Anda di halaman 1dari 9

KEGIATAN BELAJAR 3

KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN


PERKAKAS TANGAN

Tujuan Kegiatan Pemelajaran


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, Anda akan dapat
1) memahami keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat ukur
2) memahami keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda
3) memahami keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat potong
4) memahami keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat pemeriksa

Uraian Materi

A. Keselamatan kerja menggunakan alat-alat pemeriksa


dan alat-alat ukur
Umumnya, pada penggunaan alat-alat pemeriksa dan alat-alat ukur yang ada
pada bagian tertentu tajam indarkan bagian tersebut melukai tangan.

Gambar 3.1
Hati-hati dengan sudut-sudut tajam pada
alat-alat ukur dan alat pemeriksa

Teknik Mesin 68
Menggunakan Perkakas Tangan
B. Keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda.
Menjaga keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda seperti
penggores dan penitikan umumnya bertujuan menghindari kemungkinan
tertusuk ujung alat-alat tersebut yang tajam.

Gambar 3.2
Hati-hati penggores tergelincir dapat melukai tangan

C. Keselamatan kerja dengan menggunakan alat – alat potong


1. Kikir
a) Gunakan kikir yang tangkainya mengunakan gagang kayu atau
plastik supaya tangkainya yang runcing tersebut tidak melukai tangan
b) Gagang kikir yang retak segera diganti untuk menghindari risiko
pecah pada saat dipakai dan tangkai kikir melukai tangan pemakai.

Teknik Mesin 69
Menggunakan Perkakas Tangan
Gambar 3.3
Gagang kikir yang retak dapat membahayakan pemakain

2. Gergaji tangan
a) Beri tekanan ringan pada awal terbentuknya alur supaya gergaji
tidak meleset dan melukai tangan
b) Tegangkan daun gergaji pada sekangnya dengan cukup kuat supaya
daun gergaji tidak mudah patah saat dipakai dan melukai pemakai

Gambar 3.4
Penekanan pada awal pengergajian harus hati-hati
supaya gergaji tidak tergelincir dan melukai pemakaian

Teknik Mesin 70
Menggunakan Perkakas Tangan
3. Mata Bor
a) Yang harus sangat diperhatikan pada saat pengeboran adalah saat poros
mesin /spindel bor berputar. Hindarkan bagian yang terjurai, seperti
rambut panjang, bagian dari pakaian kerja, kalung, dan sebagainya, ikut
tergulung putaran spindel bor tersebut.

b) Gunakan kaca mata saat mengebor supaya mata terhindar dari percikan
tatal benda kerja.
Syarat-syarat kaca mata pengaman sebgai berikut
1) Harus mempunyai sifat-sifat yang tidak
melelahkan mata;
2) Harus tahan lama dan tidak mudah berybah
sifat;
3) Harus memberikan rasa aman kepada
pemakai.

Teknik Mesin 71
Menggunakan Perkakas Tangan
c) Puli / sabuk penghubung spindel bor dengan motor listrik harus tertutup,
supaya rambut dan bagian lain yang terjurai tidak ikut terlilit.

Gambar 3.5
Kaca pengamanan salah satu pelindung pada pengeboran

4. Rimer tangan, tap, dan snei


Rimer tangan, tap dan snei mempunyai bagian sisi potong yang tajam, Anda
perlu berhati-hati saat memegangnya agar rimer, tap dan snei tidak melukai
tangan.

5. Pahat tangan
Pahat tangan yang dipergunakan terus menerus pada waktu yang cukup lama
akan membentuk kepalanya melebar tajam-tajam. Bagian kepala pahat yang
melebar bisa dihilangkan dengan jalan digrinda sehingga bentuk kepala pahat
itu tetap terpelihara atau bebas dari geram-geram pada kepala pahat.
Memegang pahat membutuhkan latihan dan pengalaman
Waktu memahat jagalah jangan sampai melukai tangan Anda atau sampai
terpukul ibu jari Anda secara tiba-tiba.

Teknik Mesin 72
Menggunakan Perkakas Tangan
Gambar 3.6 Kepala pahat melebar

Palu berfungsi sebagai alat bantu pada waktu memahat. Tangkai palu harus
dipegang pada bagian ujungnya sehingga palu mendapat kesimbangan tenaga
dan beban pukulan yang sesuai. Pasak atau baji tangkai palu harus cukup kuat
sehingga palu tidak mungkin copot atau terloncat pada waktu dipukulkan.

Gambar 3.7 Cara memegang tangkai palu

Teknik Mesin 73
Menggunakan Perkakas Tangan
Rangkuman

1. Keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda menghindari


tertusuk alat-alat tersebut
2. Keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat potong;
a) Gagang kikir yang retak segera diganti.
b) Pemasangan daun gergaji harus cukup kuat
c) Pada waktu mengebor hindari bagian yang terjurai, supaya tidak
tergulung oleh putaran mesin.
d) Hati-hati terhadap sisi potong rimer, tap dan snei, bagian tersebut dan
tajam bisa melukai tangan.
e) Pelihara kepala pahat, jangan sampai melebar.
f) Pasak atau baji tangkai palu harus cukup kuat sehingga palu tidak
mungkin copot atau terloncat pada waktu dipukulkan.

Tugas
1. Kerjakan tugas sesuai dengan kriteria unjuk kerja yang
dipersyaratkan, yaitu
semua syarat keselamatan kerja sebelum, selama dan sesudah
penggunaan perkakas.
2. Pahami uraian materi pembelajaran dan jika
memungkinkan pelajari juga materi yang sama dari sumber lain.
3. Susunlah hasil kegiatan belajar Anda dalam bentuk arsip
untuk keperluan kegiatan penilaian.
4. Lakukan kajian dari keseluruhan kegiatan belajar Anda.
5. Konsultasikan dan lakukan tutorial dengan guru semua
kegiatan belajar Anda.

Teknik Mesin 74
Menggunakan Perkakas Tangan
Tes Formatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan benar.
Pertanyaan :

1. Jelaskan akibatnya apabila kurang hati-hati


waktu menggunakan penggores seperti ditunjukkan
pada gambar.

2) Gambar berikut ini adalah mengembalikan alat ketempat semula. Jelaskan


tujuan dari hal tersebut.

3. Tuliskan kriteria penggunakan kikir supaya memenuhi syarat keselamatan


kerja.
4. Jelaskan apa yang terjadi seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini dan
bagaimana cara untuk menghindari hal tersebut.

Teknik Mesin 75
Menggunakan Perkakas Tangan
5. Mengapa waktu mengebor dan memahat harus memakai kaca mata
pengaman? Coba tuliskan syarat-syarat kaca mata pengaman!

6. Tuliskan sebabnya, mengapa palu longgar dan tidak kokoh?

Umpan balik dan Tindak Lanjut


Cocokanlah hasil jawaban Anda dengan kunci jawaban. Kemudian cermati
pekerjaan Anda. Jika pekerjaan Anda telah mencapai tingkat kesesuaian 80%
atau lebih, Anda dapat melanjutkan kegiatan berikutnya (kegiatan belajar 4),
berarti pekerjaan Anda sudah bagus. Namun jika tingkat kesesuaiannya kurang
dari 80%, Anda harus kembali mempelajari kegiatan belajar 3.

Teknik Mesin 76
Menggunakan Perkakas Tangan

Anda mungkin juga menyukai