Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang diteliti, metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Best

(Sukardi, 2003:157) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif merupakan

metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek

sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini dilakukan menggunakan kajian pustaka,

dimana tidak dilakukan penelitian secara langsung melainkan berdasarkan data

yang telah ada.

B. Desain Penelitian

Tempat Penelitian : Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Bone.

Waktu Penelitian : November – Desember 2018

Untuk lebih jelas, penelitian digambarkan dengan skema berikut:

PENELITIAN

KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS DATA

LAPORAN HASIL
PENELITIAN

26
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.

Populasi dalam penelitian adalah semua Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone.

2. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili

populasi dalam penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan populasi

sampling penuh. Adapun yang dijadikan sebagai objek yang diteliti adalah semua

pegawai yang ada di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone sebagai

responden dengan jumlah sampel 62 orang pegawai, rincian sebagai berikut :

a. Kepala Dinas : 1 orang

b. Sekretaris : 1 orang

c. Kasi : 8 orang

d. Sub bagian : 1 orang

e. Pembina kepemudaan : 1 orang

f. Kabid : 4 orang

g. Fungsional umum : 9 orang

h. Kasubag umum dan kepegawaian : 1 orang

i. Seksi sarana dan prasarana keolahragaan : 1 orang

j. Staf : 35 orang

Jumlah : 62 orang

27
D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan

beberapa teknik pengumpulan data, yaitu :

Telaah dokumen dilakukan melalui penelusuran terhadap beberapa

dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian guna mendapat data sekunder

yang akan digunakan dalam analisis permasalahan yaitu Bagaimana Penerapan

Disiplin Kerja Pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone.

E. Instrumen pengumpulan data

Telaah dokumen digunakan untuk mencari keterangan dan pengumpulan

data yang terkait langsung dengan masalah peneliti.

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Uji Validitas

Suatu skala pengukuran disebut valid bila melakukan apa yang seharusnya

dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak

valid maka tidak bermanfaat bagi peneliti karena tidak mkengukur atau

melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan

pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur

yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu

dilakukan secara berulang.

28
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang

digunakan dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling

tidak oleh responden yang sama akan menhasilkan data yang konsisten. Dengan

kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsisten.

Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,7 (cukup baik),

diatas 0,8 (baik). Menurut Nunnally (1967) yang dikutip oleh Sunjoyo (2013)

menyatakan bahwa Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memiliki Crobach

Alpha > 0,60

3. Analisis Regresi Linear Sederhana.

Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka digunakan analisis regresi

linear sederhana, yaitu persamaan matematika, dimana meramalkan nilai setiap

variabel.

Persamaan regresi yang dimaksud adalah sebagai berkut :

Y = a+ bX

Dimana :

Y = Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia

X = Penerapan Disiplin Kerja Pegawai

a.= Nilai intercept (konstanta)

b = Koefisien arah regresi

4. Analisis Korelasi

Analisis Korelasi digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk dapat memberikan

29
penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut memiliki nilai

besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang telah ditetapkan

sebagai berikut:

Tabel 3. Pedoman Memberikan interpertasi terhadap koefisien korelasi

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat rendah

2 0,20 – 0,399 Rendah

3 0,40 – 0,599 Sedang

3 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Sunjoyo (2013)

5. Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji apakah hipotesis signifikansi yang

ditawarkan dapat diterima atau tidak. Kriteria pengujian taraf signifikansi α =

0,05. hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternative (Ha) ditolak t h itung ≤ t tabel

atau sebaliknya hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima

jika t h itung ≥ t tabel .

Untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan serta

mempermudah pengolahan analisis data pada penelitian ini, maka seluruh data

yang diperoleh dari jawaban pada kuesioner yang dibagikan kepada seluruh

responden diolah menggungakan aplikasi statistik IBM SPSS V.23.

30

Anda mungkin juga menyukai