Anda di halaman 1dari 28

Klaim Non Kapitasi sesuai

Permenkes No.3 Tahun 2023

Hardy Hutahaean
Kabag PMU

Tasikmalaya, 31 Mei 2023

P M U K C U T A S I K M A L AY A
PERUBAHAN TARIF NON KAPITASI
RAWAT GADAR DI
SKRINING KEBIDANAN INAP FASKES PROTESA
KESEHATAN NEONATAL TINGKAT TIDAK GIGI
PERTAMA KERJASAMA

1. Tambahan pemeriksaan: 1. Penyesuaian penjaminan 1. Perubahan range tarif rawat 1. Penggantian biaya pelayanan 1. Penjaminan protesa gigi di
a. Skrining hipotiroid kongenital ANC, persalinan dan PNC inap tingkat pertama gawat darurat di FKTP tidak FKTP dilakukan sesuai
(SHK) yang termasuk dalam sesuai tata laksana pelayanan 2. Besaran tarif RITP ditetapkan kerja sama yaitu non kapitasi dengan standar kompetensi
paket persalinan Kesehatan kebidanan dan oleh BPJS berdasarkan atau sesuai tarif yang berlaku dokter gigi
b. Darah lengkap dan Apus neonatal yang berlaku kesepakatan dengan asosiasi di Puskesmas yang 2. Penjaminan protesa gigi
darah tepi untuk skrining 2. Perubahan tarif pelayanan Faskes dengan ditetapkan oleh Pemda untuk rahang gigi yang sama
Thalasemia kesehatan ANC, persalinan, mempertimbangkan 2. Pelayanan gawat darurat diberikan paling cepat 2
c. Rectal touche dan darah PNC, pra rujukan akibat ketersediaan tenaga diberikan sesuai indikasi tahun sekali sesuai indikasi
samar feses untuk skrining komlikasi dan kontrasepsi Kesehatan, sarpras, dan medis dengan kriteria medis
kankes usus indeks kemahalan daerah di mengacu pada ketentuan
2. Dilaksanakan sesuai tata laksana masing-masing wilayah perundangan yang berlaku
skrining kesehatan dan kesiapan 3. BPJS Kesehatan
SDM dan sarana prasarana membayarkan rujukan pasien
gawat darurat dari FKTP tidak
kerja sama ke Faskes kerja
Ketentuan tarif pelayanan Obat PRB, dan pemeriksaan penunjang pada program sama dengan tujuan
pengelolaan penyakit kronis tidak terdapat perubahan keselamatan pasien

2
SKRINING KESEHATAN
➢ Penjaminan pelayanan skrining kesehatan yang baru dilakukan
sesuai tata laksana skrining kesehatan dan kesiapan SDM dan
sarana prasarana.
➢ Pelayanan kesehatan skrining kesehatan tertentu, dapat
dilakukan oleh:
a. FKTP tempat peserta terdaftar
b. Fasilitas penunjang (laboratorium) yang menjadi jejaring
FKTP
c. FKTP lain yang memiliki kompetensi dan sarana prasarana,
melalui mekanisme rujukan horizontal
d. Fasilitas penunjang sesuai (laboratorium) yang
bekerjasama langsung dengan BPJS Kesehatan
➢ Khusus skrining kesehatan hipotiroid konginetal, penjaminan
Program JKN adalah untuk jasa pengambilan sampel darah bayi
baru lahir yang biayanya termasuk dalam paket tarif persalinan.
Pembiayaan lain terkait SHK dijamin oleh Pemerintah
➢ Dalam penjaminan pelayanan skrining hipotiroid konginetal,
peserta tidak boleh ditarik urun biaya

3
RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA
➢ Pelayanan RITP diselenggarakan oleh FKTP yang telah
ditetapkan sebagai penyelenggara jenis pelayanan rawat inap
➢ Kesepakatan besaran tarif RITP di FKTP mempertimbangkan:
a) Ketersediaan tenaga kesehatan yaitu tenaga dokter
dan/atau tenaga Kesehatan lainnya.
b) Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai ketentuan
perundangan rawat inap tingkat pertama
c) Indeks kemahalan pada masing-masing wilayah, berupa
rata-rata tarif rawat inap tingkat pertama di wilayah
Provinsi tersebut yang berlaku di Puskesmas dan FKTP Non
Puskesmas.
➢ Penentuan kriteria yang disepakati adalah kriteria yang dapat
dan mudah untuk dipantau perubahannya oleh KC dan Kepwil

4
Tarif Ranap Sesuai Kesepakatan Adinkes tahun 2023

PMK NOMOR 71 TAHUN 2013

Rawat Inap Tingkat Pertama adalah


pelayanan kesehatan perorangan
yang bersifat non spesialistik dan
dilaksanakan pada fasilitas kesehatan
tingkat pertama untuk keperluan
observasi, perawatan, diagnosis,
pengobatan, dan/atau pelayanan
medis lainnya, dimana peserta
dan/atau anggota keluarganya
dirawat inap paling singkat 1 (satu)
hari

5
Perubahan Pengaturan pada Pelayanan Kebidanan dan Neonatal
(Pasal 19 – 22)
Terdapat perubahan penjaminan Pemeriksaan ANC yang awalnya 4 kali kunjungan menjadi 6 kali kunjungan dengan ketentuan:
✓ 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG);
✓ 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan; dan
✓ 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukanoleh dokter atau bidan, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter beserta
pemeriksaan USG.

Tarif Non Kapitasi pelayanan kesehatan masa hamil (ante Tarif pelayanan persalinan dengan tindakan emergensi
natal care) yang sebelumnya berlaku secara umum, dasar di FKTP PONED yang dulunya berlaku secara
sekarang dibedakan berdasarkan : umum, sekarang dibedakan berdasarkan lama rawat,
✓ pelayanan oleh dokter disertai pelayanan USG; yaitu :
✓ pelayanan oleh dokter; a. untuk lama perawatan 2 hari; dan
✓ pelayanan oleh bidan FKTP dan b. untuk lama perawatan 3 hari.
✓ bidan jejaring.

Tarif persalinan dibedakan berdasarkan : Terdapat perbedaan jumlah pelayanan kesehatan ibu dan
✓ Tarif persalinan oleh Tim yang terdiri dari 1 tenaga bayi (PNC) yang awalnya dilakukan minimal 4 kali, dengan
medis dan 2 tenaga Kesehatan di Puskesmas dan FKTP pengaturan baru sebagai berikut :
selain Puskesmas; atau ✓ pelayanan kesehatan ibu dilakukan minimal 4 kali, yaitu
✓ Tarif persalinan yang dilakukan oleh tim paling sedikit 2 pada kunjungan ke 1 sd 4;
orang tenaga kesehatan dalam kondisi tertentu ✓ pelayanan kesehatan bayi dilakukan minimal 3 kali,
yaitu pada kunjungan ke 1 sd 3;
6
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
ANC
PMK NOMOR 3 TAHUN 2023
➢ Penjaminan ANC, diberikan sebanyak 6 (enam
kali) oleh dokter atau bidan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
➢ Pemeriksaan ANC 1 dan ANC 5 diberikan oleh
dokter beserta pemeriksaan Ultrasonografi
(USG).
➢ Dalam kondisi tidak ada dokter atau sarana
pemeriksaan USG dalam fasilitas kesehatan,
pelayanan ANC 1 dan ANC 5 dapat dilakukan
oleh dokter tanpa pemeriksaan USG, atau
dilakukan oleh bidan.
➢ Klaim pelayanan pemeriksaan oleh dokter
disertai pelayanan USG hanya dapat
ditagihkan oleh FKTP yang memiliki dokter
dengan profil memiliki USG di HFIS.
➢ Apabila dilakukan rujukan horizontal antar
FKTP untuk pelayanan USG, maka biaya
pemeriksaan ANC dan USG dibayarkan ke
FKTP yang memberikan pelayanan USG

7
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PMK NOMOR 21 TAHUN 2021

Jenis ANC

Usia Kehamilan ANC 1 ANC 2 ANC 3 ANC 4 ANC 5 ANC 6

0-12 Minggu v

13-24 Minggu v v

25-42 Minggu v v v

Pada saat pengentrian pastikan kembali jenis


ANC, cek Riwayat pelayanan ANC peserta
PMK NOMOR 21 TAHUN 2021

9
PMK NOMOR 21 TAHUN 2021

10
FORM PEMERIKSAAN USG

11
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PERSALINAN PMK NOMOR 3 TAHUN 2023
➢ Penjaminan pelayanan persalinan dilakukan
oleh:
a. tim paling sedikit 1 (satu) orang dokter dan 2 (dua) orang
tenaga kesehatan → tidak dapat ditagihkan oleh FKTP yang
tidak memiliki dokter
b. tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan dalam
kondisi tidak ada dokter pada fasilitas kesehatan untuk
pelayanan persalinan tanpa komplikasi
➢ Penagihan klaim ANC dan persalinan akan terkoneksi dengan
data SDM yang ada di HFIS pada saat input klaim
➢ FKTP PONED ditetapkan oleh Pemerintah daerah setempat
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Saat ini
ketentuan PONED hanya baru mengatur Puskesmas. Penetapan
FKTP non Puskesmas sebagai PONED menunggu ketentuan
perundangan dari Kemenkes
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PEDOMAN PUSKESMAS PONED TAHUN 2013

PERSALINAN EMERGENCY

Data Administrasi dan Sertifikat Kompetensi Tenaga medis


mampu PONED

UPLOAD HFIS

KLAIM
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PEDOMAN PUSKESMAS PONED TAHUN 2013
Pelayanan Pra Rujukan
(PMK 59 Th 2014) (PMK 03 Th 2023)

15
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PNC

➢ Pelayanan PNC diberikan sebanyak 4 kali dengan rincian:


a. 3 (tiga) kali kunjungan ibu nifas dan bayi baru lahir; dan
b. 1 (satu) kali kunjungan ibu nifas keempat
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PNC
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
PNC
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
KONTRASEPSI
AMBULAN
➢ Ketentuan tarif ambulan mengacu pada tarif yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
➢ Pelayanan ambulan diberikan untuk rujukan antar fasilitas
kesehatan:
a. Dari FKTP ke FKTP; atau
b. Dari FKTP ke FKRTL; atau
c. Dari FKTP tidak bekerjasama ke Fasilitas Kesehatan
yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan pada
kondisi gadar di faskes tidak kerjasama
➢ Bentuk peraturan yang ditetapkan Pemerintah Daerah dapat
berupa: Peraturan Daerah, atau Peraturan Bupati/Walikota,
atau Surat Edaran Bupati/Walikota atau Surat Keputusan
Bupati/Walikota

20
PERSYARATAN KLAIM
PERSYARATAN PENDUKUNG
AMBULANS KLAIM
PERSYARATAN KLAIM
ANC, PNC, dan PRA RUJUKAN
Untuk klaim ANC dengan USG
diberikan ditambahkan hasil USG
PERSYARATAN KLAIM
PERSALINAN
PERSYARATAN KLAIM
RAWAT INAP
PERSYARATAN KLAIM
KB
HAL-HAL yang perlu diperhatikan dalam pengentrian klaim
1. SOAP wajib di entri, baik persalinan maupun kalim rawat jalan
2. Cek lagi pengentrian ANC
3. Jam masuk dan jam keluar pada resume medis, asuhan keperawatan/asuhan kebidanan ditulis
4. Pada rawat inap -> ada surat perintah rawat inap, ada diagnose masuk dan indikasi rawat inap
nya
5. Perhatikan tanggal klaim ambulance dan pra rujukan, jika dirujuk di tanggal yang sama ya di entri
di tanggal yg sama (poli beda)
6. Entri ambulance, status pulangnya sembuh/berobat jalan, namun pada saaat kalim ada
pengentrian rumah sakit
7. SPP harus dittd pasien, dan FKPP di ttd tenaga medis
8. Melampirkan hasil pemeriksaan USG (wajib di tulis di pcare)

Anda mungkin juga menyukai