Anda di halaman 1dari 3

Kalender Tionghoa (Kalender Imlek) : Arti

Penjelasan dan Cara Membacanya!


20 February 2019 (https://www.tionghoa.info/kalender-cina-kalender-imlek-
arti-penjelasan-dan-cara-membacanya/)

Kalender Tionghoa, atau kalender Imlek, atau disebut juga dengan kalender
Huang Li (kalender Huang 黄历, kalender kerajaan). Penyebutan kalender
“Huang Li” memiliki arti bahwa kalender ini diciptakan sejak jaman kaisar
Huang Di (Yellow Emperor; ±2700 SM); dimana pada jaman dulu, yang
berwenang untuk menerbitkan kalender tersebut adalah pihak kerajaan yang
berkuasa masa itu.

Perubahan pada model kalender terus berevolusi. Kini, kalender cina


berbentuk seperti kebanyakan yang beredar di pasaran, dimana umumnya
berjenis kalender harian (sobekan) dan kalender bulanan. Pada kalender
bulanan, informasi yang tercantum lebih sedikit karena ruangnya yang
terbatas.
Contoh model kalender Tionghoa bulanan, lebih menonjolkan desain sebagai pajangan,
daripada informasi hariannya.

Contoh kalender harian Tionghoa, namun yang ini sebenarnya kurang lengkap, karena
hanya menyajikan informasi seputar penanggalan Imlek.
Selain informasi umum mengenai penanggalan internasional beserta hari
liburnya, ada beragam informasi lainnya yang terdapat pada kalender cina,
diantaranya :
1. Penanggalan Imlek (pencantuman tahun, bulan dan tanggal).
2. Hari-hari besar tradisi & budaya tionghoa, seperti Imlek, Cap Go Meh,
Cengbeng, Bakcang, Sembahyang rebutan, Festival kue bulan (Tiong Ciu),
Festival Ronde (dongzhi), dan sebagainya.
3. Waktu yang baik dan waktu tidak baik dalam melakukan sesuatu (seperti
pernikahan, penguburan, dsb), atau hal-hal yang dapat dilakukan serta hal-hal
yang perlu dihindari pada hari yang besangkutan.
4. 24 nama posisi matahari (perubahan cuaca; 二十 四节气 Èrshísì jiéqì), serta
informasi-informasi penting lainnya.
5. Daftar hari libur atau hari penting di Tiongkok lainnya, seperti hari Imlek
(yang tanggal merahnya kadang sampai 7 hari beruntun), atau hari Nasional
Tiongkok pada 1 oktober, Festival Qixi, Festival Chongyang, dsb.
Umumnya kalender cina (kalender Imlek) atau kalender harian sobekan yang
beredar di Indonesia, kebanyakan dicetak dari Tiongkok, Hongkong dan
Taiwan, sehingga rata-rata tulisannya adalah dalam bahasa Mandarin (huruf
hanzi). Berikut cara membaca Kalender Cina, disertai penjelasan informasi-
informasi yang tercantum dalam kalender ini.

Anda mungkin juga menyukai