Bulan

Kelompok
Nama nama bulan di
maDura
1.Sora/jin peddis 7.Rejeb
2.Saffar/jin mera 8.Rebbe
3.Molor 9.Pasah
4.Rasol 10.Tongareh/Syawal
5.Mandil awal 11.Tekepek
6.Mandil akhir 12.Re rajeh
Asal usul bulan bulan
madura
 1. Jhin Peddis (Muharam) 2. Jhin Mira (Shafar)

Selain Jhin Peddis juga sering
disebut bulan Sora.
Dinamakan Jhin Peddis karena
pada bulan ini masyarakat
Madura memiliki tradisi
membuat bubur putih pedas
Jhin Mira bermakna bubur merah. Pada bulan ini
masyarakat Madura memiliki tradisi membuat bubur
manis dari tepung beras yang ditambahi adonan
gula aren di atasnya sehingga berwarna merah dan
dinamai ‘tajhin mera’.

(tajhin peddis) dengan Bulan ini oleh sebagian masyarakat Madura juga
taburan lauk atau toping disebut dengan bulan Sappar, mengikuti nama bulan
seperti tempe, teri, kacang, Arabnya. Sehingga di sebagian daerah, bubur merah
kedelai, dll. itu disebut dengan ‘tajhin sappar’.
 3. Mulod (Rabiul Awal) 4.Rasol

Dinamakan bulan Mulod Dinamakan bulan Rasol karena masyarakat Madura

(Arab: maulid) karena bulan pada bulan tersebut memperingati diangkatnya Nabi
tersebut merupakan bulan Muhammad menjadi Rasul, utusan Allah.
kelahiran Nabi Muhammad

SAW. Sebagian masyarakat Rasol juga merupakan istilah untuk nasi tumpeng.
Madura merayakan acara Tanggal 15 Rasol di sebagian daerah Madura pada
maulid nabi ini bahkan hingga biasanya mengadakan acara selamatan dengan
sebulan penuh. hidangan nasi tumpeng.
 5. Jumadil Awwal (Jumadil Ula)
Akhir)
Penamaan bulan Mandil Awwal
sebenarnya mengekor pada bulan
Hijriyah versi Arabnya, yaitu Jumadil
Ula. Tidak tradisi khusus di masyarakat
pada bulan ini.
Sementara di Arab, penamaan Jumadil
Ula karena pada bulan itu merupakan
awal musim kering. Jumad artinya
‘kering’, sementara Ula artinya ‘awal’.
6. Jumadil Akher (Jumadil
Mandil Akher sebenarnya
mengikuti bulan Hijriyah
versi Arabnya, Jumadil
Akhir. Tidak ada tradisi
tertentu pada bulan ini.
Sementara di Arab jaman
dulu, dinamakan Jumadil
Akhir karena merupakan
musim kering kedua.
 7. Rejeb 8. Rebba (Sya’bban)

Sering dilafalkan Masyarakat Jawa mengenalnya dengan bulan ruwah.

dengan Rejjeb. Pada Dinamakan bulan Rebba karena pada bulan ini, tepatnya
bulan ini masyarakat tanggal 15 masyarakat Madura biasanya mengadakan acara
Madura memperingati Nisfu Sya’ban.
acara Isra’ Mikraj, yaitu

peristiwa berangkatnya Pada malam nisfu Sya’ban masyarakat berkumpul dalam

Nabi Muhammad dari satu tempat kemudian membaca Yasin tiga kali, zikir,
Mekkah ke Palestina istighfar, sholawat, doa Nisfu Sya’ban dan diakhiri dengan
dan naik ke langit makan-makan.
ketujuh untuk

menerima perintah Makanan yang dihidangkan untuk acara selamatan baik

shalat. Peristiwa pada acara Nisfu Sya’ban maupun acara selamatan secara
tersebut terjadi pada umum disebut ‘rebba’. Rebba berarti sedekah yang
tanggal 27 Rajab. pahalanya dihadiahkan untuk orang yang sudah meninggal.
 9. Pasah 10. Tongareh, Sabal (Syawal)
(Ramadhan)

