A. PENGERTIAN FILSAFAT
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki Padanan kata philophobia, bahasa
Latin filosofi, bahasa Inggris filosofik bahasa Jerman Belanda dan Prancis, sedangkan bahasa
Arab adalah falsafah semua istilah itu bersumber pada istilah bahasa Yunani filosofia istilah
tersebut dari billiain yang berarti mencintai sedangkan pilos yang berarti teman kawan
sahabat. selanjutnya istilah sophos yang berarti bijaksana sedangkan Sophia yang berarti
kebijaksanaan.
Ada dua arti secara etimologis dari filsafat yang sedikit berbeda pertama apabila
istilah filsafat mengacu pada asal kata lain dan sopos maka artinya mencintai hal-hal yang
bersifat bijaksana artinya bijaksana yang dimaksud adalah sebagai kata sifat. Kedua apabila
filsafat mengacu pada asal kata philos dan Sophia maka artinya adalah teman kawan sahabat
kebijaksanaan maksudnya adalah kebijaksanaan sebagai kata benda filsafat.
Kedua bahwa filsafat ilmu adalah suatu eksposisi dari preset position dan
predisposition dari para ilmuwan filsuf ilmu mungkin mengemukakan bahwa para ilmuwan
menduga atau pressupose alam tidak berubah-ubah dan terdapat suatu keteraturan di alam
sehingga gejala alam yang tidak begitu Kompleks cukup didapat oleh peneliti Sebagai
tambahan peneliti mungkin tidak menutupi keinginan deterministik para ilmuwan lebih dari
hukum statistik atau pandangan mekanistik Lebih Dari penjelasan teologi pandangan ini
cenderung mengasimilasikan filsafat ilmu dengan sosiologi.
Ketiga bahwa filsafat ilmu adalah suatu disiplin yang didalamnya konsep dan teori
tentang ilmu dianalisis dan diklasifikasikan berarti memberikan kejelasan tentang makna dari
berbagai konsep seperti partikel gelombang potensial dan kompleks di dalam pemanfaatan
ilmiahnya
B. DEFINISI FILSAFAT DAN FILSAFAT ILMU
Definisi filsafat ditinjau dari dua segi, Pertama segi semantic, perkataan filsafat
berasal dari kata Arab falsafah yang berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti pilos
Cinta suka atau loving dan Sophia pengetahuan hikmah atau wisdem jadi filosofia Berarti
cinta pada kebijaksanaan atau cinta kebenaran maksudnya setiap orang yang berfilsafat akan
menjadi bijaksana orang yang cinta kepada pengetahuan disebut filosoper. Dalam bahasa
Arabnya pecinta pengetahuan adalah orang yang menjadikan pengetahuan sebagai tujuannya
hidupnya atau dengan perkataan lain mengabdikan dirinya pada pengetahuan.
Kedua segi praktis pengertian praktisnya filsafat berarti alam pikiran atau alam
berpikir berfilsafat artinya berpikir namun tidak semua berpikir berarti berfilsafat. Berfilsafat
adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh. Semboyan mengatakan bahwa setiap
manusia adalah filsuf semboyan ini Benar karena semua manusia berpikir, akan tetapi secara
umum semboyan itu tidak benar karena tidak semua manusia yang berpikir adalah filsuf
hanyalah orang yang memikirkan hakikat segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan
mendalam.
Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran
segala sesuatu. Karena luasnya lingkungan pembahasan Ilmu Filsafat perhatikan definisi-
definisi Ilmu Filsafat dari filsuf barat dan timur yang pertama Plato yang hidup pada tahun
427 sebelum masehi sampai 347 sebelum Masehi.
Seorang filsuf Yunani yang sangat terkenal murid socrates dan juga guru Aristoteles
mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada atau ilmu pengetahuan yang
berminat mencari kebenaran yang asli sedangkan, Aristoteles yang hidup 384 sebelum masehi
322 sebelum masehi mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran
yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika logika retorika etika ekonomi politik dan
estetika filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda. Kemudian Markus tulius dan ahli
pidato Romawi yang merumuskan filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang Maha
Agung dan usaha-usaha untuk mencapainya filsuf muslim terbesar sebelum Ibnu Sina yang
juga mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam Ma'un dan bertujuan
menyelidiki hakikat yang sebenarnya. Immanuel kan yang sering disebut raksasa pikir barat
yang mengatakan filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di
dalamnya tiga persoalan yaitu apakah yang dapat kita ketahui dijawab oleh metafisika.