Anda di halaman 1dari 74

MANAJEMEN KEADAAN

DARURAT
Emergency Respone Level 2
OHS TRAINING CORPORATE

MODUL SAFETY TRAINING ANTAM


PRE-TEST : 10 MENIT

1. Apa yang anda ketahui mengenai


“Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat”?
2. Mengapa Management Tanggap Darurat itu
penting?
3. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap
Situasi Tanggap Darurat?

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KONDISI DARURAT

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KONDISI DARURAT
Meledaknya Tambang Batubara Bawah Tanah di Sawah Lunto
16 Juni 2009, Pukul 10.00 WIB
KORBAN :
• 31 Orang pekerja meninggal dunia
ditempat
• 2 Orang meninggal dunia di RS
• 1 Orang Cidera Berat
• 10 Orang cidera ringan

LB 3 LB 4
LB 5
LB 2
LB 1

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KONDISI DARURAT

Dua Orang Terjebak Selama 9 Hari di U/Ground


PT Nusa Halmahera Minerals, 19 Desember 2010, Pukul 11.30 WIT

PROSES EVAKUASI KORBAN

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KONDISI DARURAT

AIR SUNGAI MASUK


KE PIT PENAMBANGAN
(Bmt)

PIT LONGSOR MENIMBUN


2 BH EXCAVATOR
(Rbh)
MODUL OHS TRAINING ANTAM
MATERI PRESENTASI

 Tujuan Pembelajaran
 Diskusi / Lesson Learn

 Dasar dan Filosofi


 Istilah dan Definisi

 Manajemen Keadaan Darurat


 Sarana dan ProsedurKeadaan Darurat

MODUL OHS TRAINING ANTAM


TUJUAN PEMBELAJARAN

SETELAH PELATIHAN INI PESERTA MAMPU:


 Memahami pentingnya pengelolaan keadaan darurat
 Mengidentifikasi keadaan darurat yang mungkin timbul
 Memahami dan mengelola organisasi tanggap darurat
 Mampu mengelolaa keadaan darurat

MODUL OHS TRAINING ANTAM


2. DASAR DAN FILOSOFI

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Dasar dan Filosofi
Prinsip Manajemen Darurat

• Perusahaan yang memiliki Pengelolaan Keadaan Darurat


yang baik:
• MR – CRITICAL RISK – POTENSI DARURAT
• Mampu men-CEGAH munculnya kaadaan darurat dan
memiliki KESIAPSIAGAAN merespon setiap keadaan darurat
di perusahaanya…
• apabila keadaan darurat terjadi, mampu ber-TINDAK CTA
(Cepat, Tepat, Akurat)
• serta mampu me-MULIHKAN keadaan.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan
1. UU No. 1 Tahun 1970
Pasal 3 Ayat 1 : Syarat Keselamatan Kerja (b, d, e)
2. UU No.3/2020 perubahan UU No. 4 Tahun 2009
Pasal 96 : Dalam melaksanakan KTPYB
Pemegang IUP dan IUPK wajib melaksanakan
Ketentuan Keselamatan Pertambangan
3. PP No. 55 Tahun 2010
Pasal 16 & 17: Pengawasan Kegiatan Usaha Pertambangan
Pasal 26 : Pengawasan K3 Pertambangan
Pasal 27 : Keselamatan Operasi Pertambangan

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan

PENGAWASAN K3
PASAL 26 PP No.55 - 2010

KESELAMATAN KESEHATAN LINGKUNGANKE


SMK3
KERJA KERJA RJA

• MANAJEMEN RISIKO
• MANAJEMEN KEADAAN DARURAT

SNI 03 – 7166 – 2006


MANAJEMEN TANGGAP SIAGA UNTUK KEADAAN
DARURAT DI USAHA KEGIATAN PERTAMBANGAN
MODUL OHS TRAINING ANTAM
Peraturan Perundangan

1) Permen ESDM No.38 Th 2014, SMKP


Lampiran Bab 4.9
2) Kepmen ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018,
KTPYB Lampiran III- A.1.f (Hal 148)
Manajemen Keadaan Darurat
3) Kepdirjen Minerba No.185.K/37.04/DJB/2019,
Lampiran I; Pada D.1.f (Hal 27)
Manajemen Keadaan Darurat
4) Kepdirjen Minerba No.185.K/37.04/DJB/2019,
Lampiran II; Pada C.4.i. (Hal 385)
Pengelolaan Keadaan Darurat

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan
Kepmen ESDM 1827/2018
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (151)
Pertolongan pertama pada kecelakaan dilakukan dengan menyediakan
petugas, fasilitas, dan peralatan serta mengadakan pelatihan untuk
pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan
Kepmen ESDM 1827/2018
Keselamatan Fasilitas pertambangan (168 -169){
a) Gedung dan Bangunan.;
2) perlindungan terhadap pekerjaan di bagian ata,
5) Jalan untuk menyelamatkan diri,
7) perlindungan terhadap kemungkinan terjatuh;
b) Pebengkelan ;
2) tindakan pencegahan terhadap kebakaran atau ledakan;
3) tindakan pengamanan terhadap uap dan gas berbahaya.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan

d) Tangki Portable; tanggul pengaman, lantai dilapisi terpal yang tahan bocor.
e) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Dalam Kegiatan Pertambangan;
1) area pengisian (pump island) minimum terdiri atas fuel dispenser, refuse
container, dan bollard pengaman;
6) sarana pencegahan dan pemadam kebakaran.
f) Stockpile ; tersedianya eye wash yang berfungsi dengan baik; dan

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan
Kepmen ESDM 1827/2018
g) Instalasi Pengolahan Air (IPA)/Water Treatment Plant dan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL)/Waste Water Treatment Plant;
2) alat pemadam kebakaran;
3) perlengkapan P3K;
4) safety shower atau eye wash;
5) prosedur dan perlengkapan tanggap darurat.
h) Laboratorium
1) safety shower dan/atau eye wash;
2) bak cuci;
3) sistem peringatan dan pemadam kebakaran;
4) petunjuk arah keluar ruangan dan lampu darurat; 6) perlengkapan P3K;.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan
Kepmen ESDM 1827/2018
Pengendalian operasional eksplorasi:
menyediakan sarana, prasarana dan peralatan secara memadai
serta Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
diperlukan untuk pengelolaan keadaan darura

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Peraturan Perundangan
Keselamatan Tambang Bawah Tanah;
KTT menyediakan tatacara penyelamatan diri dalam hal terjadi gangguan yang mengakibatkan
pada salah satu jalan keluar tidak dapat digunakan.
Apabila keseluruhan sistem komunikasi mati atau tidak berfungsi, semua pekerja dalam
tambang bawah tanah segera dievakuasi keluar ke permukaan
Apabila dalam sistem ventilasi tambang terdeteksi adanya gas yang mudah terbakar dan
meledak, maka KTT segera melakukan tindakan pengamanan khusus untuk memperbaiki kondisi
Apabila di dalam tambang bawah tanah berbahaya gas ditemukan gas metana, agar dilakukan
pencegahan penyulutan gas dan tindakan pencegahan tersebut terus dilakukan selama bahaya
masih ada.
Pencegahan terhadap penyulutan gas dan debu mudah menyala meliputi: 1) pencegahan
terhadap penyulutan gas metana; pencegahan terhadap debu mudah menyala;
MODUL OHS TRAINING ANTAM
Peraturan Perundangan
Pencegahan Kebakaran di Tambang Bawah Tanah (179)
7) tindakan pengamanan di bawah tanah;
8) penempatan sarana pemadam kebakaran;
9) persediaan dan penyaluran air;
10) pos pemadam kebakaran;
11) penyelamatan dari ruang tertutup;
12) pencegahan terhadap kobaran api atau diperkirakan api akan berkobar;
13) sistem peringatan bawah tanah; dan
14) pintu penahan dan pengendali api

MODUL OHS TRAINING ANTAM


3. ISTILAH DEFINISI

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pengertian Keadaan Darurat

Sebuah situasi atau kondisi yang tidak terkendali,


tidak direncanakan dan tidak diinginkan yang
berpotensi mengakibatkan cidera berat atau
kerugian besar atau pencemaran lingkungan.

Keadaan darurat mengharuskan tindakan


penanganan yang terkoordinasi dan ditetapkan oleh
Keputusan dari Kepala Unit atau Kepala Teknik
Tambang.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pengertian Keadaan Darurat

(SNI 03-7166-2006: 2.1)

Semua kejadian yang tidak diinginkan,


terjadi secara mendadak, diakibatkan oleh
alam maupun kegiatan usaha
pertambangan, dan kejadian itu dapat
membahayakan manusia, peralatan,
produksi/proses, dan lingkungan kerja.
Pengertian Management
Tanggap Siaga untuk
keadaan Darurat :

Aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penanganan,


pengujian, dan pengontrolan yang digunakan untuk
mengendalikan dan menanggulangi keadaan darurat“

(SNI 03-7166-2006 “Management tanggap siaga untuk


keadaan darurat di kegiatan usaha pertambangan”).

