(Geografi) Kasus Pendekatan Kewilayahan
(Geografi) Kasus Pendekatan Kewilayahan
Tingginya curah hujan pada tanggal 9 dan 10 Januari 2009 menyebabkan terjadinya peristiwa banjir dan
tanah longsor di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Sumbawa Barat. Akibat
insiden tersebut, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido (PLTMH) di Kabupaten Lombok Barat
dan Lombok Tengah mengalami kerusakan dengan total kerugian lebih dari 3 miliar. Untuk
menanggulangi masalah tersebut masyarakat dihimbau untuk tidak menebang pohon sembarang, terutama
bagian tengah dan atas lereng dan merubahnya menjadi ladang, kebun, dan pemukiman. Untuk jangka
Panjang akan dilakukan reboisasi lahan kritis, terutama lereng bagian tengah dan atas dengan tanaman
berakar dalam, serta perbaikan arus sungai melalui pembuatan tanggul dan tembok penahan.
Contoh insiden diatas dapat diklasifikasikan sebagai pendekatan kewilayahan karena terdapat :
1. Faktor alam, yaitu karena tingginya curah hujan
2. Faktor manusia, yaitu karena adanya campur tangan manusia dalam fenomena tersebut,
contohnya menebang pohon sembarangan
3. Mengkaji masalah yang kompleks
4. Biasanya melibatkan lebih dari satu tempat atau wilayah