Kualitas Aparatur
Kualitas Aparatur
aparatur untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dangan baik harus
mempunyai kualitas yang memadai. Terkait dengan kualitas atau kemampuan SDM,
umum Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu
dua faktor yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Menurut Siregar
(2004:56) kualitas sumberdaya manusia adalah semua potensi yang terdapat pada
manusia, seperti akal pikiran, seni, keterampilan, dan sebagainya yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan bagi dirinya sendiri maupun orang lain atau
memudahkannya melakukan suatu pekerjaan dan akan bertindak secara rasional. Ishak
pemegang kunci dari semua aktivitas. Banyaknya modal yang berhasil dikumpulkan,
akan hilang tanpa makna jika sumberdaya manusia sebagai pengelolanya tidak
memiliki kapasitas yang tepat untuk mengurus modal tersebut. Selain itu, diyakini pula
bahwa sumberdaya manusia merupakan aset terpenting dan sentral untuk memajukan
suatu organisasi. Di sini, kemampuan diartikan sebagai suatu kapasitas induvidu dalam
melakukan suatu pekerjaan. Dalam konteks pengelolaan aset daerah, banyak tugas
yang diemban oleh sumberdaya manusia pemerintah daerah. Diawali dari
perencanaan, pengajuan pengadaan aset hingga pada metode pemeliharaan aset dan
penghapusan aset yang bersangkutan. Pola pemeliharaan aset tersebut, tidak hanya
pemanfaatannya untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah (Ishak, 2002:6
dalam Juliadi: 2017) secara umum Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja
dalam pemerintahan harus baik, ini merupakan faktor esensial dalam penyelenggaraan
pemrintahan daerah. Pentingnya faktor ini karena manusia merupakan subjek dalam
yang berada dalam penguasaannya. Dari peraturan tersebut di atas jelas bahwa
peran sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam penanganan aset daerah.
Oleh karena itu perlu adanya sumber daya aparatur yang memiliki pemahaman dan
termasuk kepada unsur staf dan pelaksana di lingkungan pemerintah daerah. Afrianti
(2011) menyatakan kualitas sumber daya manusia adalah kemampuan sumber daya
manusia untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang cukup memadai. Hal ini
berlangsung secara efektif dan efisien. Yang diperlukan tidak hanya jumlahnya yang
cukup, tetapi juga kualitas para pegawai yang harus diukur dengan melihat latar
Aparatur daerah adalah salah satu elemen yang penting dalam menentukan
efektivitas Manajemen Aset Tetap. Kualitas aparatur yang dimiliki oleh organisasi
Yusuf (2010: 47), kunci keberhasilan pengelolaan barang milik daerah adalah harus
tersedianya pegawai yang kompeten dalam bidang pengelolaan barang milik daerah.
Untuk mendapatkan pegawai yang kompeten maka diperlukan adanya suatu standar
Ukuran kualitas aparatur dapat dilihat dari rata-rata pendidikan, pelatihan dan
1. Pendidikan
3. Pengalaman
lingkungan.
untuk menilai kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan
1) Tanggung Jawab
Tanggung jawab dapat dilihat dari atau tertuang dalam deskripsi jabatan.
pelaksanaan tugas.
terhadap pengelola Barang Milik Daerah adalah Kepala Daerah sebagai pemegang
atas pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah, dan dalam
pembantu pengelola; Kepala SKPD selaku pengguna; Kepala Unit Pelaksana Teknis
Daerah selaku Kuasa Pengguna, dan proses teknis dilakukan oleh Penyimpan barang
milik daerah; dan Pengurus barang milik daerah. Penyimpan barang menurut
Permendagri 19 Tahun 2016 pasal 1 poin 8 adalah pegawai yang diserahi tugas untuk
Permendagri 19 Tahun 2016 pasal 1 poin 9 adalah pegawai yang ditugaskan untuk
untuk masa satu tahun anggaran dan bertanggungjawab kepada pengelola melalui
atasan langsungnya. Syarat untuk diangkat menjadi penyimpan dan pengurus barang
Tahun 2016 adalah: a. Diusulkan oleh Kepala SKPD/unit kerja yang bersangkutan. b.
Paling rendah menduduki golongan II dan paling tinggi golongan III, sesuai dengan
pengalaman paling kurang 1 (satu) tahun berturut-turut secara aktif dalam kegiatan
Pengelolaan Barang Milik Daerah d. Pernah mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan
dan/atau bimbingan teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah e. Mempunyai sifat dan
moral yang baik, antara lain jujur, teliti, dan dapat dipercaya.