BERSAMA
Kata Pengantar
II | M e l a n g k a h B e r s a m a
mengajar, untuk mengenal diri dari kaca mata keilmuan dan
pengamalannya. Islam dengan tegas memisahkan dan
membedakan antara orang berilmu dan tidak berilmu.
III | M e l a n g k a h B e r s a m a
mengelola dan memahami informasi saat melakukan proses
membaca dan menulis.
IV | M e l a n g k a h B e r s a m a
Budaya literasi merupakan sebuah kreativitas intelektual.
Kreativitas sesungguhnya bersumber dari pola fikir seseorang
yang positif. Al Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan telah
memberikan peluang kepada umat manusia untuk
mengoptimalkan pemikirannya untuk mengeksplorasi alam
semesta, kehidupan dan manusia.
V|Melangkah Bersama
Bahkan budaya literasi yang awalnya netral sebagai
sebuah budaya kini telah berkembang lebih berkembang ke arah
spesifikasi pada bidang-bidang tertentu. Artinya saat ini banyak
sekali literasi disematkan dengan kalimat lain karena literasi itu
sendiri dapat di artikan berbeda karena sesuai dengan tempat
dan orang yang berbeda. Contohnya literasi pendidikan, literasi
budaya, literasi teknologi, literasi politik, literasi ekonomi, literasi
dakwah, literasi Islam bahkan hingga literasi gender.
VI | M e l a n g k a h B e r s a m a
usaha optimal agar hasil yang didapatkan juga optimal dan
bermutu.
VII | M e l a n g k a h B e r s a m a
KEBAHAGIAAN HIDUP
9|Melangkah Bersama
Didalam pertemanan, sudah seharusnya kita menjadi tim
yang baik, yang saling menasehati dalam kebaikan. Bukan malah
tidak perduli ketika temannya berada di jalan yang salah.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala, “Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh,
dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran, serta
nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al-‘Ashr: 1—
3). Jika kita mampu memberikan nasehat kepada teman kita,
kenapa tidak ? Bahkan itu akan menjadi ladang amal sholeh kita
untuk bekal di akhirat kelak.
10 | M e l a n g k a h B e r s a m a
ditempat yang berbeda. Aku memilih untuk melanjutkan study di
salah satu universitas yang ada di malang dan mengambil jurusan
HI (hubungan internasional) sedangkan sahabatku husen
melanjutkan study nya ke timur tengah mengambil jurusan yang
lebih menjurus ke Agama Islam . Setalah husein melanjutkan
study nya di timur tengah, banyak sekali perubahan pada dirinya.
Husen jadi lebih menjaga jarak dariku, pernah suatu ketika husen
liburan dan pulang Ke Indonesia, aku chatt dia untuk
mengajaknya nongkrong seperti waktu SMA dulu, namun husein
menolak ajakanku. Tapi disisi lain husein masih menganggapku
sebagai sahabatnya, karena ia selalu memberikan nasehat-
nasehat kepadaku, agar aku bisa menjadi lebih baik lagi”.
11 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Yang harus diingat wahai teman-temanku sekalian,
hidup itu bukan untuk kepentingan diri sendiri. Ketika kita hidup
hanya untuk kepentingan diri sendiri, hidup kita akan terasa tak
bermakna. Namun ketika kita hidup untuk orang lain, maka
hidup akan terasa sangat bermakna.
12 | M e l a n g k a h B e r s a m a
13 | M e l a n g k a h B e r s a m a
MERASA DIRI LEBIH BAIK
Siapa yang tahu isi hati dan nilai perilaku selain Allah? Maka,
hati-hatilah jika sibuk dengan perasaan lebih baik, lebih shaleh,
lebih taqwa, lebih dermawan, karena kita tak benar-benar tahu
derajat kemuliaan kita di hadapan Allah.
15 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Perasaan itu merupakan benih sifat ujub alias bangga
diri yang merupakan akar dari kesombongan. Allah telah
menghukum hamba-hambaNya yang menyatakan diri suci
diakibatkan amal ibadah yang mereka lakukan, itulah yang
mendorong perasaan tersebut. “Janganlah menyatakan diri
kalian suci! Sesungguhnya Allah yang lebih tahu apa yang terjadi
di antara kamu. "(HR. Muslim no. 2142)
4. Merasa diri lebih baik menentang kita dari dosa-dosa dan aib
diri sendiri
5. Sifat merasa diri lebih baik dan jauh dari tawadhu 'akan
membawa keburukan di hari kiamat
16 | M e l a n g k a h B e r s a m a
17 | M e l a n g k a h B e r s a m a
BANTUAN ORANG LAIN TERHADAP KITA
19 | M e l a n g k a h B e r s a m a
bantuan dari Allah, terkadang bantuan tersebut tetap diberikan
melalui tangan dan hati manusia.
20 | M e l a n g k a h B e r s a m a
21 | M e l a n g k a h B e r s a m a
KESENANGAN
22 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Setiap kali seseorang seseorang lebih bersikap baik
kepada orang lain, lebih menjaga hak mereka, dan lebih
berdamai dengan mereka, maka ia akan semakin merasakan
kesenangan dan kenikmatan dalam hubungan-hubungannya
dengan mereka.
23 | M e l a n g k a h B e r s a m a
1.Kesenangan dengan anak-anak
24 | M e l a n g k a h B e r s a m a
dirikanlah shalat dan istirahatkanlah kami dengannya”. (Abu
Daud no 4985). Ucapan Rasul ini menunjukkan bahwa ibadah
memiliki kesenangan dan kenikmatan yang akan dirasakan oleh
setiap hamba ketika ia beribadah kepada Allah dengan penuh
keikhlasan.
7. Kesenangan cinta
26 | M e l a n g k a h B e r s a m a
banyak mencintai orang lain, maka ia akan semakin banyak
merasakan kesenangan dalam hidup.
27 | M e l a n g k a h B e r s a m a
9. Kesenangan berolah raga
28 | M e l a n g k a h B e r s a m a
orang akan menyakiti anda, atau anda membuat kemarahan dan
kebencian mereka terhadap anda menjadi semakin bertambah,
namun anda harus ingat “Bahwa orang yang duduk diatas tanah
tidak akan terjatuh”. Namun sebagian mereka merasa marah
karena anda melebihi mereka dalam hal kesalehan, atau ilmu,
atau akhlak, ataupun harta. Maka dimata mereka, anda adalah
seorang pendosa dan tidak ada taubat bagi anda sampai anda
rela melepaskan bakat-bakat serta nikmat yang diberikan Allah
kepada anda, dan melepaskan diri anda dari sifat terpuji, setelah
itu tinggallah anda menjadi seorang yang bodoh, tolol kosong
tanpa apa-apa dan hancur. Ini lah yang mereka inginkan dari
anda. Ketahuilah bahwa anda tidak akan bisa menutup mulut
manusia, dan anda juga tidak akan bisa menahan lidah mereka.
Karena itulah anda harus bisa bertahan menghadapi perkataan,
kritikan, dan ejekan mereka. Jadilah seperti karang yang kokoh
berwibawa saat butiran-butiran embun pecah di atas tubuhnya
untuk membuktikan keberadaannya dan kemampuannya dalam
bertahan.
OPTIMIS
29 | M e l a n g k a h B e r s a m a
atau harapan terwujudnya hal yang baik. Orang yang optimis
akan selalu mengharapkan terwujudnya hal yang baik di masa
depan, sementara orang yang pesimis selalu menyangka akan
terjadi hal yang buruk di masa depan.
30 | M e l a n g k a h B e r s a m a
hidupnya. Dan kami disini akan mengatakan kepada anda,
“Sesungguhnya apa yang anda katakan adalah mencerminkan
siapa anda”.
31 | M e l a n g k a h B e r s a m a
memohon pertolongan kepada Allah, dan berdoa. Dan
sesungguhnya aku akan berdoa kepada Allah sehingga seolah
aku dapat melihat dengan persangkaan yang baik apa yang
dilakukan oleh Allah.
32 | M e l a n g k a h B e r s a m a
raja ia berkata, “Jadi siapa diantara kita yang membawa sial
kepada yang lain, saya atau anda ? Saya bertemu anda dan
masuk penjara, sementara anda bertemu saya kemudian pulang
dengan selamat dan membawa tangkapan ikan yang banyak.
34 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Ada sebuah masalah penting, yakni masalah kesulitan.
Masalah kesulitan di dalam hidup, adalah suatu hal yang relatif
pada jiwa-jiwa yang kerdil, ia akan menemukan segala
sesuatunya sangat sulit. Namun tidak ada kesulitan yang besar
pada jiwa-jiwa yang besar. Jadi sementara jiwa-jiwa yang besar
akan terus bertambah besar dengan mengalahkan berbagai
kesulitan, disisi lain, jiwa-jiwa yang kerdil akan bertambah kerdil
dan sakit dengan melarikan diri dari kesulitan-kesulitan tersebut,
hendaklah semua orang memahami bahwa tidak ada kehidupan
yang kosong dari permasalahan dan kesulitan, karena ini
merupakan makna dari firman Allah Ta'ala, “Sesungguhnya kami
telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (al-
Baqarah:4).
Bersikap ridha lah pada diri anda, dan terima lah ia.
Sangat penting untuk memiliki kepercayaan diri dalam sikap dan
perilaku anda. Yaitu memiliki kepercayaan diri saat anda
berjalan, berdiri duduk, dan bergaul dengan orang lain, “Ingatlah
bahwa anda membawa begitu banyak nikmat dalam diri anda,
dan juga timbunan kebaikan yang diberikan Allah kepada anda”.
37 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Allah kepada mereka. “Ataukah mereka dengki kepada manusia
(Muhammad) lantaran karunia Allah yang diberikan
kepadanya?”. (an-Nisa : 54)
38 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Ketahuilah bahwa rintangan itu merupakan bagian hidup, dan
pandanglah hidup dengan pandangan yang penuh dengan
optimisme, pandangan positif, yang ditutupi oleh sisi yang
cemerlang.
39 | M e l a n g k a h B e r s a m a
BERSIKAP POSITIF
40 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Termasuk sikap positif ketika seseorang tidak hanya
menjadikan ambisinya terpusat pada dirinya sendiri. Sebagian
orang menjadikan ambisinya terpusat pada dirinya sendiri.
Sebagian orang menjadikan ambisinya dengan menyingkirkan
orang lain. Meskipun orang lain itu adalah musuh dan saingan
anda, namun jadikan sikap positif anda dengan bekerja bukan
malah merespon dan menyingkirkan orang lain. Jika seseorang
tenggelam dalam berbagai perselisihan dengan orang-orang
yang dekat, jauh, yang tidak sepakat dengannya, maka anda akan
mendapati di dalam diri orang ini sebuah sikap yang negatif dan
terkadang bermusuhan dengan setiap orang. Sikap seperti ini
tidak akan memberikan seseorang kesempatan untuk
mewujudkan apapun, kenapa? Karena ia terlalu sibuk tenggelam
dalam perselisihan dengan orang lain.
41 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Berikut adalah lima dasar atau alasan dari selalu berpikir dan
menjaga sikap agar senantiasa positif.
Motivasi
Kebahagiaan
42 | M e l a n g k a h B e r s a m a
dengan apa yang Anda miliki. Dengan memiliki pandangan positif
pada kehidupan maka secara alami akan dapat membuat diri
Anda merasakan bahagia. Dengan selalu bersikap negative maka
tidak akan ada faedahnya dalam meningkatkan kebahagiaan dan
kesenangan pada hidup Anda
Orang Lain
Percaya Diri
44 | M e l a n g k a h B e r s a m a
45 | M e l a n g k a h B e r s a m a
MELAKUKAN PERUBAHAN
47 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Lalu apa saja yang diperlukan untuk melakukan
perubahan itu?
