Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
No : 1044/Pdt.G/2019/PN Jkt. Brt.

si
ne
ng
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengadilan Negeri Jakarta Barat Kelas I A Khusus yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata biasa dalam peradilan tingkat pertama telah

do
gu
mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara :
Ir. Denny Goestaf, Lahir di Bandung, tanggal 13 Maret 1966, Pekerjaan

In
A
Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan
Bangka Barat IV/9 A, RT 002, RW 07, Kelurahan Pela
ah

Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Adminstrasi

lik
Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus nomor :
040/SKK/TOSA/IX/2019, tertanggal 12 September 2019
am

ub
diwakili oleh kuasanya : Damsik SH MH CIL, Arief Munandar
SH MH CIL, Abdul Barkah Abadi, SH MH CIL, Muhamad
ep
Jamalih, SH MH CIL, Drs Kuswa SH, Jaka Syahroni, SH,
k

Jamiludin, SH, A. Hafiez Kahfie Sanjaya, SH, Barensius


ah

Damanik SH, Dena Vera Silvana SH, Ali Jufri Salem SH, Kordi
R

si
Hasugian, SH, Michel Daniel Situmeang, SH, Sahroni SH,
Advokat dan Penasihat Hukum pada “Law Firm Tosa &

ne
ng

Partners”, yang berkedudukan hukum di Jl. Ir. H. Juanda


Kompleks Perkantoran Mega Mall, Blok C.17, Ciputat, Kota

do
gu

Tangerang Selatan, Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;


Melawan:
PT. Mega Central Finance, beralamat di Jalan Letjen. S. Parman Kav. 76, RT 4,
In
A

RW 3, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota


Administrasi Jakarta Barat, Selanjutnya disebut sebagai
ah

lik

Tergugat;
Pengadilan Negeri tersebut;
m

ub

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri tertanggal 26


Desember 2019 tentang penunjukkan Majelis Hakim untuk memeriksa dan
ka

mengadili perkara;
ep

Telah membaca surat gugatan penggugat tertanggal 24 Desember


ah

2019;
R

Telah membaca penetapan Majelis Hakim tertanggal 30 Desember 2019


es

tentang penetapan hari sidang pertama untuk memeriksa dan mengadili perkara
M

ng

ini;
on

Hal 1 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah mendengar keterangan para pihak, saksi-saksi dan

R
memperhatikan pula bukti-bukti surat yang diajukan di persidangan;

si
Tentang duduk Perkaranya :

ne
ng
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 24
Desember 2019, yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Barat dengan register perkara nomor : 1044/Pdt.G/2019/PN Jkt. Brt telah

do
gu
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah debitur PT. Mega Central Finance (MCF)

In
A
(Tergugat) sejak tanggal 26 Juni 2018 dengan fasilitas pembiyaan multiguna
pembelian barang berupa 1 (satu) unit Mobil dengan Nomor Polisi B 2599
ah

DA, Warna Hitam Metalik, Merek dan Tipe Kendaraan Volkswagen Golf 1.4

lik
TSI, Jenis Penumpang, Tahun 2012 atas nama IR. Denny Goestaf
(Penggugat)
am

ub
2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pembiayaan antaran Penggugat dan
Tergugat dengan nomor kontrak : 851800025, salah satu isinyaPenggugat
ep
berkewajiban membayar angsuran atas pembelian kendaraan tersebut
k

dengan harga perolehan Rp 230.500.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta
ah

lima ratus ribu rupiah), dengan uang muka sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga
R

si
puluh juta rupiah) dan setelah dihitung dengan biaya-biaya lain berjumlah
sebesar Rp. 231.264.000,- (dua ratus tiga puluh satu juta dua ratus enam

ne
ng

puluh empat ribu rupiah) Dalam jangka waktu 48 kali angsuran (4 Tahun)
dengan angsuran perbulannya sebesar Rp. 4.818.000.- (empat juta delapan

do
gu

ratus delapan belas ribu rupiah);


3. Bahwa guna menjamin terbayarnya seluruh hutang Penggugat. Maka
In
Penggugat tunduk dan patuh terhadap Tergugatyakni dengan
A

menandatangani surat/Akta Kuasa membebankan jaminan fidusia atau akta


jaminan fidusia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun
ah

lik

1999 tentang jaminan fidusia yang disepakati antara Tergugat dan


Penggugat;
m

ub

4. Bahwa sejak dimulainya kredit atas kendaraan tersebut terhitung sejak


tanggal 26 Juni 2018 setidaknya kurang lebih 1 (satu) tahun 2(dua) bulan
ka

berjalan (14 x angsuran),Penggugat telah melakukan pembayaran atas


ep

angsuran kredit mobil tersebut yang membuktikan bahwa Penggugat telah


ah

beritikad baik;
R

5. BahwaPenggugat tidak menduga dan sangat terkejut dan kecewa tanpa ada
es

pemberitahuan apapun kepadaPenggugat pada tanggal 15 Agustus 2019


M

ng

pihak yang mengaku dari Leasing Tergugattelah menggunakan jasa Penagih


on

Hutang atau Debt Colector untuk melakukan mengambil paksa dijalan


Hal 2 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara sepihak Mobil yang pada saat itu sedang dikendarai atau digunakan

R
oleh anak Penggugat yang sedang bersama teman kampusnya, dengan

si
alasan bahwa Penggugat telah menunggak angsuran selama 2 (dua) bulan

ne
ng
dan penarikan tersebut tanpa seijin dan persetujuan Penggugat dan tanpa
memperlihatkan Kuasa ataupun identitasnya;
6. Bahwa pada saat kejadian, anak Penggugat menghubungi Penggugat yang

do
gu saat itu sedang berada di Luar Negeri dengan mengatakan bahwa Mobil
Volkswagen Golf yang di kendarainya telah ditarik pihak Tergugatdan pada

In
A
hari itu Penggugat langsung melakukan pembayaran kredit mobil tersebut.
Namun Tergugat melalui Debt Colector tetap melakukan pengambilan dijalan
ah

secara sepihak atas unit kendaraan Mobil dari anak Penggugat;

lik
7. Bahwa saat melakukan penarikan kendaraan tersebut, orang suruhan pihak
Tergugat tidak menunjukkan adanya putusan Pengadilan yang telah
am

ub
berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa Penggugat telah
melakukan cidera janji/wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan atas
ep
kredit mobil dimaksud, juga tidak pula menjunjukkan Sertifikat Jaminan
k

Fidusia yang kepalanya berbunyi “Demi keadilan berdasarkan ketuhanan


ah

Yang Maha Esa”. Selain itu pihak yang menarik Kendaraan dimaksud bukan
R

si
pula Juru Sita Pengadilan dan atau Pejabat yang diberikan kewenangan
untuk melakukan penyitaan dan atau mengeksekusi atas kendaraan a quo,

ne
ng

dengan demikian jelas tindakan penarikan secara sepihak atas kendaraan


objek perkara tersebut dari pihak Penggugat adalah perbuatan sewenang-

do
gu

wenang yang melawan hukum dan merugikan Penggugat, karena dapat


dikatagorikan sebagai “Eksekusi Liar” dan atau tindakan perampasan
kendaraan;
In
A

8. Bahwa setelah pihak debt collector yang mengaku suruhan dari Tergugat
melakukan penarikan mobil Penggugat. Penggugat mendatangani kantor
ah

lik

Tergugat dan menanyakan Mobil yang ditarik oleh debt collector suruhan
dari Tergugat. namun Tergugat mengatakan unit yang sudah ditarik tidak
m

ub

bisa dikembalikkan dengan alasan itu sudah prosedur kantor Tergugat,


Tergugat mengatakan dan mengakui bahwasanya Penggugat telah
ka

melakukan itikad baik dengan melakukan pelunasan atas kewajibannya


ep

seluruhnya dan Pihak Leasing yang mengaku diutus oleh Tergugatuntuk


ah

melakukan pembayaran kepada Tergugat ditarik kembali dan pembayaran


R

harus dilakukan kepada pihak suruhan Tergugat atau Debt Collector dan
es

yang akan melakukan pengambilan pembayaran yang dilakukan


M

ng

olehPenggugat kepada Tergugat yakni Pihak dari Debt Collector dan hingga
on

hari ini Mobil yang ditarik tersebut belum dikembalikkan kepadaPenggugat;


Hal 3 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa Pihak Debt Collector suruhan Tergugat pernah menghubungi

R
Penggugat dan meminta uang sejumlah Rp. 8.000.000,- (delapan juta

si
rupiah) kepada Penggugat, tanpa alasan yang jelas dan terang tentang

ne
ng
peruntukan uang tersebut, tindakan tersebut adalah tindakan sewenang-
wenang, melawan hukum yang merugikan Penggugat karena hubungan
hukum Penggugat hanyalah kepada Tergugat dan tidak ada kaitannya

do
gu dengan Pihak Debt Collector suruhan Tergugat sebagaimana Pasal 1338
KUHPerdata jo Pasal 1340 KUHPerdata;

In
A
10. Bahwa tindakan Tergugat telah menakut-nakuti dan mengambil paksa
kendaraan Mobil dari tangan anak Penggugat, bukan dari Penggugat
ah

lik
langsung dan melakukan penarikan mobil di jalan pada saat mobil tersebut
sedang dipakai oleh anak Penggugat dan anak Penggugat sedang bersama
teman kampusnya, adalah tindakan sewenang-wenang yang melanggar
am

ub
hukum dan mempermalukan anak Penggugat dihadapan teman kampusnya;
11. Bahwa Penggugat telah membayar angsuran kredit Mobil tersebut selama
ep
kurang lebih 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan (14 x angsuran), artinya Penggugat
k

telah menunjukkan itikad baik untuk melakukan angsuran kredit mobil.


ah

Namun kalaupun Penggugat ada keterlambatan hal itu hanyalah akibat


R

si
faktor kesibukan Penggugat apalagi Penggugat sedang berada diluar negeri,
selain itu denganPenggugat telah melakukan angsuran selama kurang lebih

ne
ng

14 x angsuran membuktikan bahwa baik sebagian maupun seluruhnya


kendaraan tersebut adalah milikPenggugat, sehingga Tergugat tidak dapat

do
gu

bertindak sewenang-wenang tanpa prosedur yang dibenarkan hukum


mengambil paksa kendaraan tersebut dari Penggugat dijalan;
In
12. Bahwa patut diduga terhadap kredit mobil, pihak Tergugat tidak taat hukum
A

untuk mengikat jaminan kredit mobil tersebut dengan prosedur pengikatan


jaminan secara Fidusia dan tidak pula mendaftarkan objek Jaminan Fidusia
ah

lik

tersebut ke Kantor Pendaftaran Fidusia yang berwenang sesuai yang diatur


dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Fidusia Jo Peraturan
m

ub

Pemerintah Nomor: 21 Tahun 2015, bilamana benar dugaan Penggugat,


tentu tindakan tersebut adalah tindakan melawan hukum dan merugikan
ka

Penggugat, mengingat patut diduga Tergugat telah menarik biaya


ep

dariPenggugat untuk pengikatan dan pendaftaran Jaminan Fidusia tersebut


ah

namun Tergugat tidak melaksanakannya berarti Tergugat tidak


R

menggunakan uang yang telah dialokasikan untuk pendaftaran Fidusia


es

tersebut, untuk ituPenggugat meminta Tergugat untuk membuktikan


M

ng

dipersidangan mengenai bukti pengikatan jaminan dan pendaftaran jaminan


on

fidusia atas kendaraan objek perkara dimaksud. Bahwa sesuai dengan


Hal 4 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (1) Jo. Pasal 12 ayat (1)

R
Undang-undang Nomor : 42 tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia intinya

si
berbunyi : bahwa Benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia wajib

ne
ng
didaftarkan dan penarikan secara sepihak atas mobil tersebut oleh Pihak
Tergugat, Tergugat tidak mengindahkan ketentuan dan syarat-syarat yang
diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2011, Tentang Pengamanan

do
gu Eksekusi Jaminan Fidusia;
13. Bahwa sebelum gugatan Perkara ini didaftarkan ke Pengadilan Negeri Tergu

In
A
gatJakarta Barat, Penggugat melalui Kuasa hukum telah mengingatkan
melalui Somasi sebanyak 3(tiga) kali dengan Somasi Nomor :
ah

037/SP/TOSA/IX/2019, tanggal 12 September 2019, Somasi Nomor :

lik
040/SP/TOSA/IX/2019, tanggal 30 September 2019, dan Somasi Nomor
057/SP/TOSA/X/2019, tanggal 14 Oktober 2019 untuk segera
am

ub
mengembalikan unit Mobil kepada Penggugat, namun hingga kini Tergugat
tidak mengembalikan unit kendaraan tersebut kepada Penggugat;
ep
14. Bahwa tindakan Tergugat sebagaimana diuraikan tersebut diatas jelas telah
k

memenuhi unsur pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut :


ah

“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang


R

si
lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menimbulkan kerugian itu,
mengganti kerugian tersebut”; Atas dasar tersebut Gugatan iniPenggugat

ne
ng

ajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat;


15. Bahwa oleh karena berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta hukum

do
gu

tersebut diatas telah jelas dan terang bahwa Tergugat telah melakukan
perbuatan melawan hukum sehubungan dengan mengambil paksa secara
In
sepihak unit kendaraan objek perkara dari tangan anak Penggugat tanpa
A

persetujuan Penggugat, maka mohon Majelis untuk menyatakan bahwa


Tergugat telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum;
ah

lik

16. Bahwa menginggat Penggugat telah menunjukkan itikad baik telah


melakukan angsuran kredit atas kendaraan objek perkara kepada
m

ub

Penggugat selama kurang lebih 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan (14 bulan
angsuran), namun dengan alasanPenggugat telah menunggak angsuran 2
ka

(dua) bulan, Tergugat secara sewenang-wenang telah mengambil secara


ep

paksa kendaraan di jalan dimaksud dari tangan anakPenggugat dan sesuai


ah

alasan-alasan tersebut sehubungan dengan penarikan tersebut Tergugat


R

telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, maka mohon Majelis


es

Hakim Yang Mulia dan Terhormat untuk menghukum dan memerintahkan


M

ng

Tergugat dan atau siapa saja yang memegang unit kendaraan Mobil tersebut
on

untuk segera menyerahkan unit kendaraan Mobil tersebut kepadaPenggugat


Hal 5 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
segera tanpa syarat dan beban apapun juga dalam tempo 2(dua) hari sejak

R
Putusan a quo dibacakan;

si
17. Bahwa menginggat dengan pengambilan unit kendaraan Mobil tersebut oleh

ne
ng
Tergugat sebagaimana diuraikan diatas.Penggugat telah mengalami
kerugian yang diperhitungkan sebagai berikut :

do
gu KERUGIAN MATERIL :
 Uang Muka sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);

In
A
 Angsuran dari Bulan Juni 2018 hingga bulan Agustus 2019 :
Rp. 4.818.000,- X 14 = Rp. 67.452.000,-
ah

Denda 0,25% perhari dari jumlah angsuran Rp. 4.818.000,- sejak

lik

bulan Juni 2019 hingga tanggal 15 Agustus 2019;
0,25% x Rp. 4.818.000,- x 76 hari = Rp. 915.420,-
am

ub
 Kerugian Mengeluarkan biaya Pengacara untuk pengurusan Perkara
ini sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
ep
 Kerugian karena harus menyewa mobil untuk keperluan sehari-hari
k

sebesar Rp. 1.000.000,- x 30 hari = Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta


ah

rupiah)
R

si
 Total keseluruhan kerugian yang diderita olehPenggugat adalah Rp.
30.000.000,- + Rp. 67.452.000,- + Rp. 915.420 + Rp. 200.000.000,- +

ne
ng

Rp. 30.000.000,- = Rp. 328.367.420,- (Tiga ratus dua puluh delapan


juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh rupiah);

do
gu

KERUGIAN IIMATERIL
YakniPenggugat dan anakPenggugat merasa dipermalukan didepan umum
oleh Tergugat maupun orang suruhan dari Tergugat yang secara sepihak
In
A

mengambil paksa Mobil yang sedang dikendarai oleh anak Penggugat yang
sedang berkumpul dengan teman kampusnya dan Penggugat merasa
ah

lik

dipermainkan oleh Tergugat maupun orang suruhan dari Tergugat karena


Penggugat yang telah membayar tunggakannya tidak bisa mengambil unit
m

ub

mobil yang ditarik tersebut dari Tergugat dan diharuskan oleh orang suruhan
dari Tergugat untuk membayar kewajibannya kepada debt collector yang
ka

tidak ada kaitannya dan akibat dari ditariknya mobil tersebut oleh Tergugat,
ep

mengharuskan Penggugat untuk menyewa mobil untuk keperluannya sehari-


ah

hari. Sehingga wajar apabila Penggugat meminta kepada Tergugat untuk


R

mengganti kerugian kepada Penggugat terhadap Kerugian karena penarikan


es

mobil tersebut didepan teman kampus anak dari Penggugat yang membuat
M

ng

anak dari Penggugat merasa minder dan mengganggu psikologis dan


on

kesehatannya serta tidak mau berangkat kuliah kembali seperti biasanya


Hal 6 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditaksir sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) secara tunai

R
dan seketika;

si
18. Bahwa mengingat Tergugat dapat saja mengalihkan kendaraan Mobil

ne
ng
tersebut kepada pihak lain dan tidak mau menyerahkan kendaraan mobil
tersebut kepada Penggugat maka mohon berkenan Pengadilan Negeri
Jakarta Barat Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

do
gu untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas unit kendaraan
Mobil tersebut dan atau harta-harta dan atau aset-aset milik Tergugat saat

In
A
mana diperlukan dan dimohonkan oleh Penggugat;
19. Bahwa menginggat Perjanjian Pembiayaan Multiguna berkaitan dengan
ah

lik
Kredit kendaraan Mobil antara Penggugat dan Tergugat tidak dijalankan
dengan itikad baik oleh Tergugat, terbukti Tergugat telah melakukan tindakan
sewenang-wenang mengambil paksa unit kendaraan objek perkara dari
am

ub
tangan anak Penggugat, maka adalah berdasarkan hukum apabila
Perjanjian pembiayaan multiguna dimaksud dibatalkan dan atau dinyatakan
ep
batal demi hukum dan membebaskan Penggugat dari membayar sisa
k

angsuran kredit mobil tersebut;


ah

20. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat yang menggunakan jasa
R

si
penagih hutang atau debt collector yang menakut-nakuti dan merampas
(mengambil secara paksa sepihak) mobil milik Penggugat didepan umum,

ne
ng

merupakan suatu perbuatan Pidana yang dapat diancam Pidana tentang


Perampasan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 368 KUHP.

do
gu

Sehingga cukup beralasan hukum jika Pengadilan Negeri Jakarta Barat Cq.
Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Memutus Perkara a quo
In
merekomendasikan tindakan Tergugat tersebut untuk dilakukan penyidikan
A

oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia;


21. Bahwa oleh karena dikhawatirkan tidak taat dan patuh pada putusan perkara
ah

lik

ini, maka mohon pula agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari
m

ub

apabila lalai menjalankan isi putusan perkara a quo;


22. Bahwa oleh karena perkara ini telah didasari oleh fakta-fakta hukum yang
ka

jelas dan terang, maka mohon kiranya putusan perkara ini dapat dijalankan
ep

terlebih dahulu, sekalipun ada upaya hukum banding maupun upaya hukum
ah

lainnya dari Tergugat;


R

23. Bahwa dikarenakan pihak Tergugat merupakan pihak yang bersalah. Maka
es
M

wajar apabila seluruh biaya yang timbul dari perkara a quo dibebankan
ng

kepada Tergugat seluruhnya.


on

Hal 7 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dari segala sesuatu apa yang diuraikan tersebut diatas, maka

R
Penggugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan

si
mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :

ne
ng
1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menghukum dan memerintahkan Tergugat dan atau siapa saja yang

do
gu menguasai unit kedaraan Mobil dengan Nomor Polisi B 2599 DA, Jenis
Kendaraan Penumpang, Merek dan Tipe Kendaraan Volkswagen Golf 1.4

In
A
TSI, Warna Hitam Metalik, Nomor Rangka MKTTB31KZCK001094, Nomor
Mesin CTH001196, Tahun 2012, Atas nama Ir. Denny Goestaf (Penggugat)
ah

untuk segera menyerahkan unit tersebut kepada Penggugat segera tanpa

lik
syarat dan beban apapun juga dalam tempo 2(dua) hari sejak Putusan a quo
dibacakan;
am

ub
4. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar kerugian materil
kepada Penggugat sebesar kerugian materil :
ep
 Uang Muka sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);
k

 Angsuran dari Bulan Juni 2018 hingga bulan Agustus 2019 :


ah

Rp. 4.818.000,- X 14 = Rp. 67.452.000,-


R

si
 Denda 0,25% perhari dari jumlah angsuran Rp. 4.818.000,- sejak
bulan Juni 2019 hingga tanggal 15 Agustus 2019;

ne
ng

0,25% x Rp. 4.818.000,- x 76 hari = Rp. 915.420


 Kerugian Mengeluarkan biaya Pengacara untuk pengurusan Perkara

do
gu

ini sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);


 Kerugian karena harus menyewa mobil untuk keperluan sehari-hari

sebesar Rp. 1.000.000,- x 30 hari = Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta


In
A

rupiah);
 Total keseluruhan kerugian yang diderita oleh Penggugat adalah Rp.
ah

lik

30.000.000,- + Rp. 67.452.000,- + Rp. 915.420 + Rp. 200.000.000,- +


Rp. 30.000.000,- = Rp. 328.367.420,- (Tiga ratus dua puluh delapan
m

ub

juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh rupiah)
secara tunai seketika;
ka

5. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar Kerugian imateril


ep

kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) secara
ah

tunai dan seketika;


R

6. Meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas unit kendaraan objek


es

perkara berupa 1 (satu) unit Mobil dengan Nomor Polisi B 2599 DA, Jenis
M

ng

Kendaraan Penumpang, Merek dan Tipe Kendaraan Volkswagen Golf 1.4


on

TSI, Warna Hitam Metalik, Nomor Rangka MKTTB31KZCK001094, Nomor


Hal 8 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mesin CTH001196, Tahun 2012, Atas nama Ir. Denny Goestaf (Penggugat)

R
dan atau harta-harta serta aset-aset milik Tergugat yang akan dimohonkan

si
tersendiri oleh Penggugat bilamana Tergugat tidak taat untuk menyerahkan

ne
ng
unit kendaraan objek perkara kepada Tergugat;
7. Menyatakan batal dan atau batal demi hukum Perjanjian Pembiayaan

Multiguna, 25 Juni 2018 dan Pemberitahuan Penting, tanggal 12 Juli 2018

do
gu yang dibuat antara Penggugat dan Tergugat sehubungan dengan kredit
kendaraan objek perkara dimaksud;

In
A
8. Membebaskan Penggugat dari membayar sisa angsuran kredit atas 1 (satu)

unit Mobil dengan Nomor Polisi B 2599 DA, Jenis Kendaraan Penumpang,
ah

Merek dan Tipe Kendaraan Volkswagen Golf 1.4 TSI, Warna Hitam Metalik,

lik
Nomor Rangka MKTTB31KZCK001094, Nomor Mesin CTH001196, Tahun
2012, Atas nama Ir. Denny Goestaf kepada Tergugat;
am

ub
9. Merekomendasikan kepada Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia
tentang adanya tindak pidana Perampasan sebagaimana Pasal 368 KUHP
ep
untuk dapatnya dilakukan Penyidikan;
k

10. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar uang Paksa


ah

(Dwangsoom) sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah) /hari setiap
R

si
Tergugat lalai menjalankan isi putusan perkara a quo;
11. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu, sekalipun

ne
ng

ada upaya hukum banding maupun upaya hukum lainnya dari Tergugat;
12. Membebankan biaya perkara a quo seluruhnya kepada Tergugat;

do
gu

Atau :
Apabila yang Mulia Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berpendapat lain,
Mohon Putusan yang seadil-adilnya menurut hukum yang baik dan benar (ex
In
A

aequo et bono );
Menimbang bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditentukan,
ah

lik

Penggugat hadir kuasanya sebagaimana tersebut dimuka, demikian juga pihak


Tergugat juga hadir kuasanya yang bernama : Diyon Jasrianto SH, Elton
m

ub

Rajagukguk SH dan Fahrul Rahman SH, para Advokat yang berkator pada D.
Jasrianto & Associates di wisma 76 12 th fl, Jalan Letjen S Parman Kav 76 Slipi,
ka

Jakarta berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Januari 2020;


ep

Menimbang bahwa selanjutnya berdasarkan Perma nomor 1 tahun


ah

2016, para pihak dihimbau untuk menyelesaikan perkaranya secara


R

kekeluargaan dengan mediasi;


es

Menimbang bahwa oleh karena para pihak tidak mempunyai Mediator


M

ng

sendiri dan mereka sepakat menyerahkan kepada Majelis Hakim untuk


on

menentukannya, maka Majelis Hakim setelah bermusyawarah selanjutnya


Hal 9 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menetapkan sdri Rita Elsy SH MH untuk bertindak selaku mediator dalam

R
perkara ini;

si
Menimbang bahwa menurut laporan Mediator tertanggal 25 Pebruari

ne
ng
2020 bahwa ternyata upaya mediasi yang dilakukan para pihak tidak berhasil,
maka selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan
Gugatan Penggugat;

do
gu Menimbang bahwa didengar keterangannya setelah dibacakan gugatan
Penggugat tersebut,Penggugat menyatakan tidak ada perubahan terhadap

In
A
gugatan Penggugat dan menyatakan tetap dengan gugatannya;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut selanjutnya
ah

Tergugat telah menyampaikan jawaban secara tertulis;

lik
Menimbang bahwa adapun jawaban Tergugat tersebut tertanggal 17
Maret 2020, selengkapnya sebagai berikut :
am

ub
Dalam Konvensi

Dalam Eksepsi
ep
k

1. Gugatan Kurang Pihak (plurium litis consortium)


ah

Bahwa eksekusi satu (1) unit mobil Nomor Polisi B 2599 DA, warna hitam
R

si
tipe kendaraan Volkswagen Golf 1.4 TSI, Tahun 2012 atas nama Deny
Goestaf selaku Debitur bukan dilakukan oleh karyawan Tergugat akan tetapi

ne
ng

eksekusi unit mobil tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yaitu kolektor dari
PT. Radar Bintang Timur, seharusnya Penggugat aquo juga menarik pihak

do
gu

ketiga sebagai pihak yang mengeksekusi unit mobil tersebut secara


langsung, karena Tergugat hanya melakukan kerjasama dengan pihak ketiga
(eksternal kolektor).
In
A

Bahwa sehubungan dengan tidak di tariknya pihak ketiga dalam Gugatan


telah mengakibatkan eror in persona atau plurium litis consortium yaitu
ah

lik

sebagai berikut :
a) Tidak lengkap, masih ada orang yang harus bertindak sebagai penggugat
m

ub

atau di eksekusi tergugat.


b) Oleh karena itu gugatan dalam bentuk plurium litis consortium yang berarti
ka

gugatan kurang pihaknya.


ep

Bahwa eksternal collector sebagai pihak ketiga dari PT. Radar Bintang Timur
ah

yang telah melakukan eksekusi atas unit tersebut merupakan badan hukum
R

yang terpisah, sehingga tidak di tariknya pihak ketiga oleh Penggugat


es

mengakibatkan gugatan kurang pihak, hal ini merujuk pada putusan


M

ng

mahkamah agung nomor 1125 K/Pdt/1984, menyatakan Gugatan yang


on

Hal 10 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikategorikan sebagai Gugatan yang kurang pihak atau eror in persona dan

R
tidak memenuhi persyaratan formil tidak dapat diterima.

si
2. Gugatan Tidak Jelas (obscuur libel)

ne
ng
a. Penggugat telah melakukan Penggabungan Gugatan Wanprestasi dan
Perbuatan Melawan Hukum.
Bahwa Penggugat telah mengabungkan Gugatan wanprestasi dengan

do
gu perbuatan melawan hukum menjadi satu Gugatan, hal ini telah
mengakibatkan tidak jelas terhadap apa yang dituntut, karena adanya

In
A
permintaan denda, bunga, biaya jasa pengacara,biaya sewa tentunya hal ini
tuntutan dikategorikan perkara Wanprestasi, karena dalam kerugian
ah

wanprestasi apabila salah satu pihak telah melakukan wanprestasi maka

lik
dimungkinkan timbulnya kerugian tersebut sebagaimana yang diatur dalam
Pasal 1246 KUHPERDATA dijelaskan pada intinya ganti kerugian mengacu
am

ub
kepada 3 (tiga) unsur yaitu
1) unsur biaya pengeluaran ongkos,
ep
2) rugi yaitu kerugian karena kerusakan atau kehilangan barang/harta
k

kepunyaan salah salah satu pihak,


ah

3) unsur permintaan bunga yaitu keuntungan yang seharusnya


R

si
diperoleh/diharapkan oleh salah satu pihak apabila lalai/tidak
melaksanakan,

ne
ng

bahwa, dalam Pasal 1365 KUHPERDATA sudah ditegaskan dalam hal


seseorang yang melakukan suatu perbuatan melawan hukum yang dituntut

do
gu

hanya sebatas ganti kerugian, menurut pendapat Prof. Rosa Agustina dalam
bukunya Perbuatan Melawan Hukum menerangkan bahwa kerugian akibat
In
perbuatan melawan hukum dalam pasal 1365 KUHPERDATA sebagai scude
A

(rugi) yang diminta hanya rugi saja, sedangkan perbedaannya dalam


kerugian akibat wanprestasi Pasal 1246 KUHP dinamakan “konstan,scaden
ah

lik

en interessen (biaya kerugian dan bunga) .

Bahwa berkaitan permintaan permintaan denda, bunga, biaya jasa


m

ub

pengacara,biaya sewa dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, tentunya


ka

tidak diperbolehkan karena telah melakukan penggabungan Gugatan


ep

Perbuatan melawan hukum dengan Wanprestasi dalam satu Gugatan, hal ini
juga mengacu pada doktrin M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara
ah

Perdata disebutkan bahwa tidak dapat dibenarkan mencampur adukan


R

es

wanprestasi dengan PMH dalam gugatan.


M

ng

bahwa penggabungan Gugatan Penggugat dalam perkara aquo antara


on

Perbuatan Melawan Hukum dengan Perbuatan wanprestasi tidak


Hal 11 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperbolehkan dalam tata tertib beracara di pengadilan, hal tersebut merujuk

R
Putusan Mahkamah Agung bernomor 1875 K/Pdt/1984 tanggal 24 April 1986

si
dalam putusan tersebut ditegaskan Penggabungan Gugatan Perbuatan

ne
ng
melawan hukum dengan Perbuatan ingkar janji tidak dapat dibenarkan
dalam tertib beracara.

do
gu b. Permintaan rekomendasi penyidikan di Kepolisian dalam perkara perdata

(petitum tidak jelas)

Bahwa dalam petitum Gugatan perkara aquo Penggugat mengajukan

In
A
permintaan rekomendasi untuk dilakukan penyidikan dalam Tindak Pidana
tidak dapat dibenarkan dalam tata tertib beracara di pengadilan karena
ah

lik
Putusan Pengadilan sebagai akhir penyelesaian sengketa. Penjelasan
putusan pengadilan menurut Sudikno Mertokusumo, dalam buku Hukum
am

ub
Acara Perdata (hal. 174) merumuskan bahwa:“Suatu pernyataan yang oleh
hakim, sebagai pejabat yang diberi wewenang itu, diucapkan di
persidangan, dan bertujuan mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara
ep
k

atau sengketa antara para pihak.”


ah

selanjutnya menurut Rubini dan Chaidir Ali juga menerangkan mengenai


R

si
putusan pengadilan, dalam buku Pengantar Hukum Acara Perdata (hal
105), merumuskan bahwa:“Keputusan hakim itu merupakan suatu akta

ne
ng

penutup dari suatu proses perkara dan putusan hakim itu disebut Vonnis
yang menurut kesimpulan-kesimpulan terakhir mengenai hukum dari hakim

do
gu

serta memuat pula akibat-akibatnya.”

Bahwa perlu Tergugat jelaskan untuk membuktikan suatu Tindak Pidana


In
berdasarkan bukti permulaan yang cukup" ialah bukti permulaan untuk
A

menduga adanya tindak pidana sesuai dengan bunyi Pasal 1 butir 14


KUHAP. Pasal ini menentukan seseorang tidak dapat dituduh secara
ah

lik

sewenang-wenang melakukan perbuatan Pidana tanpa adanya bukti yang


jelas, apabila dikaitkan dengan permintaan rekomendasi penyidikan Tindak
m

ub

Pidana dalam petitum Gugatan aquo, telah tidak sejalan dengan posita
Gugatan, sehingga mengakibatkan Gugatan menjadi tidak jelas dan kabur.
ka

ep

Bahwa sehubungan dengan Gugatan Penggugat yang kurang pihak dan


tidak jelas menurut M Yahya Harahap dalam halaman 448 bukunya
ah

mengenai Hukum Acara Perdata, terbitan Sinar Grafika, cetakan ketiga


R

belas, Juni 2013 sebagaimana dikutip sebagai berikut: Bahwa yang


es
M

dimaksud dengan obscuur libel, surat gugatan penggugat tidak terang atau
ng

isinya gelap (onduidelijk), disebut juga formulasi gugatan yang tidak jelas.
on

Hal 12 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus

R
terang dan jelas atau tegas (duidelijk).

si
Bertitik tolak dari ketentuan pasal 118 ayat (1), pasal 120 dan 121 HIR, tidak

ne
ng
terdapat penegasan merumuskan gugatan secara jelas dan terang. Namun
praktik peradilan memedomani pasal 8 RV sebagai rujukan berdasarkan

do
gu asas process doelmatigheid (demi kepentingan beracara). Menurut pasal 8
RV, pokok-pokok gugatan disertai kesimpulan yang jelas dan tertentu (een
duidelijk en bepalde conclusive). Berdasarkan ketentuan itu, praktik

In
A
peradilan mengembangkan penerapan eksepsi gugatan kabur (obscuur
libel).
ah

lik
Bahwa, berdasarkan alasan alasan tersebut diatas maka sudah seharusnya
Yang Mulia Terhormat Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat untuk
am

ub
seluruhnya atau setidak-tidaknya untuk memutuskan bahwa gugatan Penggugat
tidak dapat diterima (Niet on Van Kelijk Verklaard). ep
DALAM POKOK PERKARA
k

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali


ah

yang diakui kebenarannya;


R

si
2. Bahwa menanggapi dalil pada halaman 2 dan nomor 1,2 dan 3 pada
pokoknya mendalilkan tentang kedudukan Penggugat sebagai Debitur

ne
ng

telah memperoleh fasilitas pembiayaan dari Tergugat telah memperoleh


fasilitas Pembiayaan sebesar Rp 230.500.000,-(dua ratus tiga puluh juta

do
gu

lima ratus ribu Rupiah), ditambah biaya administrasi dan lain-lain sebesar
Rp. 231.264.000,- (dua ratus tiga puluh satu juta dua ratus enam puluh
In
empat ribu Rupiah) atas identitas kendaraan 1 (satu) unit mobil dengan
A

nomor polisi B 2599 DA, Warna Hitam Metalik, merek dan tipe kendaraan
Volkswagen Golf 1.4 TSI, jenis penumpang, Tahun 2012 atas nama
ah

lik

DENNY GOESTAF. Angsuran dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp.


4.818.000,- (empat juta delapan ratus delapan belas ribu Rupiah),
m

ub

dengan jangka waktu pembayaran 48 kali angsuran dan jatuh tempo


pembayaran setiap tanggal 26 setiap bulannya, Tergugat membenarkan
ka

sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian Multiguna Nomor


ep

8511800025 tertanggal 26 Juni 2018, yang tentunya telah disepakati dan


ah

mengikat Para Pihak, dan Kedua belah pihak juga telah menandatangani
R

surat/akta kuasa pembebanan fidusia oleh karena itu kedua belah pihak
es

wajib tunduk dan patuh melaksanakan perjanjian pembiayaan tersebut


M

ng

dengan penuh iktikad baik.


on

Hal 13 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Tegugat menolak Tegas dalil Penggugat pada halaman 2 nomor 4

R
dan 5 sebagai berikut :

si
Bahwa Penggugat pada intinya mendalilkan sejak tanggal 26 Juni 2018

ne
ng
setidaknya kurang lebih 1 tahun 2 bulan berjalan (14x angsuran)
Penggugat telah melakukan pembayaran, Tergugat menegaskan
berdasarkan fakta Pembayaran yang telah dilakukan oleh Penggugat

do
gu hanya sebanyak 12 (dua belas) kali angsuran pembayaran terakhir
dilakukan pada tanggal 26 Mei 2019, setelah unit tersebut di eksekusi

In
A
oleh eksternal collector karena menunggak selama 90 (Sembilan puluh)
hari, barulah Penggugat melakukan pembayaran secara diam-diam
ah

diwaktu yang sama yaitu pembayaran pada bulan Juni,Juli,Agustus

lik
tertanggal 15 Agustus 2019 tanpa diketahui oleh pihak Tergugat.
Bahwa Tergugat menjelaskan berdasarkan riwayat pembayaran
am

ub
Penggugat terdapatnya keterlambatan pembayaran yang telah dilakukan
oleh Penggugat secara beberapa kali dan melakukan penunggakan
ep
angsuran selama 90 (Sembilan puluh) hari, hal ini tentunya telah
k

melakukan pelanggaran/ingkar janji terhadap isi perjanjian pembiayaan


ah

yang telah disepakati.


R

si
4. Bahwa menanggapi dalil nomor 5 Penggugat mendalilkan menggunakan
debt collector untuk mengambil paksa dijalan secara sepihak mobil yang

ne
ng

sedang dikendarai tanpa seijin dan persetujuan Penggugat, bahwa


sebelum melakukan eksekusi Tergugat telah memberikan surat

do
gu

peringatan dan eksekusi atas unit dalam perkara aquo tidak dilakukan
ditengah jalan tetapi dilakukan di kantor Tergugat.
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat, karena
In
5.
A

penggugat tidak memahami mengenai peraturan perusahaan


pembiayaan, tentunya dalil Penggugat tidak beralasan hukum dan hanya
ah

lik

mengada-ngada. Tergugat menjelaskan mengenai pihak ke tiga oleh


pihak ketiga diperbolehkan oleh otoritas jasa keuangan dan telah sesuai
m

ub

dengan pasal 49 peraturan otoritas jasa keuangan No 30/PJOK.05/2014


tentang tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan pembiayaan,
ka

telah diatur mekanisme kerjasama antara perusahaan pembiayaan


ep

dengan pihak lain untuk melakukan fungsi penagihan kepada debitur,


ah

telah diatur dalam pasal 49 ayat (1) peraturan otoritas jasa keuangan No
R

30/PJOK.05/2014 tentang tata kelola perusahaan yang baik bagi


es

perusahaan pembiayaan menerangkan sebagai berikut :


M

ng

“Perusahaan dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk


on

melakukan fungsi penagihan kepada Debitur “


Hal 14 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, berdasarkan hal tersebut telah jelas tindakan Tergugat telah

R
melakukan kerjasama dengan Perusahaan Pihak ke tiga eksternal

si
collector sebagai pihak ketiga tentunya sudah sesuai dengan peraturan

ne
ng
perundang-undangan.
6. Bahwa menanggapi dalil pada nomor 5 terkait eksekusi paksa yang
dilakukan eksternal collector dipinggir jalan tanpa surat identitas atau

do
gu surat kuasa, dalil tersebut tidak beralasan hukum, bahwa Tergugat telah
melakukan berbagai cara dengan pendekatan secara persuasif kepada

In
A
Penggugat agar melakukan pembayaran karena sudah menunggak
selama 90 (Sembilan puluh) hari, tetapi Penggugat tidak mengindahkan
ah

pembayaran tersebut.

lik
7. Bahwa akibat tunggakan pembayaran yang dilakukan Penggugat selama
am

ub
90 (Sembilan puluh hari) kemudian Tergugat melakukan kerjasama
dengan perusahaan pihak ke tiga tentunya telah memperlihatkan surat
ep
kuasa subtitusi/penugasan,surat kendaraan, dan surat-surat lain terkait
k

kendaraaan untuk melakukan eksekusi/eksekusi atas 1 (satu) unit mobil


ah

tersebut yang telah menunggak selama 90 (sembilan puluh) hari.


R

si
Bahwa kemudian eksternal collector bersama-sama dengan anak
Penggugat mendatangi kantor Teregugat, menandatangani berita acara

ne
ng

serah terima unit kendaraan melakukan penyerahan secara sukarela,


atas 1 (satu) unit mobil tersebut di kantor Tergugat, sehingga faktanya

do
gu

tidak ada unsur perampasan atau intimidasi sebagaimana yang


dituduhkan oleh Penggugat.
In
A

8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat pada


halaman 3, nomor 6,7 dan 8 sebagai berikut :
ah

lik

Bahwa menanggapi dalil pada nomor 6 pada hari itu Penggugat telah
melakukan pembayaran kredit mobil tersebut, Tergugat menegaskan
m

ub

bahwa Penggugat telah melakukan keterlambatan pembayaran atau


cidera janji terhadap Perjanjian Pembiayaan dan sudah menunggak
ka

pembayaran selama 90 (Sembilan puluh ) hari.


ep

Bahwa setelah dilakukan Eksekusi Penggugat dan unit mobil dibawa


ah

dikantor Tergugat kemudian Penggugat melakukan pembayaran


R

angsuran langsung secara diam-diam seteelah 1 (satu) unit mobil


es

tersebut di eksekusi, yaitu pembayaran angsuran sekaligus 3 (tiga) bulan


M

ng

pada bulan Juni, Juli dan Agustus tertanggal 15 Agustus 2018, tanpa di
on

ketahui eksternal collector, tentunya pembayaran yang dilakukan


Hal 15 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat secara diam-diam tanpa diketahui, tidak tepat waktu telah

R
melanggar isi perjanjian pembiayaan tersebut yang disepakati .

si
ne
ng
9. Bahwa perlu Tergugat tegaskan, telah berupaya menawarkan win-win
solution agar mendapatkan solusi terbaiknya kepada Penggugat, apabila
Penggugat masih ingin menggunakan kendaraan tersebut agar dapat

do
gu dilunasi seluruh pembayarannya, atau mengajak bernegosiasi
penyelesaian pembayaran, akan tetapi Penggugat tidak pernah

In
A
menanggapi dan memang tidak ada iktikad baik untuk penyelesaian
pembayarannya.
ah

lik
10. Bahwa kemudian Tergugat menyampaikan kepada Penggugat
pembayaran 3 (tiga) bulan yang dilakukan setelah unit mobil di tarik oleh
am

ub
eksternal collector akan di kembalikan kepada Penggugat sebesar
Rp.15.000.000,- (lima belas juta Rupiah), dan dalam agenda mediasipun
ep
Tergugat juga telah menawarkan akan kembalikan uang yang sudah
k

ditransfer kepada Penggugat pembayaran 3 (tiga) bulan setelah unit


ah

mobil di eksekusi, tetapi Penggugat menyatakan berisi keras terhadap


R

si
gugatannya.

ne
ng

11. Menganggapi dalil Penggugat pada nomor 7, tergugat menolak dengan

tegas karena dalil penggugat tidak beralasan hukum dan mengada-

do
gu

ngada, karena Tergugat melakukan eksekusi Jaminan Fidusia atas unit


tersebut tentunya telah memiliki Sertipikat yang telah didaftarkan di
kantor Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor
In
A

W10.00660924.AH.05.01 Tahun 2018. Telah berdasarkan Peraturan


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No 9 Tahun 2013 tentang
ah

lik

Pemberlakuan pendaftaran Jaminan Fidusia telah didaftarkan di


Kementerian Hukum dan HAM.
m

ub

bahwa perlu tergugat tegaskan, Penggugat tidak menyadari dan tidak


ka

membaca undang-undang jaminan fidusia secara keseluruhan, Tergugat


ep

menegaskan justru Tergugat telah melakukan amanat dalam pasal 15


ah

ayat (1) dan ayat (2) undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang
R

jaminan fidusia berbunyi sebagai berikut :


es

(1) Dalam sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana yang dimaksud dalam


