Anda di halaman 1dari 33

Kombinasi Dexpanthenol dan

Protease Enzyme Inhibitor untuk


Ruam Popok
Dr. apt. Lusy Noviani, MM
01

Ruam POPOK
Apa itu ruam popok?
Amerika selatan
Indonesia 35% 66,5%

Reaksi inflamasi akut pada kulit perinium


yang umum terjadi pada anak anak (0-3 tahun)
yang disebabkan oleh banyak Faktor antara lain
enzim protease yang terdapat dalam tinja Jerman 89,5%
Tiongkok 65,7%

1. H.R.Y. Prasad, Pushplata Srivastava and Kaushal K. Verma 2009


2. Carr AN, DeWitt T, Cork MJ, et al. Diaper dermatitis prevalence and severity: Global perspective on the impact of caregiver
behavior. Pediatric Dermatology. 2020;37(1):130-136. doi:10.1111/pde.14047
Gejala yang muncul

01 02 03
Ruam kulit perut Ruam alat kelamin Ruam lipatan paha

04 05 06
Kemerahan pada kulit Luka terbuka Tidak nyaman/rewel

Pediatr Clin N Am 61 (2014) 367–382 ; Pediatric Health (2009) 3(1),81-98


RUAM POPOK
Faktor Risiko
Bayi mulai makanan
Bayi usia 8-10 bulan
01 padat 03

Bayi yang sering buang


air besar dan tidak Bayi/ibu yang
02 dijaga tetap bersih dan meminum antibiotik 04
kering

Pediatr Clin N Am 61 (2014) 367–382; Pediatric Health (2009) 3(1),81-98


PATOFISIOLOGI RUAM POPOK
Ø Lingkungan yang lembab dan adanya gesekan
pada area popok menyebabkan terganggunya
stratum korneum
Ø Adanya urin memungkinkan kulit menjadi
terhidrasi, dan meningkatkan permeabilitasnya
terhadap potensi iritasi.
Ø Urin juga meningkatkan pH lingkungan popok
dengan memecah urea ketika terdapat urease tinja.
Ø Garam empedu serta protease dan lipase dari tinja
juga berkontribusi terhadap eritema dan gangguan
penghalang epidermis pada kulit.
Ø Mikroba tampaknya tidak berperan langsung dalam
perkembangan dermatitis popok.

Pediatr Clin N Am 61 (2014) 367–382 ; Pediatric Health (2009) 3(1),81-98


PROTEASE ENZYME (PE):

Ø Feses mengandung beberapa golongan protease,


salah satunya berasal dari pankreas, seperti trypsin
dan chymotrypsin.
Ø Aktivitas proteolitik dalam tinja lebih tinggi pada bayi
baru lahir dan balita.
Ø Konsentrasi protease pankreas yang tinggi dalam
feses merupakan agen penyebab cedera perianal.

Ruseler-van Embden. European Journal of Clinical Investigation (2004)34, 303–311


DAMPAK PROTEASE ENZIM PADA KULIT BAYI?

SKIN ERUPSI
INFLAMASI

IRITASI
Pengobatan Ruam Popok

Pediatr Clin N Am 61 (2014) 367–382 ; Pediatric Health (2009) 3(1),81-98


Perbandingan bedak vs ointment
Bedak Ointment : Zinc Ointment :
Oxide Dexpanthenol

Menjaga kulit tetap Perlindungan kulit Membentuk


kering yang tahan lama penghalang kulit

Tidak memberikan Mempertahankan Membantu


perlindungan pada tingkat hidrasi regenerasi kulit
kulit
Sulit dihilangkan Merawat kulit
Kasar karena dapat sensitive
merusak kulit
Pemilihan krim pelindung
• Pilih krim pelindung area popok, yang
mengandung protease enzyme inhibitor (PEI)
yang menghambat kerja enzim Protease yang
ada pada feses untuk melindungi kulit bayi dari
iritasi.
• fungsi PEI adalah mengatasi masalah utama
ruam popok berupa dermatitis, nyeri dan
gangguan tidur.
• PEI merupakan produk alami yang berasal dari
ekstrak kentang yang tidak dimodifikasi secara
genetik.
02

Kombinasi Dexpanthenol dan PEI


Combinations Dexpanthenol+PEI
“New innovative treatment choice”
DOUBLE ACTION:

TREAT PROTECT

Dexpanthenol à Helps skin Protease Enzyme Inhibitors (PEI) à


regeneration2: Inhibits the activity of proteases in feces1
• Caring for sensitive skin • Addressing the main problems of rashes
• Keeps skin soft, smooth and
moisturized • Natural products derived from potatoes
• Stimulates the process of skin cell • Not genetically modified
repair

