PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Karakter diterapkan dalam mayarakat pada umumnya tidak pernah lepas dari
proses pembelajaran dan proses pembentukan diri manusia itu sendiri. Dalam
pembentukan karakter bisa didapatkan di lingkup keluarga, sekolah dan lingkungan,
baik dalam lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kelompok. Seperti
halnya di lingkup keluarga, orang tua mempunyai peran penting dalam membentuk
karakter anaknya. Dalam lingkup sekolah, seorang guru harus bisa memberikan
contoh ataupun sikap yang baik yang bisa dijadikan bahan pendidikan bagi seorang
siswa.
1
Selanjutnya peran orang tua adalah menjalin kerja sama yang baik dengan guru
sehingga tercapai kesamaan pola dalam pembentukan karakter anak.
Dalam kegiata Asistensi mengajar ini kami dan pihak Guru beserta masyarakat
sekolah SMP N 1 Tanjuang Baru berusaha membangun kembali karakter anak yang
mulai memudar karena beberapa faktor antara lain karena faktor teknologi yang
begitu besar contohnya “Smartphone” yang mana anak didik terkadang tidak
memilah tontonan dan juga kurangnya pengawasan orang tua, sehingga mereka
menonton hal-hal yang tidak sepantasnya mereka nonton dan dapat membuat
karakter mereka menurun.. Untuk itu kami memulai dengan cara-cara yang dapat
diterapkan dalam lingkungan sekolah yaitu seperti membudayakan 5 S yaitu,
senyum, sapa, salam, sopan, santun, dan juga membiasakan untuk berdoa dan
membaca alqur’an sebelum memulai pembelajaran dan diharapkan untuk dapat
meningkatkan spiritual peserta didik.
2
3. Membantu mengisi kekurangan guru di daerah yang membutuhkan
4. memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui
kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi.
1.3.Manfaat Asistensi Mengajar
Manfaat program asistensi mengajar di satuan pendidikan dapat dirasakan oleh
berbagai pihak. Bagi Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan
ilmu yang didapatkan selama di bangku kuliah, juga mendapatkan pengalaman
mengajar, dan memperluas wawasan di lapangan. Bagi Universitas, kegiatan ini
merupakan bentuk partisipasi pemerataan kualitas pendidikan dengan mengirimkan
mahasiswa terpilih. Sedangkan bagi mitra satuan pendidikan, kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Manfaat
yang diberikan setiap pihak diuraikan sebagai berikut.
A. Prodi Asal
1. Memahami dinamika dan perkembangan di satuan pendidikan yang
dapat diimplementasikan melalui kurikulum dan perkuliahan.
2. Menjadi saran pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
3. Memperoleh kesempatan untuk mengaktualisasikan konsep dan
pembaruan pendidikan yang di perlukan oleh satuan pendidikan.
B. Mahasiswa
1. Memberikan kesempatan mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan di bidang pembelajaran dan pendidikan.
2. Memperoleh tambahan informasi terkini dan pengetahuan /pengalaman
tentang sekolah dan dinamika pendidikan secara langsung di sekolah.
3. Menyelesaikan kemampuan menyelesaikan masalah secara korelatif.
C. Mitra satuan Pendidikan
1. Memperoleh informasi, pengetahuan dan keterampilan terbaru dari
mahasiswa dan dosen pembimbing.
2. Menunjang kemampuan satuan pendidikan setiap daerah oleh mahasiswa
yang memiliki idealisme dan passion untuk mengajar/mendidik.
3
3. Membuka akses dan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di
wilayah mitra.
