Nama : Neng Rani Resmiati NS

Nim : 2211E2139
Kelas : D

Struktur Elektron Atom Dan Kecenderungan Periodik

1. Spektrum Elektromagnetik

Adalah rentang frekuensi gelombang elektromagnetik dalam semua radiasi

elektromagnetik. Spektrum elektromagnetik dapat dinyatakan dalam Panjang
gelombang, frekuensi, dan tenaga per foton. atau susunan beberapa jenis radiasi
elektromagnetik dari radiasi dengan Panjang gelombang rendah ke tinggi.

a. Contoh gelombang Panjang

. gelombang radio AM FM
. Ponssel
. TV
b. Contoh gelombang Pendek
. microwave
. infarared

2. Fotom

adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik. Biasanya foton

dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang
radio, dan Sinar-X.
atau cahaya yang dihasilkan oleh atom yang dipanaskan akan memiliki tingkat energi
yang lebih tinggi. Contohnya seperti lampu kuning (spodium) dan Lampu merah
(neon).
Foton memiliki sifat partikel sifat partikel dan sifat gelombang.
Contoh penggunaan:
. Laser (CD, DVD, Barcode, dan Perawatan tumor)
3. Spektrum Atom

adalah Cahaya yang dihasilkan dari unsur yang dipanaskan (foton) menghasilkan
spektrum atom(diskontinyu), spektrum atom berupa beberapa warna berbeda yang
dipisahkan warna hitam. Panjang gelombang yang dihasilkan spektrum atom itu
spesifik setiap unsur.

4. Tingkat Energi Elektron

dalam atom, elekton memiliki tingkat energi spesifik disebut bilangan Kuantum
utama (principal quantum number). Setiap garis warna pada spektrum atom
berkolerasi dengan perubahan energi elektron. Tingkat energi rendah memiliki sedikit
jumlah elektron, maka semakin tinggi tingkat energi, semakin dekat posisinya.

SUBKULIT DAN ORBIT

1. Subkulit

Proton dan neutron ada pada inti antom, tetapi elektron tersebar pada tiap tingkat
energi atom dan mentukan sifat fisis dan kimiawi dari unsur. Tiap tingkat energi
atom hanya bisa ditempati oleh jumlah spesifik elektron, 2n². Tiap tingkat energi
atom meliki subkulit, s p d f. subkulit atom dalam 118 unsur dalam sistem
periodik unsur meliputi : 1s, 2s 2p, 3s 3p, 4s 4p 4d 4f, 5s 5p 5d 5f, 6s 6p 6d 6f, 7s
7p 7d 7f.

2. Orbit

Orbit electron didalam atom itu tidak ad acara menentukan secara pasti lokasi
elektron pada protom. Umunya, electron dideskripsikan keberadaannya secara
probabilistik dalam orbit secara 3 dimensi. Jumlah electron pada subkulit adalah
tiap subkulit mampu menampung sejumlah spesifik elektron. Jumlah elektron
maksimum : subkulis s (2), p (6), d (10), f (14).

3. Konfigurasi Elektron

Adalah notasi yang digunakan oleh para ilmuan kimia untuk mengidinkasikan
penempatan elektron pada atom menurut peningkat energi. contoh karbon (C)
dapat dituliskan sebagai 1s²2s²2p
4. Blok Dalam Tabel Periodik

Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan pada tingkat energi, tabel periodic

disusun berdsarkan nomor atom. Tabel periodic dapat dibagi kedalam blok blok
yang menyatakan subkulit orbit atom.
Contoh :
Klorin, Cl (17), periode 3
1s (H sd He) 1s²
2s (Li sd Be) dan (B sd Ne) 2s²2p⁶
3s (Na dan Mg) 3s²
Karena Cl merupakan unsur kelima pada blok subkulit 3p, maka electron tersisa
5 adalah
1s²2s²2p⁶3s²3p
5

Konfigurasi Elektron untuk periode 4 dan lebih

 . pada periode, subkulit 4s terisi lebih dahulu daripada subkulit 3d
. Pada periode 5, subkulis 5s lebih dahulu daripada subkulit 4d
. Pada periode 6, subkulit 6s lebih dahulu daripada subuklit 5d
. Hal ini karena subkulit s pada tingkat energi dengan bilanagan kuantum uatama
yang lebih besar masih relatif sedikit lebih rendah dibanding subkulit d pada
bilangan kuantum utama yang lebih kecil.

a. Simbol Lewis

Adalah symbol yang bisa digunakan untuk memperlihatkan elektron valensi

b. Ukuran Atom

Ukuran atom ditentukan berdsarkan jarak electron valensi dari nukleus

5. Energi Ionisasi

adalah yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron dari atom dalam wujud
gas. dalam struktur atom, elektron (-ve) tertarik pada inti atom (+ve).