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pengertian ERT
Emergency Response Team - Regu Penyelamat
(ERT) :
Bila sebuah site dinyatakan dalam keadaan darurat
maka penanganan keadaan darurat tersebut
merupakan wewenang penuh Koordinator ERT di site
yang ditunjuk. Koordinator ERT bekerja sama dengan
arahan dari Project Manager/Kepala Unit, HSE, dan
Kepala Teknik Tambang.

“Regu yang dibentuk dan ditetapkan oleh perusahaan


untuk mengendalikan dan menanggulangi keadaan
darurat dan memiliki kompetensi yang sesuai”
(SNI 03-7166-2006 “Management tanggap siaga
untuk keadaan darurat di kegiatan usaha
pertambangan”).
MODUL OHS TRAINING ANTAM
4. ISTILAH DEFINISI

MODUL OHS TRAINING ANTAM


MANAJEMEN KEADAN DARURAT

2. PENCEGAHAN
1. IDENTIFIKASI
(PREVENTION)

3. KESIAPSIAGAAN
(PREPAREDNES)
5. PEMULIHAN 4.TINDAKAN
(RECOVERY) (RESPONSE)

MODUL OHS TRAINING ANTAM


POTENSI DARURAT
(ANALISIS RISIKO KRITIS)

BISNIS PROSES,
TEKNOLOGI /PERALATAN,
INTERNAL BAHAN-BAHAN,
INTERAKSI PROSES,dan
HUMAN

APAPUN DARI LUAR YANG


EKSTERNAL MEMPENGARUHI BISNIS PROSES
(Jalan Putus, Demo, Blokade Jalan, dLL)

1. MODUL OHS TRAINING ANTAM


IDENTIFIKASI – POTENSI DARURAT
(ANALISIS RISIKO KRITIS)

TAMKA
• Tambang Runtuh / Longsor
• Kecelakaan Tambang Yang
Berpotensi Menyebabkan Fatal
• Tabrakan
• Terguling
• Misfire – Gagalnya Peledakan
• Flying Rock
• Kebakaran
• Demontrasi Dan Pemogokan

MODUL OHS TRAINING ANTAM


IDENTIFIKASI – POTENSI DARURAT
(ANALISIS RISIKO KRITIS)

TAMDA
• Kebakaran
• Peledakan
• Longsor
• Ventilasi Tidak Berfungsi
• Gas Beracun
• Runtuhnya Atap
• Banjir

MODUL OHS TRAINING ANTAM


IDENTIFIKASI – POTENSI DARURAT
(ANALISIS RISIKO KRITIS)

PENGOLAHAN
• Kebakaran
• Gas Sianida
• Keracunan Bahan Kimia
• Tumpahan Bahan Kimia
• Meledak

1.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


IDENTIFIKASI – POTENSI DARURAT
(ANALISIS RISIKO KRITIS)

Tailing Storage Facility


(TSF)

• Tenggelam
• Tangul Tsf Jebol
• Overflow Yang Tidak
Terkendali?

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KEDARURATAN TAMBANG
INTERNAL
1. Kecelakaan (jatuh, tabrakan, terguling) 10. Keracunan B3 / gas beracun
2. Kebakaran (bangunan, tambang, pabrik) 11. Tumpah atau bocornya B2
3. Peledakan (tanur, listrik, handak, bbc) 12. Overflow tdk terkendali
4. Tenggelam (kk/ki, spedboat, tugboat, dll) 13. Tanggul jebol (tsf, lereng pit)
5. Longsor (bench, westdump) 14. Binatang (lebah, ular, orang hutan)
6. Ventilasi tidak berfungsi ( u/g ) 15. Demontrasi masyarakat
7. Ambruk/runtuh (roof / rib u/g) 16. Penambang tanpa ijin
8. Bangunan ambruk 17. Gempa/ Banjir (sungai jebol)
9. Smelter bocor 18. Tsunami

MODUL OHS TRAINING ANTAM


IDENTIFIKASI – POTENSI DARURAT
(ANALISIS RISIKO KRITIS)

EKSTERNAL • PENAMBANG TANPA IZIN


(PETI)
• DEMONSTRASI
MASYARAKAT
• GEMPA
• LONGSOR
• KEBAKARAN

MODUL OHS TRAINING ANTAM


AIR SUNGAI MASUK KE PIT
PENAMBANGAN (Bmt)

