Anda di halaman 1dari 4

Pengertian inti dari hidup membiara

 Secara umum inti dari hidup membiara adalah ingin


mempersembahkan diri kepada Tuhan sepenuhnya.

Alasan mengapa harus mempersembahkan diri kepada Tuhan


 bukan karena hebat, pandai atau memiliki kepekaan tinggi
namun karena Tuhan lebih dulu mencintai kita seorang manusia
sehingga kita perlu untuk kembali membagikan cinta-Nya yang
telah kita terima kepada orang lain supaya orang lain juga
merasakannya.

Inti kehidupan membiara, setiap orang Kristen


 Inti kehidupan membiara, yang juga dituntut dari setiap orang
Kristen, ialah persatuan atau keakraban dengan Kristus.

Tanpa keakraban ini maka kehidupan membiara sebenarnya tak


memiliki suatu dasar. Seorang biarawan hendaknya selalu
bersatu dengan Kristus dan menerima pola nasib hidup Yesus
Kristus secara radikal bagi dirinya.

Doa
 Seorang biarawan yang baik harus sering “tenggelam dalam doa”
sebab doa merupakan suatu daya atau kekuatan untuk dapat
meneladani dan bersatu dengan Kristus.

Yesus pernah berkata ”Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia


tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya,
saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya
sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Lukas 14:26 TB
Sumber:
1. Buku cetak kelas 12
2. https://repository.usm.ac.id/files/

Pembahasan.
Pengertian inti hidup membiara
Secara umum inti dari hidup membiara atau berkaul adalah ingin
mempersembahkan diri kepada Tuhan sepenuhnya. Dalam hal ini
mempersembahkan diri yaitu menyerahkan diri untuk digunakan oleh
Tuhan dalam karya kasih-Nya bagi orang lain.
Alasan mengapa harus mempersembahkan diri kepada Tuhan
bukan karena hebat, pandai atau memiliki kepekaan tinggi namun
karena Tuhan lebih dulu mencintai kita seorang manusia sehingga kita
perlu untuk kembali membagikan cinta-Nya yang telah kita terima
kepada orang lain supaya orang lain juga merasakannya. Maka
motivasi utamanya adalah karena cinta-Nya yang telah dialami dalam
hidupnya itu yang menjadikan seseorang mau menanggapi panggilan
Tuhan untuk bergabung dalam karya keselamatan Tuhan.
Inti kehidupan membiara, setiap orang Kristen
Inti kehidupan membiara, yang juga dituntut dari setiap orang Kristen,
ialah persatuan atau keakraban dengan Kristus.
Tanpa keakraban ini maka kehidupan membiara sebenarnya tak
memiliki suatu dasar. Seorang biarawan hendaknya selalu bersatu
dengan Kristus dan menerima pola nasib hidup Yesus Kristus secara
radikal bagi dirinya.
Inti hidup membiara didasarkan pada cinta Allah sendiri. Allah
mengutus PutraNya ke dunia untuk mewartakan, menjadi saksi, dan
melaksanakan karya keselamatan-Nya bagi manusia. Yesus
menjalankan tugas perutusan-Nya secara sempurna dan radikal
dengan menyerahkan diri secara total kepada Bapa-Nya, memiliki dan
menggunakan harta benda hanya sejauh diperlukan untuk
melaksanakan karya-Nya, dan taat kepada Bapa-Nya sampai wafat di
kayu salib. Pola hidup semacam itulah yang hendaknya dihayati oleh
seorang biarawan dalam hidupnya, sebagai tanda persatuannya
dengan Kristus.
Oleh karena itu, semboyan klasik hidup membiara ialah “Mengikuti
jejak Tuhan kita Yesus Kristus”, atau “Meniru Kristus” (Lumen
Gentium, Art. 42).
Doa
Seorang biarawan yang baik harus sering “tenggelam dalam doa”
sebab doa merupakan suatu daya atau kekuatan untuk dapat
meneladani dan bersatu dengan Kristus.
Untuk dapat menyerupai dan menyatu dengan Kristus, orang harus
sering berkomunikasi atau bertemu dengan Yesus Kristus. Pertemuan
atau komunikasi yang efektif dan yang paling sering dilakukan ialah
doa.
Di dalam doa orang selalu bisa berbicara, mendengar, dan
mengarahkan diri kepada Kristus.
”Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya,
ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau
perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-
Ku.
Lukas 14:26 TB
Dia tidak menghendaki kita untuk sungguh-sungguh membenci (menghina
dengan kejam atau untuk mencelakai ) anggota keluarga kita. Yang harus
kita lakukan adalah untuk tetap memilih Yesus daripada menuruti
mereka, bahkan jika mereka mengancam agar kita menolak Yesus dengan
ancaman mengusir kita atau tidak mengakui kita lagi sebagai anggota
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai