Keputusan Konprov V 2019
Keputusan Konprov V 2019
PENGURUS
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) PROVINSI BANTEN
Jl. Raya Jakarta No 01 Kemang Kota Serang Banten
e-mail: pgri_banten@yahoo.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga Risalah Konferensi Provinsi (Konprov) V PGRI Provinsi
Banten tahun 2019 dapat diselesaikan sesuai rencana.
Risalah ini merupakan dokumen hasil Konprov V PGRI Provinsi Banten yang berisi:
(1) Kerangka Acuan, (2) Keputusan Konferensi tentang Tata Tertib, (3) Keputusan
Konferensi Tentang Jadwal Acara, (4) Keputusan Konferensi Tentang Laporan
Pertanggungjawaban pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakri IV tahun 2014-2019
, (5) rancangan keputusan Program Kerja Masa bakti V 2019-2024 PGRI Provinsi
Banten, (6) Keputusan Konprov V Tentang Pemilihan Pengurus Masa Bakti V Tahun
2019-2024 dan (7) lampiran-lampiran.
Kami berharap pelaksanaan Konprov V PGRI provinsi Banten dapat berjalan dengan
lancar dan tertib. Tema Konprov V PGRI provinsi Banten ini yaitu “Mewujudkan PGRI
sebagai Organisasi Profesi dan Perannya dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad
ke-21”
Hasil konprov V PGRI Provinsi Banten nantinya akan dijadikan referensi dalam
penyusunan program priorotas PGRI di kabupaten kota masing-masing.
Selanjutnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya
pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan Konprov V PGRI
Provinsi Banten, secara khusus pada panitia penyelenggara, yaitu PGRI Kota
Tangerang Selatan selaku tuan rumah.
Akhirnya kami ucapkan selamat melaksanakan konprov V PGRI Banten tahun 2019,
semoga Allah SWT, Tuhan Yang Esa selalu memberikan petunjuk untuk kita semua.
Hidup Guru !
Hidup PGRI !
Solidaritas ! yes
i
DAFTAR ISI
KataPengantar.......................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
Lampiran-lampirn ..................................................................................................... iii
Kerangka Acuan Konprov V tahun 2029 ................................................................. 1
Kerangka Acuan Sidang Komisi .............................................................................. 9
Rancangan Keputusan
1 Rancangan Keputusan Konfrov No 01 tentang Rancangan Jadwal Acara
Konfrov V PGRI Prov. Banten 2019 .................................................................. 13
2 Rancangan keputusan Konfrov No.02 tentang Rancangan Tata Tertib
Konfrov V PGRI Provinsi Banten tahun 2019 ................................................... 19
3 Rancangan keputusan Konfrov No.3 tentang Rancangan Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti IVTahun
2014-2019 …...................................................................................................... 28
4 Rancangan keputusan Konfrov No.4 tentang Rancangan Program Umum
PGRI Provinsi Banten Masa Bakti VTahun 2019-2024 ..................................... 54
5 Rancangan keputusan Konfrov No.05 tentang Rancangan Pernyataan
Konfrov V PGRI Provinsi Banten tahun 2019 .................................................... 100
6 Rancangan Keputusan Konprov No. 06 tentang Rancangan Tata tertib
Pemilihan Pengurus PGRI Provinsi Banten masa bakti 2019-2024 ................. 106
7 Rancangan Keputusan Konprov No. 07 tentang Rancangan Susunan dan
Personalia pengurus PGRI Provinsi Banten masa bakti V tahun 2019-2024 ... 112
ii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten Nomor
23/Kep/PGRI/IV/2019 Tentang Penyelenggaraan Konfrov V PGRI
Provinsi Banten Masa Bakti V Tahun 2019-2024 ……………................... 117
iii
KERANGKA ACUAN
KONFERENSI PROVINSI (KONPROV) V TAHUN 2019
PGRI PROVINSI BANTEN MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
A. Pendahuluan
Dalam UU tersebut, organisasi profesi diatur dengan jelas fungsi dan perannya
yaitu bahwa setiap guru/dosen/pendidik wajib menjadi anggota organisasi profesi
dan dalam menjalankan roda organisasinya diharapkan mampu berperan serta
dalam menyelesaikan berbagai persoalan guru/dosen/pendidik dan ikut serta dalam
peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu PGRI diharapkan dapat
mendedikasikan untuk kemajuan bangsa dan Negara sehingga dapat
meningkatkan harkat martabat guru, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Karena guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerja nya pada
tingkat institusional instruksional dan eksperimensial. Hal itu mengandung makna
bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dari guru. Kompetensi
guru dalam bidang akademik, profesional personal dan sosial merupakan kesatuan
yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan guru yang profesional sejahtera
~1~
bermartabat dan terlindungi. selain itu guru seharusnya memiliki keunggulan khas
yang berbeda dengan profesi lainnya yaitu sikap dan perilaku guru yang menjadi
sumber inspirasi peserta didik untuk belajar dan mengembangkan diri seluas-
luasnya dengan tetap memahami konteks kebudayaan lokal dan kepedulian
terhadap lingkungan yang menjadi akar kehidupannya.
Berkenaan dengan hal-hal sebagaimana disebut di atas Pengurus PGRI Provinsi
Banten akan menyelenggarakan Konprov V PGRI yang akan dilaksanakan pada
hari selasa sampai dengan Kamis atau tanggal 17 sampai dengan 19 Desember
2019 di Swiss Bellhotel Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten dengan tema
“Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Profesi dan Perannya dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad ke-21”
B. Landasan
1. Anggaran Dasar (AD) PGRI Bab XXV pasal 40 Tentang Forum Organisasi
2. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXX Pasal 80 s.d 86 tentang Konferensi
Provinsi/Daerah Istimewa
C. Tema
1. Waktu
Hari : Selasa s.d Kamis
Tanggal : 17 s.d 19 Desember 2019
2. Tempat : Swiss Bellhotel Kota Tangerang Selatan Banten
~2~
E. Peserta
Sesuai dengan ART PGRI Bab XXX Pasal 81, peserta Konferensi Provinsi/Daerah
Istimewa terdiri atas:
a. Pengurus Provinsi
b. Utusan Pengurus Besar
c. Utusan Pengurus Kabupaten/Kota
d. Utusan Pengurus Cabang dan Cabang Khusus
e. Utusan Dewan Pembina Provinsi
f. Utusan Dewan pakar Provinsi
g. Utusan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI)
h. Utusan Pengurus Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis Provinsi
i. Utusan Lembaga Konsultasi dan Badan Hukum Provinsi
j. Utusan Pengurus Badan Usaha Provinsi
k. Utusan YPLP/PPLP PGRI Provinsi
l. Utusan Pengurus Perempuan PGRI Provinsi
m. Utusan Pengurus Lembaga kajian Kebijakan Pendidikan Provinsi
n. Utusan Badan Khusus Tingkat Provinsi
Rencana Peserta yang akan hadir Pada Konprov V PGRI Provinsi Banten Masa
bakti V tahun 2019 adalah sebagai berikut:
No Peserta/Peninjau Jumlah
1 Pengurus Provinsi 23
2 Utusan Pengurus Besar 2
3 Utusan Pengurus Kabupaten/Kota (8 kab./kota X 5 org) 40
4 Utusan Pengurus Cabang dan Cabang Khusus ( 157X4) 628
5 Utusan Dewan Pembina Provinsi 1
6 Utusan Dewan Pakar Provinsi 1
7 Utusan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) 1
8 Utusan Pengurus Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis Provinsi 1
9 Utusan Lembaga Konsultasi dan Badan Hukum Provinsi 1
10 Utusan Pengurus Badan Usaha Provinsi 1
11 Utusan YPLP/PPLP PGRI Provinsi 8
12 Utusan Pengurus Perempuan PGRI Provinsi 1
13 Utusan Pengurus Lembaga Kajian Kebijakan Pendidikan Provinsi 1
14 Utusan Badan Khusus Tingkat Provinsi 1
Jumlah 713
~3~
Utusan Kabupaten/Kabupaten Administrasi/Kota/Kota Administrasi, sebanyak
5 orang terdiri atas Unsur Ketua, Unsur Sekretaris, Unsur Bendahara, dan
Unsur Bidang, dengan paling sedikit 1 (satu) orang pengurus perempuan
Utusan Cabang sebanyak 4 orang terdiri atas unsur ketua, unsur Sekretaris,
Bendahara, dan Badan khusus Perempuan.
