Anda di halaman 1dari 2

buat bapak guru tentu tidak asing dengan kata rapor bukan saat ini rapor bukan

hanya berarti laporan belajar anak satuan pendidikan pun memiliki rapor pendidikan
di dalamnya terdapat data-data indikator pencapaian kompetensi satuan pendidikan
salah satu kemampuan yang tercantum di rapor pendidikan adalah kemampuan
literasi, Wah seperti Apa ya Membaca kemampuan literasi dalam rapor Pendidikan

Mari kita simak Pengadegan berikut


Bagaimana menurut bapak tentang rapor pendidikan yang disampaikan oleh Kepala
Sekolah kita kemarin, rapor Pendidikan yang setiap satuan pendidikan dapatkan di
dalamnya memuat capaian kompetensi literasi dan numerasi satuan Pendidikan
menarik sekali Pak Saya tertarik dengan nilai literasi dan nominasi sekolah kita yang
rendah betul Bu berarti kita harus mempelajari Apa yang dimaksud dengan
kompetensi literasi dalam dapur pendidikan itu. Coba kita lihat lagi paparan sekolah
kemarin
untuk pertemuan kita kali ini fokus kita hanya di kompetensi literasi dulu ya kalau di
rapor pendidikan literasi adalah kemampuan peserta didik dalam memahami
menggunakan evaluasi refleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan
masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan
warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat
dari definisi ini membaca dimaknai secara luas ya Pak tidak hanya memperoleh
informasi tetapi juga memahami hingga merefleksi berbagai jenis teks ini informasi
penting, betul Bu, kemampuan literasi dalam rapat Pendidikan dilaporkan dalam 4
indeks capaian yang tergambarkan dalam warna yang berbeda sesuai dengan
penjabaran atribut sekolah dan atribut muridnya tapi saya belum sepenuhnya
paham tentang atribut sekolah dan atribut murid pak, atribut sekolah adalah
kategori ketercapaian dari satuan pendidikan atribut murid adalah uraian
kompetensi mana saja yang sudah atau belum dikuasai peserta didik, Ya seperti
profil muridnya gitu Bu atribut murid ini yang melengkapi penjelasan dari atribut
sekolahnya, Yuk kita coba lihat yang warna merah indeks capaian ini adalah perlu
intervensi khusus, satuan pendidikan yang memiliki warna merah pada indeks
literasinya berarti masih banyak memiliki peserta didik yang memerlukan intervensi
khusus mereka belum mampu menemukan informasi eksplisit dari bacaan. Artinya
jangan-jangan mereka belum dapat membaca dengan lancar warna jingga memiliki
indeks capaian 1,4 sampai dengan 1,79 satuan pendek indeks capaian ini berada
pada tahap dasar, Oh di sini berarti kurang dari 50% murid sudah mampu
menemukan informasi eksplisit pada bacaan dan mampu membuat tafsiran
sederhana tentunya mereka perlu bimbingan untuk memahami bacaan agar mampu
menganalisis bacaan dengan baik. Oh seperti itu siap Pak saya sudah mendapat
gambarannya sekarang kalau begitu ijinkan saya membacakan yang berikutnya ya
Pak silakan Bu dengan senang hati, untuk satuan yang memiliki indeks capaian
warna hijau peserta didik di satuan pendidikan ini telah mampu menganalisis
membuat simpulan membandingkan informasi dan melakukan sintesis pada saat
mereka membaca beberapa teks dari berbagai sumber satuan pendidikan ini
termasuk pada kategori sudah bagus. Namun kita nggak boleh terlena kita harus
tetap mendorong lebih banyak murid menjadi mahir, oh betul juga ya tidak boleh
berpuasa sendiri Iya nih tapi memang kemampuan peserta didik dicapaian ini
ternyata sudah sampai pada tahap dapat membuat simpulan dari hasil integrasi
beberapa informasi dalam suatu teks sudah bisa memahami lebih kompleks ya
hingga membuat simpulan Betul Pak yang terakhir adalah mahir dimana indeks
capaiannya di angka 2,10 sampai dengan 3,00 di sini kemampuan peserta didik
yang berada pada level cakap sudah lebih banyak presentasinya, lalu apa bedanya
dengan tahap cakap bedanya di sini peserta didik mampu membaca dengan kritis
misalnya mereka mampu mengevaluasi kebenaran teks berdasarkan pengalaman
dan pemaknaannya. Wah masih sedikit sekali peserta didik di tahap ini jika cakap
nih membuat simpulan, mahir sudah sampai pada menunjukan sikap reflektif akan
bacaannya, ya wah ini sih jelas banget perbedaan tingkat kemampuannya sekarang
saya paham mengapa bapak kepala sekolah mengatakan bahwa tugas
meningkatkan kecakapan literasi bukan pekerjaan guru bahasa saja Misalnya di
mata pelajaran IPAS yang saya ampuh hasil belajar peserta didik akan lebih baik
Apabila mereka mampu memahami dan menganalisis teks bacaan IPAS peserta
didik di kelas saya belum begitu kalau begitu seharusnya saat sudah paham akan
kemampuan literasi di rapor pendidikan kita tidak boleh berdiam diri ya.
Nah itu poin pentingnya Bu sebaiknya setiap satuan pendidikan mampu
mengidentifikasi komponen-komponen mana saja yang sudah bagus dan yang harus
ditingkatkan, hasil identifikasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan refleksi
oleh semua guru untuk melakukan pembenahan strategi pembelajaran yang efektif
dan berkualitas sesuai dengan tingkat capaian muridnya. Kata kuncinya adalah
identifikasi refleksi dan benahi. Apakah yang dimaksud benahi di sini adalah
memberikan intervensi Pak tepat sekali Bu intervensi lah dengan melakukan
pembenahan atau perbaikan strategi pembelajaran jangan lupa sesuaikan ya
dengan keragaman kondisi kebutuhan dan karakteristik peserta didik untuk mereka
selamat dan bahagia di masa kini dan nanti dengan kompetensi literasi dapat
tercapai, kalau begitu ayo kita dukung supaya peserta didik sampai pada tahap akhir
memang ya dimanapun posisi satuan pendidikan kita tetap harus lakukan intervensi
yang tepat. Nah kalau ingin tahu bagaimana cara intervensinya Yuk kita simak video
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai