APPROACHES TO GLOBALIZATION
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan field study
sebagai tugas dalam mata kuliah Approaches to Globalization dengan dosen pengampu
Merry Rullyanti, M.Pd.
Kami menyadari laporan field study ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan laporan
ini.
Dosen Pengampu
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
D. Batasan Masalah...........................................................................................2
E. Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Bahasa Daerah..............................................................................................6
B. Bahasa Bengkulu..........................................................................................6
C. Pembinaan, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Bengkulu dalam era globalisasi
9
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam karya ilmiah
ini adalah:
1. Apa saja langkah yang diterapkan dalam pembinaan bahasa daerah (Bengkulu),
dalam era globalisasi ini?
1
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan field study ini adalah untuk:
1. Sebagai wawasan untuk menambah informasi serta ilmu pengetahuan.
2. Sebagai perbandingan antara teori yang ada diberikan di perkuliahan dengan
kenyataan yang ada di lapangan mengenai kajian lingkungan dan
pembangunan.
D. Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang dibahas agar terarah dan tidak melenceng dari
pembahasan yang akan dibahas nantinya. Adapun masalah yang akan penulis bahas
yaitu seputar pembinaan, fungsi, dan kedudukan bahasa daerah (Bengkulu) dalam
era globalisasi.
E. Pelaksanaan Kegiatan
Hari, tanggal : Senin, 21 November 2022
Tempat : Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu
Peserta : Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Semester IV
yang mengambil Mata kuliah Approaches to Globalization
(20 orang), beserta dosen pembina.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahasa Daerah
Salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang jarang dimiliki oleh
bangsa-bangsa lain adalah terdapatnya aneka bahasa daerah yang hidup
berdampingan dengan bahasa Indonesia. Keanekaragaman bahasa daerah
yang ada di Indonesia dapat menjadi potensi yang positif dalam
mengembangkan dan mempermantap kedudukan bahasa nasional yakni
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, menjadi tidak bijak jika bahasa daerah
dianggap sebagai bahasa ‘pengganggu’ bahasa Indonesia.
Bahasa daerah atau yang biasa juga disebut dengan bahasa etnis
atau bahasa ibu telah menjadi agenda tahunan UNESCO, seperti
menetapkan Hari Bahasa Ibu Internasional. Oentarto Sindung Mawardi
dalam makalahnya yang berjudul “Peran Bahasa dan Sastra Daerah dalam
Memperkukuh Ketahanan Budaya Bangsa” (2003:5) mengatakan bahwa
apa yang dilakukan oleh UNESCO di atas menunjukkan betapa
pentingnya upaya mempertahankan pemakaian serta pemberdayaan fungsi
bahasa daerah/etnis/bahasa ibu di tengah-tengah masyarakat
pendukungnya.
B. Bahasa Bengkulu
Bahasa Melayu Bengkulu atau Baso Bengkulu adalah salah
satu bahasa atau isolek dalam Melayu Tengah yang dituturkan oleh
masyarakat di Provinsi Bengkulu khususnya masyarakat di Kota
Bengkulu. Bahasa ini juga merupakan salah satu dari sembilan bahasa
asli Provinsi Bengkulu bersama dengan
bahasa Mukomuko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Lembak, Rej
ang, dan Kaur (Mulak). Pada tahun 2003, penutur bahasa ini lebih
kurang 45.000 penutur. Selain di Indonesia, penutur bahasa Bengkulu
juga ada di Malaysia, tepatnya di Sungai Choh, Selangor. Di sana
terdapat komunitas Bengkulu yang telah menetap hingga tiga
generasi dan masih menjaga bahasa Bengkulu. Secara khusus, bahasa
ini merupakan bahasa asli yang dituturkan oleh etnis Melayu
Bengkulu yang menghuni Kota Bengkulu. Namun bahasa ini telah
menjadi lingua franca atau bahasa pengantar di antara etnis yang
beragam di Provinsi Bengkulu, selain bahasa Indonesia, sehingga
bahasa ini telah menjadi identitas bagi Provinsi Bengkulu. Bahasa ini
mempunyai kemiripan dengan bahasa di sekitarnya, seperti
dengan Bahasa Melayu Palembang dan Bahasa Melayu Jambi karena
banyaknya kosakata yang diakhiri dengan huruf vokal "o".Hal ini
disebabkan karena adanya kontak budaya dan bahasa di antara
penutur bahasa-bahasa tersebut dengan masyarakat Bengkulu sejak
dahulunya. Penutur bahasa Bengkulu tidak merasa kesulitan ketika
berbicara dengan mereka berbicara walau dengan bahasanya masing-
masing. Bahasa ini juga mempunyai kemiripan dengan dialek Negeri
Sembilan di Malaysia, yang sama-sama mendapat pengaruh
dari Minangkabau.
Contoh Kata[7]
Fonem
Bengkulu Indonesia
l [l] la Sudah
PENUTUP
Kegiatan field study yang diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Inggris yang
dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022 dengan mengunjungi Kantor Bahasa
Bengkulu bertujuan untuk study referensi dalam rangka komparasi kebaharuan (novelty).
Berdasarkan kunjungan ke tempat tersebut, kami memperoleh informasi, ilmu
pengetahuan dan aplikasi antara teori yang ada diberikan di perkuliahan dengan
kenyataan yang ada di lapangan mengenai pembinaan bahasa daerah dalam era
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Deri, R. A., Janer, S. S., Marbella, F. D. 2017. Acceptability of Field Study Learning
Guides as Supplementary Resources for Teacher Education Students. Asia
Pacific Journal of Multidisciplinary Research, Vol. 5, No. 2: 67 – 75.
Shakil, A. F., Faizi, W., Hfeez, S. 2011. The Need and Importance of Field Trips at
Higher Level in Karachi, Pakistan. International Journal of Academic Research
in Business and Social Sciences, Vol. 2, No. 1: 1 – 16.
Vassala, P. 2006. The Field Study as an Educational Technique in Open and Distance
Learning. Turkish Online Journal of Distance Education, Vol. 7, No. 4: 10 – 17.