F. Pendaftaran Peserta
1. Pendaftaran
a. Pendaftaran peserta dimulai sejak tanggal 30 Agustus 2019
b. Pendaftaran dilakukan dengan cara online dan ofline paling lambat
tanggal 20 November 2019. Mekanisme pendaftaran ofline dan Online
sebagaimana surat edaran PGRI Provinsi Banten tanggal 30 Agustus
2019
c. Pendafatan secara ofline melalui Ibu Dra Cicih Juarsih, M.Pd. bendahara
PGRI Provinsi Banten setiap hari kerja di sekretariat PGRI Provinsi
Banten. dilakukan secara kolektif oleh pengurus PGRI Kabupaten/Kota
dengan menyerahkan data calon peserta sebagaimana format yang
sudah ditetapkan.
d. Pendaftaran dinyatakan sah jika sudah disertai biaya pendaftaran
Konprov
e. Panitia tidak melayani pendaftaran konprov di hotel pada saat hari H
2. Biaya
Biaya Pendaftaran peserta Rp. 1.850.000,00 ( satu juta delapan ratus lima puluh
ribu rupiah) sudah termasuk kamar hotel, makan, cofeebreak, tas, buku materi
konprov, blocknote, pulpen, tanda peserta, dan kaos.
3. Pendaftaran ulang
a. Pendaftaran ulang dimulai tanggal 17 Desember 2019 pukul 12.00 wib s.d
pukul 16.00 wib secara kolektif oleh kordinator kabupaten kota masing-
masing dengan menyerahkan data peserta dan bukti pembayaran konprov,
b. Setelah dilakukan verifikasi Peserta berhak mendapatkan Tas, materi
konprov, ATK, tanda peserta, dan kaos, dan pembagiannya akan
dilaksanakan sebelum pelaksanaan Konprov V PGRI Prov. Banten
c. Untuk memudahkan pengaturan kamar hotel disarankan peserta laki-laki
dan perempuan tidak ganjil.
~4~
G. Panitia Penyelenggara
1. Agenda
a. Laporan pertangungjawaban pengurus PGRI provinsi banten, mengenai
1) Kegiatan pelaksanaan organisasi selama satu masa bakti
2) Kebijakan keuangan organisasi, inventaris, dan kekayaan organisasi
3) Kegiatan dan perkembangan perangkat kelengkapan organisasi, Badan
Khusus dan Satuan asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis PGRI.
b. Penetapan program kerja PGRI termasuk rencana anggaran keuangan
untuk masa bakti 2019-2024
c. Pemilihan Pengurus PGRI Provinsi Banten masa bakti V tahun 2019-2024
d. Acara lainnya yang ditetapkan dan disahkan konprov sesuai kewenangan
yang diatur dalam AD dan ART serta Peraturan Organisasi PGRI
e. Kebijakan organisasi dan pernyataan kongres tentang sikap, pendirian, dan
stratrgi orgnisasi dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi serta
isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara
khususnya di bidang pendidikan, guru, dosen dan tenaga kependidikan yang
diperkirakan akan terjadi di masa depan
2. Hasil
a. Keputusan Konprov tentang Laporan pertangungjawaban pengurus PGRI
Provinsi Banten, masa bakti IV mengenai
1. Kegiatan pelaksanaan organisasi selama satu masa bakti
2. Kebijakan keuangan organisasi, inventaris, dan kekayaan organisasi
3. Kegiatan dan perkembangan perangkat kelengkapan organisasi,
Badan Khusus dan Satuan asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis
PGRI.
b. Keputusan konprov tentang Program Kerja PGRI termasuk rencana
Anggaran keuangan untuk masa bakti V
c. Keputusan konprov tentang kepengurusan PGRI Provinsi Banten Masa
Bakti V tahun 2019-2024
~5~
d. Pengukuhan perangkat kelengkapan organisasi dan atau satuan APKS
PGRI
e. Keputusan Konprov tentang sikap, pendirian, dan stratrgi orgnisasi dalam
menghadapi berbagai perkembangan situasi serta isu-isu yang berkaitan
dengan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di bidang
pendidikan, guru, dosen dan tenaga kependidikan yang diperkirakan akan
terjadi di masa depan
I. Anggaran
J. Ketentuan Umum
1. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan Konprov V tepat waktu, kecuali untuk
keperluan yang sangat mendesak, diperbolehkan setelah mendapat ijin dari
ketua panitia.
3. Di dalam rapat pleno para peserta menempati tempat duduk yang telah
ditentukan.
6. Seluruh peserta wajib mengikuti sidang komisi sesuai dengan pembagian komisi
~6~
K. Tata Tertib Hotel
Disamping tata tertib umum, ditetapkan tata tertib hotel, peserta diharapkan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Tiap kamar didisi hanya untuk 2 (dua) orang peserta, tidak diperbolehkan lebih
dari 2 orang karena pihak hotel akan menagih jika hal tersebut dilakukan.
6. Peserta yang tidak mematuhi tatatertib akan dikenakan denda dari pihak hotel
L. Kesehatan
1. Di tempat konprov disediakan ruang kesehatan dan relawan medis badi peserta
yang memerlukan.
2. Peserta memerlukan bantuan dokter dapat menghubungi panitia atau petugas
M. Keamanan
N. Lain-lain
1. Setiap kabupaten kota dan atau cabang dikoordinir oleh satu orang koordinator
~7~
2. Setiap koordinator wajib menyampaikan no HP/WA aktif kepada panitia Konprov
dengan nara hubung 1). Sumarna Dinata, S.Pd. 2). H. Agus Hendrawan, M.Pd.
3. Hal-hal lain yang diperlukan dan belum tercantum pada penjelasan ini dapat
ditanyakan langsung kepada panitia.
~8~
KERANGKA ACUAN SIDANG KOMISI
KONFERENSI V PGRI PROVINSI BANTEN TAHUN 2019
Tangerang, 17 s.d 19 Desember 2019
Oleh karena itu dalam Konferensi Provinsi ( Konprov ) V ini akan dibahas berbagai
persolan baik program baru maupun program masa bakti IV yang belum terealisasi
serta ha-hal yang merupakan amanat dari Kongres yang meliputi isu aktual pendidikan,
pendidik dan tenaga kependidikan, serta organisasi. Untuk membahas hal tersebut,
peserta Konprov V PGRI Provinsi Banten tahun 2019 akan membahas serta
merumuskan dalam sidang komisi, yaitu:
A. Komisi A : Organisasi dan Keanggotaan
c. Haeruzaman, S.Pd.
d. H. Sofyan Darulan, BA
3. Peserta
Bendahara/ wakil bendahara kabupaten kota dan cabang
4. Nara Sumber:
a. Dra. Cicih Juarsih, M.Pd.
b. Dr. Hj. Enong Sofwanah, M.Pd.
c. Drs. H. Madroji, MM
~ 10 ~
2. Hasil yang diharapkan
Rumusan tentang tata kelola guru dan tenaga kependidikan serta pernyataan
kongres
3. Peserta:
Sekretaris Bidang Kabupaten/kota, seksi cabang kecamatan
4. Nara Sumber:
a. Saripudin Juhri, S.Pd., M.Si
b. Abdurahman, S.Ag
c. Drs. Usep Koswara, MM
d. Drs. H. Didi Sutisna, M.Pd
E. Anggota Komisi
F. Organisasi Komisi
H. Pelaporan
~ 11 ~
4. Anggota komisi lain dapat memberikan tanggapan, masukan atau usulan
setelah selesai menyampaikan laoran
~ 12 ~
RANCANGAN KEPUTUSAN
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
01
Nomor: ......../Konprov/V/2019
Tentang
JADWAL ACARA
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KONFERENSI PROVINSI V PGRI
Menimbang : a. bahwa Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten Tahun
2019 Masa Bakti V yang telah ditetapkan penyelenggaraannya
tanggal 17 s.d 19 Desember 2019 di Tangerang Selatan
b. bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan Konprov perlu
ditetapkan Keputusan Konprov V PGRI tantang Jadwal Acara
Konprov
Mengingat : 1. Akta Pengakuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor
J.A.5/82/12 tangal 20 September 1954 tentang Pengesahan
Anggaran Dasar PGRI dan Pengakuan PGRI sebagai badan
hukum, yang telah diperbaharui dan terakhir dengan keputusan
Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor AHU-
0000148.AH01.08 tahun 2019, tanggal 15 Februari 2019
2. Keputusan Kongres XXII PGRI Nomor: V/Kongres/XXII/PGRI/
2019 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PGRI;
3. Anggaran Dasar PGRI Bab XXV Pasal 40 dan Anggaran
Rumah Tangga PGRI Bab XXX Pasal 80 s.d 86.
4. Keputusan Konkerprov Nomor: 04/Kep/Konkerprov.IV/IV/2018
Tentang Program Kerja PGRI tahun 2019 Masa Bakti IV Tahun
2014-2019
5. Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten Nomor
23/Kep/PGRI/IV/2019 tentang Penyelenggaraan Konferensi
Provinsi (Konprov) V PGRI Tahun 2019 Masa Bakti V Tahun
2019-2024.
6. Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten Nomor:
24/Kep/PGRI/IV/2019 tentang Pembentukan Panitia Konferensi
Provinsi V PGRI Tahun 2019 Masa Bakti V Tahun 2019-2024
Memperhatikan : Saran dan pendapat dalam sidang Pleno I Konferensi Provinsi V
PGRI Tahun 2019 Masa Bakti V Tahun 2019-2024
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI PROVINSI V PGRI TAHUN 2019
MASA BAKTI V TAHUN 2019 - 2024 TENTANG JADWAL ACARA
KONFERENSI PROVINSI V PGRI TAHUN 2019
~ 13 ~
Kesatu : Mengesahkan Jadwal Acara Konferensi Provinsi V PGRI Tahun
2019 hasil pembahasan pada sidang pleno I Konferensi V PGRI
masa bakti V Tahun 2019 – 2024
Kedua : Jadwal acara Konferensi provinsi V PGRI Tahun 2019 Masa Bakti
V Tahun 2019-2024 selengkapnya sebagagaimana tercantum
dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
Ketiga : Jadwal acara Konferensi Provinsi V Tahun 2019 PGRI Masa Bakti
V Tahun 2019-2024 sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu
dan diktum kedua keputusan ini menjadi pedoman dalam
penyelenggaraan Konprov V PGRI Prov. Banten tahun 2019
Kempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki seperlunya..
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 17 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
~ 14 ~
Lampiran : Rancangan Keputusan Konprov V PGRI Prov. Banten
Nomor : ..01../Kep/Konprov/V/2019
Tentang :
~ 15 ~
Hari Waktu Acara/kegiatan Narasumber Pimpinan Sidang Ket.
22.30-06.30 Istirahat
Ke-2 Rabu, 18 Desember 2019
06.30-07.30 Sarapan Pagi
08.00-09.30 Sidang Pleno III Ketua Pengurus PGRI Dr. H. Tb. M. Didampin
Kab./Kota Suherman, M.Pd. gi seluruh
Laporan dan Pandangan
pengurus
umum oleh ketua PGRI Dra. Cicih Juarsih,
PGRI
kab./kota atas laporan M.Pd.
Provinsi
pertanggungjawaban
Dr. Hj Enong Banten
pengurus PGRI Provinsi
Sofwanah, M.Pd.
Banten masa bakti IV
~ 16 ~
Hari Waktu Acara/kegiatan Narasumber Pimpinan Sidang Ket.
12.00-13.00 Ishoma
~ 17 ~
Hari Waktu Acara/kegiatan Narasumber Pimpinan Sidang Ket.
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 17 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris Anggota
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI
BANTEN TENTANG TATA TERTIB KONFERENSI PROVINSI V
~ 19 ~
PGRI PROVINSI BANTEN TAHUN 2019
Kesatu : Mengesahkan Tata Tertib Konferensi Provinsi V PGRI tahun 2019
Masa Bakti V Tahun 2019 – 2024 di Swiss Bellhotel Kota Tangerang
Selatan tanggal 17 s.d 19 Desember 2019.
Kedua Tata tertib Konferensi provinsi V PGRI tahun 2019 adalah hasil
pembahasan Rancangan Tata tertib pada Rapat Pleno Pertama
Konferensi Provinsi V PGRI tahun 2019
Ketiga : Tata tertib Konferensi Provinsi V PGRI tahun 2019 sebagaimana
dimaksud pada butir kesatu dan kedua selengkapnya tercantum
pada lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari keputusan
ini.
Kempat : Tata tertib sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu, kedua dan
ketiga menjadi pedoman dalam Pelaksanaan Konferensi Provinsi V
PGRI tahun 2019.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki seperlunya.
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 17 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
~ 20 ~
Lampiran : Rancangan Keputusan Konprov V PGRI Prov. Banten
Nomor : .02
..../Kep/Konprov V/2019
Tentang :
TATA TERTIB
KONFERENSI PROVINSI V PGRI TAHUN 2019
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
1. Keadaulatan
2. Acara
Sesuai Anggaran Rumah Tangga PGRI BAB XXX Pasal 83 acara pokok
Konprov paling sedikit wajib Membahas laporan Pengurus Provinsi selama 1
(satu) masa bakti dan menetapkan hal-hal sebagai berikut:
3. Tema
Tema konferensi Provinsi ke-5 PGRI Provinsi Banten yaitu “Mewujudkan PGRI
sebagai Organisasi Profesi dan Perannya dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Abad ke-21.”
~ 21 ~
B. Waktu dan Tempat
C. Penyelenggara
D. Peserta Konprov
Sesuai dengan ART PGRI Bab XXX Pasal 81, peserta Konferensi Provinsi/Daerah
Istimewa terdiri atas:
1. Pengurus Provinsi
2. Utusan Pengurus Besar
3. Utusan Pengurus Kabupaten/Kota
4. Utusan Pengurus Cabang dan Cabang Khusus
5. Utusan Dewan Pembina Provinsi
6. Utusan Dewan pakar Provinsi
7. Utusan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI)
8. Utusan Pengurus Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis Provinsi
9. Utusan Lembaga Konsultasi dan Badan Hukum Provinsi
10. Utusan Pengurus Badan Usaha Provinsi
11. Utusan YPLP/PPLP PGRI Provinsi
12. Utusan Pengurus Perempuan PGRI Provinsi
13. Utusan Pengurus Lembaga Kajian Kebijakan Pendidikan Provinsi
14. Utusan Badan Khusus Tingkat Provinsi
1. Pengurus PGRI provinsi membentuk panitia pemeriksa mandat dan hak suara ,
yang bertugas
a. Memeriksa mandat dan hak suara PGRI kabupaten kota dan cabang yang
mengirimkan utusan ke konferensi
b. Melaporkan hasilnya kepada Konprov provinsi V PGRI provinsi Banten
~ 22 ~
2. Panitia pemeriksa mandat dan hak suara beranggotakan sebanyak 8 orang
mewakili 8 kabupaten/kota dan tidak merangkap menjadi panitia pemeriksa
keuangan
3. Panitia pemeriksa mandat dan hak suara wajib menyelesaikan tugasnya
sebelum sidang pertama konferensi dimulai
4. Panitia pemeriksa mandat dan hak suara memilih ketua sekretaris dan pelapor
diantaranya anggota panitia serta melaporkan hasil pekerjaannya kepada
Konprov
5. Jumlah suara PGRI kabupaten/kota dalam konferensi ditetapkan berdasarkan
daftar anggota kabupaten kota di pengurus provinsi yang ditutup dua bulan
sebelum konferensi dimulai
F. Kuorum
Sebagaimana yang diatur dalam AD/ART PGRI Konferensi dinyatakan sah apabila
jumlah kabupaten kota yang hadir lebih dari ½ (seperdua) dan mewakili lebih dari ½
(seperdua) jumlah suara
G. Persidangan
~ 23 ~
2. Semua peserta wajib hadir pada sidang pleno dan sidang komisi sesuai
dengan komisinya ketua pengurus PGRI kabupaten kota diwilayahnya
bertanggung jawab atas kehadiran peserta dari daerahnya secara tertib
3. Dengan persetujuan peserta sidang pimpinan sidnag dapat menetukan
persidangan tertutup bagi acara-acara tertentu.
4. Dalam hal ersidangan dinyatakan tertutup maka yang dapat hadir hanyalah
utusan utusan lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan sidangketentuan-
ketentuan khusus persidangan
5. Ketentuan-ketentuan khusus persidangan
a. Sidang tertutup
1) Setelah pngesahan acara ditentukan acara-acara mana yang
dinyatakan tertutup
2) Sidang–sidang tertutup hanya dihadiri oleh utusan-utusan dan peserta
lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan sidang
b. Laporan pengurus PGRI Provinsi
1) Laporan pertanggungjawaban Pengurua PGRI Provinsi Banten
disampaikan oleh Ketua Pengurus PGRI Provinsi Banten
2) Laporan tidak dibacakan seluruhnya hanya hal-hal yang memerlukan
perhatian khusus, diberikan penekanan dan penjelasan
3) Laporan pengurus PGRI Provinsi Banten dilengkapai oleh laporan
panitia pemeriksa keuangan Pengurus provinsi Banten
c. Pandangan Umum terhadap Laporan Pengurus PGRI Provinsi
1) Dimaksudkan untuk menelaah kehidupan organisasi selama masa
bakti IV tahun 2014-2019 sebgai bahan menentukan kebijaksanaan
dan merencanakan program kerja organisasi masa bakti berikutnaya
bukan untuk menyatakan dukungan terhadap calon pengurus PGRI
Banten masa bakti 2019 - 20124
2) Isi pandangan umum harus menyangkut keseluruhan laporan pengurus
PGRI Provinsi Banten. hal-hal mengenai masalah khusus daerah
/cabang yang menjadi tanggung jawab pengurus PGRI bersangkutan
dilaporkan secara tertulis
3) Sebelum persidangan dimulai tiap-tiap kabupaten kota mengajukan
seorang pembicara yang berbicara mewakili dan atas nama kabupaten
kota kepada pimpinan sidang
~ 24 ~
4) Urutan pembicara ditentukan oleh pimpinan sidang
5) Tanggapan Pengurus PGRI Provinsi Banten
- Sebelum Pengurus PGRI Provinsi Banten memberikan tanggapan,
pimpinan sidang membicarakan terlebih dahulu mengenai hal-hal
yang memerlukan tanggapan dan penjelasan pengurus PGRI
Provinsi Banten
- Untuk memberikan kesempatanpengurus PGRI Provinsi Banten
merumuskan tanggapan pimpinan sidang dapat menghentikan
sementara waktu/menunda sidang
- Setelah tanggapan dan penjelasan pengurus PGRI provinsi
Banten, pimpinan sidang menyampaikan kesimpulan/ keputusan
dan hal-hal yang dipandang perlu mendapatkan pembahasan/
pemikiran lebih seksama dalam sidang-sidang komisi/khusus
6. Pembentukan komisi-komisi
a. Konferensi membentuk 4 komisi yang terdiri atas:
Komisi A Organisasi dan Keanggotaan
Komisi B Program Umum
Komisi C Keuangan dan kekayaan Organisasi
Komisi D Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan serta Pernyataan
Konferensi
b. Semua peserta Konferensi fibagi habis dan wajib menjadi anggot akomisi
7. Sidang Komisi/ khusus
a. Sidang komisi diadakan untuk membahas lebih dalam tentang segala
sesuatu permasalahan yang dibahas/ditugaskan oleh /dalam sidang pleno
b. Sidang khusus diadakan untukmematangkan/ membulatkan pendapat yang
bersangkutan dalam menghadapi sidang pleno konferensi antaa lain
mengenai penentuan juru bicara dalam pandangan umum.
c. Pimpinan komisi ( ketua, sekretaris, pelapor ) dan tim perumus komisi
dipilih dan ditentukan dari dan oleh anggota komisi yang bersangkutan
~ 25 ~
3. Pimpinan sidang komisi dipilh dari dan oleh anggota sidang komisi yang
bersangkutan dengan pengurus PGRI provinsi bertindak sebagai pengantar
dan nara sumber
I. Pengambilan keputusan
Ketentuan hak bicar dan hak suara diatur dlam ART pasal 82
K. Pemungutan suara
1. Tertulis
2. Lisan, dengan cara mengangkat tangan dan/berdiri
~ 26 ~
L. Lain-lain
1. Hal-hal yang belum termuat dalam tata tertib ini ditentukan oleh pimpinan
sidang dan atau pengurus PGRI provinsi dengan persetujuan konprov
2. Semua peserta konferensi wajib menghadiri sidang-sidang konferensi dan
hadir sekurang-kurangnya10 menit sebelum acara dimulai kecuali ada
ketentuan-ketentuan lain.
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 17 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
~ 27 ~
RANCANGAN KEPUTUSAN
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVISI BANTEN
Nomor: ..03
....../Konprov/V/2019
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN MASA BAKTI IV TAHUN 2014-2019
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 18 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
~ 29 ~
Lampiran : Rancangan Keputusan Konprov V PGRI Prov. Banten
Nomor : .03
...../Kep/Konprov/V/2019
Tentang :
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI IV TAHUN 2014-2019
A. Pendahuluan
Salah satu agenda Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten tahun 2019 adalah
melaporkan laporan pertanggungjawaban Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa
Bakti IV tahun 2014-2019. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga hasil Kongres XXII PGRI 2019
1. Membahas laporan selama satu masa bakti dan menetapkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Laporan pertanggungjawaban Pengurus Provinsi/ Daerah Istimewa
mengenai Kegiatan Pelaksanaan Program dan Laporan Kekayaan
Organisasi
b. Laporan Keuangan, Inventaris, dan Kekayaan Organisasi PGRI
Provinsi/Daerah Istimewa
c. Laporan Kegiatan dan Perkembangan Asosiasi Profesi dan Keahlian
Sejenis, Dewan Kehormatan Guru Indonesia, Lembaga Konsultasi dan
Bantuan Hukum, Badan Pembina Lembaga Pendidikan, Badan Usaha,
Perempuan PGRI, dll
d. Penetapan Program Kerja dan Anggran Pendapatan Belanja Organisasi
(RAPBO) untuk masa bakti berikutnaya.
e. Pemilihan pengurus proinsi/daerah Istimewa masa bakti berikutnya
2. Acara lain yang ditetapkan dan disahkan dalam konferensi tersebut dengan
memperhatikan pasal 66 ART disesuaikan dengan tingkatnanya.
~ 30 ~
terlindungi, dan bermartabat, (3) pembangunan karakter bangsa, (4) terpenuhinya
hak-hak guru, (5) pengembangan sistem pengelolaan pendidik dan tenaga
kependidikan yang efektif, (6) pendidikan yang berkualitas, (7) peningkatan dan
perluasan kerjasama dan kemitraan.
Sistematika laporan adalah (1) Pendahuluan, (2) Laporan Umum, (3) Laporan Biro
dan Perangkat Kelengkapan Organisasi, (4) Laporan Keuangan, dan (5) Penutup.
B. Laporan Umum
Dalam rangka pelaksanaan program sapta karsa PGRI masa bakti IV tahun 2014-
2019 dan pembaruan arah perjuangan PGRI dengan penekanan sebagai
organisasi profesi, Pengurus PGRI Provinsi Banten telah melaksanakan berbagai
kegiatan dengan prioritas membangun hubungan dan jejaring yang kuat dengan
pemerintah dan pemerintah daerah dengan tetap menjaga jati diri aorganisasi yang
bersifat independen, unitaristik dan non partisan.
~ 31 ~
3) Pembentukan dan optimaalisasi tugas dan fungsi perangkat
kelengkapan organisasi yang berperan untuk memperkuat peran PGRI
sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan yaitu
Dewan Kehormatan Guru Indonesia, Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum, dan perempuan Indonesia
4) Pendampingan dan perlindungan profesi serta pembelaan terhadap
permasalahan hukum yang menimpa guru, tenaga kependidikan dan
lembaga pendidikan PGRI
b. Guru Profesional, sejahtera, terlindungi, dan Bermartabat
1) Menyelenggarakan pelatihan, seminar, dan kegiatan sejenis dalam
bidang pendidikan umtuk meningkatan profesionalisme guru
2) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai mitra PGRI
3) Memfasilitasi dan/atau melakukan advokasi pengembangan profesi
perlindungan profesi, dan kesejahteraan guru
4) Meningkatkan sosialisasi kode etik guru indonesia
c. Pembangunan Karakter bangsa
1) Meningkatkan wawasan kebangsaan melalui pelaihan 4 pilar
kebangsaan bekerjasama dengan MPRRI
2) Meningkatkan empati PGRI untuk membantu daerah-daerah yang
terkena bencana alam
d. Pengembangan sistem Pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan
1) Mendorong penyelenggaraan untuk memberikan rasa aman dan
jaminan keselamatan kerja bagi guru dalam melaksanakan tugas
2) Mendorong pengembangan profesi, karir guru, sesuai dengan tuntutan
pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni
e. Pendidikan yang berkualitas
1) Melakukan pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan PGRI
2) Melakukan peningkatan dan perluasan krjasama dengan berbagai
instansi danlembaga pendidikan
3) Mendorong guru anggota PGRI untuk melakukan pengembangan
potensi
f. Peningkatan dan perluasan kerjasama dan kemitraan kerjasama dengan
berbgai instansi dan lembaga pendidikan
~ 32 ~
g. Mendorong guru anggota PGRI untuk melakukan pengembangan profesi
secara berkelanjutan dan melaksanakan tugas secara profesional
h. Peningkatan kemitraan dan prluasan hubungan kerjasama dengan
organisasi dan lembaga terkait untuk pengembangan profesi guru
a. Iuran Anggota
b. Konstribusi YPLP PGRI Provinsi Banten
c. Kontribusi Sewa Ruang: MKKS, IGTKI, PWRI
d. Bantuan Hibah Pemprov Banten
e. Majalah SGB
f. Kalender PGRI
Sesuai keputusan Kongres Xxi PGRI tangal 1-5 Juli 2013 di Jakarta besaran
iuran anggota Rp. 4.00,00 per anggota dengan rincian sbb:
- Pengurus besar : Rp. 4.00,00
- Pengurus Provinsi : Rp. 8.00,00
- Pengurus Kab./kota : Rp. 1.200.00
- Pengurus Cabang dan Ranting : Rp. 1.600,00
Iuran tersebut berlaku efektif mulai Bulan Januari 2014. Pemasukan iuran
anggota melalui PGRI Kabupaten kota belum seluruhnya tepat waktu dan
belum sesuai dengan jumlah anggota yang terdaftar dalam Sistem Informasi
Keanggotaan (SIK) PGRI Provinsi Banten.
Usaha-usaha yang telah dilakikan oleh PGRI provinsi Banten untuk
meningkatkan dan menyelesaikan iuran anggota PGRI diantaranya melakukan
kunjungan ke PGRI ke kabupaten kota, melaksanakan verivikasi keuangan
sebelum melaksanakan konkerprov, mengklarifikasi jumlah anggota pebayar
iuran dan jumlah setoran, mengalisis keadaan iuran per kabupaten kota.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa belum mendistribusikan
iuran sesuai AD ART pasal 98 kepada provinsi maupun ke PB PGRI. Namun
demikian upaya-upaya peneyelsaian iuran serta ada komitmen dari masing-
masing kabupaten kota:
1. Bendahara kabupaten kota untuk meningkatkan upaya pelunasan iuran
anggota
~ 33 ~
2. Pendataan keanggotaan dilakukan secara sistematis dan terperinci
misalnya berapa anggota guru yang aktif, guru honorer, guru pensiun,
dan guru baru. Tidak akan dilakukan pemutihan piutang bagi kabupaten
kota.
3. Bahwa agar penggunaan dana iuran sesuai dengan penggunaanya maka
harus dibuat standar tarif yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama
semua pengurus
4. Untuk keberhasilan sebuah organisasi tidak dapat hanya mengandalkan
iuran anggota, maka perlu menggiatkan usaha-usaha
lain.memasyarakatkan hasil-hasil perjuangan PGRI dalam
memperjuangkan kepentingan guru, sehingga kesadaran guru untuk
membayar iuran akan semakin tinggi karena merasakan hasil perjuangan
dari PGRI
Selanjutnya akan disajikan laporan pengelolaan keuangan PGRI Provinsi Banten
~ 34 ~
REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
KEUANGAN PGRI PROVINSI BANTEN
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
~ 35 ~
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN
PGRI PROVINSI BANTEN
PERIODE : NOVEMBER 2018 - DESEMBER 2019
C PENGELUARAN
1 Perkantoran : ATK, Foto copy, Cetak, wifi, dll Rp 8.757.300
Kerumahtanggaan : Pajak, perbaikankendaraan,
2 Rp 64.123.750
mamin rapat, gas, alat dan bahan pembersih dll
3 Belanja pegawai, pengurus, dan perjalanan
Rp 109.018.000
dinas,
4 Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Rp 173.191.000
5 Pengembangan Profesi dan Perlindungan
Rp 25.400.000
Hukum
6 Umum (Peringatan Hari Besar Agama dan
Rp 48.350.000
Naisional, HUT PGRI,
7 Perawatan/Pemeliharaan/Perbaikan Gedung,
meubeler, alat elektronik, taman , lingkungan Rp 12.036.800
D SALDO Rp 38.461.500
~ 36 ~
CATATAN SETOR IURAN KE PB
PGRI PROVINSI BANTEN
PERIODE NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
~ 37 ~
DAFTAR PENERIMAAN DAN TUNGGAKAN IURAN ANGGOTA
BULAN NOVEMBER 2018 - DESEMBER 2019
~ 38 ~
8 KOTA TANGERANG SELATAN 1.500 Rp (19.840.000.00) Rp 20.000.000.00 Rp 25.200.000.00 Rp (25.040.000.00)
9 CABANG KHUSUS 233 Rp (3.075.600.00) Rp - Rp 3.914.400.00 Rp (6.990.000.00)
Keterangan
Tanda angka dalam kurung = MINUS/NEGATIF/UTANG
Kolom C = Jumlah Anggota sesuai Verifikasi dengan pengurus Kab./Kota
Kolom D = Sisa Tunggakan Periode tahun lalu sesuai Hasil Konkerprov IV 2018
Kolom E = Jumlah Iuran yang sudah diterima PGRI provinsi dari Bulan November 2018 s.d Desember 2019
Kolom F = Jumlah Kewajiban yang harus dibayar dari Bln November 2018 s.d Desember 2019 ( C X Rp. 1200 x 14 bln )
Kolom G = D + E - F ( jumlah tunggakan )
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
~ 39 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
PGRI KABUPATEN PANDEGLANG
Hasil Verivikasi Jumlah Anggota per 1 Januari 2018 5.524
~ 40 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
Dra. Hj. Ucu Lena Murtadewi, M.Pd Dra. Cicih Juarsih, M.Pd.
~ 41 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
~ 42 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
~ 43 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
PGRI KOTA CILEGON
Sisa Tunggakan
Terbilang ( nol rupiah )
~ 44 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
Terbilang ( minus tiga puluh lima juta tujuh puluh dua ribu rupiah )
~ 45 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
Terbilang ( minus dua puluh lima juta empat puluh ribu rupiah )
~ 46 ~
LAPORAN KEUANGAN PGRI KABUPATEN/KOTA
PERIODE BULAN NOVEMBER 2018 s.d DESEMBER 2019
Terbilang (minus enam juta sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah )
~ 48 ~
Infocus 1 Unit 5.000.000 2016 RUANG AULA Lt2 Baik
Kamera 1 bh 6.000.000 2016 RUANG STAF Baik
Kipas Angin 1 Unit 150.000 2015 RUANG AULA Lt2 Baik
Komputer PC 1 Unit 2.500.000 2012 RUANG STAF Sedang
Komputer PC 2 Unit 3.000.000 2015 RUANG YPLP Baik
Kulkas 1 Unit 1.500.000 2015 RUANG YPLP Baik
Kulkas Pendingin 1 Unit 3.500.000 2019 RUANG TAMU Baik
Mix 2 bh 100.000 2013 RUANG AULA Lt2 Baik
Printer Epson L210 1 Unit 2.000.000 2015 RUANG STAF Baik
Printer Epson L120 2 Unit 1.500.000 2015 RUANG YPLP Baik
Sound Sistem 1 set 5.000.000 2013 RUANG AULA Lt2 Sedang
Speaker Portable 1 Unit 7.000.000 2016 RUANG AULA Lt2 Baik
TV 1 Unit 2.000.000 2012 RUANG TAMU Baik
TAHUN KEADAAN
HARGA
NO JENIS INVENTARIS NAMA BARANG JUMLAH PEROLEHA LOKASI
PER-UNIT Baik Sedang Rusak
N
3 INVENTARIS UMUM Alat Pemadam 1 bh 300.000 2013 RUANG PERALATAN Baik
Bendera Merah Putih 1 bh 100.000 2013 RUANG PERALATAN Baik
Bendera PGRI 30 bh 15.000 2015 RUANG PERALATAN Baik
Galon 3 bh 50.000 2013 RUANG DAPUR Baik
Gelas 30 bh 10.000 2014 RUANG DAPUR Baik
Gunting 1 bh 20.000 2015 RUANG STAF Baik
Gunting Rumput 2 bh 50.000 2015 RUANG PERALATAN Baik
Kabel Roll 3 bh 50.000 2015 RUANG PERALATAN Baik
Kanopi 2 bh - 2013 HALAMAN BELAKANG Baik
Karpet Sajadah 2 bh 500.000 2013 RUANG MUSHOLA Baik
Kenceng 1 bh 70.000 2009 RUANG DAPUR Baik
~ 49 ~
Kompor Gas 1 bh 300.000 2013 RUANG DAPUR Baik
Lemari Piring 1 Unit 500.000 2018 RUANG DAPUR Baik
Magic Com 1 bh 150.000 2017 RUANG DAPUR Baik
Mesin Air 2 Unit 2.000.000 2013 BELAKANG GEDUNG Baik
Mukena 2 bh 100.000 2015 RUANG MUSHOLA Baik
Pembolong Kertas 1 bh 15.000 2014 RUANG STAF Baik
Penggaris 1 bh 20.000 2013 RUANG STAF Baik
Piring 25 bh 10.000 2014 RUANG DAPUR Baik
PLANG NAMA PGRI 2 BH
Rak Piring 1 Unit 100.000 2018 RUANG DAPUR Baik
Sajadah 2 bh 50.000 2013 RUANG MUSHOLA Baik
Sapu dan Pel 2 set 100.000 2015 RUANG DAPUR Baik
TAHUN KEADAAN
HARGA
NO JENIS INVENTARIS NAMA BARANG JUMLAH PEROLEHA LOKASI
PER-UNIT Baik Sedang Rusak
N
Sendok dan Garpu 12 bh 5.000 2014 RUANG DAPUR Baik
Senter Satpam 1 bh 200.000 2013 RUANG PERALATAN Baik
Sepre 5 bh 50.000 2013 RUANG WISMA Lt.2 Baik
Stempel PGRI 1 bh 100.000 2014 RUANG STAF Baik
Streples besar/kcl 1 bh 25.000 2013 RUANG STAF Baik
Tabung Gas kecil 1 bh 150.000 2013 RUANG DAPUR Baik
Tempat File 4 bh 15.000 2014 RUANG STAF Baik
Tempat Sampah 1 Unit 20.000 2014 RUANG DAPUR Sedang
Termos Air Panas 1 bh 100.000 2015 RUANG DAPUR Baik
Tiang Bendera 1 bh 1.500.000 2013 RUANG PERALATAN Baik
Torn Air 2 bh - 2013 DAK LANTAU ATAS Baik
~ 50 ~
4 KENDARAAN Mobil Kijang LSX 1 Unit - 2009 GEDUNG PGRI Baik
5 MEUBELER Cermin 1 Unit 100.000 2013 RUANG KETUA Baik
Kasur dan Ranjang 5 bh 2.500.000 2013 RUANG WISMA Lt.2 Baik
