Anda di halaman 1dari 11

RUMAH SAKIT

n
GRAHA SEHAT
Jl. Panglima Sudirman No. 2
Telp. (0335) 846500, 846354, 844200 Fax. (0335) 846500
KRAKSAAN – PROBOLINGGO

Nomor : 001/RSGS/F.08/I/2022 Kraksaan, 26 Januari 2022


Sifat : Penting
Perihal : Rapat

Kepada:
Yth.
Komite KMKP
di
Tempat

Dengan Hormat,

Dengan adanya surat ini kami mengundang saudara/i sekalian dalam acara rapat
koordinasi yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Senin
Tanggal : 27 Januari 2022
Waktu : 12.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang vidcon lantai 2 Rumah Sakit Graha Sehat
Agenda : Rapat koordinasi triwulan I

Demikian pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya terimakasih.

Hormat kami
Ketua Komite PPI
Rumah Sakit Graha Sehat

dr. Popy Mega Wati


Nip. 40062020
Lampiran Surat Undangan
Nomor : 001/RSGS/F.08/I/2022
Tanggal : 26 Januari 2022

DAFTAR UNDANGAN

No Nama Jabatan
1 dr. Rina Kartika Sari Ketua Komite KMKP
2 Rahmatul Munawaroh, S. Kom Sek. Komite KMKP
3 Shofiatul Fawaidah, Amd. Kep IPCN
MATERI RAPAT
UNIT : KOMITE PPI
TANGGAL : 27 Januari 2022
JAM : 12.00 WIB s/d selesai

Analisis laporan HAIs dan penanganan IDO :


Terdapat pelaporan dari unit Maternal dan unit Kamar Operasi, di bulan Januari
peningkatan angka kejadian IDO yang amat tinggi. 7 pasien kejadian IDO dengan 3
DPJP, kasus SC, Laparatomi dan Bedah.
RUMAH SAKIT
GRAHA SEHAT
Jl. Panglima Sudirman No. 2
Telp. (0335) 846500, 846354, 844200 Fax. (0335) 846500
KRAKSAAN – PROBOLINGGO

NOTULA RAPAT

Acara : Rapat koordinasi triwulan I


Hari/Tanggal : Senin, 27 Januari 2022
Tempat : Ruang vidcon lantai 2 Rumah Sakit Graha Sehat
Waktu : 12.00 s/d selesai
Penyelenggara : Komite PPI
Pimpinan Rapat : dr. Popy Mega Wati
Peserta Rapat : dr. Rina Kartika Sari, Rahmatul M, Shofiatul Fawaidah
No Topik Bahasan Hasil Rapat Waktu PIC / PJ
Penyelesaian
1 Analisis laporan dan 1. Telaah angka kejadian IDO, Januari 2022 PPI
penanganan IDO : analisa penyebab. KMKP
Terdapat pelaporan 2. Lakukan investigasi di kamar
dari unit Maternal dan operasi, sterilisasi, maternal
unit Kamar Operasi, 3. Kejadian IDO pada 2 DPJP 
di bulan Januari Komite PPI koordinasi DPJP :
peningkatan angka a. Pergantian merk benang
kejadian IDO yang sehingga kurang kuat pada
amat tinggi. 7 pasien jahitan  evaluasi merk
kejadian IDO dengan benang
3 DPJP, kasus SC, b. Pasien mutih  Gizi
Laparatomi dan tingkatkan KIE nutrisi
Bedah. pasien post operasi
c. Pasien tidak minum obat
teratur
d. Ada jedah untuk load
kamar operasi jangan
terlalu tinggi
RENCANA TINDAK 1. Lakukan dan angka investigasi
LANJUT bersama KMKP.
2. Koordinasi unit terkait untuk
strategi penurunan angka IDO
3. Evaluasi hasil koordinasi
dengan DPJP

Pimpinan rapat, Notulis,

(dr. Popy Mega Wati) (Shofiatul Fawaidah)


Dokumentasi Rapat
Komite PPI Koordinasi DPJP
HASIL TELAAH PENANGANAN KASUS PENINGKATAN IDO
BULAN JANUARI 2022

Tabel kasus kejadian IDO di bulan Januari 2022 terdapat 7 pasien, dengan rincian sebagai
berikut :
DPJP JUMLAH TINDAKAN KETERANGAN
dr. Christmos, SpB Ny. Siti Nurhayati Repair Pasien operasi
(appendictomi) di
RS lain, namun
repair di RSGS
dr. Dony R, SpOG Ny. Wisarniati Tanpa repair hanya Pasien kasus post
rawat luka laparatomi, pasien
riwayat alergi
plester anti air
dr. Yessi R, SpOG Ny. Siti Anisa Repair Pasien kasus post
SC, pasien tidak
teratur minum obat.
Ny. Yuni Repair Pasien kasus post
SC, aktivitas berat
berlebih saat
dirumah.
dr. Sugeng P, Ny. Anita Tanpa repair hanya Pasien kasus post
SpOG Ny. Riska rawat luka dan SC, pasien mengaku
Ny. Nur Fadilah perbaikan sudah makan dan
KU/transfusi minum dengan baik,
minum obat dengan
baik, namun
beraktivitas berat
dirumah seperti
mencuci baju dan
lainnya
Pada tanggal 03-02-2022 terdapat beberapa temuan :
NO TELAAH RTL
1 Ruang rawat inap banyak dinding yang berjamur, Perlu perhatian untuk
ventilasi dan sirkulasi udara kurang memadai mengurangi HAIs
2 Kurang menerapkan bundle pre operasi yang Memperbaiki pelaksanaan
meliputi : hindari pencukuran rambut, antibiotika 1 bundle ILO, baik pre-operasi,
jam pre operasi, gula darah normal, temperatur intra operasi dan post operasi
tubuh normal, mandi sore dan pagi hari dgn cairan
antiseptik/plain soap
3 Tehnik rawat luka perlu diperhatikan terkait jumlah Pengkajian dan audit proses
pasien meningkat, kurang nya tindakan aseptik saat pelaksanaan rawat luka sesuai
merawat luka atau perawatan pasien. tehnik steril dan
memperhatikan kaidah PPI
4 Luka pada kasus IDO dengan keluhan jahitan di Evaluasi kebersihan alat,
bagian kulit lepas, kemerahan, keluar darah bukan kebersihan OK dan
pus kebersihan saat rawat luka
5 Pemrosesan alat & linen, teruama sterilisasi yang Evaluasi alat yang di UV dan
menggunakan UV. Dan ruang sterilisasi masih sebaiknya ruang sterilisasi
banyak sudut dan lekukan diperlakukan seperti standart
ruang kamar operasi
(memakai vinyl seperti di OK)
6 Kamar operasi pagi ini ada acara tindakan 3 DPJP, Koordinasi pembersihan antar
kamar operasi dilakukan pembersihan se segera pasien
mungkin di dikarenakan belum ada jedah waktu
sejak sore-malam-pagi
7 Dinding berjamur di ruang premedikasi Pengecetan ulang untuk
menhilangkan jamur
8 Masih ada petugas kamar operasi keluar dengan Evaluasi kepatuhan petugas
menggunakan baju dan sandal dari dalam OK terhadap teknik steril di kamar
operasi
Masukan dari dr. Yessi, SpOG :
9 Tim pembersihan di tambah, sebaiknya ada di Sosialisasi dan koordinasi
setiap shift, karena selama ini petugas melakukan dengan tim pembersihan di
pembersihan sendiri jika tidak ada CS dan load OK kamar operasi, dan
meningkat pembersihan juga tidak optimal. Tim penambahan jika
pembersihan harus koordinasi dengan tim PPI memungkinkan
10 Gerakan tim PKRS terkait edukasi makanan, cara Koordinasi tim PKRS,
minum obat yang benar. Perlu ada feedback dari edukasi makan dan minum
pihak pasien dan keluarga agar diterapkan saat di Koordinasi tim apoteker untuk
rumah. Ada beberapa pasien tidak patuh minum edukasi ketepatan minum obat
obat dengan benar.
11 Materi edukasi bisa di konsulkan terlebih dahulu Koordinasi tim Gizi
kepada DPJP (dr. Yessi, SpOG) sebelum di
presentasikan kepada pasien dan keluarga.
12 Material benang dan kualitas benang perlu di Evaluasi untuk produk benang
perhatikan, benang kurang besar karena dilihat dari yang lebih kuat
luka operasi pada hari ke 6 bagian lemak kulit
terlepas tidak ada sisa benang.

Saran dan rekomendasi :


1. Perhatian untuk dinding berjamur di OK dan kamar rawat inap
2. Evaluasi tentang teknik rawat luka pasien post operasi
3. Koordinasi tim PKRS, tim Gizi dan Apoteker untuk edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien
4. Penerapan bundle operasi meliputi pre-ops, intra-ops, dan post ops
5. Pemrosesan alat operasi harus steril
6. Review SPO pembersihan kamar operasi dan sosialisasi dengan tim pembersihan
di kamar operasi, bisa dilakukan drymist saat pembersihan terminal
7. Evaluasi dan mengkaji ulang untuk material dan kualitas benang

Anda mungkin juga menyukai