Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR MATEMATIKA 7

ALJABAR

INFORMASI UMUM

Nama Penyusun Ulfa Santi Novri, S.Pd. Institusi SMP IT AL FAUZAN

Jenjang SMP Tahun 2022


Fase/Kelas D/7 Domain/Topik Aljabar
Kata Kunci Koefisiean, variable, Pengetahuan/ operasi bilangan bulat
konstanta, suku Keterampilan
Prasyarat
Alokasi waktu 3 x 40 MENIT Jumlah 3 JP
Pertemuan
Model Discovery (pert 1 )
Moda Tatap Muka
Pembelajaran PBL ( pert 2 )
Karekteristik Regular/Tipikal Jumlah Peserta 33 orang
Peserta Didik Didik
Sarana Prasarana Kertas HVS secukupnya; buku berpetak, penggaris, dan alat-alat tulis lainnya;
kertas berpetak dan papan aljabar; laptop; LCD; kertas plano; spidol; dan
selotip
Kopetensi Awal Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian
Daftar Pustaka Kemendikbud. 2021, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Siswa Semester
1, Jakarta: Puskurbuk.
Profil Pelajar Kreatif
Pancasila Bernalar Kritis
Gotong royong

KOPETENSI INTI

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi Materi aljabar merupakan materi yang menjadi dasar dari semua materi
matematika, karena hampir setiap soal olimpiade matematika selalu
menggunakan konsep aljabar yang biasa digunakan adalah huruf/simbol x
yang mewakili nilai dari suatu bilangan yang ingin dicari.

Urutan Materi Operasi penjumlahan bentuk aljabar, operasi penjumlahan bentuk aljabar,
Pembelajaran operasi perkalian bentuk aljabar, operasi pembagian bentuk aljabar

Rencana Asesment  Asesmen individu


 Asesmen kelompok

Tujuan Pembelajaran Dengan menggunkan model pembelajaran PBL siswa diharapkan dapat
 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

Pemahaman Berikan pengantar awal dengan menginformasikan bahwa sebenarnya tanpa


Bermakna kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan
dengan penjumlahan atau pengurangan bentuk aljabar, misalkan dalam dunia
perbankan, perdagangan di pasar, dan produksi suatu perusahaan. Kemudian
ajaklah siswa untuk memikirkan dan menemukan contoh lainnya. Mintalah
beberapa siswa untuk menyebutkan contoh tersebut.
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku
pada bentukaljabar tetapi operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk
aljabar hanya dapat dilakukanpada suku-suku yang sejenis saja. Operasi
penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabardapat diselesaikan dengan
menggunakan sifat distributif.
Pertanyaan Pemantik Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari empat suku bentuk aljabar
dengan tiga bentuk aljabar adalah dua suku bentuk aljabar.
Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud? Coba
temukan sedikitnya 3 pasangan bentuk aljabar yang berbeda. Akan tetapi
apabila tidak menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, berikan contoh
dan alasannya.

Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Pembelajaran dimulai dengan doa dan salam
2. Apersepsi (menyampaikan tujuan pembelajaran, motivasi, dan kegiatan
pembelajaran)
3. Dengan tanya jawab dibahas kembali materi sebelumnya
 Masih ingatkah ananda tentang suku tunggal dan suku banyak?, coba
sebutkan yang dimaksud dengan suku sejenis!
A. Kegiatan  Jika dalam bentuk aljabar terdapat suku-suku yang sejenis, maka suku-suku
Pendahuluan tersebut akan dapat disederhanakan dengan dijumlahkan atau dikurangkan
masing-masing koefisiennya
 suku satu dengan suku dua dapat dimodelkan sebagai luas suatu persegi
panjang
 Dibuat sebuah persegi panjang dengan panjang x + 2 dan lebar x
 Siswa diajak untuk menentukan luas persegi panjang tersebut dengan
menggunakan konsep luas persegi panjang

B. Kegiatan 1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dengan anggota
Inti yang heterogen, dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua kelompok
2. Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Ajak siswa untuk mengamati masalah kontektual terkait dengan Literasi
Budaya ”Luas kebun apel dan luas kebun semagka” yang disajikan dalam
bentuk cerita, (Lampiran 2). Minta siswa untuk mencermati permasalahan luas
kebun yang disajikan dalam bentuk aljabar.
 Informasikan kepada mereka bahwa untuk mengetahui luas kebun apel Pak
Idris dengan memperhatikan hal yang diketahui pada permasalahan yang
terdapat Literasi Budaya bahwa luas kebun apel pak Idris sama dengan luas
kebun semangkan Pak Halim. Kemudian ajaklah mereka untuk memahami
sajian yang terdapat pada kotak bahwa luas apel Pak Idris adalah 3600 suatu
luas.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


 Ajaklah siswa untuk mengamati dan memahami masalah pada kegiatan
“Excellent Communication Please” (Lampiran 3)
Masalah tentang soal yang diberikan oleh Pak Mahir kepada kedua muridnya
untuk dikerjakan dengann cara mereka sendiri-sendiri.
 Himbaulah siswa untuk mengingat kembali tentang sifat-sifat operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Ajak siswa untuk berpikir krits dengan menduga jawaban yang terdapat pada
“Think Critically” (lampiran 4). Minta siswa untuk menjawab masalah
tersebut dengan cara mereka masing-masing sehingga bisa memperkirakan
alasan yang tepat terhadap masalah tersebut.
 Kemudian ajaklah siswa untuk membentuk kelompok belajari kembali untuk
mendiskusikan tentang masalah yang disajikan dalam bentuk kegiatan
berpikir kritis atau “Excellent Communication Please” (lampiran 5).

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Minta salah satu siswa untuk menyajikan hasil dari kagiatan “Excellent
Communication Please”, sedangkan siswa yang memperhatikan dan
menanggapinya.
 Ajaklah siswa untuk mempresentasikan hasil dari kegitan “Think Critically”
untuk dibahas bersama, Menunjuk siswa lain untuk menanggapi sajian
temannya tersebut secara santun.
 Diskusikan kemabli hasil dari kedua kegiatan tersebut apabila tidak sesuai
dengan alternatif jawaban yang diharapkan.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Ajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilalui.
 Periksalah apakah semua kelompok sudah mencatat hal-hal yang penting pada
kegiatan kali ini.
 Minta siswa untuk menyelesaikan soal latihan dan dibahas dikelas dengan
menunjuk salah satu siswa, sedang siswa yang lain diminta untuk menanggapi
dengan santun.

Guru mereview ulang materi yang telah dilaksanakan dengan cara memberikan
C. Kegiatan permasalahan secara lisan:
Penutup  Dalam suatu daerah berbentuk persegi panjang akan dibuat kolam berbentuk
persegi. Nyatakan sisa daerahyang tidak dibuat kolam dalam bentuk aljabar
 Diberikan tugas tambahan bagi siswa yang masih belum tuntas
Refleksi Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan terhadap metode yang
Guru digunakan dan implemetasinya pada pembelajaran Bentuk Aljabar. Apabila
dibutuhkan alternatif pembelajaran yang lain atau diperlukan kegiatan yang lain,
maka Guru bisa melakukan alternatif pembelajaran seperti berikut. Alternatif
kegiatan berikut ini bisa juga digunakan untuk sekolah tertentu.
Refleksi  Penguasaan materi bentuk aljabar pada akhir pembelajaran ini meningkat hingga
untuk Peserta mencapai 90% siswa telah mencapai nilai diatas batas ketuntasan minimal
Didik dengan nilai 80
 Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan PBL meningkat secara signifikan
pada materi menyederhanakan bentuk aljabar, hal ini dapat ditandai dengan
peningkatan hasil belajar pada masing-masing siswa.

Bangkinang Kota,
Juli 2023
Mengetahui
Kepala SMP-IT AL FAUZAN Guru Mata Pelajaran

Syukri, M.Pd Ulfa Santi Novri, S. Pd


LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 2

Pak Madhuri merupakan seorang pemborong beras yang


sukses di desa Dempo Timur mendapatkan pesanan dari
Pedagang pasar Pasean dan Waru di hari yang bersamaan.
Pedagang pasar Pasean memesan 15 karung beras, sedangkan
Pedagang pasar Waru memesan 20 karung beras. Beras yang
sekarang tersedia di gudang Pak Madhuri hanya sebanyak 17
karung beras.

Misalkan x adalah besar massa tiap karung beras. Gambar 1. Gudang beras
Nyatakan dalam bentuk aljabar:
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Madhuri, jika memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja,
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri, jika memenuhi pesanan pedagang pasar Waru
saja.

Alternatif penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15 x+ 20 x atau 35 x kilogram beras.
b. Bila Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa beras adalah 2 karung
beras atau 2 x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan pedagang pasar Waru
adalah 3 karung beras atau (−3 x) kilogram beras. (tanda negatif menyatakan kekurangan)
Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:
1) Penjumlahan (15 x ¿+ (20 x )=35 x
2) Pengurangan ¿
3) Pengurangan ¿
Bentuk 17 x−15 x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17 x)+(−15 x).

Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak merah dan kotak putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng. Jika
banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak putih dinyatakan
dengan y , maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15 x+ 9 y .

Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7 x +3 y . Dengan demikian, Wafi sekarang memiliki (15 x+ 9 y)+(7 x+3 y )
kelereng. Bentuk (15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) sama dengan 22 x+12 y yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (15 x+ 9 y)+(7 x+3 y )=22 x+ 12 y disebut
penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga kelereng yang
dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6 x +9 y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y) kelereng. Bentuk
ini sama dengan 16 x+ 3 y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-kotak yang warnanya sama.
Bentuk ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y)=16 x +3 y disebut pengurangan bentuk aljabar.
Selanjutnya, marilah kita perhatikan suku-suku sejenis dalam bentuk aljabar pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6 Suku-suku sejenis

No. Bentuk Aljabar Suku-suku sejenis

(i) 15 x dan 7 x
1 15 x+ 9 y+ 7 x +3 y
(ii) 9 y dan 3 y

(i) 22 x dan −6 x
2 22 x+12 y−6 x−9 y
(ii) 12 y dan −9 y

Berikut disajikan beberapa contoh permasalahan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk
aljabar.
Contoh 1
Tentukan hasil pengurangan 7 a+ 4 b dengan 8 a−6 b .

Alternatif Penyelesaian
( 7 a+ 4 b )−( 8 a−6 b ) =7 a+ 4 b−8 a−(−6 b ) jabarkan
¿ 7 a−8 a+ 4 b+6 b kumpulkan suku sejenis
¿−a+10 b operasikan suku sejenis

Contoh 2
Tentukan hasil penjumlahan 16 a−12 b+4 dengan 5 a−9 b+2 c .

Alternatif Penyelesaian
( 16 a−12 b+4 ) + ( 5 a−9 b+2 c )=16 a−12 b+4 +5 a+(−9 b)+2 c jabarkan
¿ 16 a+5 a−12 b−9 b+2 c+ 4 kumpulkan
¿ 21 a−21b+ 2c + 4 operasikan
suku sejenis
Lampiran 3

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Manakah dari jawaban berikut yang paling bagus menurut kalian? Mengapa? Apa yang harus
dipertimbangkan dalam mengomunikasikan yang baik?

Jawaban A Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) = 6x + 4x + 2 – 5
= 10x – 3

Jawaban B Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) = 6x + 2 + 4x – 5 jabarkan
= 6x + 4x + 2 – 5 kumpulkan suku sejenis
= 10x – 3 operasikan suku sejenis

Jawaban C Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) menjadi (6x + 2) dua suku pertama
(4x – 5) + dua suku berikutnya
10x – 3 operasikan suku
sejenis

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Excellent Communication Please”
1. Ajaklah siswa untuk memahami ketiga jawaban siswa tersebut. Apabila diperlukan bahaslah secara
klasikal dengan menuliskan dipapan tulis atau ditampilan dilayar LCD dari katiga jawaban siswa
tersebut. Berilah kesempatan kepada siswa untuk menentukan pilihan manakah jawaban yang paling
bagus menurut mereka berikut dengan alasannya.
2. Intruskikan kepada siswa untuk saling berpasangan dengan teman sebelahnya, kemudian jaklah
siswa untuk saling berdiskusi.
3. Berilah tugas berupa soal yang senada kepada siswa untuk didiskusikan jawabannya dengan
kelompok mareka masing-masing (berilah jawaban yang komunikatif).

Berikut alternatif soal yang tugaskan


Tentukan hasil penjumlahan
a. 2x + 3 dengan 3x – 2
b. 6 x – 5 y – 2 z dengan – 8 x +6 y +9 z
c. 4a2 – 2ab + 3b2 dengan –2a2 + 3ab – 4b2

4. Tukarkan hasil jawaban soal tersebut (soal yang ditugaskan) dengan kelompok lain, kemudian
berilah argumennya (apakah semua anggota kelompok memahami jawaban dari kelompok lain?).
kemudian, intruksikan kepada siswa untuk menuliskan kesimpulan dari hasil kegiatan ini.
Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x + 2).
Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil pengurangan dari
(3x2 + 8x + 4) dengan (3x2 + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing dapat menemukan 1 pasang
bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud? Coba
temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis dua bentuk aljabar yang ditemukan oleh Mukhlis (sebelah kiri) dan Irene
(sebelah kanan). Kemudian jumlahkan atau kurangkan kedua bantuk aljabat tersebut secara
berurutan, apakah hasilnya benar sama dengan 3x – 8.

