RUJUKAN
FI ED VI Lampiran <1381> VALIDASI
PROSEDUR DALAM FARMAKOPE
FI ED VI Lampiran <1382> VERIFIKASI
PROSEDUR DALAM FARMAKOPE
Pedoman CPOB 2018. Bab 12 Kualifikasi
dan Validasi
Q2 (R1) :Validation of Analytical
Procedures: Text and Methodology
Q2(R2) :VALIDATION OF ANALYTICAL
PROCEDURES (Draft version) Endorsed on 24
March 2022
1
5/1/2023
RUJUKAN
USP <1225> Validation of Compendial Procedures
USP <1226> Verification of Compendial Procedures
USP <1224> Transfer of Analytical Procedures
USP <1210> Statistical Tools for Procedure Validation
MATERI
2
5/1/2023
UMUM
3
5/1/2023
METODA ANALISIS
DEFINISI
FI ED V LAMPIRAN <1381> dan USP <1225>
Validasi suatu prosedur analisis adalah proses yang ditetapkan
melalui kajian laboratorium
bahwa karakteristik kinerja prosedur tersebut
telah memenuhi persyaratan
sesuai dengan tujuan penggunaannya
4
5/1/2023
METODA ANALISIS
Metoda METODA
Standar
(Kompendial)
•Tidak baku
•Dimodifikasi VALIDASI
•Baku di luar
VERIFIKASI scope
•Pengembangan
5
5/1/2023
PRINSIP
Validasi merupakan bagian penting dari Penjaminan Mutu, sehingga CPOB
mempersyaratkan INDUSTRI FARMASI melakukan :
Identifikasi terhadap validasi yang perlu dilakukan
Sebagai bukti pengendalian terhadap aspek kritis dari kegiatan yang dilakukan
Perubahan signifikan terhadap fasilitas, peralatan dan proses yang dapat
mempengaruhi mutu produk hendaklah divalidasi REVALIDASI (change
Management)
Validasi juga diperlukan untuk registrasi obat baru maupun variasi Proses
Validasi, Validasi Metode Analisis
Penentuan kriteria keberterimaan
6
5/1/2023
IMPLEMENTASI
METODE AKTIFITAS
Non Kompendial Validasi lengkap
Kompendial yang dimodifikasi : Validasi lengkap atau validasi
Pereaksi yang kritis untuk beberapa parameter yang
Alat/instrumen terkait Perubahan (QRM)
Modifikasi prosedur
Modifikasi sintesa bahan baku aktif;
Komposisi Obat jadi;
Metode di luar scope awal
Kompendial Verifikasi
SUBJEK VALIDASI
Jenis Metode Analisis
Pelulusan
Studi stabilitas
IPC
7
5/1/2023
8
5/1/2023
9
5/1/2023
SELEKTIVITAS / SPESIFISITAS
SPESIFISITAS sebagai kemampuan menguji secara tepat suatu analit
dengan adanya komponen lain dan diperkirakan ada sebagai cemaran,
hasil degradasi, dan matriks sampel.
Berlaku untuk :
Uji identifikasi : menjamin identitas analit
Penentuan kemurnian: menjamin dalam penetapan akurat kandungan
cemaran dalam analit
Penentuan kadar : menjamin dan memberikan pernyataan akurat
pada kadar ataupotensi analit dalam sampel.
19
SELEKTIVITAS / SPESIFISITAS
PENETAPAN
Uji identifikasi
dikonfirmasi dengan memperoleh hasil positif dari sampel yang mengandung
analit dibandingkan dengan hasil negatif dari sampel yang tidak mengandung
analit, dan dikonfirmasi bahwa hasil positif tersebut tidak diperoleh dari bahan-
bahan yang berstruktur sama atau berdekatan dengan analit
Penentuan kemurnian
Spesifisitas ditetapkan dengan membubuhkan zat obat atau produk obat dengan
konsentrasi pengotor yang sesuai dan menunjukkan hasil yang terpisah dari
pengotor ini secara individual dan/atau dari komponen lain dalam matriks samp
20
10
5/1/2023
SELEKTIVITAS / SPESIFISITAS
PENETAPAN
Penentuan kadar/potensi
Spesifisitas analit ditetapkan dengan pembuktian pemisahan terhadap
“pengotor” dan/atau eksipien.
dapat dilakukan dengan spiking zat aktif atau produk obat dengan tingkat
pengotor dan/atau eksipien yang sesuai dan menunjukkan bahwa hasil uji tidak
terpengaruh oleh adanya bahan ini (misalnya, dengan membandingkan hasil uji
yang diperoleh pada sampel yang tidak dispiked).
KRITERIA KEBERTERIMAAN
Rs > 1.5 (atau sesuai monografi atau puncak berbeda secara signifikan)
21
RENTANG
adalah interval antara batas tertinggi dan batas terendah dari kadar
analit yang telah dibuktikan,
dapat ditentukan dengan presisi, akurasi dan linearitas yang sesuai
menggunakan prosedur analisis yang ditetapkan
22
11
5/1/2023
RENTANG
LINEARITAS
LINEARITAS:
kemampuan metode analisis untuk memberikan hasil pengukuran yang secara langsung
proporsional dengan rentang konsentrasi senyawa yang diberikan (FI ED VI)
Linearitas menunjukkan kemampuan prosedur analisis untuk menghasilkan hasil uji yang secara
langsung, atau melalui transformasi matematis yang propotional terhadap konsentrasi analit
dalam sampel pada rentang tertentu (USP <1225>)
12
5/1/2023
LINEARITAS
Hubungan linier antara konsentrasi analit dan respon harus dievaluasi di seluruh
rentang kerja prosedur analitis untuk mengkonfirmasi kesesuaian prosedur untuk
penggunaan yang dimaksud.
Respon dapat didemonstrasikan secara langsung pada
bahan obat (misalnya dengan pengenceran larutan stok standar) atau
penimbangan terpisah dari campuran sintetik komponen produk obat,
Dibuat minimum 5 conc. sesuai RENTANG , misal untuk kadar : 80% - 120% dari
conc.uji (80% ; 90% ; 100% ; 110% ; 120%)
Evaluasi dengan plot sinyal terhadap konsentrasi analit. Hasil tes dievaluasi dengan
metode statistik (misalnya, dengan perhitungan linear regresi dengan metode least
square
25
LINEARITAS
Data yang disajikan : Kriteria Keberterimaan
Plot data (grafik response vs conc) Koefisien korelasi :
Y-intercept dan slope (y=ax + b) (disarankan) : r = 0.999 (assay)
Koefisien determinasi = mengetahui VMA uji disolusi r = 0.98 <USP 1092>
sejauh mana hub variable x dan y (r2) visual inspection of a plot of signals
atau Koefisien korelasi = as a function of analyte
menunjukan arah hubungan vaiabel concentration or content
x dan y (r) (ICHQ2(R1)
Confidence interval
Residual sum of squares (ICHQ2(R1)
26
13
5/1/2023
AKURASI
AKURASI SUATU PROSEDUR ANALISIS : tingkat kedekatan antara hasil
pengujian dengan prosedur yang sedang divalidasi terhadap nilai yang
benar. Akurasi prosedur analisis harus ditetapkan meliputi rentang nilai
benar tersebut.
PENETAPAN
Dilakukan untuk 3 konsentrasi dan 3 pengulangan (9 pengujian)
Dapat dipakai matrix atau obat jadi yang telah diketahui kadarnya
SERI 1 : Ditimbang sejumlah matrix (atau obat jadi) dan zat aktif sehingga
konsentrasi akhir total zat aktif adalah 80%, demikian pula untuk seri 2 (100%)
dan seri 3 (120%)
AKURASI
DATA YANG DISAJIKAN &
KRITERIA KEBERTERIMAAN
Mean percent recovery
Confidence Interval
28
14
5/1/2023
PRESISI
PRESISI prosedur analisis adalah tingkat kedekatan diantara hasil uji
individu bila prosedur diterapkan berulangkali terhadap sampling ganda
atau sampel yang homogen (FI ED VI)
3 pendekatan :
a) Repeatability (Keberulangan)
Mengukur variabilitas pada kondisi pengujian yang sama pada waktu
pendek (intra assay precison)
Dilakukan 6 pengujian sample (kadar 100%) atau 9 pengujian dalam
rentang pengujian, misal 3 conc dengan 3 replikasi
29
PRESISI
b) Intermediate Precision (Presisi Antara) : mengukur variabilitas dengan
variasi di laboratorium (beda hari, analis, peralatan)
Test 1 Test 2 Test 3 Test 4
Analis A A B B
HPLC X Y X Y
30
15
5/1/2023
PRESISI
DATA YANG DISAJIKAN DAN
KRITERIA KEBERTERIMAAN
Rata-rata, SD, RSD, CI
16
5/1/2023
33
17
5/1/2023
ROBUSTNESS
Definisi :
Kehandalan metode analisis yang tidak terpengaruh terhadap variasi kecil yang
dibuat, sehingga memberikan indikasi kehandalan selama penggunaan normal
Dilakukan pada saat “development”
Contoh
Kestabilan larutan analit
Pengaruh pH pada fasa gerak
Suhu, flow rate dll
18
5/1/2023
38
39
19
5/1/2023
LANGKAH VMA
Tentukan penggunaan dan lingkup metoda analisis.
