Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STUDI FENOMENA GEOSFER 2

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK EROSI TERHADAP LAHAN


KENTANG DI KAWASAN DIENG PLATEAU

Dosen Pengampu :

Fahrudin Hanafi S. Si. M. Sc

WAHID AKHSIN BUDI NUR SIDIQ S.Pd., M. Sc

Disusun Oleh :

Ilmu Geografi Angkatan 2021

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Studi Fenomena Geografi 2


2. Tema Kegiatan : Kajian Faktor Penyebab dan Dampak Erosi terhadap
Lahan Kentang di Kawasan Dieng
3. Dosen Pendamping : 1. Fahrudi Hanafi S. Si., M. Sc
2. WAHID AKHSIN BUDI NUR SIDIQ S. Pd., M. Sc
4. Jangka waktu pelaksanaan :

Semarang, 2023

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Fahrudin Hanafi S. Si., M. Sc. WAHID AKHSIN BUDI NUR SIDIQ S. Pd., M. Sc

NIP. NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inay
ah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini yaitu Laporan Studi Fe
nomena Geografi 2 Ilmu Geografi Tahun 2023. Laporan ini telah kami susun dengan maksim
al dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan la
poran ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan laporan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Fahrudim Hanafi S. Si., M. Sc dan Bapak WAHID AKHSIN BUDI NUR SIDIQ S
Pd., M. Sc selaku dosen pengampu Mata Kuliah Studi Fenomena Geografi 2 yang telah b
anyak memberi wawasan materi pembelajaran dalam kegiatan Studi Fenomena Geografi.
2. Para panitia Studi Fenomena Geografi 2 tahun 2023 yang telah memberi kesempatan dan p
enyediaan sarana maupun prasarana bagi seluruh peserta Studi Fenomena Geografi 3 tahu
n 2023 sehingga berjalan dengan baik dan lancar.
3. Teman-teman Kelompok Kelingkungan yang telah membantu dalam penyusunan Laporan
Penelitian Studi Fenomena Geografi 2 ini.
Tak ada gading yang tak retak. Pepatah itu memang benar adanya untuk menggambar
kan laporan kami ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ban
yak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa dalam laporan ini. Oleh k
arena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperberbai
ki laporan kami ini.
   Akhir kata kami berharap semoga laporan ini yaitu Laporan Penelitian Studi Fenom
ena Geografi 2 Tahun 2023 dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan teman-teman
dalam menambah wawasan mengenai kajian degradasi lahan di Dieng.

Semarang,  2023

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...............................................................................................................i

Halaman Pengesahan......................................................................................................ii

Kata Pengantar .............................................................................................................iii

Daftar Isi ......................................................................................................................iv

Daftar Gambar ............................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................................1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................2
C. Tujuan Penelitian ..............................................................................................2
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Aspek Kebencanaan Kawasan Dieng....................................................................4


B. Aspek Kelingkungan Kawasan Dieng.................................................................26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Aspek Kebencanaan Kawasan Dieng................................................................43


B. Aspek Kelingkungan Kawasan Dieng................................................................47

BAB IV PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Kawasan Dieng .......................................................................62


B. Aspek Kebencanaan Kawasan Dieng.................................................................65
C. Aspek Kelingkungan Kawasan Dieng.................................................................85

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .....................................................................................................125

B. Saran ................................................................................................................126

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................1

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dataran Tinggi Dieng merupakan kawasan obyek wisata unggulan Jawa Teng
ah yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarn
egara. Secara astronomis Dataran Tinggi Dieng terletak pada posisi 7°09’36,41” - 7°3
1’28,99” LS dan 109°29’ – 1090 56’1,45” BT. Dieng adalah kawasan strategis karena
terdapat sumber daya alam seperti hutan lindung, pertanian, panas bumi dan pariwisat
a. Dataran tinggi Dieng merupakan daerah tangkapan air yang cukup baik sehingga te
rdapat beberapa telaga. Dataran Tinggi Dieng berada di kawasan vulkanis serta leren
g-lereng yang merupakan struktur geologi berupa plato yang terbentuk dari kaldera G
unung Prau. Karena terbentuk dari kaldera yang masih aktif, hal ini menyebabkan ada
nya potensi bahaya dan bencana yang terjadi. Selain lokasi dengan potensi bahaya, Di
eng mengalami kerusakan lingkungan akibat dari perubahan fungsi lahan. Berbagai ke
butuhan kehidupan mempengaruhi perubahan pemanfaatan lahan oleh manusia. Pema
nfaatan lahan dipengaruhi oleh pola pemanfaatan ruang di wilayah, berakibat pada pe
manfaatan yang belum tentu sesuai atau tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
Upaya rehabilitasi sudah dilakukan tetapi belum menemukan hasil terbaik untuk peny
elesaian yang seimbang.
Kondisi wilayah dieng yang kompleks memerlukan kajian yang lebih mendala
m mengenai permasalahan yang terjadi di daerah Dieng. Studi Fenomena Geografi 2 j
uga memiliki peranan yang sangat penting bagi mahasiswa sebagai sarana untuk mela
tih keterampilan dalam mengimplementasikan konsep-konsep ilmu geografi di lapang
an.
Kegiatan Studi Fenomena Geografi 2 ini mengimplementasikan pembelajaran
berbasis projek. Hal ini penting untuk dilakukan bagi mahasiswa untuk menambah pe
ngalaman serta wawasan sebagai bekal saat terjun ke dunia guru. Pembelajaran berbas
is proyek memberikan kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan mengembang
kan keterampilan melalui pemecahan masalah dan investigasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penelitian ini memiliki be
berapa rumusan masalah yaitu:

v
1. Apakah dampak dari terjadinya erosi lahan di Kawasan Dieng Plateu?
2. Bagaimana fenomena geografi yang terjadi di Kawasan Dieng Plateu pada aspek
kelingkungan?
3. Bagaimana langkah konservasi pada lahan erosi di Kawasan Dieng Plateu?
4. Bagaimana laju erosi tiap tahun nya pada lahan erosi Kawasan Dieng Plateu?

C. TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penelitian ini memiliki be
berapa tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui dampak dari terjadinya erosi lahan di Kawasan Dieng Plateu
2. Untuk mengetahui fenomena geografi yang terjadi di Kawasan Dieng Plateau dari
aspek kelingkungan
3. Untuk mengetahui langkah konservasi pada lahan erosi di Kawasan Dieng Plateu
4. Untuk mengetahui laju erosi tiap tahun nya pada lahan erosi Kawasan Dieng
Plateu

D. MANFAAT KEGIATAN
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana dampak dari terjadinya erosi lahan di Kawasan Dieng
Plateu.
2. Mengetahui fenomena geografi yang terjadi di Kawasan Dieng Plateau dari as
pek kelingkungan.
3. Mengetahui langkah konservasi pada lahan erosi di Kawasan Dieng Plateu.
4. Mengetahui laju erosi tiap tahun pada lahan erosi Kawasan Dieng Plateu

E. ALAT DAN BAHAN


- Alat
1) Kompas
2) GPS
3) Altimeter
4) Soil munsell colour chart
5) Soil tester
6) Alat tulis lainnya

vi
- Bahan
1) Instrumen penelitian
2) Cairan Hcl dan Akuades
3) Papan Jalan

F. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah survey dengan pola pendekatan sintetik dan
jarak observasi fleksibel mengikuti perubahan bentuk fisiografi dan penggunaan lahan
pada lokasi penelitian. Pengamatan sifat morfologi tanah dilakuka melalui
pengamatan boring (pengambilan sampel tanah) setelah setiap unit lahan telah
diwakili dalam boring maka dilakukan pembuatan profil pewakil untuk tiap jenis
tanah. Pengukuran factor-faktor erosi berupa curah hujan, topografi, vegetasi dan
Tindakan konservasi.
Wawancara dilakukan untuk melengkapi data penelitian. Perihal yang akan
ditanyakan meliputi: pemanfaatan lahan dan dampak yang sering terjadi.

G. KERANGKA BERFIKIR

1. Mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi eros lahan.

2. Mengkaji pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap erosi lahan.

3. Menganalisis dampak erosi lahan terhadap lingkungan.

4. Menyusun stratergi konservasi lingkungan dari erosi lahan.

vii

Anda mungkin juga menyukai