1. Ruseler-van Embden J. et al. Potato tuber proteins efficiently inhibit human faecal proteolytic activity: implications for treatment of peri-anal dermatitis. European
Journal of Clinical Investigation (2004)34, 303–311.
2. Proksch E et al. Dexpanthenol enhances skin barrier repair and reduces inflammation after sodium lauryl sulphate-induced irritation. J Dermatolog Treat. 2002
Dec;13(4):173-8.
World J Pediatr 2012;8(2):173-176
Study Design
○ Tujuan : Untuk menyelidiki secara prospektif efek protease inhibitor yang berasal dari kentang pada kondisi
kulit pada anak-anak dengan Dermatitis Perianal Parah pasca operasi

○ Metode : Empat anak (berusia 12 hingga 24 bulan) dengan SPAD yang resistan terhadap terapi setelah
penarikan endorektal transanal untuk penyakit Hirschsprung segmen panjang\

q Menerima PPI topikal (1% dalam salep seng 20%) setiap kali mengganti popok.

q Orang tua mencatat skor dermatitis subjektif setiap hari.

q Dokumentasi foto dan kunjungan rawat jalan dilakukan untuk menilai hasil pengobatan

○ Hasil

■ Hasil Tidak ada efek samping yang diamati setelah pengobatan dengan PPI.

■ Peningkatan yang luar biasa pada dermatitis pada 3 dari 4 pasien serta perbaikan pada nyeri dan
gangguan tidur diamati selama pengobatan PPI..
World J Pediatr 2012;8(2):173-176
Result

• Peningkatan skor
Dermatitis
• Mengurangi rasa sakit
setelah buang air besar
• perbaikan gangguan tidur

Days of treatment Days of treatment


Kesimpulan
Menyarankan (PEI) dapat
Waktu evaluasi harian berdasarkan skor dermatitis dan frekuensi penggunaan per hari selama mengurangi iritasi kulit
pengobatan dengan PI pada empat pasien.
akibat protease yang
sulit diatasi pada bayi
World J Pediatr 2012;8(2):173-176
Protease Enzyme Inhibitors (PEI) : Mechanism of action

● A Potato-derived natural product


● Non-genetically modified
● Hypoallergenic
Dexpanthenol (ProVitamin B5)
Membantu kulit beregenerasi:
● Menjaga kulit tetap lembut, halus dan lembab

● Melembabkan kulit

● Merangsang proses penyembuhan

● Memperkuat penghalang pelindung

Proksch E (2022) et al. Dexpanthenol enhances skin barrier repair and reduces inflammation
Kombinasi Dexpanthenol dan PEI

v Non Antiseptics,

v Non Antifungal,

v Non Corticosteroids

Diapocare is made from natural


ingredients, not genetically modified,
so it is HYPOALLERGENIC
After 3-10 weeks treatment

Befor After Befor After


e e
03
Peran Tenaga Kefarmasian
Ilustrasi kasus
Ny Dian, mendapatkan resep dari dokter, salep
diapo-care krim, untuk bayinya shena yang
berumur 8 bulan, dengan keluhan merah pada
area sekitar pantat. Ny Dian Nampak kuatir
karena shena terus rewel. Ny Dian bertanya
berapa lama diapo-care dapat mengatasi ruam
pada bayinya? Apakah salep ini aman, dan
selama pengobatan apakah shena masih dapat
menggunakan diapersnya?
Mekanisme kerja Diapo Care

24
Informasi dan Edukasi yang diberikan

Diapo Care®
mengandung protease enzyme inhibitors dan
Dexpanthenol yang merawat dan melindungi kulit bayi
pada ruam popok sedang hingga berat

Cara penggunaannya : oleskan pada kulit yang


mengalami ruam popok setiap penggantian diaper.

PACKAGING :
• Box @Tube 15 g
Informasi dan Edukasi yang diberikan
v Non Antiseptics : tidak mengganggu keseimbangan alami flora kulit

v Non Antifungal : aman digunakan karena produk antijamur hanya boleh


digunakan bila ada infeksi kandida

v Non Corticosteroids : Dapat dioleskan dalam kondisi ruam popok mulai


dari ringan, karena kortikosteroid hanya boleh digunakan untuk kondisi
sedang dan berat yang tidak memberikan respon setelah pemberian

terapi lain setelah 3 hati

Diapo Care®. à Aman untuk mengatasi ruam popok pada bayi


Informasi dan edukasi yang diberikan

Sering-
Tingkatkan Bilas kulit Oleskan Mendeteksi
seringlah Perawatan
mengganti paparan dengan air krim dan infeksi
udara hangat malam hari salep jamur
popok
Kekuatiran dari pasien yang sering ditanyakan
Seberapa cepat aksinya?

Efek dapat dilihat dalam satu minggu. Studi telah menunjukkan bahwa dalam kasus yang
parah aplikasi terus menerus selama tiga minggu menyebabkan penyembuhan yang
signifikan.

Akankah Diapo-Care® terserap ke dalam kulit bayi?

Diapo-Care® bersifat hipoalergenik, dan tidak beracun, diberikan secara topical dan terserap
100% ke kulit sehingga produk tersebut aman. Keamanan ini ditunjukkan oleh penilai
keamanan kosmetik di Inggris: SED (Systemic Exposure Dosage).

Dapatkah saya terus menggunakan Popok yang dikombinasikan dengan Diapo-Care®?

Diapo-Care® dalam kombinasi dengan popok. Diapo-Care® adalah krim ringan yang memungkinkan
kulit bernafas dan tidak menempel pada popok semudah sediaan lainnya.
Kapan harus merujuk ke dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
1. Ruam popok tampak kemerahan, tidak membaik setelah dirawat selama 2-3
hari
2. Muncul luka yang bernanah.
3. Terdapat demam.
4. Ruam disertai rasa nyeri hebat.
5. Tampak ruam berwarna merah terang dengan bintik-bintik kemerahan di
bagian tepi.

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/5-langkah-mengatasi-ruam-popok-pada-bayi
TAKE HOME MESSAGE
q Prevalensi dermatitis popok pada bayi usia 2-8 bulan di Indonesia adalah
35%
q Untuk pengobatan ruam popok pilihlah produk yang hipoalergenik dan alami
serta terbukti secara klinis mengatasi ruam kulit pada bayi
q Diapo-Care adalah kombinasi Dexpanthenol+PEI pertama yang memiliki aksi
ganda : MENGOBATI DAN MELINDUNGI Mudah digunakan dan mudah
dibersihkan
Daftar Pustaka
1. Proksch E, de Bony R, Trapp S, Boudon S. Topical use of dexpanthenol: a 70th anniversary article.
https://doi.org/101080/0954663420171325310 [Internet]. 2017 Nov 17 [cited 2022 Jan 25];28(8):766–73. Available
from: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09546634.2017.1325310

2. Peltier E, Mekideche K, Branka J-E, Trapp S, Peltier E, Mekideche K, et al. New Insights in the Skin Protective Activity
of a Dexpanthenol Containing Formula (BEPANTHEN®) in a Diaper Rash-Like Model. J Cosmet Dermatological Sci
Appl [Internet]. 2020 Mar 30 [cited 2022 Jan 25];10(2):76–84. Available
from: http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=100649

3. Drugbank. Dexpanthenol: Uses, Interactions, Mechanism of Action | DrugBank Online [Internet]. 2022 [cited 2022
Jan 25]. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB09357

4. Sznurkowska DK, Liberek DA, Cieloch KB, Czernicka O, Bony DR de, Kurka DP, et al. IRRITANT DIAPER DERMATITIS
SUPPLEMENT PART 2: EVALUATION OF A NEW COSMETIC TOPICAL FORMULATION IN THE MANAGEMENT OF
IRRITANT DIAPER DERMATITIS IN INFANTS - Selfcare Journal. SelfCare J [Internet]. 2015 Sep 10 [cited 2022 Jan 25];
Available from: https://selfcarejournal.com/article/irritant-diaper-dermatitis-supplement-part-2-evaluation-of-a-new-
cosmetic-topical-formulation-in-the-management-of-irritant-diaper-dermatitis-in-infants/

5. PubChem CompNational Center for Biotechnology Information. "PubChem Compound Summary for CID 131204,
Dexpanthenol”
PubChem, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dexpanthenol . Accessed 25 January, 2022.
Daftar Pustaka
6. H.R.Y. Prasad, Pushplata Srivastava and Kaushal K. Verma 2009
7. Carr AN, DeWitt T, Cork MJ, et al. Diaper dermatitis prevalence and severity: Global perspective
on the impact of caregiver behavior. Pediatric Dermatology. 2020;37(1):130-136.
doi:10.1111/pde.14047
8. Future Medicine Ltd 10.2217/17455111.3.1.81 @2009 Visscher2009
9. Ruseler-van Embden J. et al. Potato tuber proteins efficiently inhibit human faecal proteolytic
activity: implications for treatment of peri-anal dermatitis. European Journal of Clinical
Investigation (2004)34, 303–311.
10. Berger S et al. Effects of potato-derived protease inhibitors on perianaldermatitis after colon
resection for long-segment Hirschsprung’s disease. World J Pediatr, Vol 8 No 2 . May 15, 2012
11. Princeton Consumer Research. A shared modified draize repeat insult patch test in healthy
volunteers, of either sex and with self-perceived sensitive skin, to investigate the irritation and
sensitisation potential of one test article following repeated cutaneous patch
applications(2015, data on file).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai