Marketing Channels

Dosen:
HETTY KARUNIA TUNJUNGSARI S.E., M.Si, Dr

Dibuat oleh :
Gwen Evelyn Sudarto - 115220332
Josephine Stephanus - 115220436
Vera Ratna Sari - 115220182
Shella Noviyani - 115220189
 SUPPLY CHAIN
buat dan jual

DEMAND CHAIN
merasakan dan merespon

Pembelian

Produksi

Konsumsi
 VALUE DELIVERY NETWORK

Supplier Distributor Konsumen

CHANNEL LEVELS
 CHANNEL BEHAVIOR
AND ORGANIZATION

interaksi formal
Interaksi informal yang dipandu oleh struktur organisasi
antara perusahaan yang terorganisir secara yang kuat.
longgar.
 CHANNEL BEHAVIOR

Setiap anggota saluran memainkan

peran khusus dalam saluran. Misalnya peran dari
Vertical Marketing Systems
 Horizontal Marketing

sistem pemasaran horizontal, di mana dua atau

lebih banyak perusahaan pada satu tingkat bergabung bersama untuk mengikuti peluang
pemasaran baru.
Multichannel Distribution Systems
 Channel Design Decisions

meliputi kegiatan menganalisa kebutuhan konsumen,

menentukan tujuan saluran pemasaran

mengidentifikasi alternatif saluran pemasaran utama

Mengevaluasi alternatif saluran pemasaran utama

 Keputusan Manejemen Saluran Pemasaran

Memilih Anggota Saluran

Beberapa produsen tidak mengalami kesulitan dalam merekrut anggota saluran.

Contoh : Toyota ketika pertama kali memperkenalkan "Lexus" di Amerika Serikat, mereka tidak
mengalami kesulitan untuk menarik dealer baru.
Di sisi lain, ada produsen yang harus bekerja keras untuk mendapatkan perantara yang cukup
berkualitas.

Contoh : Ketika Timex, pertama kali mencoba menjual jam tangan murahnya melalui toko perhiasan
biasa, sebagian besar toko perhiasan menolak untuk membawanya. Perusahaan ini berusaha keras
untuk memasukkan jam tangan ke gerai - gerai dagangan massal.
 Mengelola & Memotivasi Anggota Saluran

Perusahaan harus meyakinkan pemasok dan distributor bahwa mereka dapat berhasil dengan
bekerja sama.
Banyak perusahaan kini memasang sistem manajemen hubungan kemitraan (PRM) untuk
mengoordinasikan upaya pemasaran di seluruh saluran. Selain menggunakan perangkat lunak
PRM, manajemen rantai pasokan (SCM) digunakan untuk membantu merekrut, melatih,
mengorganisir, mengelola, memotivasi, dan mengevaluasi hubungan dengan mitra saluran.

Mengevaluasi Anggota Saluran

Perusahaan harus secara teratur memeriksa kinerja anggota saluran terhadap standar.
Perusahaan memberi penghargaan kepada perantara (anggota) yang berkinerja baik, sedangkan
anggota yang berkinerja buruk harus dibantu / upaya terakhir, diganti.
 Kebijakan Publik & Keputusan Distribusi

Perusahaan harus meciptakan sistem penyampaian nilai yang efektif, terdiri dari : Produsen /
Pemasok, serta Distributor. Bermitra dengan pemasok & distributor dapat menghasilkan keunggulan
kompetitif yang besar.

Toyota
Merangkul pemasok yang puas, membantu Toyota menghasilkan produk yang
lebih murah dan berkualitas lebih tinggi

L'Oréal
Memperlakukan para pemasok sebagai mitra yang sangat penting.
 L'Oréal
Memperlakukan para pemasok sebagai mitra yang sangat penting.
Memilih Anggota Saluran

Beberapa produsen tidak mengalami kesulitan dalam merekrut anggota saluran.

Contoh : Toyota ketika pertama kali memperkenalkan "Lexus" di Amerika Serikat, mereka tidak
mengalami kesulitan untuk menarik dealer baru.
PENGERTIAN MARKETING LOGISTIK
Disebut juga sebagai distribusi fisik. Berfokus pada koordinasi dan manajemen pergerakan
barang dan bahan. Ini melibatkan pembuatan dan pelaksanaan rencana dan program pemasaran
yang akan meningkatkan aliran produk melalui rantai pasokan, dari pemasok ke pelanggan.

KETERLIBATAN LOGISTIK DENGAN RANTAI PASOK

logistik mengoordinasikan orang, fasilitas, peralatan, dan sumber daya lainnya untuk memastikan
produk bergerak tepat waktu ke semua elemen yang ada di rantai pasok.
ALUR LOGISTIK PADA RANTAI PASOK PT. INDOFOOD SEBAGAI PRODUSEN & PT. INDOMARCO
SEBAGAI DISTRIBUTOR
FUNGSI UTAMA LOGISTIK

Pergudangan/Warehousing
Proses penyimpanan barang sampai barang itu dijual.

Manajemen Persediaan/ Inventory Management

Menyimpan persediaan yg cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Transportasi
Perpindahan fisik barang dilakukan dengan berbagai mode transportasi.
Truck, Kapal Laut, Pesawat

Pengelolaan Informasi
Logistik pada dasarnya adalah aktivitas pergerakan inventaris berbasis informasi di seluruh
rantai pasokan. Penggunaan alat teknologi informasi untuk identifikasi informasi, akses,
penyimpanan, analisis, pengambilan keputusan yg penting diantara fungsi logistik membantu
perusahaan bisnis untuk meningkatkan daya saing mereka
PERUSAHAAN LOGISTIK PIHAK KETIGA
3PL atau Third Party Logistik adalah perusahaan logistik indenpenden yang menyediakan layanan
dari seluruh fungsi logistik yang dibutuhkan oleh client.
MEMAHAMI SUPPLY CHAIN & LOGISTIK UNTUK BISNIS ANDA

BIDANG
PAKAIAN/FASHION

MANFAATKAN
Tidak memiliki
pengelolaan THIRD-
logistk sendiri? PARTY
LOGISTIC
T
H
A
N
K

Y
O
U