KELAS :X MIPA B
Kabinet Natsir ini merupakan kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Muhammad Natsir yang berisikan dari Partai
Masyumi. Tokoh yang terlibat dan mendukung dalam kabinet ini yaitu Ir. Djuanda, Mr. Asaat, Sultan Hamengkubuwono IX,
dan Prof. Sumitro Joyohadikusumo.
Sistem Kerja
Keberhasilan
Keberhasilan yang dicapai oleh kabinet Natsir adalah peningkatan atau kesejahteraan perekonomian rakyat.
Kegagalan
•Masalah pembentukan DPRD yang dianggap menguntungkan pembentukan Masyumi dan merugikan golongan lainnya.
Kabinet Sukiman ini merupakan kabinet koalisi antara PNI dan Masyumi dengan Perdana Menterinya dari Partai Masyumi,
yaitu Sukiman Wiryosanjoyo.
Program Kerja:
•Mempertegas hukum negara agar tercipta keamanan
Penyebab Jatuh
•Adanya tuduhan memasukan Indonesia kedalam blok barat setelah penandatanganan bantuan ekonomi dan militer dari
Amerika.
•Adanya sikap kurang tegas dalam menghadapi pemberontakan di Jawa Tengah dan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan.
Kabinet Wilopo atau biasa disebut juga dengan Zaken Kabinet yang dipimpin langsung oleh Mr. Wilopo. Kabinet ini
merupakan koalisi antara PSI, Masyumi dan PNI.
Program Kerja
Kegagalan
•Peristiwa pada tanggal 17 Oktober 1952 yang disebabkan oleh masalah ekonomi, reorganisasi atau profesionalisasi tentara,
dan adanya campur tangan parlemen atas permasalahan militer.
•Adanya kondisi krisis ekonomi sehingga menyebabkan jatuhnya harga barang ekspor Indonesia.
•Peristiwa Tanjung Morawa, yaitu peristiwa dimana rakyat protes kepada pemerintah yang telah mengerjakan lahan
perkebunan kepada para investor asing dengan alasan untuk meningkatkanhasil devisa negara.
Kabinet Ali Satroamidjojo I ini dipimpin oleh Mr. Ali Sastroamidjojo. Kabinet ini juga merupakan koalisi antara NU dan PNI.
Sedangkan Masyumi menjadi oposisi (partai penentang).
Program Kerja
•Pelaksana pemilu
•Upaya pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan melakukan peninjauan kembali persetujuan KMB
Penyebab Jatuh
•Adanya perselisihan pendapat tata cara pengangkatan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) antara pemerintah dengan TNI
AD dalam pergantian Jenderal Nasution yang mengundurkan diri dari KSAD.
Program Kerja
Prestasi
•Dapat menyelenggarakan Pemilu I bagi bangsa Indonesia. Pengisian jabatan KSAD dan pembubaran Uni Indonesia-Belanda.
Keberhasilan
Penyebab Jatuh
•keberhasilan program kerjanya dan jumlah suara partai-partai pada pemilu yang diwakilinya tidak cukup besar untuk
mencapai jumlah kursi mayoritas di DPR.
Program Kerja
Penyebab Jatuh
Kabinet Juanda atau biasa disebut dengan Kabinet Karya dan juga disebut Zaken Kabinet karena jika dilihat dari anggota
kabinet, setiap anggota berasal dari para ahli dalam bidangnya masing-masing.
Program Kerja
•Pembatalan KMB
Prestasi
•Dapat mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui deklarasi Juanda.
•Diadakannya Musyawarah Nasional Pembangunan yang bertujuan untuk mengatasi masalah krisis dalam negeri.
•Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan untuk menampung dan menyalurkan pertumbuhan kekuatan
masyarakat dan diketuai oleh presiden.
Kegagalan
•Adanya peristiwa percobaan pembunuhan atas diri Presiden Soekarno yang disebut sebagai Peristiwa Cikini.