Dinamakan bulan Tongareh yang

berarti ‘tujuh hari’ karena tujuh
Dinamakan bulan hari pasca idul fitri masyarakat
Pasah karena pada Madura mengadakan acara hari
bulan ini semua raya ketupat setelah
umat Islam melaksanakan puasa sunah enam
melaksanakan hari di bulan Syawal. Juga disebut
ibadah puasa bulan Sabal, mengikuti nama
sebulan penuh. bulan Arabnya yaitu Syawal
 11. Takepek (Dzul Qa’dah)
Dinamai bulan Takepek yang berarti
‘kejepit’ karena bulan tersebut diapit
oleh dua bulan mulia atau dua hari
raya, yaitu hari raya idul fitri di
Syawal dan hari raya idul adha di
bulan zulhijjah.
12. Len Hajjih (Zulhijjah)
Dinamakan ‘Len Hajjih’ yang
berarti bulan haji karena
pada bulan ini merupakan
bulan dilaksanakannya rukun
iman kelima, yaitu ibadah
haji.
Nilai nilai
1. BULAN SORA
bermakna suci sebagai
simbol manusia itu dibekal
fitrah kesucian atau potensi
manusia untuk berbuat
baik. Untuk itu, bulan
tersebut disimbolisasi
dengan warna putih,
2. BULAN SAPPAR
sebagai kelanjutan bulan
yang pertama, yaitu
walaupun manusia
memiliki fitrah suci, akan
tatapi manusia berpotensi
berbuat jelek, karena itu
perlu dikendalikan dengan
simbolisasi warna merah
3. BULAN MOLOD 4. BULAN RASOL
bermakna bulan kelahiran Pada bulan rasol banyak
Nabi Muhammad SAW, orang orang yang
karena itu masyarakat merantau kembali ke
Madura memperingatinya kampung halaman untuk
dengan bermacam bertemu keluarga,nyekar
kegiatan bernilai ke keluarga yang telah
keagamaan seperti dibâ’ân. meninggal.
5. BULAN JUMADIL AWAL
Jumadil Awal atau Jumadil
Ula merupakan awal dari
musim kemarau dan mulai
terjadi kekeringan.saat itu
banyak orang2 yang
berpuasa karna kesusahan
akan bertani dan berternak
6. BULAN JUMADIL AKHER
Artinya akhir musim
kemarau dalam bahasa
Madhurâna disebut
"NèmorKara" dan bebas
dari kekeringan di bulan
ini.jadi banyak masyarakat
yang bersodakoh hasil
taninya
7. BULAN RAJAB 8. BULAN REBBA
Tidak mendapat perhatian yang berarti memberi
khusus dari masyarakat sedekah kepada orang
Madura, sehingga bulan-bulan lain.banyak
tersebut dipercaya sebagai masyarakat
bulan bebas untuk melakukan memberikan rebba ke
aktivitas apapun termasuk langgar2 terdekat
syukuran, hajatan dan lain-lain.
9. BULAN PUASA
berarti menahan diri dari
makan dan minum dari fajar
hingga matahari terbenam
dengan tambahan membaca Al-
Qur'an, serta amalan sunnah
lainnya.
10. BULAN SAWWAL
ATAU SABAL
artinya bulan saling
memaafkan sebagai
penyempurna dan
perbaikan hubungan
antar manusia.
11. BULAN TAKEPE 12. BULAN RAJA
berarti bulan itu sempit atau Adalah bulan
tidak lebar karena berada di pengorbanan dan
antara bulan Sawâl/Sabel dan harapan.pada bulan
Dzulhijjah.masa yang tenang ini banyak orang
dan sangat baik untuk orang
memperbaiki diri memanfaatkannya
dengan melaksanakan
haji dan sebagainya