Kejelasan
Konsisten
48 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Bagaimana kita bisa berubah jikalau kita tidak konsisten dengan
apa yang sudah direncanakan? Konsisten akan menjadi senjata
kita dalam melakukan perubahan. Konon, konsisten merupakan
hal yang paling sulit untuk dipraktekan. Menjaga konsisten itu
tidak mudah, tapi itu harus dilakukan jika kita mau berubah.
KESEMPATAN
49 | M e l a n g k a h B e r s a m a
adalah, gunakan kesempatan hidupmu sebelum kematian
datang.
50 | M e l a n g k a h B e r s a m a
perilaku, dana ilmu. Apakah kita sudah memanfaatkan
kesempatan itu ? Apakah kita telah memberi perhatian lebih
untuk membaca ? Apakah kita sudah mengembangkan
kepribadian kita? Apakah kita sudah menelurkan sebuah karya
dan membekali diri dengan pengalaman dan berbagai potensi ?
53 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Berbagai kesempatan di dunia seperti harta, kekayaan,
dan kesehatan yang diberikan Allah Ta'ala kepada kita, apakah
itu berarti Allah Allah mencintai kita sehingga Dia memberikan
itu semua kepada kita? Ya, bisa saja Dia mencintai kita sehingga
Dia memberikan semuanya itu kepada kita, namun bisa juga Dia
tidak mencintai kita, namun Dia tetap memberikannya kepada
kita, semua kemungkinan ini bisa saja terjadi.
54 | M e l a n g k a h B e r s a m a
SENI DALAM BERHUBUNGAN
1.Tawaadhu/rendah hati
59 | M e l a n g k a h B e r s a m a
(HR. At-tirmidzi). Manusia menyukai orang yang berterima kasih
kepada mereka, meskipun pada dasarnya seorang muslim
berbuat dengan mengharapkan ridha dari Allah Azza wa Jalla,
dan tidak mengharapkan ucapan terima kasih dari orang lain,
namun jiwa manusia menyukai penghargaan dan pujian, dan
secara syara' itu bukan masalah.
61 | M e l a n g k a h B e r s a m a
china memiliki sebuah pepatah yang berbunyi “Orang yang tidak
mengetahui bagaimana caranya tersenyum, tidak pantas untuk
membuat toko”.
62 | M e l a n g k a h B e r s a m a
7. Kesendirian
63 | M e l a n g k a h B e r s a m a
berilah ia hidayah kepada islam”, dan ia pun masuk islam dengan
izin Allah.
65 | M e l a n g k a h B e r s a m a
CINTA
66 | M e l a n g k a h B e r s a m a
akan hilang, segala usaha yang dilakukan tidak untuk menggapai
ridha-Nya adalah bathil, dan segala usaha yang dilakukan bukan
untuk meraih keridhaan-Nya adalah sia-sia.
Lalu ada 'Abbas bin al-Ahnaf yang ditarik oleh Harun ar-
Rasyid untuk ikut berperang, padahal ia adalah seorang penyair
dan bukan orang yang suka berperang, dan ia hanya mencintai
istrinya, maka ia mengucapkan bait-bait berikut, “Kapankah akan
terwujud apa yang aku harapkan dan aku impikan, sedangkan
yang aku takutkan telah terjadi, duhai andai orang yang kita
67 | M e l a n g k a h B e r s a m a
impikan di kesendirian kita, juga akan mengimpikan kita jika
suatu saat nanti ia berada dalam kesendirian”.
69 | M e l a n g k a h B e r s a m a
70 | M e l a n g k a h B e r s a m a
71 | M e l a n g k a h B e r s a m a
KEBERANIAN
73 | M e l a n g k a h B e r s a m a
bermaksud untuk menjerumuskannya akibat dari keberaniannya
yang berlebihan itu, mereka berkata, “Pergipah menemui
Ubaidillahbin Ziyad ( dan ia adalah seorang yang kejam ), dan
lakukan kepadanya sebagaimana yang telah engkau lakukan
kepada Mu'awiyah”. Maka ia pun pergi dan melakukannya. Dan
di katakan bahwa Ubaidillah bin Ziyyad memukul orang tersebut,
dan ada juga yang mengatakan bahwa ia membunuhnya.
74 | M e l a n g k a h B e r s a m a
merupakan sebuah ketenangan diri dan kesiapan menghadapi
kemungkinan untuk berhasil, dan meraih tujuan yang diinginkan.
75 | M e l a n g k a h B e r s a m a
PERASAAN
76 | M e l a n g k a h B e r s a m a
membutuhkan perlakuan yang khusus. Jika kita bertanya kepada
para ayah dan ibu, apakah kalian pernah membaca buku
mengenai cara memperlakukan seorang anak yang tengah
puber ? Kebanyakan mereka akan menjawab, tidak.
77 | M e l a n g k a h B e r s a m a
melakukan perjalanan, dan membangun berbagai hubungan,
serta cara-cara lainnya.
78 | M e l a n g k a h B e r s a m a
berdiri menyambutnya dan mendudukkannya di sampingnya.
Pada suatu hari, nabi saw masuk menemui Ali dan Fathimah yang
saat itu tengah tidur, maka beliau berkata, “Tetaplah di tempat
kalian berdua”. Lalu nabi datang dan duduk di kasur diantara
mereka berdua, sementara mereka berdua dalam posisi
berbaring.(HR. Bukhari). Fathimah berkata, “Sampai aku bisa
merasakan dinginnya telapak kaki beliau di dadaku”. Ini
merupakan sikap tawadhu, kasih sayang, dan cinta beliau kepada
putrinya Fathimah.
80 | M e l a n g k a h B e r s a m a
81 | M e l a n g k a h B e r s a m a
KEBAHAGIAAN
82 | M e l a n g k a h B e r s a m a
“Anak-anak kecil mengalahkan kita dalam tiga hal, dan
pelajarilah itu dari mereka.
83 | M e l a n g k a h B e r s a m a
anda. Dan bersikap tawadhu lah kepada mereka, niscaya mereka
akan mengagungkan anda. Berilah mereka kebahagiaan, niscaya
anda juga akan mendapatkannya. Bahagiakanlah ibu anda,
bahagiakanlah ayah anda, bahagiakan lah kakak anda,
bahagiakan lah adik anda, bahagiakanlah semua kerabat-kerabat
anda, bahagiakanlah fakir dan miskin, niscaya anda akan
berbahagia.
84 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Berlaku jujurlah kepada orang lain. Jangan pernah
melakukan tipuan, konspirasi, ataupun tipudaya lainnya. Namun
bersikap jujurlah agar anda merasa nyaman.
85 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Dan kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(al-Isra’ :82)
4. Mengenal Allah
Ketika kita benar-benar mengenal Allah, dan
menyembahnya dengan sebenar-benarnya, maka kita
akan merasakan kebahagiaan yang hakiki.
Segala yang telah kami sebutkan diatas, dan apa yang akan kami
sebutkan setelah ini, semuanya merupakan sebab-sebab untuk
meraih kebahagiaan. Dan orang yang dekat dengan tuhannya
akan selalu hidup dengan bahagia, nyaman, dan pikiran yang
tenang, kenapa? Karena ia degat dengan tuhannya yang
memberikan kebahagiaan dan segala sesuatunya.
86 | M e l a n g k a h B e r s a m a
engkau tidak berdoa untuk dirimu sendiri wahai Sa’ad? “, ia
menjawab, “Anakku, sesungguhnya ketetapan Allah pada diriku
lebih baik bagiku dari pada penglihatanku”.
87 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Pandanglah hidup ini dengan pandangan yang penuh
optimisme dan secara positif, jangan sampai anda terlalu banyak
mengeluh dan gelisah. Berbaik sangkalah kepada tuhan anda,
dan tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.
88 | M e l a n g k a h B e r s a m a
“Duhai anakku, jika engkau mencari kekayaan maka carilah
dengan sikap Qona’ah, karena jika tidak ada sikap Qona’ah, maka
tidak akan ada harta yang memuaskanmu, berapapun
banyaknya”.
89 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Pikirkanlah berbagai kesuksesan anda dan juga kebaikan-
kebaikan yang telah anda lakukan, berbahagialah dengan itu dan
pujilah Allah karenanya, karena semua itu dapat melayangkan
dada. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk
sukses, namun kesuksesannya tergantung pada kemampuannya
untuk meledakkan bakat-bakat yang dianugerahkan Allah dalam
dirinya. Dan amat salah orang yang berpikir bahwa kesuksesan
akan mendatangi dirinya.
90 | M e l a n g k a h B e r s a m a
selalu datang setelah pengalaman yang anda dapatkan karena
keputusan yang buruk”. Berilah diri anda waktu yang cukup
untuk tidur, jika anda belum mengantuk maka sibukkanlah diri
anda dengan berdzikir, Subhaallah, wal hamdukillah, wa la ilaha
illallah, wallahu akbar, dan itu akan menempatkan setan pada
dua pilihan dimana yang termanis diantaranya adalah pahit. Baik
ia menjauh dari anda dan membiarkan anda tidur, atau anda
akan terus tenggelam dengan dzikir sehingga kebaikan anda
semakin bertambah.
91 | M e l a n g k a h B e r s a m a
“Orang yang berakal akan memperbanyak temannya dan
mengurangi musuh ya. Seorang sahabat terkadang dapat
diperoleh selama satu tahun, namun seorang musuh hanya
diperoleh dalam satu hari. Berbahagialah orang yang dijadikan
Allah dicintai oleh para makhkuk-Nya”.
92 | M e l a n g k a h B e r s a m a
orang memiliki pandangannya masing masing terhadap kita,
maka tak usahlah bersusah payah supaya kelihatan baik dimata
orang. Tapi berusahalah untuk terus melakukan kebaikan dan
menjalankan apapun dengan keikhlasan.
93 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Berhenti Menyalahkan Keadaan
94 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Seolah-olah anda sudah berusaha sekuat tenaga, namun
memang bukan takdir anda untuk mendapatkannya. Tapi
sebelum anda menyebut kegagalan sebagai realitas, tanyakan
dulu pada diri sendiri, apakah rencana yang anda susun selama
ini sudah cukup mumpuni? Ataukah anda melupakan detil-detil
kecil yang menjadi membuat rencanamu ambruk di tengah
jalan?
95 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Ketiga, Kamu bilang semesta tak mendukung. Padahal itu
hanya alasan untuk menutupi sifatmu yang mudah mundur
perlahan setiap kali menerima satu kegagalan
96 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Menurunkan rasa percaya dirimu sampai ke titik minus satu, dan
membuatmu terpuruk dalam kesedihan serta rasa tak berarti.
Padahal memang begitulah dunia bekerja. Apapun yang anda
lakukan, sekeras apapun anda berusaha menjaga citra positif,
orang-orang akan tetap bicara dan komentar.
97 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Padahal, anda bisa saja mengambil keputusan untuk
pergi dan mencari tempat lain yang lebih layak untuk anda
tinggali. Kita selalu punya pilihan, namun rasa enggan keluar dari
zona nyaman seringnya mengambil jalan pintas dengan
memangkas semua pilihan.
98 | M e l a n g k a h B e r s a m a
terus mendera, dan berbagai kesalahan-kesalahan yang sengaja
maupun tidak sengaja ini bisa membuat kita membenci diri kita
sendiri. Hal ini semakin diperparah dengan hobi
memperbandingkan diri sendiri.
99 | M e l a n g k a h B e r s a m a
“If you don’t like where you are, move. You are not a
tree.”
100 | M e l a n g k a h B e r s a m a
101 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Teruslah melangkah
104 | M e l a n g k a h B e r s a m a
berada dalam situasi yang terbatas, bukan berarti anda
kehilangan arah.
105 | M e l a n g k a h B e r s a m a
Tuliskan apa saja yang bisa membuat anda bahagia. Lalu,
temukan pekerjaan apa yang bisa membuat anda bersemangat
ketika uang bukan jadi alasan utamanya. Beranilah untuk
bermimpi dan bayangkan jika suatu saat anda berhasil
menggenggam mimpi anda itu.
106 | M e l a n g k a h B e r s a m a