Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Aida

Nim : 210201049
Resume dan dokumentasi seminar

1. Salah satu jenis Nabidz dari perasan buah kurma yang dihalalkan, karena belum
terfermentasi (diminum kurang dari 3 hari) dan memilikikandungan karbohidrat tinggi
(Nasrallah, 2007)
2. Mudah didapat, dibuat dan disukai
3. Berasal dari buah kurma kelas ke-3 (Ruthab) dan ke-4 (Tamar) Ruthab: tahap
pematangan kurma dengan daging yang tidak lagi kerasdan warna yang pekat, glukosa
dan fruktosa mencapai kadar maksimalsehingga dua kali lebih manis dan rasa kenyang.
4. Minuman beralkali yang menetralisir kondisi asam di lambung sertamenyehatkan
pencernaan (Al-Isfahani, 2006)
5. Hasil Uji klinis dilakukan pada buah kurma Mazafati (Ruthab hitam):Dalam 100gr
kurma mengandung 14,19% karbohidrat/100ml, 56,76 kkal, kadar pH 6 dan osmolalitas
273 mOsm/kg pada pelarutan 400ccdengan kandungan serat pangan total 4.82%

MANFAAT AIR NAQI’


diRendam 8-12 jam,lebih alami tanpa pemanis buatan, zat asam maupun tambahan
enzim
1. Menurunkan tingkat keasaman lambung dan
2. ke asaman darah Senyawa antioksidan
3. Menyehatkan pencernaan
4. Anti radang untuk meningkatkan pemulihan
5. Menurunkan kolestrol
6. Meningkatkan gula darah dan menyebabkan rasa kenyang Memaksimalkan
metabolism glukosa
7. Menuatkan daya ingat daya ingat dan gii

Konvensional: Memastikan lambungtetap kosong, mengurangi risiko aspirasi selama


induksi anestesi.

Puasa Preoperatif 6-8 jam bahkan sampai 10-12 jam menimbulkan stress metabolik
pasien pra bedah karena dapat menyebabkan situasi anabolik menjadi katabolik
dipercepat, meningkatkan glikogenolisis, lipolisis dan pembentukan benda keton
sehingga mengakibatkan gangguan pada KemoreseptorTrigger Zone, pemicu pusat
muntah di
medulla

Mual dan muntah membutuhkanpenanganan yang memadai untuk mengurangi


dampak stressor pasien bedah. Diperlukan tidak hanya terapifarmakologi,
namun juga non farmakologi salah satunya melalui pemberian minuman
karbohidrat air
Hidrasi, aman, tidak menyebabkan aspirasi lambung
pengosongan lambung selesai dalam 90 menit setelahasupan CHO
Glukosa transformasi menjadi glukosa-6- posfat glikogen dihati
(glikogenesis) cadanganenergi
Gillis & Carli (2015)
Oral carbohydrate (CHO) pre operatif, cepat dapat dikonversioleh lambung dan
tidak meningkatkan risiko aspirasi pulmonal sehingga aman bagi pasien dan bisa
sebagai pencegahan komplikasi pasca bedah.

Mengurangi katabolisme protein post operasi sebagaifaktor prediktor PONV

Nursing Komplementer
dengan pendekatan
Enterpruner
Pengobatan non konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, Olah jamu
sebagai obat atau pencegahan peyakit bukan terapi Komplenenter, sejak kebiasaan ini sudah
dilakukan sejak berahun tahun, sedangkan di eropa jamu ini merupakan terapi kompleneter
Terapi Komplementer juga di kenal dengn terapi tradisional yang digabungkan kedalam
pengobatan moderen saat sekarang ini
Tujuan dari terapi komplementer adalah
1. Perawatan dan pengobatan
2. Promotif
3. Memperbaiki gaya hidup masyarakat
4. Preventif

Jenis jenis tindakan komplementer :


1. Bekam
2. Akupesur
3. Aroma terapi
4. Kiropractik
5. Herbal
6. Terapi Al-Qur’an
7. Terapi lintah
8. Terapi mukosa

Anda mungkin juga menyukai