4
BAB II
PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN
5
6
7
8
2.2.Struktur Organisasi Mitra Satuan Pendidikan
KEPALA SEKOLAH
KOORDINATOR
ADMINISTRASI
NOFI YENTI, SE
9
2.3.Visi dan Misi Mitra Satuan Pendidikan
10
Motto Sekolah
Motto UPT SMP Negeri 1 Tanjuang Baru
“ PISANG”
P = Pendidikan , I = Islami, S = Siswa, A = Aktif, N = Nuansa, G = Gembira
Motto ini melandasi dan menjiwai warga sekolah UPT SMP Negeri 1 Tanjuang
Baru yang terletak di daerah Tanjuang Alam yang penghasilan utamanya adalah
“PISANG”. Sedangkan pisang unggulan Tanjuang Alam ini sangat terkenal di luar
daerah seperti Padang dan Pekanbaru (SUMBAR & RIAU).
Cita rasa pisang Tanjuang Alam ini berbeda dengan pisang daerah lainnya yaitu
mempunyai ciri khas : manis, harum, dan tahan lama. Disamping ciri khas tersebut
masyarakat Tanjung Alam dapat melanjutkan pendidikan anaknya mulai dari
Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi dengan penghasilan dari pisang. Dengan
dasar inilah UPT SMP Negeri 1 Tanjuang Baru memilih motto sekolah dengan
sebutan PISANG
DRUMBAND :
11
(Gambar 1 Latihan Drumband)
Eliza, S.Pd
Nofi Yenti, SE
Syafniati, S.Pd
12
(Gambar 2 Alat Musik Tradisi)
PRAMUKA :
Syafniati, S.Pd
13
(Gambar 3 Pramuka)
14
BAB III
3.1.Kinerja I
A.Ekstrakurikuler Sekolah
15
Kemudian ekstrakurikuler paramuka, ikut serta dalam kegiatan pramuka.
Pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2022 peserta didik mengikuti kegiatan persami
(Persatuan sabtu dan minggu). Kegiatan ini merupakan bagian ekstrakurikuler
pramuka dalam rangka pengukuhan kacu. Kegiatan ini di awali dengan upacara
api unggun yang dilaksanakan pada malam tanggal 1 Oktober 2022 dan di akhiri
acara pengukuhan kacu pada tanggal 2 Oktober 2022
B. Piket Sekolah
1.Piket Perpustakaan
Tugas piket perpustakaan ini dilakukan secara rutin, ada bebrapa kegiatan yang
dilaksanakan yaitu:
16
C.Piket Ruang Kepala Sekolah/Wakil
Piket diruang kepala sekolah/wakil ini adalah membantu staf untuk mengerjakan
apa yang bisa di bantu serta membersihkan dan merapikan ruang kepala
sekolah/wakil
3.2.Kinerja II
A.Pengusunan RPP
Materi ajar merupakan salah satu komponen pembelajaran, sebab hal ini
berkaitan dengan bagaimana materi yang akan disampaikan sesuai dengan
kurikulum atau belum dan perlu dipahami juga bahwa bahan ajar ini berbeda
dengan buku teks.
C. Penyusunan LKPD
LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik adalah salah satu sumber belajar
yang bisa dikembangkan oleh guru untuk menjadi fasilitator dalam kegiatan
belajar mengajar. Penyusunan LKPD bisa dikembangkan sesuai dengan situasi
atau kondisi kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. LKPD bisa
membuat siswa lebih kreatif dan aktif untuk memecahkan masalah sesuai
dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tersebut. LKPD juga menjadi
sarana untuk memudahkan kegiatan pembelajaran agar terjadi Interaksi yang
17
efektif dan baik antara guru dengan siswa. Dengan begitu, kegiatan belajar
mengajar berjalan lancar dan bisa membuat siswa lebih aktif dalam
meningkatkan prestasi belajar
E. Evaluasi
3.3.Kinerja III
1.Membuka Pembelajaran
18
berdo’a, Al-qur’an. Setelah selesai guru mengambil absen peserta dan guru
membuka pembelajaran.
