Disusun Oleh:
1. Nur Aminatu Zahro D1A021016
2. Elia Nur Aisya D1A021031
3. Ulfa Husnul Mardiah D1A021035
4. Albert Marcellino D1A021106
5. Milati Shounia Dzilali D1A021116
6. M. Aulia Syafriawan D1A021151
7. Annurul Atiyatun T. D1A021191
Group D
III.1 Kesimpulan
1. Sistem reproduksi ayam terdiri dari beberapa organ yang saling bekerja sama untuk
menghasilkan telur. Organ utama yang terlibat adalah ovarium atau indung telur, yang
merupakan organ tempat telur dihasilkan
2. Hormon yang berperan dalam pembentukan yolk dan albumen adalah estrogen dan
progesteron. Estrogen mempengaruhi perkembangan folikel di dalam ovarium dan
membantu memproduksi yolk, sementara progesteron mempengaruhi perkembangan
saluran telur dan membantu memproduksi albumen.
3. Hormon prolaktin adalah hormon yang memiliki peran penting dalam mengontrol
perilaku mengeram pada ayam. Hormon prolaktin membantu mempertahankan perilaku
mengeram pada ayam dengan meningkatkan produksi hormon progesteron yang
berperan dalam mengatur perilaku induk ayam dalam mempertahankan telur dan anak
ayamnya.
4. Ayam niaga petelur berasal dari ayam yang telah mengalami seleksi genetik yang
dikhususkan sebagai ayam dengan produksi telur tinggi. Pola pemeliharaan yang
diterapkan pada ayam niaga petelur juga
5. produksi telur ayam kampung dapat dilakukan dengan memperbaiki tata laksana
pemeliharaan, memberikan pakan yang cukup dan seimbang, mengontrol kesehatan
ayam secara teratur, pemilihan induk yang berkualitas, dan pengaturan pencahayaan
yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto, R. A., Miftahurrohman, M., Rahayu, Y. S., Chandra, E., Fitrianingrum, A.,
Anggraeni, R., & Manalu, W. (2014). Peningkatan produktivitas ayam petelur melalui
pemberian ekstrak etanol daun kemangi. Jurnal Veteriner. Fakultas Kedokteran
Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor, 15(2), 281-287.
Ismudiono, D., Anwar, H., Madyawati, S. P., Samik, A., & Safitri, E. (2010). Buku Ajar Fisiologi
Reproduksi pada Ternak. Airlangga University Press.
Kasiyati, K., Kusumorini, N., Maheshwari, H., & Manalu, W. (2011). Penerapan Cahaya
Monokromatik untuk Perbaikan Kuantitas Telur Puyuh (Coturnix coturnix japonica.
L). Anatomi Fisiologi, 19(1), 1-7.
Manurung, N. (2017). Sistem endokrin. Deepublish.
Putri, B. R. T., Sukanata, I. W., & Partama, I. B. G. (2017). Kelayakan Usaha Peternakan Ayam
Ras Petelur. Denpasar: Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Suprijatna, E. (2010, October). Strategi pengembangan ayam lokal berbasis sumber daya
lokal dan berwawasan lingkungan. In Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV, Fakultas
Peternakan Universitas Diponegoro (Vol. 7).
Wahjuningsih, S. (2021). Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Unggas.
Universitas Brawijaya Press.