2111070350
A. PENDAHULUAN
IFRS merupakan suatu standar akuntansi global. Dalam pengaplikasiannya di suatu entitas yang pertama-
kali mengadopsi IFRS, entitas mengacu pada IFRS 1 sebagai panduannya.
IFRS 1 memberikan suatu panduan bagi entitas dalam proses peralihan dari standar akuntansi yang lama
ke IFRS.
TUJUAN
IFRS 1 memerikan suatu prosedur yang harus diikuti oleh entitas yang baru pertama-kali mengadopsi IFRS
(keseluruhan) sebagai basis dalam penyajian Laporan Keuangannya, sehingga mengandung informasi
yang:
1. Transparan dan dan dapat diperbandingkan;
2. Menyediakan basis akuntansi terhadap adopsi IFRS secara keseluruhan ; dan
3. Biaya menghasilkannya tidak melebihi manfaatnya.
B. RUANG LINGKUP
Entitas mengaplikasikan IFRS 1 pada:
1. Laporan keuangan bertujuan umum yang pertama-kali berbasis IFRS
2. Laporan keuangan interim pada periode yang sama ketika pertama kali penerapan IFRS dan
disajikan berdasarkan IAS 34 Interim Financial Reporting.
Maksud dari entitas yang pertama-kali mengadopsi (First-time adoption) adalah entitas yang untuk
pertama-kalinya menyatakan secara tegas dan yakin bahwa laporan keuangan entitas tersebut mematuhi
seluruh IFRS.
Entitas dapat disebut sebagai entitas yang pertama-kali mengadopsi IFRS jika :
1. Laporan keuangan pada periode sebelumnya:
• Belum berbasis pada IFRS;
• hanya sebagian IFRS saja;
• Berbasis pada IFRS secara penuh namun berlum memberikan pernyataan secara tegas dan
yakin telah mematuhi seluruh IFRS; atau
• Menyatakan secara tegas mematuhi sebagian IFRS.
2. Laporan keuangan pada periode sebelumnya yang berbasis IFRS disajikan hanya untuk kalangan
internal entitas tersebut.
3. Paket laporan keuangan untuk tujuan konsolidasi tanpa menyiapkan set laporan keuangan lengkap
sesuai dengan IAS 1 Presentation of Financial Statements.
4. Tidak menyiapkan Laporan keuangan sama sekali.
a. Kewajiban yang timbul dari pembelian barang atau jasa yang digunakan dalam
operasional normal perusahaan, diantaranya :
• Utang Dagang
Lebih jauh lagi, laibilitas lainnya yang masuk klasifikasi jangka pendek adalah:
liabilitas tidak diselesaikan dalam siklus operasi normal tetapi jatuh tempo untuk
diselesaikan dalam waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan atau dimiliki
untuk tujuan diperdagangkan. Misalnya :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan posisi keuangan menurut
IFRS 1 antara lain :
G. PERIODE PELAPORAN
Tanggal pelaporan (reporting date) adalah tanggal nearaca untuk laporan keuangan pertama
yang secara eksplisit menyatakan bahwa laporan tersebut sesuai dengan IFRS. Laporan
keuangan disusun sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun. Jika entitas mengubah periode
pelaporan dan menyusun laporan keuangan untuk periode yang bukan satu tahun, entitas harus
mengungkapkan alasan perubahan itu dan menegaskan bahwa jumlah – jumlah yang disajikan
tidak sepenuhnya dapat dibandingkan.
5. Klasifikasi dan pengukuran atas asset keuangan (Classification and measurement of financial
assets)
Entitas harus menilai apakah aset keuangan memenuhi persyaratan dalam ayat 4.1.2 dari IFRS 9
atas dasar fakta-fakta dan keadaan yang ada pada tanggal transisi ke IFRS.
1. Rekonsiliasi
Entitas dalam Laporan Keuangan IFRS Pertama harus melampirkan :
• Rekonsiliasi ekuitas berdasarkan GAAP dan ekuitas berdasarkan IFRS pada tanggal
transisi dan pada akhir periode GAAP,
• Rekonsiliasi laba rugi komprehensif berdasarkan IFRS pada akhir periode laporan
keuangan IFRS pertama,
• Jika entitas mengakui atau membalik suatu rugi karena impairment (Impairment losses)
ketika persiapan Laporan Posisi Keuangan IFRS Awal (opening IFRS statement of
financial position), informasi tersebut harus dicantumkan (disclose).
2. Penunjukan aset keuangan atau kewajiban keuangan
Entitas harus mencantumkan informasi (disclose) nilai wajar asset keuangan yang direklasifikasi
pada tanggal reklasifikasi dan klasifikasi serta nilai asset keuangan di laporan keuangan
sebelumnya.
6. Penggunaan biaya perolehan atas operasi dibawah peraturan tentang nilai (Operations subject to
rate regulation)
Jika entitas menggunakan pengecualian opsional tentang biaya perolehan atas operasi dibawah
peraturan tentang nilai (Operations subject to rate regulation) maka entitas harus mencantumkan
informasi tentang fakta dan basis dimana nilai awal berdasarkan GAAP.
Penyesuaian yang muncul dari penerapan IFRS menggantikan Standar Akuntansi yang sebelumnya pada
Laporan Posisi Keuangan IFRS Pembuka (Opening IFRS Statement of Financial Position) diakui langsung
pada retained earnings (atau pada kategori lainnya) pada tanggal transisi IFRS.
Entitas Laporan Keuangan IFRS Pertama-kali harus termasuk setidaknya dibawah ini (diasumsikan
perusahaan mengadopsi IFRS di tahun fiscal yang berakhir pada Desember 31, 20X3 dan tanggal transisi
pada 1 Januari 20X2):
Tanggal Transisi (Date of Transition)
Tanggal transisi ke IFRS didefinisikan sebagai permulaan dari periode paling awal dimana entitas
menyajikan informasi komparatif secara penuh berdasarkan IFRS dalam laporan keuangan IFRS yang
pertama-kali.