Anda di halaman 1dari 19

Adab Bergaul

Pendidikan Agama Islam Kelas 2

Bersama Ustadzah Asmi


Kenapa Kita Harus Belajar Adab ?

Sebab :
Dengan belajar adab, maka kita
akan mudah mendapatkan ilmu
yang berkah dari Allah
dan juga
Adab itu nilainya adalah hampir
menyamai dua pertiga agama
Mari Belajar Adab Bergaul
Bergaul adalah kita hidup berteman
dengan orang lain.. Zalim
adalah
Ketika bergaul kita harus : melaku
kan
perbu
Menjaga ucapan saat berbicara atan y
merug ang
berprasangka baik ikan di
sendir ri
i maup
penyayang dan pemaaf orang u n
lain
serta menhindari perbuatan yang
zalim
Jika kita berkata jelek dan
kotor nanti kita akan
mendapat dosa dan dibenci
oleh semua orang
Namun, jika kita berkata
baik maka kita akan
mendapat pahala dan disukai
oleh semua orang
Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda;

‫ْص‬ ‫َأ‬ ‫ًر‬


‫ْي ا ْو ِلَي ُم ت‬ ‫َخ‬ ‫ْل‬ ‫ُق‬ ‫َف‬ ‫ْا‬ ‫ْل‬ ‫َّل‬
‫َم ْن َكاَن ُيْؤ ِم ُن ِب ال ِه َو ا َي ْو ِم آلِخ ِر لَي‬

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari


akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam."
(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Kita harus selalu
berprasangka baik ya,
sebab menduga-duga
sesuatu yang belum pasti
kebenarannya termasuk
kedustaan
Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam bersabda;

‫ْي‬
‫ِد ِث‬ ‫َح‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُب‬ ‫َذ‬ ‫ْك‬‫َأ‬ ‫َّن‬ ‫َّظ‬‫ال‬ ‫َّن‬ ‫َف‬ ‫َّن‬ ‫َّظ‬‫ال‬ ‫َو‬ ‫ْم‬ ‫ُك‬‫َّيا‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
“jauhilah prasangka, karena prasangka itu
adalah perkataan yang paling dusta”
(HR. Bukhari-Muslim)
Kita juga tidak boleh hasad
atau dengki kepada orang lain
agar amal kita tidak hancur
dan masuk ke neraka
Dengki atau hasad itu ialah
sikap tidak senang terhadap
kebaikan yang ada pada orang
lain
Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam bersabda

‫ًن‬ ‫ْخ‬ ‫َد‬ ‫َب‬ ‫ُن‬ ‫ُك‬ ‫ُد‬


‫اَس ْو ا َو ْو ْوا ِع ا ِهللا ِإ َوا ا‬ ‫َح‬‫َت‬ ‫اَل‬ ‫َو‬
"Janganlah kalian saling mendengki, dan hendaklah kalian
menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara!"

(Sahih, riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan


Nasai)
Seorang muslim harus
bersifat penyayang
dan pemaaf
Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam bersabda

‫اَل‬ ‫اَل‬
‫َم ْن َيْر َح ْم ُيْر َح ْم‬
"Siapa yang tidak menyayangi (sesuatu) maka dia
tidak akan disayangi."

(Sahih, riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan Abu


Dawud)
KITA JUGA HARUS SABAR DAN
MENAHAN AMARAH
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
1
‫َو اْلَك اِظ ِم ْي َن اْلَغ ْي َظ َو اْلَع اِف يَن َع ِن الَّن اِس َو ُهللا ُيِح ُّب اْلُم ْح ِس ِن ْي َن‬
"Dan orang-orang
2 yang menahan amarahnya serta memberi maaf orang lain, maka
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

(Surah 3. Ali Imran, ayat 134)


Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

‫ِب الُّص ْرَع ِة‬ ‫َلْي َس الَّش ِد يُد‬


‫ِب‬ ‫َض‬ ‫َغ‬ ‫ْل‬ ‫ا‬ ‫َد‬ ‫ْن‬ ‫ِع‬ ‫ُه‬ ‫َس‬ ‫ْف‬‫َن‬ ‫ِإَّنَم ا الَّش ِد يُد اَّلِذ ي َيْم ِل ُك‬

"Orang yang kuat bukanlah yang mampu mengalahkan lawannya.


Orang yang kuat ialah yang mampu menahan diri ketika marah."

(Sahih, riwayat Bukhari dan Muslim)


Zalim adalah Zalim ada tiga macam, yaitu :

perbuatan 1. Zalim kepada Allah


2. Zalim kepada makhluk
tercela. 3. Zalim kepada diri sendiri
Nabi Muhammad bersabda;

‫ُكُّل اْلُم ْس ِل ِم َع َلى اْلُم ْس ِل ِم َح َراٌم َد ُم ُه َو َم اُلُه َو ِع ْر ُض ُه‬


"Antara sesama muslim diharamkan menumpahkan darah, merampas
harta dan melecehkan kehormatannya."

(Sahih, riwayat Muslim dan Tirmidzi)


1. Zalim kepada Allah, contohnya adalah berbuat syirik seperti : menyembah
patung, meminta sesuatu pada kuburan, dan mempercayai jimat.
2. Zalim kepada makhluk, contohnya adalah menghina atau mengejek orang
lain, menyiksa hewan, dan merusak lingkungan.
3. Zalim kepada diri sendiri, contohnya adalah berbuat dosa kepada Allah,
seperti meninggalkan salat dan berbohong.
Anak-anak sholih dan sholihah,
kita juga tidak boleh menyimpan marah
terus-menerus dengan saudara kita
sesama muslim.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

‫َأ‬
‫َّيا‬
‫ِة ٍم‬ ‫َث‬ ‫اَل‬‫َث‬ ‫َق‬ ‫ْو‬ ‫َف‬ ‫ُه‬‫ا‬ ‫َخ‬‫َأ‬ ‫َر‬ ‫ُج‬ ‫ْه‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َأ‬ ‫ِل ٍم‬ ‫ْس‬ ‫ُم‬‫ِل‬ ‫ُّل‬ ‫ِح‬‫َي‬ ‫اَل‬ ‫َف‬
"Haram bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih
dari tiga hari."
(Sahih, riwayat Bukhari dan Muslim)
Anak-anak ustdzah yg sholih dan sholihah, adab-adab yang telah dijelaskan
tadi haruslah kita jaga dan amalkan dalam sehari-hari ya..
Kita hormati yang lebih tua dan kita sayangi adik-adik kita yang lebih muda

Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;

‫ُكُّل َم ْع ُرْو ٍف َص َد َقٌة‬


"Setiap kebaikan itu merupakan sedekah."
(Sahih, riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Adab Bergaul dengan yang Lebih Tua

1. Mendahului mengucapkan salam kepadanya


2. Bersalaman ketika bertemu
3. Berbicara dengaan sopan
4. Jangan menyinggung perasaannya
5. Mendengarkan nasihat-nasihatnya
6. Berbuat baik kepadanya
7. Bersedia membantunya semampu kita
Adab Bergaul dengan yang Lebih Muda
Anak-anak ustadzah yang sholih dan sholihah, saat kita bergaul dengan
yang lebih muda seperti adik, maka hendaklah kita menyayanginya dan
memberikan contoh yang baik kepadanya ya...

Adapun adab bergaulnya seperti :


1. Mengucapkan salam kepadanya
2. Ucapan kita harus sopan
3. Menyayanginya
4. Berperilaku sesuai ucapan kita
5. Memberikan contoh yang baik
6. Menasihatinya jika dia berbuat salah
7. Menolongnya saat kesulitan
8. Bersabar saat dia keras kemauannya
Sekian Pembelajaran Kita Hari Ini.
Jazaakumullahu Khoiron sudah menyimak.
Barokallahu fiikum anak ustadzh yang sholih
wa sholihah.

Anda mungkin juga menyukai