WR.WB.
Tradisi dan Budaya
Islam di Jawa
KELOMPOK 2 (NO. ABSEN: 5,6,7,8)
DINI ASMAWATI, DHEANOVITA MALIKA,
FARAH FARADINA PATTINAYA, FAZRI RAHMAD NOR GADING
Pembukaan
Tahlilan Selikuran
Sekaten Megengan/Dandangan
Grebeg Maulud Suranan/Suronan
Takbiran Nyadran
Penanggalan Hijriyah Lebaran Ketupat
Grebeg
1. Tahlilan
oTahlilan adalah upacara kenduri atau
selamatan untuk berdoa kepada Allah dengan
membaca surat Yasin, dan beberapa surat dan
ayat pilihan lainnya, diikuti kalimat-kalimat
tahlil, tahmid, dan tasbih.
oDiselenggarakan sebagai ucapan syukur
kepada Allah SWT (tasyakuran) dan
mendoakan seseorang yang telah meninggal
dunia pada hari ke-3, 7, 40, 100, 1.000 dan
khaul (tahunan).
oBerasaldari kebiasaan orang-orang Hindu dan
Buddha yaitu kenduri, selamatan, dan sesaji.
oUlama yang mengubah tradisi ini adalah
Sunan Kalijaga.
2. Sekaten
Sekaten adalah upacara untuk memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW di
lingkungan Keraton Yogyakarta (Maulud).
Sekaten diarak dari keraton, ke halaman
Masjid Agung Yogya dan dibunyikan siang-
malam sejak seminggu sebelum 12 Rabiul
Awal.
Sekatenadalah tradisi membunyikan musik
gamelan milik keraton.
Tradisiini adalah sarana penyebaran agama
Islam yang dilakukan oleh Sunan Bonang.
Puncak acara ini adalah keluarnya
sepasang Gunungan dari Masjid Agung
setelah didoakan oleh ulama-ulama keraton
(Grebeg Maulud).
3. Grebeg Maulud
Assalamualaikum
WR.WB.