Daftar pustaka

Informasi JS. SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN ( Studi Kasus : PT . Arus Global Security
Service Jakarta ). 2016;(2):206-212.
Mulyadi, Yuningsih S, Hikmah AB, Ishak R, Lesmono ID. Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Berbasis Web Pada Badan Musyawarah Warga Delatinos Tangerang Selatan. IJCIT (Indonesian
J Comput Inf Technol. 2019;4(1):89-99.
Rs N. Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada Pt . Indofarma. Sekol
Tinggi Teknol Bontang. 2018;6(x):118-129.
Tujuan dari penggajian karyawan adalah untuk memberikan kompensasi atau imbalan atas kerja
yang dilakukan oleh para karyawan. Selain itu, tujuan lainnya termasuk:

Memotivasi dan mempertahankan karyawan: Penggajian yang adil dapat membantu memotivasi
karyawan dan membuat mereka tetap bekerja dengan perusahaan.

Menjaga kepatuhan hukum: Peraturan pemerintah mengharuskan perusahaan untuk memberikan

gaji sesuai dengan standar minimum tertentu. Dengan melakukan penggajian secara teratur,
perusahaan dapat menjaga kepatuhan hukum dan menghindari masalah di kemudian hari.

Meningkatkan produktivitas: Kompensasi yang baik juga bisa meningkatkan produktivitas karena
para karyawan merasa dihargai atas kerja keras mereka.

Membantu dalam perencanaan anggaran: Penggajian yang terstruktur akan membantu manajemen
dalam melakukan perencanaan anggaran dan mengetahui biaya operasional secara akurat.

Sumber:

Martoyo S.(2015) Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi Yogyakarta BPFE

Milkovich G.T., Newman J.M., Gerhart B.A.(2020) Compensation 13th edn McGraw-Hill Education

Manfaat dari penggajian karyawan adalah sebagai berikut:

Menjaga kepuasan karyawan: Gaji yang diterima oleh karyawan merupakan bentuk apresiasi dan
penghargaan atas kerja keras mereka, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi dalam
bekerja.

Meningkatkan produktivitas: Kompensasi yang adil juga bisa meningkatkan produktivitas karena
para karyawan merasa dihargai atas kerja keras mereka.

Meningkatkan loyalitas karyawan: Penggajian yang teratur dan adil dapat membantu
mempertahankan tenaga kerja dengan mendorong rasa loyalitas pada perusahaan.

Menghindari masalah hukum: Dengan melakukan penggajian secara teratur, perusahaan dapat
menjaga kepatuhan hukum dan menghindari masalah di kemudian hari.

Memotivasi untuk mencapai tujuan organisasi: Sistem gaji yang baik juga dapat membantu
memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dengan memberikan insentif seperti bonus
atau tunjangan tertentu.

Sumber:

Martoyo S.(2015) Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi Yogyakarta BPFE

Milkovich G.T., Newman J.M., Gerhart B.A.(2020) Compensation 13th edn McGraw-Hill Education
Latar belakang masalah penggajian karyawan berbasis web adalah semakin berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengelolaan
gaji secara lebih efisien dan akurat. Penggunaan sistem penggajian berbasis web dapat membantu
mengatasi beberapa masalah dalam proses penggajian manual, seperti kesalahan perhitungan gaji,
ketidakakuratan data, atau waktu yang dibutuhkan untuk menyusun laporan gaji.

Sumber:

Nugroho A.A.(2017) Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Efektivitas Sistem Penggajian
Pada PT XYZ Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 6 No 4

Pramono H., Wijayanti I., Yulianto B.(2018) Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian Berbasis Web pada PT XYZ Jurnal Informatika UIN Sunan Kalijaga Vol 3 No 2

Latar belakang masalah penggajian karyawan adalah semakin kompleksnya sistem penggajian di
perusahaan dengan adanya berbagai jenis tunjangan, bonus, dan insentif lain yang harus
diperhitungkan. Selain itu, proses penggajian manual juga rentan terhadap kesalahan perhitungan
gaji atau ketidakakuratan data yang bisa mengganggu akuntabilitas keuangan.

Sumber:

Milkovich G.T., Newman J.M., Gerhart B.A.(2020) Compensation 13th edn McGraw-Hill Education

Mathis R.L., Jackson J.H.(2018) Human Resource Management 15th edn Cengage Learning
Latar belakang masalah

Kompleksitas Penggajian: Proses penggajian dapat menjadi kompleks, terutama jika perusahaan
memiliki banyak karyawan dengan variasi gaji, tunjangan, dan komponen penggajian lainnya.
Penghitungan yang rumit dan perubahan peraturan perpajakan atau ketenagakerjaan juga dapat
menambah kompleksitas tersebut.

Kebutuhan Ketepatan dan Akurasi: Penggajian yang tepat dan akurat sangat penting untuk menjaga
kepercayaan dan kepuasan karyawan. Kesalahan dalam perhitungan gaji, potongan, atau tunjangan
dapat menimbulkan ketidakpuasan dan dapat mengganggu hubungan antara perusahaan dan
karyawan.

Peraturan dan Kepatuhan: Ada berbagai peraturan ketenagakerjaan dan perpajakan yang harus
diikuti dalam proses penggajian. Setiap perubahan dalam peraturan ini memerlukan pemahaman
dan penerapan yang tepat agar perusahaan tetap mematuhi hukum.

Pengelolaan Data Karyawan: Data karyawan terkait dengan penggajian, termasuk informasi pribadi,
riwayat pekerjaan, dan informasi terkait gaji, harus dikelola dengan aman dan sesuai dengan
kebijakan privasi. Ketidakmampuan dalam mengelola data ini dapat menyebabkan masalah
keamanan dan privasi yang serius.

Efisiensi dan Otomatisasi: Proses penggajian yang belum dioptimalkan dapat menjadi waktu dan
sumber daya yang mahal. Penanganan manual yang berlebihan dapat memperlambat proses dan
meningkatkan risiko kesalahan. Oleh karena itu, otomatisasi dan efisiensi dalam sistem penggajian
sangat penting.

Dalam menghadapi latar belakang ini, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem penggajian
mereka efisien, akurat, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengelola data karyawan
dengan aman dan memastikan ketepatan penghitungan gaji adalah faktor penting dalam menjaga
hubungan baik antara perusahaan dan karyawan.
Ruang lngkup

Pengolahan Data Karyawan: Sistem penggajian berbasis web memungkinkan pengelolaan data
karyawan secara digital. Ini mencakup informasi pribadi, riwayat pekerjaan, detail kontrak, dan
informasi lain yang relevan untuk penggajian.

Perhitungan Gaji: Sistem ini memungkinkan perhitungan otomatis gaji berdasarkan parameter yang
ditentukan, seperti gaji pokok, tunjangan, insentif, potongan, dan komponen penggajian lainnya. Hal
ini membantu memastikan ketepatan perhitungan gaji dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Manajemen Tunjangan dan Potongan: Sistem penggajian berbasis web memungkinkan pengelolaan
tunjangan karyawan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lainnya.
Selain itu, sistem ini juga dapat mengelola potongan gaji, seperti potongan pajak, asuransi, dan
potongan lainnya.

Penggajian Berdasarkan Peraturan dan Kebijakan: Sistem ini dapat dikonfigurasi sesuai dengan
peraturan ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku. Hal ini memastikan bahwa proses
penggajian sesuai dengan hukum dan kebijakan internal perusahaan.

Laporan dan Analisis: Sistem penggajian berbasis web dapat menghasilkan laporan gaji secara
otomatis, termasuk slip gaji individu, laporan rekapitulasi, dan laporan analisis keuangan terkait
penggajian. Hal ini memudahkan pengelola untuk memantau dan menganalisis data gaji karyawan
secara efisien.

Akses dan Kepastian Keamanan Data: Sistem ini menyediakan akses yang terbatas dan terlindungi
untuk data karyawan. Data pribadi dan informasi gaji hanya dapat diakses oleh pihak yang
berwenang, sesuai dengan kebijakan privasi dan keamanan data yang berlaku.

Penggajian karyawan berbasis web memberikan kemudahan, efisiensi, dan keakuratan dalam proses
penggajian. Dengan mengadopsi sistem ini, perusahaan dapat mengurangi kesalahan manusia,
meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Manfaat

Kemudahan Akses: Sistem penggajian berbasis web memungkinkan akses yang mudah dan cepat
bagi pengelola dan karyawan. Data gaji dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan
menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.

Efisiensi Operasional: Sistem ini mengotomatisasi banyak aspek penggajian, seperti perhitungan gaji,
pengelolaan tunjangan, dan potongan gaji. Hal ini mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan
untuk melaksanakan proses penggajian secara manual, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Akurasi Perhitungan Gaji: Dengan menggunakan sistem penggajian berbasis web, kesalahan manusia
dalam perhitungan gaji dapat diminimalkan. Sistem secara otomatis melakukan perhitungan
berdasarkan parameter yang telah ditentukan, mengurangi risiko kesalahan dalam penghitungan gaji
dan tunjangan.
Kecepatan dan Ketepatan Pelaporan: Sistem ini memungkinkan pembuatan laporan gaji secara cepat
dan akurat. Slip gaji individu dapat dihasilkan secara otomatis, serta laporan rekapitulasi dan analisis
keuangan terkait penggajian dapat dibuat dengan mudah.

Kepastian Keamanan Data: Sistem penggajian berbasis web umumnya dilengkapi dengan fitur
keamanan yang kuat. Data karyawan dan informasi gaji disimpan dengan aman dan hanya dapat
diakses oleh pihak yang berwenang, sesuai dengan kebijakan privasi dan keamanan data yang
berlaku.

Sumber manfaat sistem penggajian karyawan berbasis web berasal dari adopsi teknologi web dan
penggunaan sistem informasi yang dirancang khusus untuk penggajian. Sistem ini dapat
dikembangkan oleh perusahaan internal mereka sendiri atau menggunakan layanan dari penyedia
solusi penggajian berbasis web yang sudah ada di pasaran. Beberapa sumber potensial termasuk
perusahaan pengembang perangkat lunak, konsultan penggajian, atau penyedia layanan cloud
berbasis web yang menawarkan solusi penggajian terintegrasi.