PIT LONGSOR MENIMBUN 2 UNIT


EXCAVATOR
(Rbh)

MODUL OHS TRAINING ANTAM


INCIDENT TAMBANG

MODUL OHS TRAINING ANTAM


INCIDENT TAMBANG

MODUL OHS TRAINING ANTAM


2. PENCEGAHAN (PREVENTION)

KEBIJAKAN
PENCEGAHAN
POTENSI DARURAT
• ENGINEERING /RISIKO KRITIS
• ADMINISTRASI
SUBTITUSI
ISOLASI
MONITORING (Alat Pantau)
INSPEKSI
PEMELIHARAN/PERAWATAN
KOMPETENSI
PEMBATASAN
1. MODUL OHS TRAINING ANTAM
3. KESIAPSIAGAN (PREPAREDNESS)

KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY)

 Keparahan/Kerugian
 Pengaruh Operasi
 Sumberdaya SISTEM,
 Citra Perusahaan FASILITAS EMERGENCY,
EMERGENCY PLAN, PELATIHAN,
 Tingkat/Katagori EMERGENCY TIM

1. MODUL OHS TRAINING ANTAM


KESIAPSIAGAN (PREPAREDNESS)

a) Sistem deteksi dini keadaan darurat;


b) Sistem komunikasi keadaan darurat;
c) Sumber D aya, S arana, Prasarana, Prosedur, Tenaga Teknis
Pertambangan yg berkompeten dlm mendeteksi & menanggulangi
keadaan darurat;
d) Emergency plan; (tingkatan atau katagori)

e) Pelatihan penanggulangan keadaan darurat; dan


f) Simulasi keadaan darurat (emergency drill)
minimal 2 (dua) kali/tahun

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Fasilitas Keadaan Darurat
• Prosedur dan sistem pelaporan
keadaan darurat
• Rute penyelamatan diri
• Tempat berkumpul (assembly
point).
• Nomor kontak pelaporan keadaa
darurat
• Sistem Alarm dan tanda tanda
dalam keadaan darurat
• Peralatan penanganan keadaan
darurat
MODUL OHS TRAINING ANTAM
Sarana dan Prasarana

MODUL OHS TRAINING ANTAM


3. KESIAPSIAGAN (PREPAREDNESS)

Perusahaan dalam hal ini KTT:


1) prosedur penanggulangan keadaan darurat dikaji secara berkala;
2) setiap pekerja tambang memahami tata cara pelaporan keadaan darurat dan cara
penyelamatan diri;
3) tersedianya akses bantuan dari pihak luar apabila diperlukan dalam penanganan keadaan
darurat.
4) Sarana dan prasarana keadaan darurat harus didaftar, diperiksa secara berkala, mudah
diakses, dan berfungsi baik setiap saat.
5) Rencana penanggulangan keadaan darurat termasuk rencana cadangan dibuat secara
tertulis, ditinjau, dan disetujui oleh KTT atau PJO atau orang yang ditunjuk.
6) Rencana penanggulangan keadaan darurat, termasuk rencana cadangan (apabila
rencana utama gagal), yang dibuat secara tertulis, ditinjau dan disetujui oleh pihak-pihak
yang berwenang, dan salinan rencana tersebut tersedia bagi pihak-pihak terkait.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


PENUNJUKAN TIM TANGGAP DARURAT
1. KTT menunjuk tim tanggap
darurat yang memadai yang
mencakup seluruh area kerja
dan selalu siap siaga setiap
saat;
2. Tim tanggap darurat
beranggotakan orang-orang
yang memiliki keterampilan
dan kompetensi yang
diperlukan untuk memberikan
layanan terhadap keadaan
darurat;
MODUL OHS TRAINING ANTAM
PENUNJUKAN TIM TANGGAP DARURAT

3) Tim tanggap darurat:


a) Sehat jasmani dan rohani; Setiap saat
b) Ketua tim ditunjuk oleh KTT, kompeten dalam supervisi
penanggulangan kondisi darurat;
c) Anggota tim memiliki kompetensi yg sesuai;
d) Jumlah minimum personel tim tanggap darurat disetiap gilir jaga sesuai
dng potensi keadaan darurat yang ada; dan
e) Pemeriksaan kesehatan khusus

