Anda di halaman 1dari 3

Etika Bisnis

“Stakeholder Relationships, Social Responsibility,and CG?”

Disusun oleh

Nama : Teky Lisdawati

NIM : 20/454813/EK/22777

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2023
Stakeholder Relationships, Social Responsibility, and Corporate Governance

Relationships and Business


=> membangun relationship merupakan hal yang penting dalam perkembangan bisnis
sekarang.
Stakeholder framework :
• Membantu identifikasi stakeholder internal dan eksternal
• Membantu monitoring dan merespon kebutuhan, nilai, dan ekspetasi dari stakeholder

Stakeholder
=> Semua partisipan yang memiliki kepemilikan dalam bisnis salah satunya saham. Sifatnya
two way street relation yaitu stakeholder dapat mempengaruhi bisnis dan sebaliknya.
Jenis stakeholder :
• Primary stakeholders => stakeholder yang langsung mempengaruhi keberlangsungan
perusahaan. Miisalnya : pelanggan, pegawai, shareholders, pemasok, komunitas,
pemerintah.
• Secondary stakeholders => stakeholder yang tidak mempengaruhi keberlangsungan
perusahaan. Misalnya : special interest, media masa, kompetitor, asosiasi dagang.
Stakeholder Orientation
=> sejauh mana perusahaan memahami dan menangani permintaan stakeholder
Compromise three sets :
• Menghasilkan data stakeholder dan penilaian efek
• Mendistribusikan informasi yang dikumpulkan dari seluruh perusahaan.
• Responsivitas organisais terhadap keseluruhan informasi ini

Social Responsibility and Ethics


• Obligasi organisasi untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalisasi dampak
negatif
• Etika bisnis melibatkan perilaku dalam pengambilan keputusan
Step of social responsibility
• Social responsibility : economic (memaksimalkan kesejahteraan stakeholder), legal
(mematuhi peraturan), ethical (perilaku), philantrhropic (kembali lagi ke masyarakat).
• Corporate citisenhip : ketika strategi bisnis mematuhi tanggung jawab dari segi
ekonomi, hukum, dll. Ex : Loreal, Xerox, OfficeMax, eBay, Microsoft.

Corporate Governance => melibatkan sistem formal, akuntanbilitas,kontrol, dll serta


menyediakan tanggung jawab formal kepada stakeholder.
• Agency theory : tidak perlu memiliki saham di perusahaan untuk memikul tanggung
jawab dari suatu keputusan.
• Stewardship : mengidentifikasi perusahaan dan keberhasilannya
Pandangan Tata Kelola
• Implementasi perspektif shareholder : Menilai budaya perusahaan, memaksimalkan
kesejahteraan investor, menjaga akuntabilitas manajemen dan shareholder,
mensejajarkan minat investor dan manajemen.
• Implementasi perspektif stakeholder : menilai budaya perusahaan, menentukan primary
stakeholder, implementasi mekanisme pemerintahan yang sesuai, membangun long-
term relationship.

Resolving Ethical Business Challenges


1. What are the ethical and legal issues?
Ada beberapa masalah hukum dalam memproduksi dan menjual video game tersebut.
Selain itu masalah etika juga muncul akibat adanya kontan yang dianggap dewasa
seperti ketelanjangan dan kekerasan dalam video game yang dapat menyebabkan
masalah psikis ketika orang bermain. Masalah etika terkait kontan dewasa tersebut
dilarang dalam hukum di Amerika Serikat, sedangkan di beberapa negara termask
Taiwan dan Mexico hal tersebut memiliki lebih sedikit Batasan. Oleh karena itu, dalam
kasus tersebut terjadi isu hukum dimana tidak semua negara memperbolehkan
penayangan video game dengan koten dewasa, sedangkan untuk masalah etika tersebut
yaitu memampilkan kontan yang vulgar dan banyak kekerasan.

2. What are Kent’s options?


Pada kasus tersebut, Kent memiliki dua opsi utama. Dimana Kent dapat memilih
keuntungan perusahaannya sebagai tujuan terpenting. Dalam kasus seperti itu Kent
akan mendukung permainan judi, kontan vulgarm dan kekerasan karena lebih
menguntungkan. Sedangkan opsi yang kedua adalah memilih cara yang etis. Dimana
Kent dapat menolak untuk menjual video game yang syarat akan kontan tersebut karena
sanga membahayakan kesehatan psiskis terutama anak-anak dan remaja

3. Discuss the acceptability and commercial use of sex, violence, and gambling in the
United States.
Penerimaan dan penggunaan seks komersial dan perjudian di Amerika Serikar
merupakan hal yang wajar. Dalam video game, kontan vulgar dan kekerasan masih bisa
diterima asal ada batasannya dimana mainan tersebut hanya bisa dijumpai pada toko
online mengenai produk dewasa bukan pasar lokal.

4. Are marketing sex,violence, and gambling acceptable in other countries if they fit
their culture?
Ya, pemasaran seks, kekerasan, dan perjudian dapat diterima di beberapa negara yang
sesuai dengan budaya mereka. Namun, di beberapa negara hal tersebut juga dilarang
seperti di Amerika Serikat. Selain itu, di Meksiko juga dibatasai namun tidak seluas di
AS, tetapi untuk penggunaan kekerasan dibatasi. Sedangkan di Taiwan penggunaan
kontan vulgar dan kekerasan serta perjudia hanpir tidak ada batasnya. Sehingga,
pemasaran mengenai kontan tersebut disesuaikan dengan budaya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai