PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
Letak sungsang adalah suatu keadaan dimana posisi janin memanjang
(membujur) dalam rahim dengan kepala berada pada bagian atas rahim (fundus uteri)
dan bokong berada dibagian bawah ibu.
2.2 KLASIFIKASI
Berdasarkan komposisi dari bokong dan kaki dapat ditentukan beberapa
bentuk letak
sungsang :
1. Sungsang complete, dikenal sebagai sungsang fleksi atau sungsang penuh
(25-29%). Pada posisi ini lutut menekuk dan pergelangan kaki menyilang sehingga
letak kaki berada didekat bokong (Medfort, 2012). Letak kaki disamping bokong masih
terbagi dalam 2 macam, yaitu kedua kaki terdapat disamping bokongyang biasa disebut
dengan letak bokong kaki sempurna (letak sungsang lipat kajang) dan hanya satu kaki
yang terdapat disamping bokong yaitu kaki yang lain naik keatas (letak bokong kaki
tak sempurna atau setengah sungsang(Khumaira, 2012).Posisi ini paling sering pada
multigravida (Chapman, 2006).
3. Sungsang kaki menumbung, jarang terjadi dan lebih umum pada persalinan
prematur (Chapman, 2006). Pada posisi ini kaki sungsang fleksi satu kaki turun
sehingga menjadi bagian presentasi dilubang servik. Kaki dapat tergelincir keluar
saat servik terdilatasi pada persalinan (Medfort, 2012). Kondisi letak ini terjadi
jika posisi letak tungkai tidak seperti biasa terlipat dimuka perut, tetapi jauh
dari badan anak hingga melewati bokong dan terletak paling rendah. Hal ini juga ada
2 macam yaitu kedua kaki terletak dibawah letak kaki sempurna dan hanya satu kaki
yang terletak dibawah: letak kaki tidak sempurna (Khumaira, 2012).
2.3. ETIOLOGI
Etiologi Letak Sungsang
Adapun penyebab presentasi bokong (letak sungsung) antara lain :
1) Faktor dari ibu dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, yaitu :
a) Plasenta previa
b) Bentuk rahim yang abnormal
c) Panggul sempit
d) Multiparitas
e) Adanya tumor pada rahim dan
2.4. PATOFISIOLOGI
Letak janin bergantung pada adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus.
Pada kehamilan kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak,
sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.
Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala,letak
sungsang, atau letak lintang. Pada umur kehamilan 32- 36 minggu, fetus bertambah
besar sehingga pergerakannya terbatas. Sangat sulit bagi
fetus untuk turn over, sehingga bagi janin dengan letak sungsang yang kesulitan
untuk berputar menjadi kepala, maka posisi sungsang inilah yang terjadi saat
persalinan (Oxorn, 1998).
1. Timbul rasa tidak nyaman pada bagian panggul hingga tulang rusu
2. Bila si Kecil berada pada posisi duduk bersila, tendangannya cenderung
lebih rendah, biasanya terasa pada bagian bawah pusar.
3. Ada benjolan keras dan membulat di bawah tulang rusuk, yang menandakan
itu adalah bagian kepala dari si Kecil.
4. Ibu merasa lebih sesak atau berat, terutama pada area rusuk.
2.7. Risiko
Presentasi sungsang berhubungan dengan prolaps tali pusat dan ekstensi
kepala. Resiko pada janin prolaps tali pusat 15% pada presentasi kaki, 5% pada
bokong sempurna, dan 0,5% pada bokong murni. Jika kepala bayi hiperekstensi, dapat
meningkatkan risiko trauma tulang belakang
Pada morbiditas perinatal, terdapat 5-7 kali lebih tinggi daripada presentasi
kepala. Gambaran ini dipengaruhi usia kehamilan, berat janin dan jenis presentasi
bokong. Sebab utama kematian perinatal pada presentasi
bokong adalah hipoksia, trauma persalinan,
prematuritas dan kelainan kongenital. Kelainan
kongenital terdapat 6-18% pada presentasi bokong, dibandingkan 2-3% pada presentasi
kepala.4,9