Buat Metode Analisis produk terkait (sesuai tujuan penggunaan)
Kualifikasi instrumen
Kualifikasi/latih analis
Kualifikasi material yang akan dipakai
Buat Protokol Validasi
Lakukan percobaan pre-validation
Sesuaikan parameter metode dan kriteria penerimaan bila perlu
Lakukan validasi lengkap sesuai protokol
Dokumentasikan kegiatan validasi dalam laporan validasi
Buat Metode Analisis sebagai Prosedur Kerja untuk melakukan analisa rutin atau
penggunaan khusus sesuai tujuan. 40
Protokol Validasi
41
20
5/1/2023
42
21
5/1/2023
22
5/1/2023
Semua metode analisis yang digunakan dalam kualifikasi, validasi, atau pembersihan
divalidasi dengan batas deteksi dan kuantifikasi yang tepat, jika perlu. ICH Q2
VALIDATION OF ANALYTICAL PROCEDURES:TEXT AND METHODOLOGY
23
5/1/2023
24
5/1/2023
Verifikasi bahwa
metode analisis Validasi metode
sesuai dengan analisis yang valid
01 02
yang tercantum dipastikan
TRANSFER METODE dalam Izin Edar memenuhi
atau dokumen persyaratan ICH
ANALISIS registrasi yang yang berlaku
relevan.
PRASYARAT
Identifikasi
Analisis perbedaan dari
kesenjangan sistem maupun
hendaklah prosedur, misal
dilakukan dan perbedaan 03
03 didokumentasikan. kompetensi analis,
instrument
25
5/1/2023
JENIS TRANSFER
COMPARATIVE
Pendekatan yang sering dipakai
Metode telah divalidasi
Tipikal tidak semua parameter ; parameter kritis
Protokol yang disahkan kedua belah pihak
2-5 lot (3) dianalisis oleh kedua laboratorium
Metode pengujian dan kriteria keberterimaan yang sah
Hasil dibandingkan sesuai persyaratan yang ditentukan
26
5/1/2023
JENIS TRANSFER
Co-validation
Received lab merupakan bagian dari kegiatan validasi metode analisis
Transferring dan receiving lab melakukan kegiatan validasi yang sama
Metode belum (belum semua) divalidasi
USP/ICH validation parameters
SYARAT USP 1224
A site that performs validation studies is qualified to run the method
JENIS TRANSFER
Revalidation
Received lab mengulang semua atau sebagian karakteristik kinerja
analitik
Dilakukan setelah VMA awal
Parameter sama dengan verifikasi metode kompendial
27
5/1/2023
JENIS TRANSFER
Transfer Waiver
USP Chapter 1224 :
DESKRIPSI TUGAS
PELAKSANA TRANSFER
provide method-specific training for analysts and other quality control staff, if
required;
assist in analysis of QC testing results;
define all methods to be transferred for testing a given product, starting, material
or cleaning sample;
define experimental design, sampling methods and acceptance criteria;
provide any validation reports for methods under transfer and demonstrate their
robustness;
57
28
5/1/2023
DESKRIPSI TUGAS
PELAKSANA TRANSFER (lanj.)
provide details of the equipment used, as necessary (part of validation report, if
available), any standard reference and samples;
provide approved procedures used in testing; and
review and approve transfer reports
58
DESKRIPSI TUGAS
PENERIMA TRANSFER
review analytical methods provided by the TU, and formally agree on acceptance
criteria before execution of the transfer protocol
ensure that the necessary equipment for QC is available and qualified at the RU
site. The equipment used by the RU during the analytical transfer should meet
appropriate specifications to ensure the requirements of the method or
specification are met;
ensure that adequately trained and experienced personnel are in place for
analytical testing;
59
29
5/1/2023
DESKRIPSI TUGAS
PENERIMA TRANSFER (lanj.)
provide a documentation system capable of recording receipt and testing of
samples to the required specification using approved test methods, and of
reporting, recording and collating data and designation of status (approved,
rejected, quarantine);
execute the transfer protocol;
perform the appropriate level of validation to support the implementation of the
methods; and
generate and obtain approval of transfer reports
60
a) identifikasi analisis yang akan dilakukan dan a) Laporan transfer metode analisis
metode uji yang relevan yang akan ditransfer; mendokumentasikan hasil komparatif
b) identifikasi kebutuhan pelatihan tambahan; dan mengidentifikasi area yang
c) identifikasi baku pembanding dan sampel memerlukan revalidasi metode analisis
yang akan diuji;
lebih lanjut, jika perlu;
d) identifikasi kondisi pengiriman dan
penyimpanan khusus sampel uji; dan b) Penyimpangan dari protokol diinvestigasi
e) kriteria keberterimaan hendaklah didasarkan sebelum proses transfer dinyatakan
pada hasil validasi metode terkini dan sesuai selesai
persyaratan ICH yang berlaku
Butir 7.62
30
5/1/2023
Prosedur alternatif dan kriteria penerimaan dapat diterapkan berdasarkan sains dan karakteristik metode analitik dan analit
WHO TRS 961
31
5/1/2023
32
5/1/2023
33