Jawaban Mukhlis Jawaban Irene


Penjumlahan bentuk aljabar Pengurangan bentuk aljabar
(2x – 10) + (x + 2) = 2x – 10 + x + 2 (3x2 + 8x + 4) – (3x2 + 5x + 12)
= 2x + x – 10 + 2 = 3x2 + 8x + 4 – 3x2 – 5x – 12
= 3x – 8 = 3x2 – 3x2 + 8x – 5x + 4 – 12
= 0 + 3x – 8
= 3x – 8

2. Siswa bisa diberikan ilustrasi sebagai berikut.


Konsep bekerja dari belakang, contoh 7 + 8 = 15
Supaya menghasilkan 15, penjumlahan dua bilangan berapa dengan berapa?

Alternatif 1:
Berikan contoh penjumlahan dua bilangan yang lain dan menghasilkan 15, yakni 1 + 14.
Kemudian siswa diajak untuk menentukan yang lainnya.
(1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10, 6 + 9, 7 + 8, –2 + 17, dan seterusnya)

Alternatif 2:
Berikan satu bilangan, kemudian ajaklah siswa untuk menentukan bilangan yang lainnya.
Misalkan, guru memberikan bilangan 2, kemudian siswa siajak untuk mentukan bilangan yang lain
dengan syarat apbila dijumlahkan dengan bilangan 2 menghasilkan 15, begitu juga seterusnya.

3. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan 5 pasang bentuk aljabar yang berbeda.
Pada langkah 3 ini, guru bisa melaksanakan dalam bentuk permainan dengan cara sebagai berikut.
Sediakan untuk setiap siswa diberikan satu bentuk aljabar yang berbeda dengan siswa lainnya pada
suatu kertas tertentu. Kemudian masing-masing siswa mencari pasangannya yang apabila kedua
bentuk aljabar tersebut dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau bisa dalam bentuk kartu, kemudian kocoklah kartu tersebut untuk diberikan pada sitiap siswa.
Setelah itu ajaklah setiap untuk menjadi pasangan kartu yang cocok dan apabila dijumlahkan atau
dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau para Guru bisa mencoba menggunakan alternatif lain yang lebih vareatif berdasarkan kondisi
masing-masing sekolah.

4. Intruksikan kepada siswa untuk membuat kesimpulan atau rangkuman dari hasil kegiatan tersebut.
Lampiran 5

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Toni menuliskan dua bentuk aljabar, yaitu A = 7x dan B = 3x. Toni mengatakan bahwa apabila C = A –
B dan D = B – A, maka pastilah C > D. Setujukah kalian dengan pernyataan Toni? Jelaskan.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa uraian jawaban untuk nilai C dan D atau tampilkan di Papan Tulis/Layar
LCD.

Jawaban nilai C Jawabant nilai D


C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
pastilah C > D ?

2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Berikut alternatif
pertanyaan kritis siswa, coba arahkan siswa pada beberapa pertanyaan berikut.
a) Batasan nilai variabel x tidak diinformasikan dengan jelas. Apakah nilai variabel x sudah dapat
dipastikan selalu bernilai positif?
b) Bagaimana caranya dapat memastikan bahwa nilai C selalu lebih besar dari nilai D?
c) Bukankah C < D apabila nilai variabel x merupakan bilangan negatif?
d) Apakah nilai variabel x-nya dapat ditentukan sendiri berdasarkan permasalahan yang ada?
3. Ajaklah siswa untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing dengan menyusun argumen dan
data yang kuat untuk mendukung atas pilihannya. Kemudian tulislah pada kertas HVS minimal 5
alasan berbeda mengapa memilih “setuju” atau “tidak setuju”.
4. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil dikusi yang
didapat oleh kelompok masing-masing. Kemudian simpulkan.

Berikut Alternatif Kesimpulan yang Didapat dengan Bernilai Benar.


1. Tidak Setuju, karena bisa jadi tidak selalu C > D apabila nilai x adalah negatif.
Bukti:
C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
a) Apabila nilai x bernilai positif, maka bernilai benar bahwa C > D
Misalkan nilai x = 9, maka C = 45 dan D = –40 sehingga C > D
b) Apabila nilai x positif, maka bernilai salah bahwa C > D
Misalkan nilai x = –10, maka C = –50 dan D = 50 sehingga D > C
2. Setuju, karena pastilah C > D apabila variabel x merupakan satuan jarak, harga, berat, dan
sejenisnya. Artinya bahwa vareabel x selalu bernilai x ≥ 0

LAMPIRAN ASESMEN

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


Nama Siswa : ……………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
N SANGAT
ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
O BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang …………………., …………………
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik ………………………………………………….

Nilai = Nilai yang di peroleh/44 x 100 %

Anda mungkin juga menyukai