DOSEN PEMBIMBING:
I Made Dama Sucipta, S.Pd.M.Pd.
DISUSUN OLEH:
1E
D3 AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, atas segala rahmat-Nya sehingga makalah „Kaidah Kosakata„
ini dapat tersusun sampai selesai dengan tepat waktu. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari antar anggota yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Makalah ini kami susuan dengan
harapan, semoga materi yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca yang bisa dengan mudah
dipelajari dan dipahami. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat menerima segala
bentuk kritik dan saran dari pembaca dalam penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ............................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ......................................................................................... 2
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1. Kaidah Kosakata ........................................................................................... 3
2.2. Jenis-jenis kosakata ...................................................................................... 8
2.3. Perkembangan dan Pengembangan Kosakata ............................................ 11
2.4. Kosakata yang sering salah penyebutannya ............................................... 16
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 23
3.1. Simpulan ..................................................................................................... 23
3.2. Saran ........................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
3
4
Masukan Input
Hasil Output
Rapat Meeting
Memesan Booking
Menangani Meng-handl
7
Semenwerking = kerjasama
Balanced = anggaran berimbang
Network = jaringan
Medication = pengobatan
1. Kosakata Dasar
Hati Kalbu
Jiwa Sukma
Makan Santap
Berkata Bertitah
Wajah Paras
Cerita Alkisah
Sambil Seraya
ini meliputi pungutan dari bahasa daerah ataupun juga bahasa asing.
Penciptaan kata-kata baru akan memperkaya kosakata bahasa
Indonesia khususnya para remaja. Remaja biasanya menyalurkannya
melalui media sosial. Contoh yang biasanya di temui seperti :
a. Pramusiwi adalah karyawati yang bekerja pada sebuah
keluarga dengan tugas utama adalah merawat bayi
ataupun anak-anak dari keluarga tempat ia bekerja.
b. Swafoto adalah potret diri sendiri yang diambil mandiri
dengan memakai kamera digital atau ponsel dan pada
umumnya diunggah ke media sosial.
c. Gawai adalah alat atau perkakas yang menunjang
pekerjaan.
d. Warganet adalah istilah baru yang serig di jumpai di
dunia infotainment yang berarti netizen.
e. Daring atau luring adalah kosakata baru untuk mengganti
istilah online atau offline. Daring yang berarti „dalam
jaringan‟ dan luring berarti „luar jaringan‟.
f. Narahubung adalah kosakata lain dari contact person
yang bisa juga diartikan orang yang bisa dihubungi
melalui telepon seluler.
4) Akronim
5) Deakronimisasi
1. Kata Majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dua kata (morfem) dasar yang
menghasilkan kata dengan makna baru. Kata ini berbeda pula dengan
frasa sehingga harus benar-benar diperhatikan.
a. Ditulis serangkai
Benar Salah
b. Ditulis terpisah
- Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar,
hancur lebur, ibu kota, juru tulis, kambing hitam,
kerja sama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah
duga, sepak bola, serba guna, tanda tangan,
tanggung jawab, tata bahasa, temu wicara, terima
kasih, tepuk tangan,
17
3. Tanda baca
4. Awalan
Benar Salah
1) Huruf vokal a, i, u, e, o
Huruf a menjadi i
Huruf e menjadi a
Benar Salah
Benar Salah
aktual aktuil
akta akte
formal formil
frasa frase
trotoar trotoir
camilan cemilan
2) Huruf konsonan
paham faham
Benar Salah
pikir fikir
berpikir berfikir
bejat bejad
nekat nekad
otopet otoped
6. Pengaruh Imbuhan
diubah dirubah
mengubah merubah
telanjur terlanjur
telantar terlantar
7. Huruf Kapital
- Jenderal Kancil
Nama orang disertai julukan:
- Alessandro Volta
- Rudolf Diesel
PENUTUP
3.1. Simpulan
3.2. Saran
Penulis menyadari jika makalah ini masih banyak mengalami
kekurangan baik dari segi penggunaan kata yang masih terlihat rancu maupun
hal yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Penulis harap pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis
mampu menjelaskan makalah secara lebih fokus dan detail dengan sumber
yang lebih banyak dan dapat dipertanggungjawabkan.
23
DAFTAR PUSTAKA
24