PEMASARAN TERINTEGRASI
Oleh:
Abdul Manaf (2018021074)
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN ADMINISTRASI INDONESIA
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
merancang dan mengelola saluran pemasaran ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
ibu Nursiti,SE,M.M pada mata kuliah Manajemen Pemasaran II. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang merancang dan
mengelola saluran pemasaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
B…Rumusan Masalah………………………………………………………………. 1
C…Tujuan Pembahasan…………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PENUTUP
A…Kesimpulan………………………………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….. 7
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan
Tujuan penulisan makalah yang utama ialah untuk memenuhi kriteria tugas mata
kuliah manajemen pemasaran II dan untuk memberikan informasi dari berbagai
sumber pustaka yang sudah dipelajari serta disusun oleh penyusun sehingga
pembaca dapat lebih mengerti dari materi “MERANCANG DAN MENGELOLA
PEMASARAN TERINTEGRASI”.
Rumusan masalah
Bagaimana cara kerja rancangan pemasaran terintegrasi? ·
Seberapa penting saluran pemasaran terintegrasi?
BAB II
PEMBAHASAN
Strategi dorong (push strategy), menggunakan tenaga penjual, uang promosi dagang, atau
sarana lain produsen untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan, dan menjual
produk ke pengguna akhir.
Strategi tarik (pull strategy), produsen mengunakan iklan, promosi, dan bentuk komunikasi
lain untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong
perantara memesan produk tersebut.
B. Perkembangan saluran.
Perusahaan baru biasanya mulai beroperasi sebagai perusahaan local yang menjual di
pasar yang cukup terbatas dengan menggunakan perantara yang ada. Jumlah perantara
semacam itu cenderung terbatas seperti : beberapa agen penjualan produsen, pedagang
grosir, pengecer yang sudah mapan, dan gudang. Memutuskan saluran terbaik bisa tidak
menjadi masalah, tetapi yang sering menjadi masalah menyakinkan perantara yang ada
untuk mengganti lini perusahaan.
c. Saluran Hibrida.
Perusahaan yang berhasil saat ini juga melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar
atau saluran hibrida (hybid chennel) di banyak wilayah pasar. Perusahaan yang mengelola
saluran hibrida harus memastikan bahwa saluran-saluran itu bekerja sama dengan baik dan
menyesuaikan diri dengan cara pelaksanaan bisnis yang disukai setiap pelanggan sasaran.
b. Tingkat Saluran.
Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Kita akan
menggunakan jumlah tingkat perantara untuk menentukan panjang saluran. Contoh
beberapa saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang beragam :
- Aliran fisik
- Aliran Hak milik
- Aliran pembayaran
- Aliran informasi
- Aliran promosi
Konsumen dan pebisnis tidak lagi harus berada di depan komputer untuk mengirimkan dan
menerima informasi. Yang mereka perlukan hanyalah telepon seluler atau personal digital
assistant (PDA). Banyak orang melihat masa depan cemerlang pada apa yang kini disebut
m-commerce (m adalah kependekan dari mobile).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan mempunyai rancangan, pengelolaan dan salauran pemasaran yang baik
perusahaan akan mampu mewujudkan pendistribusian yang lancar, serta akan mempunyai
jaringan pemsaran yang luas. Saluran yang dipilih mempengaruhi semua keputusan
pemasaran lainnya. Penetapan harga perusahaan tergantung pada apakah perusahaan
menggunakan pedangan massal atau butik berkualitas tinggi.
Keputusan saluran mencakup komitmen jangka yang cukup panjang dengan
perusahaan lain serta sejumlah kebijakan dan prosedur. Dalam mengelola perantaranya,
perusahaan harus memutuskan berapa besar usaha yang dilakukan untuk melakukan
strategi pemsaran dorong atau Tarik. Saluran pemasaran berfungsi menggerakan barang
dari produsen ke konsumen. Saluran pemasaran mengatasi kesenjangan wakut, tempat,
dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari mereka yang memerlukan atau
menginginkannya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane.2009, Manajemen Pemasaran,
Edisi 13 Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta.