Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Chest Pain Ec

CAD DD CHF Di Ruang Penyakit Dalam

RSUD Zainal Abidin Pagaralam
Tahun 2022

Sri Nidha Waty

1913411076
1
2
3
4
5
1 LATAR BELAKANG

Gangguan kardiovaskuler adalah suatu

kondisi terganggunya kemampuan jantung
untuk memompa darah. Penyakit jantung dapat
dikenali dengan beberapa faktor diantaranya 1
usia, jenis kelamin, tingkat nyeri dada, tekanan
darah, tingkat kolestrol, kadar gula darah,
rekam jantung, detak jantung, induksi angina,
dan tingkat depresi.
1 LATAR BELAKANG

Penyakit kardiovaskuler menjadi

permasalahan kesehatan global Data yang
diperoleh dari World Health Organization 2017
menyebutkan bahwa angka kematian oleh 2
karena penyakit kardiovaskuler sebesar 17,7
juta orang setiap tahunnya dan 31% merupakan
penyebab dari seluruh kematian global.
1 TUJUAN UMUM

1
Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan
asuhan gizi pada pasien Chest Pain ec CAD DD CHF di
ruang penyakit dalam RSUD Zainal Abidin Pagaralam.
1 TUJUAN KHUSUS

1
Mahasiswa mampu melakukan skrining gizi,
pengkajian gizi, diagnosia gizi, intervensi gizi,
monitoring dan evaluasi, serta edukasi gizi pada
pasien Chest Pain ec CAD DD CHF di ruang penyakit
dalam RSUD Zainal Abidin Pagaralam.
 TINJAUAN PUSTAKA
A. CHEST PAIN
Nyeri dada atau chest pain adalah perasaan tidak
enak yang menggangu daerah dada dan seringkali
merupakan rasa nyeri yang diproyeksikan pada dinding
dada (referred pain), ), sementara nyeri koroner adalah
rasa sakit yang terjadi akibat terjadinya iskemik miokard
2 karena suplai aliran darah koroner pada suatu saat tidak
mencukupi untuk kebutuhan metabolisme miokard (Padila,
2013).
 TINJAUAN PUSTAKA
B. HIPERTENSI
Hipertensi merupakan keadaan seseorang yang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal
sehingga mengakibatkan peningkatan angka morbiditas
maupun mortalitas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg
menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung
2 dan fase diastolik 90 mmHg menunjukan fase darah yang
kembali ke jantung (Triyanto E, 2014).
 TINJAUAN PUSTAKA

C. CAD (Coronary Artery Disease)

Coronary Artery Disease (CAD) atau lebih dikenal

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu gangguan
fungsi jantung yang disebabkan karena adanya penyempitan
dan tersumbatnya pembuluh darah jantung (Mutarobin dkk,
2 2019).
 TINJAUAN PUSTAKA
D. CHF (Congestive Heart Failure)

Gagal jantung merupakan ketidakmampuan jantung

memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, gagal
jantung kongestif adalah kumpulan gejala klinis akibat

2 kelainan struktural atau fungsional jantung yang

menyebabkan gangguan kemampuan pengisian ventrikel
dan ejeksi darah ke seluruh tubuh (Kasron, 2012).
1
2
3
4
5
1
RIWAYAT PERSONAL
Nama : Ny. Maryani
No. Rekam Medik : 097381

2 Tanggal Lahir
Usia
Jenis Kelamin
: 25-05-1950
: 71 tahun 8 bulan
: Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

3
Pendidikan :-
Agama : Islam
Alamat : Gunung Katun
Ruang Perawatan : Kelas 2 Ruang Non Bedah 2
Tanggal Masuk RS : 28 Januari 2022

4 Tanggal Intervensi
Diagnosis Medis
DPJP
: 29-31 Januari 2022
: Chest Paint Ec CAD DD CHF
: dr. Agus Susanto, Sp.PD
Status Perawatan : BPJS

5
1
ASSESMENT DATA

DIETARY
2  Ny. Maryani memiliki kebiasaan makan yaitu makan utama 3 kali
sehari dengan nasi, lauk dan sayur.
 Porsi nasi sebanyak 2-3 gelas, untuk sayuran dan lauk dapat dimakan
semua karena tidak terdapat alergi dan pantangan.

3  Ny. Maryani Datang kerumah sakit dengan keluhan Nyeri dada

tembus kebelakang, lokasi Nyeri dada tidak spesifik.
 Ny. Maryani di diagnosa utama oleh dokter yaitu chest pain dengan
riwayat penyakit terdahulu yaitu hipertensi dan jantung.

4  Ny. Maryani sering mengkonsumsi kopi 1 kali/hari, dengan tambahan

gula sebanyak 1 sdm.
 Ny. Maryani sering mengkonsumsi gorengan serta makanan yang
bersantan

5
1
ASSESMENT DATA
DATA ANTROPOMETRI
2 BB
LILA
: 70 kg
: 35 cm
ULNA : 25 cm
TB : 157 cm

3 BBI
IMT
: 51 kg
: 28 Kg/m2 (overweight)

4
Data Fisik
Ny. Maryani Merasa nyeri pada dada
tembus kebelakang, badan sakit, nafas

5
terasa sesak, batuk, demam dan tidak
nafsu makan.
 TERAPI OBAT

OMZ 1 6 BRAXIDIN

KETOROLAX 2 7 PRONALGES

CEFRIANXONE 3 8 LANTUROL

CPG 4 9 ORINOX

SIMPAVASTATIN 5 10 STATOR

3
1 DIAGNOSIS GIZI
1. NI.5.5.2 Kelebihan Asupan Lemak berkaitan dengan kebiasaan

2 makan gorengan dan makanan bersantan (E) ditandai dengan hasil

recall lemak 112% (S)

3 2. NC. 3.3 Berat badan lebih /Overweight (P) berkaitan dengan

Kebiasaan makan (E) dan ditandai dengan IMT = 28 kg/m2
(Overweight) (S)

4 3. NI.3.4 Penurunan zat gizi Na (P) berkaitan dengan Riwayat hipertensi

(E) ditandai dengan hasil pemeriksaan TD 151/103 mmHg

5
3 INTERVENSI GIZI

Prinsip Diet
Jenis diet : Diet Penyakit Jantung
III Garam Rendah
Bentuk makanan : Makanan Biasa 1
Frekuensi : 3x makanan utama, 2x
selingan
Route : Oral

Tujuan diet :
1. Mencapai dan mempertahankan status
gizi optimal agar tidak memperberat
kerja jantung.
2 2. Memberikan makanan secukupnya
tanpa memberatkan kerja jantung
3. Mencegah atau menghilangkan
penimbunan garam
3 INTERVENSI GIZI
Syarat Diet
1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan
berat badan normal.
2. Protein normal yaitu 15 % dari kebutuhan seluruh total
kalori
3. Lemak normal yaitu 25 % dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat yaitu 60 % dari kebutuhan total kalori
5. Bahan makanan sumber kolestrol dianjurkan dibatasi
1
maksimal 200 mg/hari
6. Vitamin dan mineral cukup
7. Garam rendah 2-3 g/hari
8. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
9. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
10.Cairan cukup +- 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan Kebutuhan
Energi : 1.525,34 Kkal
Protein : 57,20 g
2 Lemak : 42,37 g
Kh :228,80 g
1 TABEL HASIL MONITORING ANTROPOMETRI
Parameter 29-01-2022 30-01- 2022 31-01- 2022

2 TB 157 157 157

BB 70 70 70

3 BBI

BKK
51

63
51

63
51

63

4
LILA 35 35 35

IMT 28 28 28

5
1
TABEL HASIL PEMERIKSAAN KIMIA DARAH

2 Jenis
Pemeriksaan
28-01-2022 29-01-2022 30-01-2022 31-01-2022 Rujukan

Hasil Ket Hasil Ket Hasil Ket Hasil Ket

3
Kolestrol 158 Normal - - - - - - 150-220
total mg/dl mg/dl

4 Trigliserida 98

mg/dl
Normal - - - - - - <150
mg/dl

5
1
TABEL HASIL MONITORING PEMERIKSAAN FISIK

2 Waktu Kondisi umum

29 Januari 2022 Nyeri pada dada tembus kebelakang, badan sakit, nafas

3
terasa sesak, batuk, demam dan tidak nafsu makan

30 Januari 2022 Nyeri pada dada tembus kebelakang

4 31 Januari 2022 Nyeri pada dada tembus kebelakang

5
1
TABEL HASIL PEMERIKSAAN KLINIS

2 Parameter 29-01-2022 30-01-2022 31-01-2022 Rujukan

Tekanan Darah 151/103 151/103 159/89 120/80 mmHg

3
mmHg mmHg mmHg

Nadi 76 x/menit 63 x/menit 63 x/menit 60-100 x/menit

Suhu 36,2 0C 36,20C 36,40C 36-37,5 0C

4
Pernafasan 24 x/menit 22 x/menit 22 x/menit 20-50 x/menit

5
1 TABEL HASIL MONITORING DAN EVALUASI
ASUPAN MAKANAN

2
Waktu Asupan
Kebutuhan % Asupan/Hari
Pengkajian
E P L KH E P L KH E P L
KH
29-Jan-22 1377 48.9 42.09 200.3
90% 85% 99% 88%
30-Jan-22 1658 55.52 45.19 244 1525.3 57.2 42.37 228.8

3
109% 97% 107% 107%
31-Jan-22 1520 45.38 38.74 245.9
100% 79% 91% 107%
Total 4555 149.8 126.02 690.1

Asupan

4
Rata-rata 1518 49.933 42.007 230

% Asupan
Rata-rata 100% 87% 99% 101%

5
5 KESIMPULAN

5 1. Data Pasien
Melakukan skrining gizi pada pasien Ny.
Maryani menggunakan MST dengan diagnosis Chest
pain ec CAD DD CHF
2. Melakukan Assessment Gizi
3. Terdapat 3 diagnosis gizi
4. Intervensi yang diberikan yaitu diet penyakit
jantung III rendah garam
5 KESIMPULAN

5 5. Monitoring evaluasi

 Rata-rata asupan pasien selama tiga hari intervensi yaitu : energi

100%, protein 87%, lemak 99%, dan karbohidrat 101%.
 Hasil laboratorium pasien untuk kolestrol total dan trigliserida tidak
bisa dibandingkan karena belum ada pemeriksaan lanjutan.
 Kondisi fisik/klinis pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi
terdapat penurunan seperti badan sakit, nafas terasa sesak, batuk,
demam dan tidak nafsu makan akan tetapi untuk nyeri pada dada
masih belum mengalami penurunan.
 Pengetahuan pasien dan kelurga pasien bertambah setelah
diberikan edukasi.
5 SARAN

5
Diharapkan Pasien dapat menjaga dan
memonitoring diri untuk makan sesuai kebutuhan
yang telah dianjurkan agar tercapai status gizi
normal dan tidak memberatkan kerja jantung.
Terimakasih