2.Kegiatan Inti
Setelah selesai menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis guru
memulai pembelajaran di kelas. Pembelajaran dilakukan dengan strategi yang
memungkinkan peserta didik terlibat secara aktif. Dengan pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara aktif dan dapat menemukan konsep sendiri dan
peserta didik akan lebih paham dan bersemangat dalam proses pembelajaran.
Jika memungkinkan untuk melakukan diskusi guru meminta peserta didik untuk
berdiskusi. Ketika terdapat konsep yang sulit dipahami oleh peserta didik untuk
memahami konsep materi tersebut. Guru memberikan bebrapa soal latihan untuk
melatih pemahaman peserta didik mengenai materi yang dibahas di kelas. Soal-
soal yang diberikan dipecahkan oleh peserta didik kemudian dibahas bersama di
depan kelas untuk meluruskan konsep yang keliru.
2. Kegiatan Penutup
Setelah selesai memberikan materi dan latihan kepada peserta didik, guru
menyimpulkan secara bersama materi pembelajaran yang baru dipelajari, guru
boleh memberikan tugas kepada peserta didik kemudian guru mengingatkan
kepada peserta didik materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya, guru kemudian meminta peserta didik berdo’a untuk mengakhiri
pembelajaran dan guru mengucapkan salam.
3.4. Kinerja IV
19
diskusi dan konsultasi dengan guru pamong yang berkaitan dengan proses
belajar mengajar.
1.Kegiatan Pendahuluan
2.Kegiatan Inti
20
Kegiatan mencoba, siswa bekerja secara berkelompok. Selama bekerja
dalam kelompok, guru mengamati siswa untuk memantau perkembangan sikap
toleransi, peduli dan kerja sama siswa. Tahap selanjutnya yaitu tahap
mengasosiasi siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dengan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan menalarnya dengan sangat baik. Selama
proses tersebut, siswaberdiskusi menemukan jawaban yang tepat. Dilanjutkan
dengan tahap mengomunikasikan. Dalam kegiatan ini siswa diharapkan mampu
mengomunikasikan hasil yang diperoleh dari kegiatan mencoba dan
mengasosiasikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai kejujuran dan kemampuan
siswa dalam mempresentasikan hasil yang diperolehnya. Selam proses
presentasi berlangsung, ada siswa yang bertanya,menanggapi, dan mengkritik.
Pada kegiatan ini akan ada dipantau pengetahuan siswa dalan
menghadapipendapat teman yang berbeda dengannya, serta sikap siswa dalam
bertanya, menjawab, menanggapi, dan mengkritik.
3.Kegiatan Penutup
3.5.Kinerja V
Setiap kegiatan yang dilakukan penulis, akan di dokumentasikan dalam bentuk vidio
dokumentasi. Vidio dokumentasi ini meliputi kinerja Isampai dengan kinerja IV.
21
berupa kegiatan penuulisdalam membantu administrasi sekolah,
kegiatan penulis ikut serta dalam pembinaan ekstrakurikuler, dan
kegiatan penulis lainnya berupa kegiatan sekolah dalam
memperingati hari besar nasional.
2. Kinerja II merupakan perangcangan perangkat pembelajaran.
Pada kinerja ini penulis membuat vidio dokumentasi ketika
menyusun perangkat pembelajaran berupa penyusunan RPP,
materi ajar, media pembelajaran,LKPD, dan evaluasi. Penulis
membuat vidio ini berdurasi 30 menit.
3. Kinerja III merupakan latihan mengajar terbimbing. Pada kinerja
III ini penulis membuat vidio dokumentasi latihan mengajar
terbimbing. Latihan mengajar terbimbing ini dibuat dengan
didampingi oleh guru pamong. Latihan mengajar terbimbing di
terbagi atas tiga bagian, yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup.
4. Kinerja IV merupakan latihan mengajar mandiri. Pada kinerja ini
penulis membuat vidio latihan mengajar mandiri. Latihan
mengajar mandiri inib tenpa didampingioleh guru pamong. Pada
latihan mengajar mandiri ini juga terbagi menjadi tiga bagian,
yaitukegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
22
BAB IV
REKOMENDASI
Pihak sekoolah mitra satuan pendidikan dalam hal ini adalah SMPN 1
Tanjuang Baru. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa yang telah selesai
melaksanakan program asistensi mengajar sangat berharap kegiatan ini bisa
berkelanjutan dengan kata lain program ini tidak selesai pada masa kami saja,
tetapi tetap berlanjut oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya di SMPN 1 Tanjuang
Baru. Kami berharap pihak sekolah bisa menerima dengan baikjika ada
mahasiswa yang mengikuti program ditahun yang akan datang, sebagaimana
kami yang telah disambut dengan baik sebelumnya.
Selain dari pada itu diharapkan program asitensi mengajar ini semakin
berkesinambungan dengan kurikulum merdeka yang telah dicanangkan oleh
kemendikbud. Dalam program ini kedepannya diharapkan mahasiswa dapat
lebih membantu pihak sekolah, khususnya pamong dalam mengembangkan
rencana pembelajaran sesuai dengan karakter siswa, menyesuaikan metode
pembelajran dengan minat siswa dan juga membantu membuat materi baru yang
cocok dengan lingkungan sehari-hari siswa.
23
Dalam proses pelaksanaanya dihgarapkan kegiatan terlaksana sesuai
dengan prosedur yang telah direncanakan. Diharpkan juga pemberitahuan
informasi mengenai kegiatan diinformasikan secara keseluruhan kepada
mahasiswa. Selain itu, sebelumprogram terlaksna mahasiswa yang terdaftar
sebagai mahasiswa dalam program AMSPdiharpkan sudah bisa mempersiapkan
diri dengan baik.
24
BAB V
A. Kesimpulan
Peran seorang guru di sini tidak hanya sekedar mengajar di kelas namun,
terdapat beberapa pekerjaan seperti menjabat mengurus dan membuat media
pembelajaran yang interaktif, membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
ketentuan sekolah, aktif mengikuti serangkaian kegiatan sekolah, dll. Dengan adanya
pengalaman ini, penulis bisa dekat dengan peserta didik dan bisa mendapatkan
banyak ilmu pengetahuan baru untuk mengenal dunia pendidikan SMP seperti apa.
25
B. Saran
Uraian saran dan rekomendasi sebagai bahan masukan bagi institusi
(UM), Sekolah Mitra, dan mahasiswa angkatan berikutnya dalam menentukan
spesifikasi kegiatan Asistensi Mengajar. Berikut ini adalah uraian berbagai
saran bagi penulis dari beberapa pihak yang terlibat di dalam kegiatan
Asistensi Mengajar:
1) Bagi Institusi (Universitas Negeri Padang)
a) Bisa lebih dimatangkan lagi kegiatan asistensi mengajar yang lebih
terstruktur agar tidak membuat kebingungan peserta asistensi mengajar
b) Lebih responsive terhadap beberapa keluhan yang disampaikan oleh
berbagai pihak yang terlibat di dalam kegiatan ini
c) Pemberian informasi yang jelas dan lengkap tentang kegiatan asistensi
mengajar
26
BAB VI
REFLEKSI DIRI
27
Maka, dengan adanya program Asistensi Mengajar ini, penulis menjadi
menemukan sebuah keunggulan dalam minat dan bakat penulis yang baru,
dimana bisa berguna di saat memasuki lingkungan kerja nantinya. Dan, apabila
nantinya kembali terjun di dalam dunia pendidikan, hal ini bukanlah sesuatu
yang sulit dilakukan kembali dan bisa menjadi tolak ukur untuk terus
mengembangkan media dan perangkat pembelajaran lebih baik lagi. Selain itu,
dengan adanya program Asistensi Mengajar ini penulis bisa menjadi pribadi
yang lebih baik dari sebelumnya terutama dalam bertingkah laku di masyarakat.
28