Lembar Kerja Mahasiswa

Berikut adalah teks yang diambil berdasarkan sumber rujukan. Buatlah masing-masing satu paragraf pada
lembar kerja di bawah disertai kutipan dan daftar pustaka dengan gaya selingkung (Hadvard).

Nomor Teks Sumber Rujukan

1. Pendapatan nasional dapat juga Buku
diartikan sebagai hasil produksi Nama: Dr. Andi Wahono
nasional, berarti nilai produksi yang Judul Buku: Ekonomi Makro
dihasilkan oleh seluruh anggota Penerbit: Gamedia
masyarakat suatu negara dalam Kota: Jakarta
waktu tertentu, biasanya satu tahun. Tahun: 2019
(halaman 10)

2. Semakin besar pengeluaran Jurnal

pemerintah, ekspor, infrastruktur
jalan, dan jumlah penduduk maka
pendapatan nasional Indonesia juga
akan meningkat (halaman 93)
3. Tujuan kebijakan ekonomi makro
salah satunya ialah untuk menjaga
kesetabilan perekonomian nasional
(halaman 4)
4. Tingkat pertumbuhan ekonomi
Indonesia di tahun 2016 adalah
6,35%. Tingkat pertumbuhan
tersebut bervariasi di tahun 2017,
2018 dan 2019 dengan deviasi
sekitar 1 sampai dengan 1,5% per
tahun
Nama penulis: Muhamad Nasir dan Diana Sari
Judul artikel: Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Ekspor,
Infrastruktur Jalan dan Jumlah PendudukTerhadapPendapatan
Nasional Indonesia
Judul jurnal: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik
Volume 2, No. 2, Tahun 2015, Halaman 93-104
Surat Kabar
Nama penulis: Seragica Giska, Surat kabar: Kompas, Tanggal:
21 Januari 2001
Website
Nama: anonim
Tahun: 2020
Judul berita: Pertumbuhan ekonomi nasional 2020
Alamat:
https://kumparan/beritaekonomi/Pertumbuhanekonomi
 NAMA : Steven Rahardjo
NIM : 205150407111045
JURUSAN/PRODI : Sistem Informasi
KELAS : E

Lembar Jawaban

Paragraf Pertama

Pendapatan nasional sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Pendapatan nasional yang
tinggi dapat menjadi tolak ukur kemakmuran dan keberhasilan suatu negara dalam bidang
perekonomiannya. Untuk membuat pendapatan nasional yang tinggi, suatu negara memerlukan
kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakatnya. Menurut Wahono (2019:10),
pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai hasil produksi nasional, berarti nilai produksi yang
dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu, biasanya satu
tahun.

Daftar Pustaka

Wahono, Andi. (2019) Ekonomi Makro. Jakarta: Gamedia

Paragraf Kedua

Pengeluaran pemerintah berhubungan dengan pembayaran suatu barang dan jasa oleh pemerintah.
Pengeluaran pemerintah memiliki jenis-jenis yang beragam. Umumnya, semakin besar pengeluaran
maka dapat menyebabkan kerugian. Namun, itu juga dapat menyebabkan hal positif, yaitu
bertambahnya uang segar di kalangan masyarakat. Hal ini dapat memompa perekonomian nasional.
Menurut Nasir dan Sari (2015:93), semakin besar pengeluaran pemerintah, ekspor, infrastruktur
jalan, dan jumlah penduduk maka pendapatan nasional Indonesia juga akan meningkat.

Daftar Pustaka

Nasir, Muhamad. & Sari, Diana. 2015. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Ekspor, Infrastruktur Jalan dan
Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Nasional Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 4 (1):
93-104.
Paragraf Ketiga

Ekonomi makro merupakan ilmu yang mempelajari ekonomi secara luas dan keseluruhan. Ekonomi
makro memiliki banyak manfaatnya. Tujuan dari kebijakan ekonomi makro sangat banyak. Menurut
artikel pada Kompas yang ditulis Giska (2001:4), tujuan kebijakan ekonomi makro salah satunya ialah
untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional.

Daftar Pustaka

Giska, Seragica 2001, Kompas, 21 Januari, h. 4.

Paragraf Keempat

Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat penting sebagai tolak ukur dalam menentukan keadaan
ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi pembanding antara suatu tahun dan
tahun sebelumnya. Suatu ekonomi suatu negara dapat dikatakan baik jika terdapat pertumbuhan
ekonomi setiap tahunnya. Semakin besar pertumbuhan ekonomi suatu negara maka semakin bagus
ekonomi negara tersebut. Sesuai yang disebutkan penulis Kumparan pada situs
https://kumparan/beritaekonomi/Pertumbuhanekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia
di tahun 2016 adalah 6,35%. Tingkat pertumbuhan tersebut bervariasi di tahun 2017, 2018 dan 2019
dengan deviasi sekitar 1 sampai dengan 1,5% per tahun.

Daftar Pustaka

Pertumbuhan ekonomi nasional 2020. (2020). Retrieved from Kumparan:

https://kumparan/beritaekonomi/Pertumbuhanekonomi