KELAS : NAUTIKA 1A
NPT : 2201001
MK : KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL
STABILITAS KAPAL
Kemampuan kapal untuk Kembali ke posisi semula, setelah kapal tersebut mengalamai kemiringan
akibat adanya gaya-gaya yang bekerja padanya antara lain:
Angin
Gelombang
sebagainya
TUJUAN PERHITUNGAN STABILITAS UNTUK MENGETAHUI MOMEN KAPAL
KEMBALI PADA POSISI TEGAK SETELAH MENGALAMI PERIODE OLENGAN DENGAN
BERBAGAI MACAM KONDISI SARAT KAPAL DAN SUDUT OLENG
G (CENTRE OF GRAFITY)
■TITIK BERAT G:
ADALAH SEBUAH TITIK MAYA DIKAPAL YG MERUPAKAN TITIK TANGKAP DR
RESULTANTE GAYA-GAYA BERAT YG BEKERJA DI KAPAL. DGN JUMLAH BERATNYA: W
TON
Titik G (Gravitasi)
Adalah titik tumpu seluruh beban yang ada diatas kapal
Tetap, apabila semua beban
di atas kapal tidak bergerak,
displacement kapal tidak berobah Naik apabila dibongkar
muatan yang berada di bawah titik G atau di tambah muatan di atas titik G
B (CENTRE OF BUOYANCY)
■ TITIK APUNG B: ADALAH TITIK MAYA DIKAPAL YG MERUPAKAN TITIK TANGKAP DR
RESULTANTE GAYA-GAYA TEKAN AIR LAUT YG BEKERJA PADA BAGIAN PERMUKAAN
KAPAL YG TERBENAM AIR.
Titik B (Buoyancy)
* Adalah titik tumpu semua gaya keatas yang mengapungkan kapal (centre of buoyancy))
Letaknya tergantung dari bentuk badan kapal yang berada di bawah air
*Berobah apabila kapal keluar dari posisi tegaknya (mengoleng atau mengangguk), sarat kapal bertambah
atau berkurang.
Naik atau Turun, tergantung dari perobahan volume badan kapal yang berada di bawah air dan daya
apung cadangan kapal secara keseluruhan.
M (METRACENTRIS POINT)
■ ADALAH SUATU MAYA YG MERUPAKAN PERPOTONGAN VEKTOR GAYA TEKAN
KEATAS MULA-MULA, DENGAN VEKTOR GAYA KEATAS SETELAH ADA PERGESERAN
TITIK TEKAN KARENA ADANYA KEMIRINGAN KAPAL.
BPPTL JAKARTA
Titik M
1.Adalah titik Metacenter, merupakan titik maya dimana merupakan titik pusat ayunan pada 'bandul' atau
'pendulum'
2.Titik M pada sudut-sudut olengan kapal yang kecil (hampir) tidak berpindah (GM Awal..!). Tetapi pada
sudut olengan besar, berpindah-pindah (tidak tetap)
Terjadi apabila 2 gaya bekerja pada satu benda dengan arah berlawanan dan bukan dari satu titik
(d-lengan/arm)
Light Displacement:
Berat kapal kosong, yaitu berat kapal yang terdiri dari badan kapal, mesin-mesin kapal, peralatan
tetap kapal, dan bahan bakar dalam mesin induk dan mesin bantu serta air dalam ketel uap.
Loaded Displacement:
Berat kapal secara keseluruhan pada saat kapal terbenam pada sarat maksimum yang
diperbolehkan, yaitu merupakan Light displacement + muatan + air tawar + bahan bakar +
perbekalan +awak kapal
Light Displacement + DWT
Dead Weight Tonnage (DWT)
Kemampuan kapal untuk dapat dimuati beban seperti: muatan, air tawar, bahan bakar,
perbekalan, minyak lumas, penumpang, begasi, awak kapal dan lainnya, sampai pada sarat
tertentu dan pada cairan dengan density tertentu pula.
Cargo DWT
Kemampuan kapal untuk memuat sejumlah muatan sampai dengan sarat maksimum yang
diperbolehkan.
Sarat:
Jarak tegak yang diukur dari lunas kapal sampai dengan bidang permukaan air
Lunas kapal:
Bagian luar dari badan kapal yang paling bawah