Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Julian E. Kakase (230811020049)
2. Shintiya Y Mamesah (230811020007)
3. Isakar Tulung (230811020047)
4. Dinda C. Subakti (230811020041)
BAB I............................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................4
C. Tujuan............................................................................................4
BAB II...........................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................6
A. Perseorangan................................................................................6
B. Firma..............................................................................................6
C. Perseroan Terbatas......................................................................7
D. Perseroan Tertutup.......................................................................7
E. Perseroan Terbuka...........................................................................9
F. Kooperasi..........................................................................................9
BAB III........................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................11
A. Kesimpulan..................................................................................11
B. Saran............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1) Apa saja bentuk-bentuk hukum organisasi bisnis yang umum ditemui,
dan bagaimana karakteristik masing-masing bentuk hukum tersebut?
2) Apa kelebihan dan kelemahan dari setiap bentuk hukum organisasi
bisnis dalam hal tanggung jawab hukum dan kewajiban finansial
pemilik?
C. Tujuan
1) Memberikan Penjelasan Mendalam Tentang Bentuk-Bentuk Hukum
Organisasi Bisnis
2) Membantu Pemilihan Bentuk Hukum yang Tepat
3) Memberikan Wawasan tentang Implikasi Legal dan Finansial
4) Memfasilitasi Pemahaman tentang Risiko dan Keuntungan
5) Mendorong Pertimbangan yang Matang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perseorangan
Perseorangan merupakan bentuk organisasi bisnis yang dimiliki dan
dijalankan oleh satu orang. Dalam perseorangan, pemilik penuh memiliki
kendali atas bisnis dan semua keputusan diambil olehnya. Keuntungan
utama dari bentuk ini adalah sederhana dalam pendirian dan pengelolaan.
Namun, pemilik bertanggung jawab secara pribadi atas semua hutang dan
kewajiban bisnis, sehingga risiko secara finansial lebih besar.
Kelebihan
Kelemahan:
B. Firma
Firma adalah bentuk organisasi bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau
lebih yang berbagi tanggung jawab, keuntungan, dan kerugian. Terdapat
dua jenis utama dalam firma : frima umum dan firma terbatas. Dalam firma
umum, semua mitra memiliki kewajiban penuh dan tidak terbatas terhadap
hutang bisnis. Sementara itu, dalam firma terbatas, setidaknya ada satu
mitra yang memiliki kewajiban terbatas hanya sebatas investasinya.
Kelebihan:
C. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah bentuk hukum organisasi bisnis yang
menggabungkan elemen dari firma dan perusahaan. Pemilik bisnis
disebut "anggota" dan memiliki kewajiban terbatas terhadap hutang
perusahaan. Ini berarti kekayaan pribadi anggota tidak dapat digunakan
untuk membayar hutang perusahaan. Perseroan Terbatas memiliki
fleksibilitas dalam struktur manajemen dan opsi dalam pembagian
keuntungan.
Kelebihan:
Kelemahan:
D. Perseroan Tertutup
Perseroan Tertutup adalah entitas bisnis yang terpisah secara hukum dari
pemiliknya. Saham dalam perseroan tertutup dimiliki oleh sejumlah
terbatas pemegang saham dan tidak diperdagangkan secara bebas di
bursa saham. Pemiliknya memiliki kewajiban terbatas sesuai dengan
jumlah saham yang dimiliki. Perseroan ini memiliki struktur manajemen
yang terpisah dari pemilik.
Kelebihan:
Kelemahan:
Kelebihan:
Kelemahan:
F. Kooperasi
Kooperasi adalah bentuk organisasi bisnis yang dimiliki dan dijalankan
oleh anggota yang memiliki tujuan bersama, seperti berbagi keuntungan
atau sumber daya. Anggota berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
dan keuntungan dibagikan sesuai dengan kontribusi masing-masing.
Kooperasi dapat berfokus pada berbagai sektor, termasuk pertanian,
konsumen, dan kredit.
Kelebihan:
Kelemahan:
B. Saran
1. Analisis Mendalam Sebelum Memilih Bentuk Hukum: Sebelum memilih
bentuk hukum organisasi bisnis, lakukan analisis mendalam terkait tujuan
bisnis, struktur kepemilikan, skala operasional, dan risiko yang dapat
ditanggung. Ini akan membantu Anda memilih bentuk yang paling sesuai
dengan kebutuhan bisnis Anda.
2. Konsultasi dengan Profesional Hukum dan Keuangan: Konsultasikan
dengan ahli hukum dan keuangan yang berpengalaman dalam bidang ini.
Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan
kondisi dan hukum yang berlaku di wilayah Anda.
3. Pertimbangkan Aspek Jangka Panjang: Pemilihan bentuk hukum
organisasi bisnis bukanlah keputusan sebentar. Pertimbangkan dampak
jangka panjang terhadap pertumbuhan, pengembangan, dan exit strategy
bisnis Anda.
4. Pantau Perubahan Regulasi: Hukum organisasi bisnis dapat berubah
seiring waktu. Pastikan Anda selalu mengikuti perubahan regulasi yang
mungkin mempengaruhi bentuk hukum yang Anda pilih.
DAFTAR PUSTAKA
Cheeseman, H. R. (2018). Business Law: Legal Environment, Online
Commerce, Business Ethics, and International Issues. Pearson.