NPM : 110110170116
Kelas : Perdagangan Internasional A
Most Favoured Nation (MFN) adalah salah satu prinsip utama dari General Agreement of
Tariff and Trade (GATT). Pada initinya prinsip ini bertujuan menghilangkan diskriminasi,
menjamin, dan melindungi hak-hak dari negara berkembang dalam mendapatkan keuntungan dari
perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara berkembang. Prinsip ini menjamin suatu
persaingan usaha yang sehat dalam setiap kegiatan perdagangan internasional, bahwa setiap
negara akan mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama dalam perdagangan tanpa
adanya diskriminasi. Pada artikel 1 GATT berjudul “General Most Favoured Nation Treatment”,
pada intinya memberikan empat kewajiban bagi negara Anggota, yaitu:
a. Kewajiban membayar pajak dan pungutan lainya yang akan dikenakan pada barang
ekspor-impor
b. Kewajiban terkait metode pengenaan kewajiban membayar pajak dan pungutan lainya
c. Kewajiban menyangkuat peraturan dan formalitas ekspor-impor
d. Kewajiban terkait Artikel III Ayat (2) dan Ayat (4) GATT tentang pajak-pajak dalam negeri
Negara anggota tidak terikat untuk memberikan perlakuan khusus kepada negara bukan
anggota WTO. Perlakuan terhadap bukan negara anggota WTO kembali kepada kesepakatan
didalam perjanjian bilateral. Prinsip ini berlaku terhadap impor dan eskpor. Kegiatan impor yang
dimaksud dalam hal ini adalah jika negara anggota mengimpor produk sejenis (like product) yang
berasal dari negara anggota lain, dan ekspor dalam hal ini adalah jika negara naggota
mengekspor produk sejenis yang ditujukan ke negara anggota lain. Dalam ketentuan GATT 1994,
telah ditetapkan pengecualian penerapan prinsip ini, yaitu:
1. Prinsip ini tidak berlaku terhadap negara-negara anggota yang termasuk dalam hubungan
Custom Union/Free Trade Area dengan negara-negara bukan anggota, sehingga jika
memenuhi persyaratan pada Article XXIV GATT, maka tidak harus memberikan perlakuan
yang sama kepada negara anggota lain
2. Pada hubungan dagang antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang
melalui GSP (Generalized System of Preferences). GSP merupakan bantuan atau fasilitas
dalam perdagangan internasional yang diberikan pemerintah dari negara maju kepada
negara berkembang.
3. Keuntungan yang diperoleh dikarenakan jarak lalu lintas (Frintier Traffic Advantage), tidak
dapat dikenakan terhadap anggota GATT lainnya (Article VI)
4. Restrictions to Safeguards the Balances of Payments (Article XIII). Merupakan
pengecualian dalam hal suatu negara boleh menerapkan pembatasan terhadap masuknya
produk impor demi mengamankan neraca pembayarannya
5. Exceptions to the General Rule of Non-Discrimination (Article XIV). Adalah pengecualian
terhadap restriksi suatu produk.
6. Emergency action on Imported of Particular Product (Article XIX), mengatur bahwa dapat
dilakukan suatu tindakan darurat atas barang yang masuk kepada suatu negara dan
kehadiran produk tersebut telah memberikan dampak buruk (sangat merugikan) produsen
dalam negeri.
7. General Exception (Article XX). Pengecualian dalam hal ini dilakukan dalam melindungi
moral masyarakat, melindungi kehidupan atau kesehatan manusia, hewan, tanaman, dan
perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual.
8. Security Exception (Article XXI). Pengecualian dari Pasal ini adalah membenarkan suatu
negara dalam mengesampingkan prinsip-prinsip yang diatur didalam GATT dengan tujuan
memberikan keamanan terhadap masyarakat dalam negerinya. Kriteria khusus dari Pasal
ini tentang keamanan dalam negeri yaitu seperti perdagangan yang berhubungan dengan
perang.