4) KTT menyampaikan secara tertulis penunjukan tim tanggap darurat


kepada KaIT atau Kepala Dinas atas nama KaIT; dan
5) KTT membuat program pendidikan dan pelatihan untuk
menjaga dan meningkatkan keterampilan dan kompetensi anggota tim tanggap
darurat.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Tugas Bagian K3 Pertambangan
Permen ESDM No.38 Tahun 2014 Lamp.I, Bab III, 3.4.1
• Memberikan penerangan/Petunjuk K3
• Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat
Tambang
• Mengevaluasi K3

Kepdirjen Minerba No.185.K/37.04/DJB/2019


halaman 352-353
• Memberikan penerangan/Petunjuk K3
• Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat
Tambang
• Mengevaluasi K3

MODUL OHS TRAINING ANTAM


4. TINDAKAN (RESPONSE)

Penanggulangan keadaan darurat :


 Secara cepat, tepat dan akurat
 Mencegah semakin parah keadaan darurat (eskalasi)
 Meminimalkan kerusakan peralatan
 Meminimalkan cidera manusia

Pada saat terjadi keadaan darurat, sumber daya,


sarana, dan prasarana serta Tenaga Teknis
Pertambangan yang Berkompeten sesegera
mungkin dapat menanggulangi keadaan darurat.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


TINDAKAN (RESPONSE)

Ruang pusat kendali darurat sekurang-kurangnya


dilengkapi dengan:
a. Peta, papan tulis, jam, daftar nama dan nomor kontak
anggota tim;
b. Peralatan komunikasi dua arah;
c. Pasokan tenaga listrik dalam keadaan darurat yang
diperlukan untuk penerangan dan peralatan
komunikasi;
d. Prosedur penetapan keadaan darurat maupu krisis
manajemen; dan
e. Nomor kontak eksternal yang berkaitan.
MODUL OHS TRAINING ANTAM
5. PEMULIHAN

Pemulihan keadaan darurat paling


kurang mencakup
1) Pengaturan tim pemulihan,
2) Investigasi keadaan darurat,
3) Perkiraan kerugian,
4) Pembersihan lokasi,
5) Operasi pemulihan, dan
6) Laporan pemulihan
pasca keadaan darurat.

MODUL OHS TRAINING ANTAM


MODUL OHS TRAINING ANTAM
KLASIFIKASI DAN
5. KATAGORI KEADAAN
DARURAT

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Kategori Keadaan Darurat

 Keparahan
 Kerugian
Kategori
 Pengaruh terhadap operasi
Keadaan
 Keterlibatan sumber daya
Darurat
 Pengaruh terhadap citra
Perusahaan

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Klasifikasi Darurat

Katagori 1. Ringan (minor)

Klasifikasi Katagori 2. Sedang (Moderate)


Darurat

Katagori 3. Besar (Crisis)

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KLASIFIKASI DARURAT
Katagori 1. Ringan (minor)

• Tumpahan B3 yang relatif kecil


• Dapat diatasi oleh sumber daya yang ada di Area
Kecelakaan
• Operasi Tidak Terganggu
• Tidak ada publikasi
• Tidak ada potensi untuk eskalasi

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KLASIFIKASI DARURAT
Katagori 2. Sedang (Moderate)

 Insiden yang mengakibatkan cacat/cidera Berat


 Tumpahan bahan berbahaya yang cukup besar
 Memerlukan sumber daya dari luar area untuk
menangani
 Operasi Terganggu Sementara
 Publikasi mulai terlibat/Tampaknya akan terlibat
 Berpotensi untuk eskalasi walaupun terbatas

MODUL OHS TRAINING ANTAM


KLASIFIKASI DARURAT
Katagori 3. Besar (Crisis)

• Meninggal Dunia atau Beberapa Cidera Berat


• Tumpahan bahan berbahaya dalam jumlah yang sangat
besar
• Berdampak thd property atau proses produksi
• Bantuan dari luar mutlak diperlukan
• Publikasi yang menyolok telah terlibat
• Mempunyai potensi yg signifikan utk eskalasi
MODUL OHS TRAINING ANTAM
ORGANISASI TANGGAP
6. DARURAT

MODUL OHS TRAINING ANTAM


STRUKTUR ORGANISASI

 Emergency Respon Team (ERT)


 On Scene Commander/Emergency Comunication
Command Centre (OSC)
 Emergency Management Team (EMT)
 Crisis Management Team (CMT)

MODUL OHS TRAINING ANTAM


CONTOH EMERGENCY RESPON TEAM (ERT)

Ketua ERT

Tim Pemadam Tim Medis Tim Evaluasi Tim Koordinasi Tim Darurat
Kebakaran Alat Berat Lingkungan

First Aider Evakuasi Evakuasi Search and


Medis Orang Rescue

MODUL OHS TRAINING ANTAM


On Scene Command (OSC)

• Orang tertinggi pada lokasi


kecelakaan
• Tegas
• Menentukan kategori emergency
• Dapat diganti

1. MODUL OHS TRAINING ANTAM


KOMPOSISI EMT

1. EMT Leader (Manager/GM/Level bwh Manager)


2. Emergency Service Coordinator
3. Technical & Production Coordinator
4. Commercial Service Coordinator
5. External Logistic Coordinator
6. Employee & Contractor Coordinator
7. Site Service Coordinator
8. Information Coordinator
9. Enviromental Coordinator

MODUL OHS TRAINING ANTAM


PENERAPAN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT
EMT Leader
Contoh Organisasi With EMT
Keadaan Darurat (EMT)
On Scene
Commander
(OSC)

Dep. On
Scene
Commander

ERT Communications Surface


ERT Liaison Cpt Officer Muster
Officer (Mine Control Point
Operator ) Warden
ERT
MEMEBERS Available
Mine Mine Mine First Aiders
Evacuation Evacuation Evacuation on Site
Control Control Control
Officer Officer Officer
Ambulance
Portal Egress 1 K2
EMERGENCY RESPONCE TEAM U/G EVAC TEAM MEDIC TEAM

1. MODUL OHS TRAINING ANTAM


KOMPOSISI CMT

1. CMT Leader (PD/CO/DO/Para Manager)


2. Public affairs Advisor
3. Human Resources & Community Affairs Advisor
4. Investor Relation Advisor
5. Corporate Affair Advisor
6. Information Coordinator

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Contoh Penentuan Tim Darurat
Darurat

ERT Aktif OSC aktif/ECC siap EMT Leader Notif.

Catgri. 1 Komfirm Catgri. Cat. 2 or 3

EMT Aktif EMT Aktif


Bila Perlu
CMT Leader Notif.

Incident Over CMT Aktif Bila Perlu

Incident Over
Inc.Report Prep.
Inc.Report Prep MODUL OHS TRAINING ANTAM
PENERAPAN MANAJEMEN
KEADAAN DARURAT
Contoh aplikasi Penentuan Keadaan Darurat

MODUL OHS TRAINING ANTAM


DISKUSI : 15 MENIT

Bagaimana Tim Tanggap darurat


yang ada di tempat anda..?

MODUL OHS TRAINING ANTAM


7. PELATIHAN

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pelatihan
Regu Penyelamat :
Materi pelatihan (teori dan praktek) minimal mencakup:
1). Penggunaan alat alat penyelamatan
2). Konsep dasar dan teknik pemadaman kebakaran
3). Pertolongan pertama gawat darurat
4). Teknik teknik penyelamatan/evakuasi
5). Penanganan bahan kimia
6). Simulasi keadaan darurat

Pelatihan penyegaran dilakukan minimal 2 kali setahun

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pelatihan
Karyawan:
Materi pelatihan (teori dan praktek) minimal mencakup:
1) Konsep dasar dan teknik pemadaman kebakaran
2) Pertolongan pertama dan gawat darurat (Diri sendiri
maupun rekan kerja)
3) Penanganan bahan kimia (khusus karyawan yang
mempunyai risiko terpapar)
4) Simulasi keadaan darurat

Pelatihan penyegaran dilakukan


minimal 1 x dalam 1 Tahun

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Regu Penyelamat
Persyaratan anggota regu penyelamat :
1). Usia minimal dan maksimal sesuai standar
2). Sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter
3). Tidak berjenggot
4). Tidak berkacamata/penglihatan normal (non-anomali refraksi).
5). Tidak buta warna

Kompetensi regu penyelamat:


1). Pemadaman kebakaran
2). Pertolongan pertama gawat darurat
3). Penyelamatan

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pelatihan

MODUL OHS TRAINING ANTAM


Pelatihan

B3

MSDS
MODUL OHS TRAINING ANTAM
Tugas Kelompok

• Buat kelompok 3 sd 5
peserta
• Buat Manajemen
keadaan darurat dari 1
jenis keadaan darurat
yang mungkin terjadi di
tempat anda..?

MODUL OHS TRAINING ANTAM

Anda mungkin juga menyukai