Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana penerapan teori Local Economic Development (LED) dalam pengembangan wilayah

Pangandaran

Konsep Local Economic Development dan Penerapannya Secara konseptual, paling sedikit terdapat
10 teori pembangunan ekonomi daerah (local economic development). Menurut Maliza dan Feser
(1999) ada 10 teori local economic development (LED)

1. Economic Based TheoryEkspor Barang (komoditas)Peningkatan laju pertumbuhan,


penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatanMerespon permintaan luar
negeri dan multiplier effect
2. Staple TheoryIndustri berorientasi eksporEkspor merupakan kunci pertumbuhan
ekonomiPeranan modal asing untuk melayani kebutuhan pasar internasional
3. Sector TheoryPengembangan semua sektor ekonomi baik primer, sekonder, maupun
tersierPengembangan aneka ragam sektor dan peningkatan produktivitas
sektorPeningkatan sektor akan meningkatkan kebutuhan dan pendapatan sektor
4. Growth Pole TheoryIndustriIndustri yang bahan bakunya berasal dari daerah lain
sehingga pertumbuhan industri semacam ini selain mendorong ekonomi lokasi industri
juga mampu meneteskan pertumbuhna ekonomi daerah lainLokasi industri (propulsive
industry) merupakan kutup pertumbuhan (growth pole)
5. Regional Concentration and Diffusion TheoryPerdagangan antar daerah dan antar
industriPeningkatan pendapatan per kapitaSpread and back-wash effect (Myrdal) atau
terjadinya penetesan perkembangan dan efek polarisasi (Hirchman)
6. Newclasiccal Growth TheoryAgregat ekonomi wilayahPeningkatan laju pertumbuhan
ekonomi per kapitaPeningkatan tabungan untuk mendukung investasi dan
pembentukkan modal
7. Interregional Trade TheoryFaktor harga dan kuantitas komuditiPeningkatan
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konsumsiPenyesuaian harga akan memberikan
keseimbangkan pada harga, kualitas, dan efek-efek lainnya
8. Product Cyrcle TheoryProduk baru akan maturing kemudian usangKreasi baru akan
terus munculProduk baru dan inovasi
9. Enterprenership TheoryFungsi dan peranan pengusahaKetahanan dan
diversifikasiProses inovasi
10. Flexible Specialization TheoryStruktur industriPembangunan berkelanjutan melalui
produk-produk baru, inovasi, dan spesialisasiMengikuti pola permintaan dan flesibel

- Dalam penerapannya

Kawasan Pangandaran terkenal akan Kawasan laut nya jadi metode yang di gunakan disini ialah metode
Local Economic Development (LED) yang dianggap cocok dengan Kawasan tersebut. Pengembangan
aneka ragam sektor dan peningkatan produktivitas sektor. Dalam penerapannya sendiri teori ini lebih
banyak memanfaatkan sumber daya sekitarnya dan juga warga sekitarnya. Sebagai contoh banyak objek
wisata di Pangandaran yang warga nya ikut andil dalam pelaksanaannya seperti pada objek wisata
Ciwayang Body Rafting, Green Santirah disana warga sekitar nya sepakat untuk membuka jasa
penyewaan pelampung, tour guide dan masih banyak lagi.
Sector Theory Pengembangan salah satu sub teori dari LED yang banyak juga digunakan di Kawasan
Pangandaran ia lah sectory theory pengembagan dalam sub teori ini di jelaskan mengenai peningkatan
produktivitas hal tersebut yang berlangsung di sana contoh nya seperti sektor peninapan, oleh oleh,
kuliner dan masih banyak lagi sektor yang terus ikut berkembang seiring dengan kemajuan Kawasan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai