Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (EVOO) UNTUK MENGATASI DIAPER RASH

(RUAM POPOK) PADA BAYI USIA 1-12 BULAN


(Studi Kasus Pada By “A” dan By “F” di Rumah Bersalin “D” Kecamatan Pujon Kabupaten Malang)

Pristi Desy Puspitasari 1, Rosyidah Alfitri 2, Ina Indriati 3

Program Studi Kebidanan Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang
Jl. Sodanco Supriadi No.22 Malang 65147. Telp (0341) 351275, Fax (0341) 351310

ABSTRAK
Pendahuluan Diaper rash atau ruam popok merupakan ruam merah terang yang disebabkan oleh
iritasi dari kulit terkena urin atau kotoran yang berlangsung lama di bagian mana saja dibawah
popok anak. Untuk menyembuhkan diaper rash (ruam popok) dapat diberikan terapi
nonfarmakologi yaitu extra virgin olive oil (EVOO). Manfaat pemberian extra virgin olive oil
(EVOO) yang mengandung fenol dan asam esensial dapat melawan ruam pada pantat bayi. Tujuan
penelitian untuk mengetahui pemberian Extra Virgin Olive Oil (EVOO) dalam mengatasi diaper
rash (ruam popok) pada bayi usia 1-12 bulan. Metode penelitian yang akan digunakan adalah
deskripsi observasional dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian dipilih berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 2 subyek. Penelitian dilakukan dengan setiap hari dengan
mengolesi Extra Virgin Olive Oil (EVOO) sebanyak 4 kali selama ≤ 7 hari. Pengumpulan data
menggunakan lembar pengkajian, observasi, SOP, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian dan
observasi tentang penanganan diaper rash (ruam popok) didapatkan bahwa pada subyek pertama
dinyatakan sembuh dalam 4 hari dan pada subyek kedua dinyatakan sembuh dalam 7 hari. Dari
hasil penelitian terbukti extra virgin olive oil (EVOO) dapat menyembuhkan diaper rash (ruam
popok). Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan bayi usia 1-12 bulan yang mengalami
diaper rash (ruam popok) dapat memberikan extra virgin olive oil (EVOO) untuk menyembuhkan
diaper rash (ruam popok).

Kata kunci : Bayi usia 1-12 bulan, diaper rash, extra virgin olive oil (EVOO)

ABSTRACT

Introduction Diaper rash is bright red rash caused by irritation of the skin exposed to urine or feces
that lasted long in any part of a child's diaper below. To heal diaper rash can be given non
pharmacological therapy with extra virgin olive oil (EVOO). The health benefits of extra virgin
olive oil (EVOO) containing phenol and essential acids can fight a rash on a baby's bottom. The aim
of the research is to find out the provision of Extra Virgin Olive Oil (EVOO) in dealing with diaper
rash in infants aged 1-12 months. The research method to be used is the description of the
observational case study approach. Subjects were selected based on inclusion and exclusion criteria
as much as 2 subjects. Research carried out by every day by smearing Extra Virgin Olive Oil
(EVOO) 4 times for ≤ 7 days. Collecting data using sheet assessment, observation, SOP, and photo
documentation. Results of research and observations on the handling of diaper rash found that in
the first subject was declared cured in 4 days and on the second subject was declared cured within 7
days. From the results of the study proved to be extra virgin olive oil (EVOO) can heal diaper rash.
By doing this research is expected to infants aged 1-12 months who have diaper rash can provide
extra virgin olive oil (EVOO) to heal diaper rash.

Keywords: Infants aged 1-12 months, diaper rash, extra virgin olive oil (EVOO)

91
92 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 91-96

PENDAHULUAN popok mengalami ruam popok. Mulai terjadi di


Masalah yang sering dijumpai pada bayi
usia beberapa minggu hingga 18 bulan
baru lahir salah satunya adalah bayi rewel, bayi
(terbanyak terjadi di usia bayi 6-9 bulan)
kolik, gumoh, cradle cap (kerak kepala),
(Hidayat, 2011). Ada beberapa penyebab ruam
mongolian spot (bercak kebiruan), Miliaria,
popok, salah satunya yaitu kontak yang lama
Diaper rash, oral trush, diare. Diaper rush atau
dan berulang dengan bahan iritan, terutama
ruam popok (penyakit kulit popok) adalah ruam
urine dan feses. Bahan kimia pencuci popok
merah terang disebabkan oleh iritasi merah
seperti sabun, detergen, pemutih, pelembut
terang disebabkan oleh iritasi dari kulit terkena
pakaian, dan bahan kimia yang dipakai oleh
urin atau kotoran yang berlangsung lama di
pabrik membuat popok disposable juga dapat
bagian mana saja di bawah popok anak. Ruam
menyebabkan ruam popok. Meskipun urine dan
popok bisa juga disebabkan oleh infeksi jamur
feses merupakan penyebab utama, kombinasi
candida, biasanya menyebabkan ruam merah
faktor lainnya juga memberikan kontribusi
terang pada lipatan kulit dan bercak kecil merah.
terhadap terjadinya ruam popok. Kontak yang
Ruam popok sering disebabkan oleh bakteri
lama antara kulit dan popok yang basah
(Muslihatun, 2010). Di Amerika Serikat
mempengaruhi beberapa bagian kulit. Gesekan
terdapat sekitar satu juta kunjungan bayi dan
yang lebih sering dan lama menimbulkan
anak dengan ruam popok yang berobat jalan
kerusakan atau iritasi pada kulit yang dapat
setiap tahun. Penelitian di Inggris menemukan,
meningkatkan permeabilitas kulit dan jumlah
25% dari 12.000 bayi berusia 4 minggu
mikroorganisme. Dengan demikian, kulit
mengalami ruam popok. Insiden ruam popok di
menjadi sensitif dan mudah mengalami iritasi
Indonesia mencapai 7-35%, yang menimpa bayi
(Nursalam dkk, 2008). Berbagai cara yang dapat
laki-laki dan perempuan berusia dibawah tiga
untuk menghilangkan diaper rash (ruam popok)
tahun. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang
pada bayi baik secara farmakologi maupun non-
Peningkatan Kapasitas dan Desentralisasi, dr
farmakologi. Secara farmakologi diberikan obat
Krisnajaya, MS memperkirakan jumlah anak
corticosteroid dan salep anti jamur (yang
balita (bawah lima tahun) Indonesia mencapai
mengandung zinx ixide atau petrolatum).
10 persen dari populasi penduduk. Jika jumlah
Sedangkan secara non-farmakologis dapat
penduduknya 220-240 juta jiwa, maka
diberi baby oil, bedak yang terbuat dari serbuk
setidaknya ada 22 juta balita di Indonesia, dan
jagung (corn starch), VCO (Virgin Coconut
1
/3 dari jumlah bayi di Indonesia mengalami
Oil), atau dengan olive oil (minyak zaitun).
ruam popok (Dinkes, 2011). Jumlah balita di
Banyak pakar minyak zaitun mengatakan bahwa
Jatim 2011 kurang lebih 3.2 juta jiwa (Pusat
minyak zaitun dapat digunakan untuk mengatasi
Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI,
ruam di negeri-negeri yang memproduksi
2009). Setidaknya 50% bayi yang menggunakan
zaitun, seperti Umbria, italia. Minyak zaitun
Alfitri, Pemberian Virgin Olive Oil (EVOO 93

merupakan salah satu perawatan khusus yang MATERIAL DAN METODE


berkhasiat melawan terbakar matahari atau ruam Subyek Penelitian
pada pantat bayi. Minyak obat yang digunakan Bayi usia 1-12 bulan, memakai popok sekali
adalah minyak zaitun extra virgin. Extra virgin pakai, mengalami diaper rash, dan bersedia
olive oil (EVOO) merupakan jenis minyak menjadi subyek penelitian.
perasan pertama dengan proses perasan dingin,
yaitu perasan buah zaitun dengan digiling Pemberian extra virgin olive oil (EVOO)
menggunakan batu atau baja dalam waktu Pemberian Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
sekitar dua hari. Minyak zaitun ekstra memiliki adalah pengobatan non-farmakologis yang
keasaman oleat 0,8 gram per 100 gram (0,8%). mudah didapat dan diterapkan pada bayi dengan
Unsur penunjang dalam extra virgin olive oil diaper rash (ruam popok. Pemberian dilakukan
(EVOO) antara lain Vitamin E, Asam lemak sebanyak 4 kali sehari selama 7 hari.
esensial, klorofil, senyawa fenol, fitoestrogen, Pengumpulan data menggunakan lembar
strerol. Extra virgin olive oil (EVOO) dianggap observasi, SOP, dan wawancara.
sebagai minyak zaitun dengan kualitas terbaik
karena tahapan proses produksinya sedikit Diaper rash (ruam popok)
sehingga kandungan antioksidannya, terutama Diaper rash (ruam popok) pada bayi usia 1-12
fenol dan vitamin E, sangat tinggi. Fenol dan bulan yang ditandai dengan adanya iritasi pada
vitamin E ini mempunyai manfaat sebagai anti kulit, muncul sebagai erythema, erupsi pada
inflamasi (anti peradangan). Inflamasi akut pada daerah kontak yang menonjol (pantat, alat
kulit yang disebabkan secara langsung atau kemaluan, perut bawah, dan paha atas).
tidak langsung oleh pemakaian popok (Wong, Keadaan lebih parah dengan adanya papita
1993) dapat juga disebut dengan diaper rash erythematosa, vesicular, ulcerasi. Pengumpulan
atau diaper dermatitis. Berdasarkan studi data menggunakan lembar observasi.
pendahuluan yang dilaksanakan pada januari HASIL PENELITIAN
2015 di Rumah Bersalin “D”. Pada bulan Pemberian Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
November - Desember 2014 terdapat 20 bayi dan Observasi Diaper Rash (Ruam Popok)
yang berusia 1-12 bulan yang datang dengan Pada Bayi “A” Usia 5 Bulan.
keluhan tentang gangguan kulit. Dari 20 bayi
yang berusia 1-12 bulan terdapat 8 bayi yang
mengalami diaper rash (ruam popok) (40%), 7
bayi yang mengalami eksim (35%), dan 5 bayi
yang mengalami biang keringat (25%). Dari 8
bayi usia 1-12 bulan tersebut mendapatkan
pengobatan topikal.
94 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 91-96

Penilaian Pemberian Extra Virgin Olive Oil Penilaian Pemberian Extra Virgin Olive Oil
(EVOO) untuk Menyembuhkan Diaper Rash (EVOO) untuk Menyembuhkan Diaper Rash
(Ruam Popok) pada Bayi “A” Usia 5 Bulan (Ruam Popok) pada Bayi “F” Usia 7 Bulan

Sesuai data observasi yang diperoleh


didapatkan bahwa Bayi “A” pada kunjungan
pertama diaper rash (ruam popok) berada di Sesuai data observasi yang diperoleh
tingkat sedang-berat, kunjungan kedua diaper didapatkan bahwa Bayi “F” pada kunjungan
rash (ruam popok) di tingkat sedang, pada pertama diperoleh hasil diaper rash (ruam
kunjungan ketiga tingkat diaper rash (ruam popok) tetap, kunjungan kedua tetap Bayi “F”
popok) ringan-sedang, dan kunjungan keempat diperoleh hasil diaper rash (ruam popok) tetap,
tingkat diaper rash (ruam popok) sudah hilang pada kunjungan ketiga diaper rash (ruam
atau tidak ada. popok) berkurang, pada kunjungan keempat
Pemberian Extra Virgin Olive Oil (EVOO) diaper rash (ruam popok) tetap, pada kunjungan
dan Observasi Diaper Rash (Ruam Popok) kelima diaper rash (ruam popok) berkurang,
Pada Bayi “F” Usia 7 Bulan. pada kunjungan keenam diaper rash (ruam
popok) berkurang, dan kunjungan ketujuh
diaper rash (ruam popok) sembuh.

DISKUSI
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada
subyek penelitian I bayi “A” dan subyek
penelitian II bayi “F”, didapatkan bahwa pada
subyek penelitian I bayi “A” usia 5 bulan yaitu
tanggal 2 Juni 2015 bayi tersebut mengalami
diaper rash (ruam popok) pada tingkat sedang-
berat, yang disebabkan oleh bakteri yang
terdapat dalam air kencing dan fesesnya.
Sedangkan pada subyek penelitian II bayi “F”
usia 7 bulan yaitu tanggal 11 Juni 2015 bayi
Alfitri, Pemberian Virgin Olive Oil (EVOO 95

tersebut mengalami diaper rash (ruam popok) yang baik dan aroma yang tidak tajam
pada tingkat berat, disebabkan bayi sering (Apriyanti, 2012). Berdasarkan teori diatas,
kencing dan buang air besar, kebersihan daerah dapat diketahui bahwa pemberian extra virgin
genetalia yang kurang, serta reaksi kontak olive oil (EVOO) yang tepat dapat mendukung
terhadap plastik pada diaper (popok sekali proses penyembuhan diaper rash (ruam popok).
pakai). Manfaat yang terkandung dalam extra virgin
Bayi yang memiliki kulit sensitif, mudah olive oil (EVOO) antara lain ; mengatasi infeksi
teritasi oleh bakteri yang terdapat dalam air kandung kemih, luka bakar ringan, mengatasi
kencing dan fesesnya. Ruam popok cenderung batuk, menghentikan sembelit, membuang
terjadi bila bayi sering kencing dan buang air kutikel (kapal kaki/tangan), meredakan sakit
besar atau ia terlalu lama dibiarkan terbungkus telingga, mengusir ketombe, menghilangkan
dalam popok yang sudah kotor dan basah ruam, meredakan nyeri otot, mencegah
(IKAPI, 2005). Penyebab dari diaper rash kebotakan, menghentikan hot flashes,
(ruam popok) antara lain adalah : kebersihan menyingkirkan penyakit dengan sabun
kulit yang tidak terjaga, jarang ganti popok antibakteri, mengupas kulit bersisik, dll. Banyak
setelah/anak kencing, udara/suhu lingkungan pakar minyak zaitun mengatakan bahwa minyak
yang terlalu panas, akibat mencret, reaksi zaitun dapat digunakan untuk mengatasi ruam di
kontak terhadap karet, plastik, dan detergen. negeri-negeri yang memproduksi zaitun, seperti
(Arief dkk, 2009). Umbria, Italia. Minyak zaitun merupakan salah
Sesuai dengan penelitian bahwa subyek satu perawatan khusus yang berkhasiat melawan
penelitian I bayi “A” dan subyek penelitian II terbakar matahari atau ruam pada pantat bayi.
bayi “F” akan diberikan extra virgin olive oil Minyak obat yang digunakan adalah minyak
(EVOO) dengan cara mengoleskan pada daerah zaitun extra virgin. Unsur penunjang dalam
ruam sebanyak 4 kali sehari selama ≤ 7 hari extra virgin olive oil (EVOO) antara lain
yang bertujuan untuk mengetahui penyembuhan Vitamin E, Asam lemak esensial, klorofil,
diaper rash (ruam popok) pada bayi usia 1-12 senyawa fenol, fitoestrogen, sterol. Extra virgin
bulan. Minyak zaitun jenis extra adalah jenis olive oil (EVOO) dianggap sebagai minyak
minyak zaitun terbaik karena minyak zaitun zaitun dengan kualitas terbaik karena tahapan
ekstra adalah jenis minyak perasan pertama proses produksinya sedikit sehingga kandungan
dengan proses perasan dingin, yaitu perasan antioksidanya, terutama fenol dan vitamin E
buah zaitun dengan digiling menggunakan batu sangat tinggi. Fenol dan asam lemak esensial
atau baja dalam waktu sekitar dua hari. Minyak yakni omega-6 ini mempunyai manfaat sebagai
zaitun ekstra memiliki keasaman oleat 0,8 gram anti inflamasi (anti peradangan) dan anti
per 100 gram (0,8%), merupakan tingkat mikroba. (Orey, 2008). Maka dari itu, extra
keasaman yang rendah sehingga memiliki rasa virgin olive oil (EVOO) dapat digunakan
96 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 91-96

sebagai obat non-farmakologi untuk 3. Bowden, Vicky R. 2012. Pediatric Nursing


Procedures.https://books.google.co.id/book
menyembuhan diaper rash (ruam popok).
s?id=60eulrc4Ax0&printsec=frontcover#v
Berdasarkan penelitian tersebut, subyek =onepage&q&f=false. Diakses tanggal 8
Maret 2015.
penelitian I bayi “A” usia 5 bulan sembuh
4. Chew, Ai-Lean. 2012. Irritant Dermatitis.
dalam 4 hari sedangkan pada subyek penelitian https://books.google.co.id/books?id=odQ_
AAAAQBAJ&pg=PA106&dq=irritant+der
II bayi “F” usia 7 bulan sembuh dalam 7 hari.
matitis&hl=en&sa=X&ei=XDcjVbvvFtKh
Sehingga, pemberian extra virgin olive oil ugSagIGADw&redir_esc=y#v=onepage&q
=irritant%20dermatitis&f=false. Diakses
(EVOO) pada subyek penelitian I dan subyek
tanggal 24 Maret 2015.
penelitian II terbukti mampu menyembuhkan 5. Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Metode
Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis
diaper rash (ruam popok).
Data. Jakarta: Salemba Medika.
6. Kementrian kesehatan. 2010. Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
KESIMPULAN
(Rev. Ed). Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Setelah dilakukan pemberian extra virgin 7. Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan
Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta:
olive oil (EVOO) pada bayi “A” yang
Fitramaya.
mengalami diaper rash (ruam popok) 8. Nursalam. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi
dan Anak (Untuk Perawatan dan Bidan).
dinyatakan sembuh dalam 4 hari dan bayi “F”
Jakarta: Salemba Medika.
dinyatakan sembuh dalam 7 hari. Dapat 9. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
disimpulkan bahwa pemberian extra virgin olive
Jakarta: Salemba Medika.
oil (EVOO) dapat menyembuhkan diaper rash 10. Orey, Cal. 2008. Khasiat Minyak Zaitun.
Jakarta: PT Mizan Publika.
(ruam popok) pada bayi usia 1-12 bulan.
11. Saryono, Ari Setiawan. 2010. Metodologi
Penelitian Kebidanan. Yogyakarta: Nuha
DAFTAR RUJUKAN Medika.
1. Apriyanti, Maya. 2012.10 Tanaman Obat 12. Weni Kristiyana Sari, Arief. 2009.
Paling Berkhasiat dan Paling Dicari. Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak.
Yogyakarta : Pustaka Baru Press. Yogyakarta: Nuha Medika.
2. Astawan. 2015. Fakta dan Manfaat Minyak
Zaitun. Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai