1. Describe the major business activities, key decisions, and information needs in the
HRM/payroll cycle, the general threats to those activities, and the controls that can
mitigate those threats
(Jelaskan aktivitas bisnis utama, keputusan penting, dan kebutuhan informasi
dalam siklus manajemen sumber daya manusia/penggajian, ancaman umum
terhadap aktivitas tersebut, dan pengendalian yang dapat memitigasi ancaman
tersebut)
- Sistem Informasi Siklus HRM/Penggajian
Aktivitas yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia (informasi
tentang perekrutan, pemecatan, transfer, pelatihan, dll.) dan pengumpulan
informasi tentang penggunaan waktu karyawan dilakukan setiap hari. Namun,
pemrosesan penggajian sebenarnya hanya terjadi secara berkala karena di
sebagian besar organisasi, karyawan dibayar secara mingguan, dua mingguan,
atau bulanan, bukan setiap hari. Dengan demikian, payroll merupakan salah satu
aplikasi yang terus diproses dalam mode batch.
- Kesuksesan organisasi tergantung pada karyawan yang terampil dan termotivasi.
Sistem HRM/penggajian diperlukan untuk mengumpulkan informasi strategis,
seperti jumlah karyawan yang dibutuhkan, keterampilan yang dimiliki, efektivitas
pelatihan, dan kinerja keseluruhan.
- Basis data HRM menyediakan informasi deskriptif tetapi tidak memanfaatkan
pengetahuan karyawan secara spesifik. Sistem manajemen pengetahuan
membantu mengidentifikasi dan menyimpan pengetahuan individu untuk
digunakan oleh orang lain, meningkatkan produktivitas.
- Pentingnya pengetahuan karyawan diakui oleh beberapa analis saham, yang
meyakini nilainya beberapa kali lipat dari aset fisik perusahaan. Biaya pergantian
karyawan dapat mencakup 1,5 kali gaji tahunan, membuat organisasi dengan
tingkat pergantian di bawah rata-rata mendapatkan penghematan biaya yang
signifikan.
- Kesejahteraan karyawan mempengaruhi keberhasilan finansial, dengan moral
tinggi meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Langkah-langkah untuk
meningkatkan kondisi kerja dan moral menjadi penting dalam konteks ini.
2. Explain the payroll cycle activities, key decisions and information needs, the
threats to those activities, and the controls that can mitigate those threats.
(Menjelaskan aktivitas siklus penggajian, keputusan penting dan kebutuhan
informasi, ancaman terhadap aktivitas tersebut, dan pengendalian yang dapat
memitigasi ancaman tersebut.)
pembaruan database master gaji dan risiko terkait, dengan kontrol seperti pemisahan tugas,
kontrol akses, dan validasi data untuk mencegah perubahan tidak sah. Penting juga untuk
menjaga rekam karyawan yang berhenti. Langkah-langkah ini membantu memastikan
integritas data, akurasi pembayaran gaji, dan kepatuhan regulasi.
Langkah kedua dalam siklus penggajian adalah validasi data waktu dan kehadiran karyawan.
Metode pengumpulan data waktu bervariasi tergantung pada status pembayaran karyawan,
seperti kartu waktu untuk karyawan per jam dan pengawasan informal oleh atasan untuk
karyawan dengan gaji tetap.
Ancaman utama adalah data waktu dan kehadiran yang tidak akurat, dapat menyebabkan
biaya tenaga kerja yang tidak tepat. Otomatisasi dan kontrol seperti pembaca sidik jari serta
validasi data oleh supervisor diterapkan untuk mengurangi risiko kesalahan. Kesalahan
dapat merugikan biaya dan kepercayaan karyawan.
PREPARE PAYROLL
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah persiapan gaji, melibatkan pengeditan dan
pengurutan data transaksi gaji. Gaji karyawan dihitung, termasuk deduksi, dan file master
gaji diperbarui. Laporan gaji dan deduksi dibuat sebagai dokumen pendukung transfer dana,
dan cek gaji karyawan dicetak. Ancaman utama adalah kesalahan pengolahan gaji, dan
pengendalian termasuk total batch, cross-footing register gaji, dan rekening kliring gaji.
Pemeriksaan atasan dan laporan gaji karyawan berfungsi sebagai pengendalian detektif.
Penting untuk mengklasifikasikan pekerja dengan benar untuk menghindari masalah pajak
dan denda.
DISBURSE PAYROLL
Langkah selanjutnya dalam siklus penggajian adalah pencairan gaji karyawan melalui cek
atau deposit langsung. Ancaman utama mencakup pencurian cek gaji dan pembayaran
kepada karyawan yang tidak valid. Pengendalian melibatkan pembatasan akses, penomoran
berurutan cek, penggunaan rekening bank terpisah, pemisahan tugas, dan identifikasi
penerima cek. Penggunaan deposit langsung dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi
biaya. Pemantauan internal audit dan penanganan khusus untuk cek yang tidak diambil juga
penting.
Langkah terakhir dalam siklus penggajian adalah menghitung dan menyalurkan pajak gaji,
manfaat, dan potongan sukarela karyawan ke pihak berwenang. Ancaman utama termasuk
keterlambatan atau kesalahan dalam pembayaran, yang dapat mengakibatkan denda dan
keluhan karyawan. Pengendalian mencakup penggunaan panduan perpajakan, konfigurasi
otomatis sistem penggajian, dan pemeriksaan rutin oleh atasan. Laporan pendapatan yang
diberikan kepada karyawan juga membantu mendeteksi masalah dengan cepat. Dengan
menerapkan kontrol ini, perusahaan dapat menghindari masalah pembayaran yang tidak
tepat waktu atau tidak akurat.
3. Discuss and evaluate the options for outsourcing HRM/payroll cycle activities.
(Mendiskusikan dan mengevaluasi pilihan-pilihan untuk outsourcing aktivitas
siklus MSDM/penggajian.)