Kursi Kantor 1 Unit 1.000.000 2013 RUANG KETUA Baik
Kursi Kantor 1 Unit 1.000.000 2013 RUANG SEKRETARIS Baik
Kursi Polaris 20 bh 150.000 2013 RUANG RAPAT Baik
Kursi Polaris 70 Unit 150.000 2013 RUANG AULA Lt2 Baik
Kursi Sofa Single 1 bh 2.000.000 2009 RUANG KETUA Sedang
Kursi Tamu 1 set 9.000.000 2013 RUANG KETUA Baik
Kursi Tamu 1 set 7.000.000 2013 RUANG SEKRETARIS Baik
Kursi Tamu 1 set 4.000.000 2009 RUANG YPLP Baik
Kursi Tamu 1 SET 4.000.000 2009 RUANG TAMU Baik
TAHUN KEADAAN
HARGA
NO JENIS INVENTARIS NAMA BARANG JUMLAH PEROLEHA LOKASI
PER-UNIT Baik Sedang Rusak
N
Lemari 1 Unit 1.500.000 2009 RUANG SEKRETARIS Rusak
Lemari Besar 1 Unit 5.000.000 2013 RUANG KETUA Baik
Lemari Jati 1 bh 2.000.000 2018 RUANG STAF Baik
Lemari Kabinet 2 Unit 2.500.000 2015 RUANG YPLP Baik
Lemari Kaca 1 bh 1.000.000 2009 RUANG STAF Baik
Lemari Plastik 1 Unit 1.000.000 2018 RUANG STAF Baik
Meja Kantor 1 Unit 1.500.000 2013 RUANG KETUA Baik
Meja Kantor 1 Unit 1.000.000 2013 RUANG SEKRETARIS Baik
~ 51 ~
Meja Kantor 4 Unit 1.500.000 2013 RUANG YPLP Baik
Meja Kecil 2 bh 100.000 2013 RUANG WISMA Lt.2 Baik
Meja Rapat 1 set 2.500.000 2013 RUANG RAPAT Baik
Meja Rapat 4 Unit 100.000 2013 RUANG AULA Lt2 Baik
MEJA TULIS 4 bh 500.000 2013 RUANG STAF Baik
SOFA 1 set 2.000.000 2014 RUANG STAF Baik
Tempat Sampat 1 bh 25.000 2013 RUANG KETUA Baik
Tiang bendera petaka 1 bh 1.000.000 2009 RUANG KETUA Baik
White Board 1 bh 50.000 2013 RUANG KETUA Baik
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
TIM PEMRIKSA KEUANGAN PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI IV TAHUN 2014-2019
Kepada Yth.
Kami setelah memeriksa Administrasi dan Pengelola Keuangan Pengurus PGRI Provinsi Banten
Masa Bakti IV untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal:
1. 29 September 2015
2. 31 Oktober 2016
3. 31 Oktober 2017
4. 31 Oktober 2018
Lporan keunagan adalah tangung jawab pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti IV tanggung
jawab kami terbatas pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan
kami.
Menurut kami laporan yang kami sebutkan diatas telah disajikan secara Wajar. Pengelolaan
keuangan Pengurus PGRI Provinsi Banten masa bakti IV serta laporan aktivitas telah menerapkan
standar Akutansi Keuangan (SAK) 45 tahun 2010 sebaia acuan pembukuan
Rekomendasi
~ 52 ~
5. Piutang iuran ( tunggakan) segera dislesaikan pada semua tingkatan
6. Untuk mendukung tujuan organisasi, rintisan usaha yang ada diformalkan menjadi unit
usaha yang dikelola secara profesional
7. Perlu dipertimbangan rasionalisasi karyawan/ pegawai
Rangkaian peringatan kegiatan HGN dan HUT PGRI setiap tahun diisi dengan
kegiatan berikut
C. Laporan Khusus
Laporan khusu ini memuat kegiatan yang dilaksanakan oleh sekretaris Biro
berdasarkan program Umum Konferensi IV yang dijabarkan menjadi Program Kerja
Biro yang ditetapkan melalui Konferensi kerja Provinsi
~ 55 ~
b. Melakukan studi tentang penerimaan peserta didik baru ( PPDB)
berdasarlkan zonasi
c. Memberikan bantuan kepada kepada wilayah terkena bencana seperti
Kabupaten Pandeglang
d. Membantu mendistribusikan bantuan dari daerah-daerah diseluruh
Indonesia untuk bencana tsunami Banten
8. Biro Kerjasama dan Pengembangan Usaha
a. Penetapan program kerja biro
b. Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
c. Terjalinnya Kerjasama dengan bulog
d. Terjalinnya Kerjasama dengan Bank Mantap
e. Terjalinnya kerja sama dengan Developer Perumahan
f. Terjalinnya kerjasama dengan PWRI
9. Biro Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan
a. Penetapan program kerja biro
b. Mendukung kegiatan Guru Honorer dan Honorer K2 se-Provinsi Banten
c. Melakukan audiensi dengan dindik provinsi dalam rangka
memperjuangkan dan membantu para guru, Dosen dan Tenaga
kependidikan dalam memperoleh hak-hak pegawainnya
10. Biro Badankhusus Perempuan
a. Penetapan program kerja biro
b. Mengadakan Kerjasama dengan oganisasi perempuan dan institusi
terkait dalam pemberdayaan perempuan danperlindungan anak
c. Mengikutikegiatan workshop penguatan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak di forum puspa
d. Terbentuknya badan khusus perempuan PGRI provinsi Banten
e. Sosialisasi penguatan peran pengurus pokja Perempuan
f. Mengikuti kegiatan Badan Khusus Perempuan di Jakarta
11. Biro pembinaan Olah raga, seni dan Budaya
a. Penetapan program kerja biro
b. Terselenggaranya kegiatan lomba-lomba dalam rangka HGN dan HUT
PGRI setiap tahun
c. Mengikuti Lomba PORSENI tingkat nasional di Siak Provinsi Riau
~ 56 ~
d. Terselenggara lomba gerak jalan sehat dalam rangka HGN dan Hut ke-69
PGRI yang didikuti oleh 16.000 guru, tenaga kepandidikan PGRI
e. Menyelnngarakan lomba senam PGRI antar PGRI Kab./Kota untuk
Porseni
f. Terlaksananya pelatihan paduan suara
12. Biro Pembinaan Mental dan Spiritual
a. Penetapan program kerja biro
b. Meningkatkan wawasan keagamaan dalam rangka peningkatan iman dan
taqwa
c. Terlaksanany abuka puasa bersama setiap bulan ramadhan
d. Terlaksananya kegiatan halal bihalal di gedung PGRI provinsi Banten
besama pengurus
13. Biro Komunikasi dan Informasi
a. Penetapan program kerja biro
b. Terpasangnya berbagai atribut PGRI pada hari-hari besar nasional yang
berkaitan dengan pendidikan dan even organisasi dan lembaga
pendidikan PGRI
c. Mengembangkan jariangan sosial komunikasi ; Website, tweeter,
facebook, E-Mail dan lain-lain sebagai sarana komunikasi Online
d. Bersama biro Litbang membuat Media Ilmiah Bidang Pendidikan, artikel
dan hasil hasil penelitian bidang pendidikan yang aktual dan terkini.
E. Penutup
Oleh karena itu diharapkan partisipasi pembayaran iuran anggota dapat lebih
ditingkatkan, sesuai dengan harapan.
Dan semoga laporn ini dapat dijadikan acuan untuk pengembangan program
organisasi di masa bakti V tahun 2019-2024
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 17 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
~ 58 ~
RANCANGAN KEPUTUSAN
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVISI BANTEN
4
Nomor: .. ....../Konprov/V/2019
Tentang
PROGRAM UMUM PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
PIMPINAN SIDANG
Dr. H. Tb. M. Suherman, M.Pd. Dra. Cicih Juarsih, M.Pd. Dr. Hj Enong Sofwanah, M.Pd.
NPA. ......................... NPA. .............................. NPA. ............................
~ 60 ~
Lampiran : Rancangan Keputusan Konprov V PGRI Prov. Banten
Nomor 04
: ...../Kep/Konprov/V/2019
Tentang :
Program umum PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V disusun dengan sistematika:
pendahuluan; landasan hukum; dasar pertimbangan (nasional, regional,); Jati diri,
sifat, semangat, visi, dan misi; Analisis Kekepan (Kekuatan, Kelemahan, Peluang,
dan Ancaman); Program (program umum, pokok-pokok program umum, program
keuangan dan aset) PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V; dan penutup.
I. PENDAHULUAN
PGRI dalam memahami tantangan internal dan eksternal era digital tidaklah
mudah, namun terus berusaha dan mengkonsolidasikan diri menjadi organisasi
profesi pilihan guru, tenaga kependidikan, dan dosen di Indonesia. Secara
realita hal itu tampak dengan struktur yang sangat masif dari tingkat nasional
hingga kecamatan dan satuan pendidikan. Pada setiap penyelenggaraan acara
yang memerlukan dukungan anggota tidak dapat dibantah bahwa PGRI sangat
kuat. Namun demikian, sebagai organisasi modern PGRI tidak boleh berpuas
diri tanpa memiliki database yang akurat. PGRI terus memperkuat program
prioritas yang dilaksanakan mulai dari pengurus besar hingga pengurus cabang
melalui pengembangan Sistem Informasi Keanggotaan (SIK), Aplikasi Sistem
Informasi Keuangan (ASIK), Lingkar Belajar Guru (Teachers Learning Circle),
Sistem Informasi Pengurus (SIP), yang didukung oleh EI Asia Pacific dan
Konsorsium Projek yang terdiri dari organisasi guru: Australia (Australia
Education Union/AEU), Norwegia (Union of Education Norway/UEN), Swedia
(Larra forbundet Sweden/LS), dan Jepang (Japan Teachers Union/JTU). Pada
tahun 2019, Sistem Informasi Pengurus (SIP) direncanakan akan
disosialisasikan ke daerah-daerah. Sistem ini menandai bahwa PGRI sebagai
organisasi profesi modern berbasis data keanggotaan yang akurat dengan
sistem keuangan yang mengedepankan prisnip-prinsip tata kelola keuangan
modern yang transparan dan akuntabel. Dengan demikian PGRI menjadikan
satu-satunya organisasi profesi yang nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, program prioritas lainnya adalah kegiatan profesi untuk meningkatkan
kompetensi dan profesionalitas anggota. Guru harus terus menerus
meningkatkan diri, berusaha memenuhi kompetensi yang komprehensif
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Guru dan Dosen. PGRI di berbagai
tingkatan wajib memiliki program prioritas peningkatan profesi seperti workshop
pembelajaran, penulisan karya ilmiah, workshop peningkatan kapasitas pribadi
~ 62 ~
dan sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan profesi ini harus menonjol dari pada
hanya sekedar selebrasi biasa seperti ketika menyongsong Bulan Guru, yakni
Bulan November. Kita harus mulai menyosialisasikan bahwa bulan November
merupakan Bulan Guru. Kegiatan profesi ini wajib disosialisasikan dalam
beragam media sosial sehingga anggota benar-benar dapat merasakan manfaat
menjadi anggota PGRI. Dalam konteks ini, Asosiasi Profesi dan Keahlian
Sejenis Persatuan Guru Republik Indonesia (APKS PGRI) harus
mengotimalisasikan pelaksanaan berbagai program profesi. APKS PGRI
memberikan ruang yang luas bagi kader-kader muda berbagai bidang studi yang
selama ini tidak terakomodir dalam struktur kepengurusan di berbagai tingkatan.
PGRI juga harus terus memperkuat organisasi melalui penataan dan penguatan
kader hingga cabang dan ranting, serta terus membangun dan memperkuat
soliditas dan solidaritas anggota dan pengurus. PGRI harus memiliki nilai-nilai
utama perjuangan membangun bangsa yang menjadi ruh pergerakan PGRI.
Soliditas dan solidaritas anggota dan pengurus adalah kekayaan organisasi
yang tiada ternilai dan sudah terbukti membuat PGRI eksis dari waktu ke waktu.
Namun itu saja belum cukup, perlu dirumuskan kembali nilai yang lebih nyata
sebagai organisasi profesi dan perjuangan. Soliditas, Solidaritas, Integritas,
dan Profesionalitas (SSIP) adalah nilai-nilai yang perlu disosialisasikan
sebagai nilai PGRI yang harus dirawat dan diwujudkan bersama. Integritas
adalah nilai yang mengakar pada moral guru. Profesionalitas adalah landasan
bergerak anggota sebagai profesi. SSIP harus mendarah daging dalam
pergerakan PGRI saat ini dan ke depan sehingga PGRI sebagai organisasi
profesi yang bermartabat semakin kokoh.
~ 65 ~
mereka berada maupun menjadi ruang bagi pihak lain untuk berkolaborasi. Era
digital adalah era abundance, keberlimpahan resources dalam diri PGRI dan di
luar PGRI harus dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi dan bersinergi. Hanya
dengan sikap yang inklusif, menghilangkan ego orang per orang menjadikan
PGRI terus berkembang dan sulit dikejar oleh siapapun, apalagi mereka yang
berada dalam sangkar. Bukan yang besar yang akan betahan tetapi yang cepat
dan responsif yang akan terus maju. Pilihan yang kedua itu dengan sadar dipilih
PGRI agar menjadi organisasi yang terus eksis di tengah perubahan.
~ 66 ~
guru honor, (h) diterbitkannya aturan tentang pembayaran gaji minimum guru
honor, (i) bagi guru honor yang telah berusia di atas 35 tahun minimal dapat
diangkat tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), (j)
memperjuangkan diterbitkannya Permenpan RB yang menyatakan bahwa
pengangkatan PPPK untuk guru dilakukan cukup satu kali, sampai batas usia
pensiun.
Perhatian khusus juga harus difokuskan kepada alih kelola SMA dan SMK dari
kabupaten/kota kepada provinsi sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014.
Kisruh alih kelola harus segera dihentikan agar dampaknya tidak mengganggu
upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan. PGRI mengharapkan
agar: (a) Pemerintah dalam hal ini Kemendagri dan Kemendikbud untuk lebih
pro aktif dan segera menerbitkan berbagai aturan yang diperlukan sehingga
dapat dijadikan pedoman oleh Pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
dalam alih kelola dimaksud, (b) ada dukungan dana yang jelas, sehingga
pemerintah provinsi tidak kesulitan dalam mengalokasikan dana yang terkait
dengan alih kelola SMA/SMK, (c) ada jaminan untuk keberlanjutan, substansi
dan proses belajar yang tidak boleh terganggu dengan proses alih kelola ini.
1. Pancasila
~ 67 ~
9. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan
16. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi dan dikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
18. Akte Pengakuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor J.A. 5/82/12
tanggal 20 September 1954 tentang pengesahan Anggaran Dasar PGRI
dan pengakuan PGRI sebagai badan hukum, yang telah diperbaharui,
terakhir dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor AHU-0000148.ah.01.08.Tahun 2019, tanggal 15 Februari 2019;
~ 68 ~
III. Dasar Pertimbangan
A. Nasional
B. Regional
Dari sepuluh negara anggota ASEAN, baru delapan negara yang menjadi
anggota ASEAN Council of Teachers (ACT), yaitu: Indonesia, Philipina,
Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Pada tahun 2012 Korea Selatan bergabung menjadi anggota ACT sehingga
menjadi sembilan negara dan disebut dengan ACT+1. Dalam waktu dekat
diharapkan negara-negara anggota ASEAN lainnya dapat bergabung
dengan ACT+1. Bahkan diharapkan selain negara Korea Selatan, negara-
~ 71 ~
negara yang dekat dengan ASEAN lainnya dapat bergabung seperti Jepang,
Australia, dan New Zealand.
Selain itu juga program ACT+1 lainnya yang akan dilaksanakan yaitu
pertukaran guru Indonesia dengan negara anggota ACT+1, yang didahului
dengan seminar kepala sekolah di Langkawi, pertukaran guru anggota PGRI
dan NUTP Malaysia, dan kegiatan lainnya yang akan dilakukan mulai tahun
2019. Pada tahun-tahun berikutnya diharapkan dilakukan banyak program
bilateral antar PGRI dengan negara anggota ACT+1 lainnya. Program-
program dimaksud selain terkait langsung dengan persoalan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah juga bisa berupa program
pengembangan rasa kesetiakawanan sosial antar guru anggota ACT+1
seperti bantuan kemanusiaan untuk yang tertimpa bencana alam, dan
lainnya.
~ 72 ~
C. Internasional
PGRI bersama organisasi guru dari 178 negara di seluruh dunia telah
menjadi anggota Education International, yang merupakan fusi dari World
Confederation of Teaching Profession (WCTOP) dan International
Federation Union (IFTU). Sebagai anggota EI, PGRI harus mematuhi
ketentuan-ketentuan yang berlaku pada organisasi tersebut. Salah satu
persamaan misi organisasi PGRI dan EI yaitu tidak mendasarkan kepada
agama, etnis dan gender.
