Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi

Nyeri punggung adalah nyeri yang dirasakan di bagian punggung yang berasal dari otot,
persarafan, tulang, sendi atau struktur lain di daerah tulang belakang. LBP adalah suatu
sindroma klinis dengan manifestasi berupa nyeri dan rasa tidak nyaman di daerah
belakang tubuh dengan batas tulang costae12 hingga lipatan glutea dengan atau tanpa
disertai penjalaran ke tungkai.

Tulang belakang adalah suatu kompleks yang menghubungkan jaringan saraf, sendi, otot,
tendon, dan ligamen, dan semua struktur tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri (6).
Nyeri punggung diakibatkan oleh regangan otot atau tekanan pada akar saraf (1). Nyeri
punggung adalah masalah yang sering dirasakan kebanyakan orang dalam hidup mereka.
Nyeri punggung biasanya dirasakan sebagai rasa sakit, tegangan, atau rasa kaku di bagian
punggung. Nyeri ini dapat bertambah buruk dengan postur tubuh yang tidak sesuai pada
saat duduk atau berdiri, cara menunduk yang salah, atau mengangkat barang yang terlalu
berat.

B. Epidemiologi

LBP merupakan keluhan yang spesifik dan paling banyak dikonsultasikan pada dokter
umum. Hampir 70%-80% penduduk negara maju pernah mengalaminya. LBP merupakan
masalah kesehatan yang paling penting di semua negara. Prevalensi sepanjang hidup
(lifetime) populasi dewasa sekitar 70% dan prevalensi dalam 1 tahun antara 15-45%,
dengan puncak prevalensi terjadi pada usia 35 dan 55 tahun. Kebanyakan LBP akut
bersifat self limiting dan hanya 2-7% yang menjadi kronis (Jalaluddin, 2008).

studi kolaborasi tentang nyeri yang dlakukan oleh WHO (2013)


didapatkan hasil bahwa 33% penduduk di negara berkembang
mengalami nyeri persisten. Nyeri ini pada akhirnya akan berkaitan
dengan kondisi depresi, sehingga dapat mengganggu kualitas hidup
dan menurunkan level aktivitas pekerja. Pernyataan oleh WHO ini
di dukung penelitian yang dilakukan oleh Mortimer et al. (2007)
dan The UMHS Clinical Care Guidelines Committee (2007) yang
memberikan gambaran distribusi anatomi dari neuralgia. 56%
terjadi di regio throrax, 13% di bagian wajah, 13% di regio lumbal,
dan 11% di regio servikal.

C. Etiologi
Nyeri punggung dapat disebabkan oleh berbagai kelainan yang terjadi pada tulang
belakang, otot, diskus intervertebralis, sendi, amupun struktur lain yang menyokong
tulang belakang. Kelainan tersebut antara lain (4):

1. Kelainan kongenital/kelainan perkembangan: spondilosis dan spondilolistesis,


kiposkoliosis, spina bifida, gangguan korda spinalis.
2. Trauma minor: regangan, cedera whiplash.
3. Fraktur: traumatik - jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, atraumatik-
osteoporosis, infiltrasi neoplastik, steroid eksogen.
4. Herniasi diskus intervertebral.
5. Degeneratif: kompleks diskus-osteofit, gangguan diskus internal, stenosis spinalis
dengan klaudikasio neurogenik, gangguan sendi vertebral, gangguan sendi
atlantoaksial (misalnya arthritis reumatoid).
6. Arthritis: spondilosis, artropati facet atau sakroiliaka, autoimun (misalnya
ankylosing spondilitis, sindrom reiter).
7. Neoplasma – metastasis, hematologic, tumor tulang primer.
8. Infeksi/inflamasi: osteomyelitis vertebral, abses epidural, sepsis diskus,
meningitis, arachnoiditis lumbalis.
9. Metabolik: osteoporosis – hiperparatiroid, imobilitas, osteosklerosis (misalnya
penyakit paget).
10. Vaskular: aneurisma aorta abdominal, diseksi arteri vertebral.
11. Lainnya: nyeri alih dari gangguan visceral, sikap tubuh, psikiatrik, pura-pura
sakit, sindrom nyeri kronik.

Anda mungkin juga menyukai