M

ng

Pasal 14 ayat (1) dicantumkan kata-kata “DEMI KEADILAN


on

BERDASARKAN KETUAHAN YANG MAHA ESA”


Hal 16 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana yang dimaksud dalam ayat

R
(1) mempunyai kekeuatan eksekutorial yang sama dengan putusan

si
Pengadilan yang teelah berkekuatan hukum tetap.

ne
ng
Bahwa, selanjutnya pemegang fidusia memiliki hak untuk melakukan
eksekusi jaminan fidusia bila debitur cidera janji juga telah sesuai dengan

do
gu pasal 3 peraturan menteri keuangan nomor 130/PMK.010/2012 yang
berbunyi :

In
A
“Perusahaan Pembiayaan dilarang melakukan eksekusi benda
jaminan fidusia berupa kendaraan beremotor apabila kantor
ah

pendaftaran fidusia belum menerbitkan sertifikat jaminan Fidusia dan

lik
menyerahkan kepada Pereusahaan Pembiayaan”
Bahwa Eksekusi jaminan fidusia juga dijelaskan dalam pasal 23
am

ub
peraturan otoritas jasa keuangan nomor 29/pojk.05/2014 tentang
penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan yang berbunyi :
ep
“Perusahaan pembiayaan dilarang melakukan eksekusi benda
k

jaminan apabila kantor pendaftaran Fidusia belum menerbitkan


ah

sertifikat jaminan Fidusia dan Menyereahkan kepada Perusahaan


R

si
Pembiayaan;

ne
ng

12. Bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas sudah jelas Eksekusi Jaminan

Fidusia terhadap debitur yang menunggak (90) hari dan atau cidera janji,

do
gu

pemegang Fidusia dapat melakukan kerjasama dengan Perusahaan


pihak ke tiga untuk melakukan eksekusi jaminan fidusia atas unit tersebut
dalam Gugatan aquo.
In
A

13. Bahwa menanggapi dalil Penggugat pada nomor 8 bahwa penggugat


ah

lik

dalam dalilnya selalu mengada-ngada dan tidak beralasan hukum,


tergugat sudah menjelaskan berulang-ulang bahwa Tergugat sebagai
m

ub

perusahaan pembiayaan yang melakukan kerjasama dengan pihak


ketiga tersebut, hal ini telah berdasarkan Pasal 49 ayat (1) peraturan
ka

otoritas jasa keuangan 30/PJOK.05/2014 tentang tata kelola perusahaan


ep

yang baik bagi perusahaan pembiayaan menerangkan sebagai berikut :


ah

“perusahaan dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk


R

melakukan fungsi penagihan kepada debitur “


es
M

ng

14. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 4
on

pada nomor 9,10,11,12 Karena sebagai berikut :


Hal 17 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat hanyalah mengulang-ngulang dalil-dalil yang tidak

R
beralasan hukum dan selalu mengada-ngada, sudah tergugat jelaskan

si
bahwa tergugat melakukan kerjasama dengan pihak ketiga berdasarkan

ne
ng
pasal 49 ayat (1) peraturan otoritas jasa keuangan 30/pojk.05/2014
tentang tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan pembiayaan
dan apabila penggugat mempermasalahkan eksekusi yang dilakukan

do
gu eksternal collector selaku pihak ketiga, seharusnya penggugat juga
menuntut pihak ketiga selaku eksternal collector, sehingga sudah jelas

In
A
dalil-dalil penggugat tidak beralasan hukum dan mengada-ngada.
15. Bahwa, menanggapi dalil nomor 10 Tergugat menolak dengan tegas.
ah

Tergugat tidak pernah menakut-nakuti anak penggugat, dalil tersebut

lik
hanyalah ilusi dari penggugat, faktanya tergugat telah melakukan
berbagai upaya untuk melakukan penyelesaian kekeluargaan,
am

ub
menghubungi Penggugat,mengirimkan surat kepada Penggugat akan
tetapi tidak ada tanggapan yang baik dari penggugat dan mobil
ep
dieksekusi dikantor Tergugat.
k

Bahwa Penggugat telah memberikan surat penugasan kepada eksternal


ah

collector dan mobil tersebut bersama anak Penggugat diantar bersama-


R

si
sama dengan eksternal collector, apabila Penggugat ingin membuktikan
apakah benar adanya perampasan seharusnya penggugat juga menuntut

ne
ng

pihak ketiga selaku eksternal collector.

do
gu

16. Bahwa Tergugat menegaskan Penggugat hanya melakukan pembayaran

terakhir yang ke 12 (dua belas) dibulan Mei 2018 dan Penggugat telah
menunggak pembayaran selama 90 (Sembilan puluh) hari dan
In
A

berdasarkan riwayat pembayaran Penggugat juga sering melakukan


keterlambatan pembayaran, selanjutnya setelah unit mobil tersebut di
ah

lik

eksekusi barulah Penggugat melakukan pembayaran secara diam-diam


tanpa diketahui oleh pihak Tergugat. Seharusnya Penggugat melakukan
m

ub

pembayarannya secara tepat waktu bukan setelah kendaraan atas unit


mobil dieksekusi kemudian melakukan pembayarkan secara diam-diam
ka

dan tanpa pengetahuan dari Tergugat, hal ini menunjukan bahwa


ep

Penggugat benar-benar tidak ingin mencari solusi.


ah

17. Bahwa menanggapi dalil Penggugat No 12 yang menyatakan Tergugat


es

tidak taat hukum untuk mengikat jaminan fidusia merupakan dalil yang
M

ng

tidak beralasan hukum dan mengada-ngada karena dalil tersebut


on

menunjukan Penggugat terlihat ingin melepaskan diri dari kewajiban


Hal 18 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayarannya, apabila Penggugat memang beriktikad baik seharusnya

R
memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu.

si
ne
ng
18. Bahwa, perlu kembali Tergugat tegaskan bahwa dalam dalil-dalilnya

Penggugat tidak menyadari telah mengikatkan diri dalam perjanjian


pembiayaan multiguna tersebut, di jaminkan secara Fidusia, tentunya

do
gu Tergugat memiliki sertifikat Fidusia dalam rangka menjalankan amanat
pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) undang-undang nomor 42 tahun 1999

In
A
tentang jaminan fidusia Jo pasal 23 peraturan otoritas jasa keuangan
nomor 29/pojk.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan
ah

pembiayaan Jo pasal 3 peraturan menteri keuangan nomor

lik
130/pmk.010/2012.
am

ub
19. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 5
Nomor pada nomor 13,14,15.Karena sebagai berikut :
ep
Bahwa Tergugat tidak pernah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
k

sebagaimana yang dituduhkan oleh Penggugat dan Tergugat tidak


ah

pernah melakukan perampasan unit secara langsung yang melakukan


R

si
eksekusi yaitu eksternal collector selaku pihak ketiga dari PT. Radar
Bintang Timur Karena Penggugat menunggak selama 90 (Sembilan

ne
ng

puluh) hari, justru Tergugat telah membantu untuk memberikan fasilitas


Pembiayaan kepada Penggugat dan Penggugat telah menikmati fasilitas

do
gu

pembiayaan tersebut, tetapi tidak pernah disadari oleh Penggugat.

20. Bahwa fakta yang telah terungkap Penggugatlah yang telah


In
A

mengingkari/cidera janji terhadap perjanjian pembiayaan multiguna


tersebut yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, seharusnya
ah

lik

Penggugat menyadari melakukan pembayaran secara tepat waktu dan


bukan menuduh Tergugat yang melakukan perbuatan melawan hukum,
m

ub

hal ini menunjukan Penggugat sangat ingin melepaskan tanggung


jawabnya dan tidak beriktikad baik terhadap penyelesaian
ka

pembayarannya, Oleh karena itu dalil Penggugat tersebut sudah jelas


ep

tidak beralasan hukum dan unsur Perbuatan Melawan Hukum tidak


ah

pernah terbukti.
R

es

21. Bahwa menanggapi dalil Penggugat pada nomor 15 Tergugat menolak


M

ng

keras dalil Penggugat yang tidak berdasarkan hukum, Eksekusi unit


on

mobil tersebut dilakukan oleh Pihak ketiga selaku eksternal collector dari
Hal 19 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Radar Bintang Timur, karena Penggugat telah menunggak selama 90

R
(Sembilan puluh) hari dan bukan di eksekusi langsung oleh Tergugat.

si
Bahwa menanggapi dalil pada nomor 16 Tergugat menolak dengan tegas

ne
ng
dalil tersebut karena dalil Penggugat hanya mengada-ngada dan tidak
beralasan hukum, faktanya Tergugat melakukan pembayaran terkahir
pada angsuran ke 12 (dua belas), dan menunggak selama 90 (Sembilan

do
gu puluh) hari, kemudian setelah kendaraan di eksekusi Penggugat diam-
diam melakukan pembayaran tanpa diketahui Tergugat dan Eksternal

In
A
collector, seharusnya Penggugat melakukan pembayarannya secara
tepat waktu sebagaimana yang disepakati dalam perjanjian pembiayaan
ah

multiguna tersebut, pembayaran jatuh tempo pada tanggal 26 disetiap

lik
bulannya.
am

ub
22. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 6

Nomor pada nomor 16, 17,18,19,20,21,22,23 Karena sebagai berikut :


ep
Berkaitan permintaan kerugian Materil Tergugat menolak tegas dalil
k

tersebut, Bahwa permintaan Penggugat tidak jelas dan mengada-ngada,


ah

Penggugat telah mengabungkan Gugatan wanprestasi dengan perbuatan


R

si
melawan hukum menjadi satu Gugatan, hal ini telah mengakibatkan tidak
jelas terhadap apa yang dituntut dan apa yang diminta, karena adanya

ne
ng

permintaan ganti kerugian denda, bunga,biaya jasa pengacara,biaya


sewa hal ini tentunya hal ini tuntutan dikategorikan perkara Wanprestasi.

do
gu

23. Bahwa menurut pendapat Prof. Rosa Agustina dalam bukunya Perbuatan

Melawan Hukum menerangkan bahwa kerugian akibat perbuatan


In
A

melawan hukum dalam pasal 1365 KUHPERDATA sebagai scude (rugi)


saja, sedangkan perbedaannya dalam kerugian akibat wanprestasi Pasal
ah

lik

1246 KUHP dinamakan “konstan,scaden en interessen (biaya kerugian


dan bunga). mengacu pada doktrin M. Yahya Harahap dalam bukunya
m

ub

Hukum Acara Perdata disebutkan bahwa tidak dapat dibenarkan


mencampur adukan wanprestasi dengan PMH dalam gugatan.
ka

ep

24. Bahwa Tergugat menegaskan penggabungan Gugatan Penggugat dalam


ah

perkara aquo antara Perbuatan Melawan Hukum dengan Perbuatan


R

wanprestasi tidak diperbolehkan, merujuk Putusan Mahkamah Agung


es

bernomor 1875 K/Pdt/1984 tanggal 24 April 1986 dalam putusan tersebut


M

ng

ditegaskan Penggabungan Gugatan Perbuatan melawan hukum dengan


on

Perbuatan ingkar janji tidak dapat dibenarkan dalam tertib beracara.


Hal 20 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
25. Bahwa, Penggugat telah mengakui secara tegas dalam halaman 2 nomor

si
2 dalam dalilnya, Penggugat sebagai pihak yang telah menerima fasilitas

ne
ng
pembiayaan dari Tergugat sebesar Rp. 203.145.535,- (dua ratus tiga juta
seratus empat puluh lima ribu lima ratus tiga puluh lima), justru Tergugat
sudah membantu Penggugat untuk mendapatkan fasilitas kredit

do
gu pembiayaan atas 1 (satu) unit kendaraan tersebut, kemudian Penggugat
telah menikmati fasilitas pembiayaan tetapi Penggugat tidak menyadari

In
A
tentang hal tersebut, perlu Tergugat tegaskan justru tunggakan
pembayaran selama 90 (Sembilan puluh) hari juga telah mengakibatkan
ah

kerugian Tergugat, oleh karena itu permintaan kerugian materil hanyalah

lik
mengada-ngada dan tidak berdasarkan hukum.
am

ub
26. Bahwa menanggapi dalil Penggugat terkait permintaan kerugian imateril,

Tergugat menolak dengan tegas karena dalil tersebut hanya ilusi dan
ep
mengada-ngada, perlu Tergugat jelaskan untuk membuktikan adanya
k

perasaan minder dan gangguan psikologis dan kesehatannya


ah

mengakibatkan anak Penggugat tidak masuk kuliah, harus dibuktikan


R

si
dengan keterangan orang yang ahli dibidangnya dan tidak ada kaitannya
dalam perjanjian pembiayaan dalam Gugatan perkara aquo karena

ne
ng

perjanjian tersebut hanya mengikatkan diri nama Penggugat yaitu Denny


goestaf bukan nama anak dari Penggugat.

do
gu

27. Bahwa menanggapi dalil Penggugat nomor 18 tentang permintaan sita

jaminan, Tergugat menolak dengan tegas, karena dalil tersebut tidak


In
A

beralasan hukum, karena Tergugat telah memberikan fasilitas


pembiayaan kepada Penggugat dan telah melakukan pendaftaran
ah

lik

fidusia, dalam rangka menjalankan amanat dalam pasal 15 ayat (1) dan
ayat (2) undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia Jo
m

ub

Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No
9 Tahun 2013 tentang Pemberlakuan pendaftaran Jaminan Fidusia telah
ka

didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM Jo pasal 23 peraturan


ep

otoritas jasa keuangan nomor 29/pojk.05/2014 tentang penyelenggaraan


ah

usaha perusahaan pembiayaan Jo pasal 3 peraturan menteri keuangan


R

nomor 130/pmk.010/2012.
es
M

ng

28. Bahwa menanggapi dalil Penggugat nomor 19 yang mengada-ngada dan


on

tidak beralasan hukum, Penggugat seharusnya membaca peraturan


Hal 21 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundang-undangan secara komperhensif dan detail agar lebih

R
memahami mengenai Perusahaan Pembiayaan perlu Tergugat tegaskan

si
kembali, Tergugat sudah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga

ne
ng
sebagaimana yang diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan,
dikarenakan Penggugat telah menunggak pembayaran selama 90
(Sembilan puluh) hari.

do
gu
29. Bahwa menanggapi dalil Penggugat nomor 20, Tergugat tidak pernah

In
A
melakukan perampasan seecara langsung atau melakukan perbuatan
pidana perampasan seebagaimana yang dituduhkan oleh Penggugat,
ah

karena fakta yang terungkap dilapangan anak Penggugat telah

lik
menyerahkan unit kendaraan tersebut kepada Kolektor eksternal dan
anak Penggugat menandatangani Berita Acara Serah Terima, kolektor
am

ub
yang melakukan eksekusi adalah pihak ketiga yang telah bekerjasama
dengan Tergugat sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-
ep
undangan, pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) undang-undang nomor 42
k

tahun 1999 tentang jaminan fidusia Jo Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri
ah

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No 9 Tahun 2013 tentang


R

si
Pemberlakuan pendaftaran Jaminan Fidusia telah didaftarkan di
Kementerian Hukum dan HAM Jo pasal 23 peraturan otoritas jasa

ne
ng

keuangan nomor 29/pojk.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha


perusahaan pembiayaan Jo pasal 3 peraturan menteri keuangan nomor

do
gu

130/pmk.010/2012. apabila Penggugat ingin membuktikan adanya suatu


Tindak Pidana Perampasan, maka harus ada suatu putusan Pidana yang
berkekuatan hukum tetap, sehingga dalil tersebut sudah jelas tidak
In
A

beralasan hukum dan mengada-ngada.


ah

lik

Dalam Rekonvensi
Dalam Pokok Perkara
m

ub

1. Bahwa dalam Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh Tergugat ini maka
Penggugat yang semula sebagai Penggugat dalam konvensi, sekarang
ka

sebagai Tergugat Rekonvensi dan Tergugat dalam konvensi sekarang


ep

sebagai Penggugat Rekonvensi;


ah

2. Bahwa apa yang telah di dalilkan oleh Penggugat Rekonvensi dalam


es

eksepsi dan konvensi mohon dianggap dibacakan dan sebagai satu


M

ng

kesatuan dalil pula dalam rekonvensi ini ;


on

Hal 22 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah

R
ditandangani Perjanjian Pembiayaan Multiguna Nomor 8511800025

si
tertanggal 26 Juni 2018, atas unit mobil Nomor Polisi B 2599 DA, warna

ne
ng
hitam tipe kendaraan Volkswagen Golf 1.4 TSI, Tahun 2012. No rangka
MKTTB31KZCK001094, No mesin CTH001196.selanjutnya untuk menjamin
pelunasan hutang dibebankan jaminan fidusia di Kementerian Hukum dan

do
gu Ham nomor W10.00660924.AH.05.01.Tahun 2018.

In
A
4. Bahwa dengan ditandanganinya Perjanjian Pembiayaan Multiguna Nomor :
8511800025 tertanggal 26 Juni 2018, maka Perjanjian dimaksud telah
ah

menjadi undang-undang yang berlaku mengikat bagi para pihak

lik
sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Hukum Perdata sehingga
menimbulkan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Penggugat
am

ub
Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi.

5. Bahwa berdasarkan perjanjian dimaksud, Tergugat Rekonvensi mempunyai


ep
k

kewajiban yang harus dipenuhi terhadap Penggugat Rekonvensi yakin


membayar angsuran sebanyak 48 kali angsuran dengan besar angsuran Rp.
ah

R
4.818.000,- (empat juta delapan ratus delapan belas ribu Rupiah), dan jatuh

si
tempo pembayaran setiap tanggal 26 setiap bulannya.

ne
ng

6. Bahwa setelah ditandatanganinya perjanjian tersebut, Penggugat


Rekonvensi telah melaksanakan kewajibannya dengan baik dan dasar itikad
baik dengan memberikan fasiltas pembiayaan kepada Tergugat Rekonvensi,

do
gu

sehingga Tergugat Rekonvensi dapat menikmati fasilitas pembiayaan dari


Penggugat Rekonvensi yakni dapat menguasai dan menggunakan 1 (satu)
In
A

unit mobil mobil Nomor Polisi B 2599 DA, warna hitam tipe kendaraan
Volkswagen Golf 1.4 TSI, Tahun 2012. No rangka MKTTB31KZCK001094,
ah

lik

No mesin CTH001196.

7. Bahwa sehubungan dengan perjanjian tersebut Penggugat Rekonvensi telah


m

ub

melaksanakan iktikad baiknya dengan memberikan fasilitas pembiayaan


kepada Tergugat Rekonvensi, sehingga Tergugat Rekonvensi dapat
ka

menikmati fasilitas pembiayaan dari Penggugat Rekonvensi menguasai dan


ep

menggunakan 1 (satu) unit mobil mobil Nomor Polisi B 2599 DA, warna
ah

hitam tipe kendaraan Volkswagen Golf 1.4 TSI, Tahun 2012. No rangka
R

MKTTB31KZCK001094, No mesin CTH001196.


es
M

ng

8. Bahwa berdasarkan riwayat pembayaran Tergugat Rekonvensi telah


on

melakukan keterlambatan pembayaran dan tunggakan pembayaran selama


Hal 23 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
90 (Sembilan puluh) hari. Penggugat Rekonvensi telah melakukan berbagai

R
upaya pendekatan penyelesaian kekeluargaan, menghubungi Tergugat

si
Rekonvensi, mengecek alamat, mendatangani rumah,memberikan surat

ne
ng
peringatan/somasi-somasi, tetapi tidak ada iktikad baik untuk melakukan
pembayarannya secara tepat waktu.

do
9.
gu Bahwa berdasarkan hal tersebut Tergugat Rekonvensi telah melakukan
wanprestasi/ingkar janji terhadap perjanjian pembiayaan nomor 8511800025

In
A
tertanggal 26 Juni 2018 yang disepakati bersama, dalam pasal 6 huruf (b)
Wanprestasi menyatakan sebagai berikut:
ah

Para pihak sepakat debitur dinyatakan wanprestasi apabila :

lik
Debitur lalai melakukan kewajiban pembayaran angsuran pada tanggal jatuh
tempo angsuran yang dengan lewatnya waktu telah cukup membuktikan dan
am

ub
karenanya tidak lagi diperlukan alat bukti lainnya.
ep
10. Bahwa Penggugat rekonvensi menegaskan dalam perjanjian pembiayaan
k

nomor 8511800025 tertanggal 26 Juni 2018 Gugatan perkara aquo, yang


ah

telah disepakati para pihak tersebut mengikat kepada yang telah


R

si
membuatnya antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi,
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPERDTA Jo Pasal 1338

ne
ng

KUHPERDATA.

do
gu

11. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan wanprestasi


dengan tidak melakukan pembayarannya secara tepat waktu melakukan
keterlambatan pembayaran dan menunggak angsuran selama Sembilan
In
A

puluh (90) hari dan Perbuatan Tergugat Rekonvensi telah melanggar


perjanjian tersebut yang telah disepakati antara Para Pihak.
ah

lik

12. Bahwa atas Perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat Rekonvensi


m

ub

telah menimbulkan kerugian materil bagi Penggugat Rekonvensi,


sebagaimana diatur dalam pasal 1243 KUHPERDATA yaitu biaya yang
ka

timbul sebagai berikut :


ep

biaya pihak ke tiga Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua


ah

juta Rupiah)
R

biaya ongkos penagihan transportasi pencarian unit mobil,


es

karena unit dikuasai oleh anak Penggugat Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
M

ng

Rupiah)
on

Hal 24 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total sebesar Rp. 32.000.000,- (tiga puluh

R
dua juta Rupiah)

si
13. Bahwa eksekusi atas unit tersebut dalam perjanjian pembiayan tersebut

ne
ng
yang dilakukan oleh Penggugat Rekonvensi terhadap Tergugat Rekonvensi
telah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku pasal 15 ayat (1) dan ayat
(2) undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia berbunyi

do
gu sebagai berikut :
(1). Dalam sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana yang dimaksud dalam

In
A
Pasal 14 ayat dicantumkan kata-kata “DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUAHAN YANG MAHA ESA”.
ah

(2) Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1)

lik
mempunyai kekeuatan eksekutorial yang sama dengan putusan Pengadilan
yang teelah berkekuatan hukum tetap.
am

ub
Selanjutnya Tindakan Tergugat yang melakukan eksekusi jaminan fidusia
juga telah sesuai dengan pasal 3 peraturan menteri keuangan nomor
ep
130/pmk.010/2012 yang berbunyi :
k

“Perusahaan Pembiayaan dilarang melakukan eksekusi benda jaminan


ah

fidusia berupa kendaraan beremotor apabila kantor pendaftaran fidusia


R

si
belum menerbitkan sertifikat jaminan Fidusia dan menyerahkan kepada
Pereusahaan Pembiayaan”

ne
ng

Bahwa pasal 23 peraturan otoritas jasa keuangan nomor 29/PJOK.05/2014


tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan yang berbunyi :

do
gu

“Perusahaan pembiayaan dilarang melakukan eksekusi benda jaminan


apabila kantor pendaftaran Fidusia belum menerbitkan sertifikat jaminan
Fidusia dan Menyereahkan kepada Perusahaan Pembiayaan.
In
A

14. Bahwa apabila Tergugat Rekonvensi tidak melaksanakan putusan dan tidak

patuh, maka Penggugat rekonvensi mohon dihukum membayar uang paksa


ah

lik

(dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah).


15. Bahwa dikarenakan Tergugat Rekonvensi melakukan perbuatan
m

ub

wanprestasi, maka seluruh biaya dibebankan oleh Tergugat Rekonvensi.


Berdasarkan hal tersebut diatas, kami mohon agar majelis Hakim Yang
ka

Terhormat menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan


ep

wanprestasi dan menghukum Tergugat rekonvensi untuk mematuhi isi putusan


ah

dalam perkara ini.


R

es

Dalam Konvensi
M

ng

I. Mengenai EKSEPSI:
on

Hal 25 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi TERGUGAT;

si
2. Menyatakan Gugatan Penggugat Error In Persona dan kabur dan tidak jelas
(Obscuur Libel) sehingga Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet

ne
ng
Ontvankelijk verklaard).

II. Mengenai POKOK PERKARA

do
gu
1. Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya;

2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.

In
A
III. DALAM REKOVENSI

1. Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan Rekovensi;


ah

lik
2. Menyatakan Tergugat Rekonvesi telah melakukan wanprestasi/ingkar janji
terhadap Perjanjian Pembiayaan Multiguna No. 8511800025 tertanggal 26
am

ub
Juni 2018

3. Menyatakan sah eksekusi atas 1 (satu) unit mobil dengan nomor polisi B
ep
k

2599 DA, Warna Hitam Metalik, merek dan tipe kendaraan Volkswagen Golf
1.4 TSI, Tahun 2012, yang telah dibebankan jaminan fidusia.
ah

si
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian materiil
sebesar Rp.32.000.000,-(tiga puluh dua juta Rupiah)

ne
ng

5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa/dwangsom


sebesar Rp. 500.000 per hari keterlambatan menjalankan putusan

do
gu

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta barat.

6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara.


In
A

Atau:

Apa bila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Pengadilan Negeri Jakarta Barat
ah

lik

berpendapat lain, mohon putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya menurut


hukum dan keadilan (ex aequo et bono).
m

ub

Menimbang bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut oleh Penggugat


telah ditanggapi secara tertulis juga melalui Repliknya tertanggal 6 April 2020
ka

selanjutnya atas replik Penggugat juga telah ditanggapi Tergugat melalui


ep

dupliknya tertanggal 15 April 2020. adapun replik dan duplik tersebut secara
ah

lengkap telah termuat dalam Berita acara Persidangan yang merupakan bagian
R

tak terpisahkan dari putusan ini;


es

Menimbang bahwa selanjutnya untuk membuktikan gugatannya,


M

ng

Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang berupa :


on

Hal 26 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Foto kopi KTP atas nama Ir Deny Goestaf (Penggugat), dengan NIK

R
3174031303660005. selanjutnya diberi tanda bukti P.1;

si
2) Foto kopi Perjanjian pembayaran Multi Guna yang ditanda tangani antara

ne
ng
Penggugat dengan PT Mega Central Finance (Tergugat) tanggal 26 Juni
2018. selanjutnya diberi tanda bukti P.2;
3) Foto kopi Kartu pembayaran angsuran atas nama Denny Goestaf

do
gu (Penggugat). selanjutnya diberi tanda bukti P.3;
4) Foto kopi cara pembayaran. Selanjutnya diberi tanda bukti P.4;

In
A
5) Foto kopi identitas kendaraan bermotor. Selanjutnya diberi tanda bukti P.5;
6) Foto kopi rekening Bank BCA. Selanjutnya diberi tanda bukti P.6;
ah

7) Kartu peserta asuransi kendaraan bermotor. Selanjutnya diberi tanda bukti

lik
P.7;
8) Foto kopi tanda bukti kepesertaan asuransi kendaraan bermotor.
am

ub
Selanjutnya diberin tanda bukti P.8;
9) Foto kopi List of Nominated Workshop of PT Sompo insurance. Selanjutnya
ep
diberi tanda bukti P.10;
k

10) Foto kopi Berita Acara serah terima kendaraan. Selamnjutnya diberi tanda
ah

bukti P.11;
R

si
11) Foto kopi tanda terima dokumen. Selanjunya diberi tanda bukti P.11a;

12) Foto kopi surat somasi/peringatan no. 037/SP/TOSA/IX/2019. selanjutnya

ne
ng

diberi tanda bukti P.11b;


13) Foto kopi surat somasi/peringatan no. 0357/SP/TOSA/IX/2019. selanjutnya

do
gu

diberi tanda bukti P.12;


14) Foto kopi rekening koran atas nama Denny Gustaf. Selanjutnya diberi tanda

bukti P.13;
In
A

Menimbang bahwa bukti-bukti surat bertanda P.1 sampai dengan P.13


tersebut telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, print
ah

lik

outnya/screen short nya kecuali bukti P.1, P.5, P.7 dan P.10 yang Penggugat
tidak dapat menunjukkan aslinya;
m

ub

Menimbang bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Penggugat juga


mengajukan saksi-saksi yang masing-masing telah didengar keterangannya
ka

dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagaimana tersebut dibawah ini;


ep

Saksi ke-1 Penggugat, Deby Kusbiantama


ah

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan dengan Tergugat saksi tidak
R

kenal;
es

 Bahwa saksi bekerja di Penggugat dan menerima gaji dari Penggugat;


M

ng

 Bahwa saksi diminta untuk menjemput anak Penggugat sekitar bulan


on

Agustus 2019 dengan mobil Jazzdi di SCBD sekitar jam 24.00 WIB.
Hal 27 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi tidak tahu permasalahannya anatar Penggugat dan

R
Tergugat ;

si
Menimbang bahwa demikian juga untuk membuktikan bantahannya,

ne
ng
pihak Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang berupa :
1) Foto kopi formulir permohonan kredit atas nama Denny Goestaf. Selanjunya
diberi tanda bukti T.1;

do
gu
2) Foto kopi cek KTP dan umur Ir Denny Goestaf. Selanjunya diberi tanda
bukti T.2;

In
A
3) Foto kopi surat dari Mega auto Finance kepada Hobi Mobil bursa otomatif
mangga dua square, no surat 851180621003. selanjutnya diberi tanda bukti
ah

T.3;

lik
4) Foto kopi kwitansi tanpa tanggal, dengan nominal Rp. 86.218.000,- (delapan
puluh enam juta dua ratus delapan belas ribu rupiah). selanjutnya diberi
am

ub
tanda bukti T.4;
5) Foto kopi surat konfirmasi tagihan dari Hobi Mobil kepada PT Mega Central
ep
Finance. Selanjutnya diberi tanda bukti T.5;
k

6) Foto kopi kwitansi untuk pembayaran mobil VW Golf 1.4 no.pol B 2599 DA,
ah

tanpa tanggal dengan nominal Rp. 133.783.000,- selanjutnya diberi tanda


R

si
bukti T.6;
7) Foto kopi tanda terima kendaraan dari Hobi Mobil kepada Ir Denny Goestaf.

ne
ng

Selanjutnya diberi tanda bukti T.7;


8) Foto kopi STNK kendaraan no.pol B 2599 DA. Selanjutnya diberi tanda bukti

do
gu

T.8;
9) Foto kopi Perjanjian pembiayaan Multiguna nomor 8511800025. selanjutnya
diberi tanda bukti T.9;
In
A

10) Foto kopi surat pernyataan Ir Denny Goestaf. Selanjutnya diberi tanda bukti

T.10;
ah

lik

11) Foto kopi surat kuasa Denny Goestaf. Selanjutnya diberi tanda bukti T.11;
12) Foto kopi surat pernyataan Denny Goestaf. Selanjutnya diberi tanda T.12;
m

ub

13) Foto kopi aka Jaminan Fidusia nomor 1065 tanggal 22-11-2018. selanjutnya

diberi tanda P.13;


ka

14) Foto kopi sertipikat jaminan Fidusia tertanggal 27-11-2018. selanjutnya


ep

diberi tanda bukti T.14;


ah

15) Foto kopi BPKB kendaraan bermotor no.pol B 2599 DA. Selanjutnya diberi
R

tanda bukti T.15;


es

16) Foto kopi Kartu piutang dengan voucher. Selanjutnya diberitanda bukti T.16;
M

ng

17) Foto kopi surat peringatan I no. 014/SP1/07/19/851 tanggal 30 Juli 2019
on

kepada Denny Goestaf. Selanjutnya diberi tanda bukti T.17;


Hal 28 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18) Foto kopi surat peringatan 2 no. 020/SP2/08/19/851 tanggal 6 Agustus 201

R
9 kepada Denny Goestaf. Selanjutnya diberi tanda bukti T.18;

si
19) Foto kopi surat kuasa substitusi tertanggal 13 Agustus 2019. selanjutnya

ne
ng
diberi tanda bukti T.19;
20) Foto kopi Berita Acara serah terima kendaraan. Selanjutnya diberi tanda

bukti T.20;

do
gu
21) Foto kopi kutipan buku Hukum Jaminan Fidusia Prof H Tan Kamello SH

halaman 277 s/d 278 ( Penerbit PT Alumni Bandung 2014 edisi ke II).

In
A
selanjutnya diberi tanda bukti T.21;
Menimbang bahwa bahwa surat bukti bertnda T.1 sampai dengan T.21
ah

tersebut telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, print

lik
out/hasil scannya, kecuali T.2, T.17 dan T.18 yang oleh Tergugat tidak
ditunjukkan aslinya;
am

ub
Menimbang bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Tergugat juga
mengajukan saksi-saksi yang masing-masing telah didengar keterangannya
ep
dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagaimana terebut dibawah ini;
k

Saksi ke-1 Tergugat,:Krisna Rumihin


ah

 Bahwa saksi kenal Tergugat dan saksi bekerja di Tergugat sebagai Area
R

si
Remedial Operasional ;
 Bahwa saksi kenal Penggugat sebagai Debitur dari Penggugat

ne
ng

 Bahwa saksi menyatakan Penggugat telah diberikan Surat Peringatan


pertama untuk melakukan pembayaran pada bulan Mei 2019.

do
gu

 Bahwa saksi telah memberikan beberapa kali surat peringatan kepada


Penggugat agar melakukan Pembayaran.
Bahwa saksi menghubungi Penggugat melalui whatsapp tapi tidak ada
In

A

tanggapan.
 Bahwa tidak ada iktikad baik dari Tergugat untuk datang melakukan
ah

lik

negosiasi atau permintaan keringanan pembayaran atau pembayaran


seperti apa yang Penggugat inginkan.
m

ub

 Bahwa Penggugat telah menyampaikan tidak ada uang/tidak ada duit untuk
membayar angsuran.
ka

 Bahwa saksi telah melakukan analisa kemampuan konsumen dan


ep

konsumen tidak sanggup membayar angsuran karena menunggak 3 bulan/


ah

atau 90 (Sembilan puluh) hari.


R

es
M

Saksi ke-2 Tergugat,Arman Auty


ng

 kenal Tergugat dan saksi bekerja di Tergugat sebagai coordinator Colector;


on

Hal 29 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi kenal Penggugat sebagai Debitur dari Penggugat

R
Bahwa saksi menyatakan Penggugat telah diberikan Surat Peringatan

si

pertama untuk melakukan pembayaran pada bulan Mei 2019.

ne
ng
 Bahwa saksi telah memberikan beberapa kali surat peringatan kepada
Penggugat agar melakukan Pembayaran.
Bahwa saksi menghubungi Penggugat melalui whatsapp tapi tidak ada

do

gu tanggapan.
 Bahwa tidak ada iktikad baik dari Tergugat untuk datang melakukan

In
A
negosiasi atau permintaan keringanan pembayaran atau pembayaran
seperti apa yang Penggugat inginkan.
ah

Bahwa Penggugat telah menyampaikan tidak ada uang/tidak ada duit untuk

lik

membayar angsuran.
 Bahwa saksi telah melakukan analisa kemampuan konsumen dan
am

ub
konsumen tidak sanggup membayar angsuran karena menunggak 3 bulan/
atau 90 (Sembilan puluh) hari.
ep
 Bahwa setelah dilakukan berbagai upaya peringatan/penyelesaian internal
k

dari bulan Juni, Juli tidak ada iktikad baik dan setelah tunggakan ke 3 (tiga)
ah

bulan, berjalan ke 4 (empat) bulan dilakukan penyelesaian melalui eksternal


R

si
colektor, dalam hal ini Tergugat melakukan kerjasama dengan PT Radar
Bintang Timur yakni perusahaan jasa penagihan tetapi tidak ada

ne
ng

penyelesaian pembayaran.
 Bahwa pihak ketiga PT. Radar Bintang Timur tersebut juga

do
gu

bernegosiasi/memperingatkan agar melakukan pembayaran tapi tidak ada


iktikad baik.
Bahwa PT Radar Bintang Timur melakukan eksekusi jaminan fidusia di
In

A

kantor cabang serpong dan bukan dikampus.


 Bahwa Mobil tersebut digiring oleh Pihak Ketiga/eksternal kolektor ke kantor
ah

lik

Tergugat cabang Serpong dan dilakukan pengecekan setelah itu


menandatangani Berita Acara Serah terima Kendaraan (BASTK).
m

ub

 Bahwa setelah unit mobil tersebut ditarik/di eksekusi , Penggugat langsung


membayarkan angsuran yang terlambat ,Juni, Juli, Agustus. Tanpa diketahui
ka

oleh Perusahaan Tergugat dan ekseternal collector.


ep

 Bahwa setelah unit mobil ditarik Tergugat di kantor cabang serpong, masih
ah

dilakukan negosiasi terhadap Penggugat,


R

 Bahwa pihak Penggugat akan mengembalikan uang yang ditransfer secara


es

diam-diam/setelah unit mobil ditarik sebesar. Rp 15.000.000,- (lima belas


M

ng

juta Rupiah), dan meminta data rekening yang akan ditransfer, tetapi
on

Penggugat menolak uang tersebut.


Hal 30 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Saksi menyampaikan Penggugat tidak membayarkan denda-denda

R
keterlambatan dan tidak mau melakukan pembayaran biaya tarik yang

si
dilakukan pihak ketiga PT. Radar Bintang Timur.

ne
ng
 Saksi menyampaikan Penggugat janji akan melakukan pembayaran lunas,
tetapi terhitung Setelah dilakukan eksekusi terhitung dari bulan agustus 2019
sampai dengan 3 (tiga) bulan, Tergugat tidak ada penyelesaian pembayaran

do
gu
Menimbang bahwa para pihak selanjutnya menyatakan tidak akan

In
A
mengajukan bukti apapun juga dan mohon putusan;
Menimbang bahwa sebelum diambil putusan, para pihak masing-masing
ah

lik
telah mengajukan kesimpulan secara tertulis, adapun kesimpulan Tergugat
tanpa tanggal yang di upload secara elektronik pada persidangan tanggal 28
am

ub
Juli 2020 dan kesimpulan Tergugat tanggal 21 Juli 2020;
Menimbang bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan secara
lengkap dan jelas telah termuat dalam Berita Acara persidangan yang
ep
k

merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini;


ah

Tentang Pertimbangan Hukumnya :


R
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

si
sebagaimana tersebut dimuka;

ne
ng

I. DALAM KONPENSI :
A. DALAM EKSEPSI :
Menimbang bahwa dalam menyampaikan jawabannya, Tergugat juga m

do
gu

enyampaikan eksepsi, namun karena eksepsi Tergugat tidak menyangkut masal


ah Pengadilan tidak berwenang (kompetensi) maka sesuai dengan ketentuan p
In
A

asal 136 HIR tidak dipertimbangkan secara terpisah tetapi diperiksa dan diputus
bersama sama dengan pokok perkara;
ah

Menimbang bahwa adapun eksepsi Tergugat pada pokoknya menyataka


lik

n bahwa gugatan Penggugat kurang pihak (plurium litis consortium) dengan ala
san yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat tidak mengikut sertaka
m

ub

n PT Radar Bintang Timur sebagai pihak yang melakukan ekekusi atas 1 (satu)
unit mobil dengan nomor polisi B 2599 DA;
ka

ep

Menimbang bahwa fakta di persidangan bahwa PT Radar Bintang Timur


bertindak melakukan penyitaan atas mobil dengan nomor polisi B 2599 DA, adal
ah

ah berdasarkan atas kuasa substitusi dari Penggugat;


R

Menimbang bahwa ternyata PT Radar Bintang Timur adalah sebagai pih


es
M

ak ketiga yang diajak kerja sama oleh Tergugat untuk menyelesaikan permasala
ng

han-permasalahan atas kewajiban nasabah Tergugat yang menunggak (wanpre


on

Hal 31 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
stasi dalam melakukan angsuran) minimal 2 kali angsuran. Atas tugas yang tela

R
h dilakukan selanjutnya PT Radar Bintang Timur diberikan kewenangan untuk m

si
enyelesaikan kewajiban nasabah yang bermasalah. Sehingga bagi nasabah yan

ne
ng
g berkeinginan untuk menyelesaikan permasalahannya, maka urusannya tidak l
agi kepada Tergugat akan tetapi kepada PT Radar Bintang Timur. Atas perbuata
n penyitaan yang telah dilakukan oleh PT Radar Bintang Timur, maka apabila ad

do
gu
a nasabah yang setelah terkena tindakan yang dilakukannya, maka PT Bintang
Timur akan membebankan atas beaya-beaya yang telah dikeluarkan. Sehingga

In
A
Nasabah yang berkehendak menyelesaikan permasalahannya, maka tidak hany
a angsuran ditambah denda yang harus dibayarkan, namun akan ditambah den
ah

gan beaya-beaya yang telah dikeluarkan oleh PT Radar Bintang Timur. Dengan

lik
demikian maka PT Radar Bintang Timur adalah sebagai pihak ketiga yang terpis
ah dan berdiri sendiri dalam masalah terjadinya penyitaan;
am

ub
Menimbang bahwa oleh karena yang dipermasalahkan dalam gugatan in
i adalah mengenai tindakan penyitaan, sementara yang melakukan penyitaan a
ep
dalah PT Radar Bintang Timur, dengan demikian maka dengan tidak diikut serta
k

kannya PT Bintang Timur sebagai pihak dalam perkara ini pihak perkara ini men
ah

jadi kurang pihak;


R

si
Menimbang bahwa karenanya eksepsi yang menyatakan bahwa gugata
n penggugat adalah kurang pihak berlasan sehingga eksepsi tersebut akan dika

ne
ng

bulkan;
Menimbang bahwa dengan dikabulkannya eksepsi tersebut, maka eksep

do
gu

si selebihnya dari Tergugat tidak perlu dipertimbangkan lagi satu persatu, dan
eksepsi Tergugat akan dikabulkan sebagian;
DALAM POKOK PERKARA :
In
B.
A

Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Tergugat akan dikabulkan sebagi


an maka terhadap pokok perkara akan dinyatakan tidak dapat diterima (niet onv
ah

lik

ankelijk verclaard);
II. DALAM REKONPENSI :
m

ub

Menimbang bahwa oleh karena gugatan dalam konpensi akan


dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan rekonpensi juga akan
ka

dinyatakan tidak dapat diterima;


ep

III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :


ah

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan baik dalam


R

konpensi maupun rekonpensi maka terhadap beaya yang timbul dalam perkara
es

ini akan dibebankan kepada Penggugat konpensi (Tergugat rekonpensi);


M

ng

Mengingat akan segala ketentuan dari peraturan perundangan yang


on

bersangkutan dengan perkara ini;


Hal 32 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

R
I. DALAM KONPENSI :

si
A. DALAM EKSEPSI :

ne
ng
1) Mengabukan eksepsi Tergugat konpensi untuk sebagian;
2) Menyatakan bahwa gugatan Penggugat konpensi kurang Pihak;
B. DALAM POKOK PERKARA :

do
gu Menyatakan bahwa gugatan Penggugat konpensi tidak dapat diterima;
II. DALAM REKONPENSI :

In
A
Menyatakan bahwa gugatan Penggugat rekonpensi tidak dapat diterima;
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
ah

Menghukum Penggugat konpensi (Tergugat rekonpensi) untuk

lik
membayar beaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar
Rp.506.000,-(limaratus enamribu rupiah);
am

ub
Demikianlah diputuskan pada rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari
ep
Selasa tanggal 18 Agustus 2020 oleh Purwanto SH sebagai Ketua Majelis, Eko
k

Aryanto SH MH dan Agus Pambudi SH , masing-masing sebagai Hakim Anggot


ah

a, diucapkan dalam persidangan untuk Umum pada hari Rabu tanggal 26 Agust
R

si
us 2020 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, Wiji
Astuti SH MH, Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui

ne
ng

sistim informasi Pengadilan pada hari itu juga;

do
gu

Hakim Anggota , Hakim Ketua Majelis. In


A

Eko Aryanto,SH.MH Purwanto, SH.


ah

lik

Agus Pambudi,SH.MH
m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

Wiji Astuti,SH.MH
ah

es
M

ng

on

Hal 33 Putusan No. 1044/Pdt/G/2019/PN.Jkt.Brt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai