Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Indonesia

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek
dimulai pada hari pertama bulan pertama (Hanzi: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan
berakhir dengan Cap Go Meh (十五暝 元宵節) pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam
tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī (除夕) yang berarti "malam pergantian tahun".

Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek sangat
beragam. Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun Tionghoa
berawal pada bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu Yong Ming yang memerintah sewaktu
Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang. Tujuannya agar perayaan tahun
baru bisa sesuai dengan masyarakat Tiongkok yang pada umumnya adalah masyarakat agraris. Perayaan
imlek biasanya di selenggarakan dengan perjamuan makan bersama serta penyulutan kembang api.

Bahasa Inggris

Chinese New Year is the most important celebration of the Chinese people. Chinese New Year
celebrations begin on the first day of the first month (Hanzi: 正月; pinyin: zhēng yuè) of the Chinese
calendar and end with Cap Go Meh (十五暝 元宵節) on the 15th (when the moon is full). Chinese New
Year's Eve is known as Chúxī (除夕) which means "the night of the year".

In China, regional customs and traditions related to Chinese New Year celebrations are very diverse.
China's first emperor, Qin Shi Huang, converted and established that the Chinese year began on the 10th
month in 221 BC. In 104 BC, Emperor Wu Yong Ming, who ruled during the Han Dynasty, set the 1st
month as the beginning of the year until now. The goal was to make the celebration of the new year in
accordance with Chinese society, which is generally an agrarian society. Chinese New Year celebrations
are usually organized with a banquet and the lighting of fireworks.

Anda mungkin juga menyukai