1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama : Tn. F
Umur : 38 tahun
Alamat : Pinang Ranti, Jakarta Timur
b. Alasan masuk
Klien mengatakan datang sendiri ke Poli Penyakit Dalam RS Restu Kasih dengan
keluhan nyeri perut, perut terasa kembung dan begah sejak seminggu yang lalu.
Sudah 3 hari ini tidak BAB. Pasien direncanakan USG whole abdomen oleh
dokter internist.
c. Faktor presdiposisi
Klien mengatakan takut terkena penyakit yang serius, sedangkan dalam waktu
dekat klien harus pergi ke luar kota untuk pekerjaan.
d. Pemeriksaan fisik
Hasil TTV : TD 138/88 mmHg, Nadi : 90x/m, RR : 20x/m, S : 36.6ºC
Wajah : Klien tampak cemas ketika menjelaskan tentang keluhan,
klien
tampak bingung
e. Psikososial
Klien mengatakan tinggal sendiri di rumah, belum menikah. Klien bekerja
sebagai seorang drumer band.
f. Status mental
Klien tampak rapi, berbicara dengan jelas dan melakukan kontak mata pada
perawat
g. Mekanisme koping
Klien mengatakan lebih banyak bercerita kepada teman-temannya tentang
keluhannya, klien mengatakan sedikit lega jika sudah bercerita.
2. Analisa Data
a. DS :
1) Klien mengatakan takut terkena penyakit yang serius karena kondisi yang
tidak membaik
2) klien mengatakan takut tidak bisa menghadiri pekerjaannya nanti di luar
kota
3) klien mengatakan kepikiran tentang sakitnya karena sudah 3 hari belum
BAB, dan keluhannya sudah dirasakan seminggu
b. DO :
1) Klien tampak cemas ketika menjelaskan tentang keluhan
2) klien tampak bingung
3. Masalah Keperawatan
a. Ansietas (D.0080)
4. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
SDKI SLKI SIKI
Ansietas Tingkat ansietas (L.09093) : Reduksi ansietas (I.09314) :
(D.0080) Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam
1. Identifikasi saat tingkat
diharapkan tingkat ansietas
ansietas berubah
menurun, dengan kriteria hasil :
2. Identifikasi kemampuan
1. Verbalisasi khawatir
mengambil keputusan
akibat kondisi yang
3. Monitor tanda-tanda ansietas
dihadapi menurun
2. Perilaku tegang menurun
Terapeutik :
3. Konsentrasi membaik
1. Ciptakan suasana teraupetik
untuk menumbuhkan
kepercayaan
2. Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan, jika
memungkinkan
3. Pahami situasi yang
membuat ansietas
4. Dengarkan dengan penuh
perhatian
5. Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
6. Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
Edukasi :
6. Evaluasi Keperawatan
Tanggal No. DX Jam Evaluasi SOAP
12/6/23 D.0080 14.00 S:
Klien mengatakan takut terkena
penyakit yang serius karena kondisi
yang tidak membaik
klien mengatakan takut tidak bisa
menghadiri pekerjaannya nanti di luar
kota
klien mengatakan kepikiran tentang
sakitnya karena sudah 3 hari belum
BAB, dan keluhannya sudah dirasakan
seminggu
Klien mengatakan lebih tenang ketika
bercerita kepada teman atau perawat
Klien mengatakan lebih tenang ketika
mendapatkan penjelasan tentang
penyakitnya
O:
Klien tampak cemas ketika menjelaskan
tentang keluhan
Klien tampak mampu melakukan teknik
relaksasi napas dalam yang diajarkan
oleh perawat, klien tampak lebih rileks