RESUME BIOKIMIA

METABOLISME ASAM NUKLEAT

Oleh
MUFARIKAH (1908086057)

A. Replikasi Leading Strand dan Lagging Strand

Pada reprilkasi DNA, akan terbentuk 2 rantai baru yang memiliki arah
yang berbeda. Rantai DNA yang memiliki arah 3’-5’ dinamakan Leading
Strand, sedang untuk rantai DNA yang memiliki arah 5’-3’ dinamakan
Lagging Strand.
 Leading Strand
Rantai DNA baru yang terbentuk dimulai dari pembentukkan RNA
primer dengan bantuan enzim RNA Primase. Kemudian selanjutnya,
pembentukkan rantai DNA dengan bentuan enzim DNA polimerase. Pada
jenis replikasi ini DNA polimerase akan mensintesis Rantai DNA dengan
arah 3’-5’ secara kontinu (tidak putus-putus).

 Lagging Strand
Rantai DNA baru yang terbentuk dimulai dari pembentukkan RNA
primer dengan bantuan enzim RNA Primase. Selanjutnya, pembentukkan
fragmen DNA oleh enzim DNA polimerase yang disebut fragmen okazaki.
Kemudian, RNA primer dikonversi oleh DNA polimerase menjadi DNA.
Tahap berikutnya, enzim ligase menutup semua gap yang telah
terbentuk diantara fregmen Okazaki. Dan akhirnya akan terbentuk
Rantai DNA dengan arah 5’-3’ secara putus-putus.

B. Transkripsi RNA
Traskripsi merupakan proses perubahan urutan basa molekul (kode)
DNA menjadi urutan basa molekul (kode) RNA oleh enzim RNA polymerase,
yang terjadi di dalam nukleus. Secara umum transkripsi berlangsung dalam
4 tahapan yaitu pengenalan promoter, inisiasi, elongasi, dan teminasi.

C. Amplifikasi DNA
Amplifikasi DNA merupakan proses potokopi (pembentukan sainan)
dari satu DNA secara kontinu dengan jumlah yamh benyak. Hal ini terjadi
sebagai respons dari sinyal dari sel lain (tetangga). proses Amplifikasi dapat
terjadi secara in vitro (menggunakan alat di laboratorium) dengan metode
PCR (Polymerase Chain Reaction). Tahapan dalam siklus PCR hampir sama
dengan pola proses replikasi DNA dalam sel secara alami. Terdapat 4
tahapan dalam proses ini yaitu inisialisasi, denaturasi, annealing, dan
ekstensi.