~ 73 ~
Revolusi Industri 4.0. Guru dan siswa harus melek dan menguasai teknologi
informasi melalui model pembelajaran berbasis digital di sekolah maupun di
perguruan tinggi pencetak calon guru. Pengurus Besar PGRI telah memiliki
PGRI Smart Learning Center and Character (PSLCC) PGRI sebagai tempat
guru meningkatkan profesionalitasnya dengan berbagai pengembangan
program yang berbasis digital.
A. Jati diri
B. Sifat
C. Semangat
D. Visi
E. Misi
~ 74 ~
5. Mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu dan terjangkau
masyarakat.
A. Kekuatan
1. Jumlah anggota PGRI yang besar tersebar di pelosok tanah air dan
mayoritas berpendidikan S-1, sesuai Undang-Undang Nomor 14 tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, terdapat yang berpendidikan S-2,
berpendidikan S-3.
2. Struktur organisasi yang merata meliputi seluruh wilayah tanah air dari
pusat sampai ke desa-desa, yaitu mulai dari pengurus cabang,
kabupaten/kota, provinsi hingga Pengurus Besar PGRI.
~ 75 ~
9. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan eksistensi PGRI yang
memiliki kekuatan dan daya tawar dalam memperjuangkan pendidikan
umumnya, khususnya guru dan tenaga kependidikan
11. PGRI sebagai organisasi yang bersifat unitaristik dan non partisan yang
hanya fokus pada kerjasama bersama pemerintahan terpilih dalam
meningkatkan mutu pendidikan Indonesia khususnya guru dan tenaga
kependidikan.
B. Kelemahan
~ 76 ~
6. Secara individual, anggota PGRI mungkin cemerlang akan tetapi
menjadikan pola pikir tersebut menjadi bagian dari konsep dan
pemikiran PGRI sangat jarang dilakukan.
C. Peluang
~ 77 ~
membedakan asal usul, suku, agama, aliran politik, status, dan tingkat
pendidikan menjadi semakin penting.
D. Ancaman
VI. Program
~ 79 ~
b. Memastikan pendapatan minimum guru dan tenaga kependidikan
honorer
c. Memastikan kesetaraan guru swasta dengan guru negeri
d. Memastikan terlaksananya perlindungan guru
e. Memastikan pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan
3. Sistem Keanggotaan dan Rekrutmen anggota baru
a. Optimalisasi rekruitmen anggota berbasis online (SIK) maupun
offline
b. Penyelesaian kartu anggota
c. Pengkreasian manfaat tambahan kartu anggota
4. Sistem keuangan dan akuntabilitas tata kelola iuran
a. Optimalisasi penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Keuangan
(ASIK)
b. Optimalisasi iuran sebagai darah organisasi
c. Penyusunan anggaran berbasis perogram (money follow functions)
d. Optimalisasi akuntabilitas penggunaan anggaran
5. Kaderisasi, kepemimpinan, dan peningkatan kinerja pengurus PGRI
a. Membangun komitmen, militansi, dan kaderisasi pengurus dan
anggota
b. Memantapkan dan membangun kultur baru organisasi sesuai
tuntutan perubahan
c. Meningkatkan peran serta perempuan PGRI dalam memajukan
organisasi
6. Konsolidasi dan efektifitas forum organisasi
a. Pengembangan Sistem Informasi Pengurus (SIP)
b. Pelaksanaan forum-forum organisasi secara efektif diberbagai
tingkatan
c. Tindaklanjut hasil keputusan forum organisasi untuk mengawal
perjuangan PGRI sebagai rumah besar GTK
7. Peningkatan kerja sama dan pengembangan usaha
a. Perluasan kerjasama dalam rangka pengembangan profesi
b. Perluasan kerjasama dalam rangka pengembangan usaha
c. Perluasan kerjasama dalam rangka pembangunan karakter bangsa
dan mutu pendidikan
~ 80 ~
8. Penataan dan penguatan lembaga pendidikan PGRI
a. Penataan dan penjaminan mutu lembaga pendidikan PGRI
b. Penguatan lembaga pendidikan PGRI jenjang PAUD/Dikmas, Dasar,
dan Menengan sebagai pilar pengembangan karakter
c. Penguatan lembaga pendidikan PGRI jenjang pendidikan tinggi
sebagai pilar pemikir PGRI
d. Eksistensi, kemandirian, dan pengakuan lembaga pendidikan PGRI
e. Penataan dan pengembangan YPLP PGRI
1) Melaksanakan rapat rutin bulanan
2) Pelantikan Pengurus YPLP PGRI Prov. Banten Masa Bakti
2019-2024
3) Melakukan Penyelamatan Asset dan Pendataan Persekolahan
PGRI
4) Verivikasi Calon Kepala Sekolah dan Melantik Kepala Sekolah
5) Kunjungan Kerja ke YPLP PGRI Kab./Kota dan Persekolahan
PGRI
6) Monitoring UNBK / USBN Persekolahan PGRI
7) Workshop / Seminar Manajemen Persekolahan PGRI
8) Mengadakan Halal bihalal keluarga besar YPLP PGRI Banten
dengan YPLP PGRI Kab./Kota dan Persekolahan PGRI
9) Lomba Galang Tegak Terampil Pramuka Persekolahan PGRI
memperebutkan Piala Bergilir Ketua YPLP PGRI Banten
bekerjasama dengan Kwarda Banten
10) Study Banding keluarga besar YPLP PGRI Banten dengan
YPLP PGRI Kab./Kota
11) Melaksanakan Audensi dengan Gubernur Banten serta
kerjsama dengan pihak terkait
12) Rakerprov YPLP PGRI Banten Pengurus YPLP PGRI Masa
Bakti 2019-2024
9. Penataan perkantoran dan peraturan organisasi
a. Kepemilikan kantor PGRI untuk semua tingkatan pengurus
b. Kepemilikan sarana dan prasarana perkantoran PGRI yang lengkap
meliputi alamat lengkap, papan nama kantor, email, dan nomor
telpon untuk efektivitas komunikasi
~ 81 ~
c. Penataan peraturan organisasi
10. Penataan dan pengembangan perangkat kelengkapan organisasi
a. Kepemilikan susunan pengurus perangkat kelengkapan organisasi
b. Optimalisasi pengangkat kelengkapan organisasi pada setiap
tingkatan untuk menjalankan tugasnya dalam membantu dan
melayani anggota
B. Pokok-pokok Program
~ 82 ~
2) Menyelenggarakan pelatihan, workshop, seminar, lokakarya,
dan simulasi pembelajaran abad ke-21.
~ 83 ~
4) Mengoptimalkan rekrutmen anggota baru minimal mencapai 95 %
dari jumlah guru yang ada di kabupaten/kota setempat
~ 84 ~
j. Optimalisasi akuntabilitas penggunaan anggaran
~ 85 ~
o. Kepemilikan kantor PGRI untuk semua tingkatan pengurus
~ 86 ~
2) Menyusun SOP untuk efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi
perangkat kelengkapan organisasi.
~ 88 ~
bidang pendidikan bermutu dan berkeadilan, baik dalam
maupun luar negeri.
~ 90 ~
3. Pokok-pokok program PGRI sebagai organisasi Ketenagakerjaan
C. Program Keuangan
~ 93 ~
Untuk pengurus Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh
Pengurus Cabang/Cabang Khusus dan ranting
Untuk pengurus Cabang/Cabang Khusus dan
Ranting/Ranting Khusus dilaksanakan oleh anggota.
(6) Setiap 3 bulan pengurus di semua tingkatan wajib
melaporkan Penerimaan Iuran anggota kepada badan
pimpinan organisasi yang lebih tinggi kecuali Pengurus
besar. Pengurus Besar melaporkan kepada seluruh
Pengurus Provinsi/Daerah Istimewa.
(7) Setiap tahun dilakukan pemeriksaan keuangan dengan
ketentuan sebagai berikut.
Pengurus Besar diperiksa oleh Panitia Pemeriksa
Keuangan yang ditetapkan oleh Konkernas dengan
anggota paling banyak 5 (lima) orang yang mewakili
Provinsi/Daerah istimewa
Pengurus Provinsi/Daerah Istimewa diverifikasi oleh
Badan Verifikasi Keuangan oleh Pengurus Besar
dengan anggota paling banyak 3 ( tiga) orang
Pengurus kabupten/kabupaten kota diperiksa oleh
Badan Verifikasi Keuangan Provinsi/Daerah Istimewa
dengan anggota paling banyak 3 (tiga) orang
(menyesuaikan)
Pengurus Cabang/cabang khusus diverifikasi oleh
Badan Verifikasi Keuangan Pengurus Kabupaten/Kota
dengan anggota paling banyak 3 (tiga) orang.
(8) Pengelolaan keuangan disemua tingkatan badan pimpinan
organisasi berdasarkan prinsip transparan, efektif, efisien,
dan akuntabel serta sesuai kebijakan akuntasi yang
ditetapkan oleh organisasi dengan mengunakan apliksi
sistem Informasi Keuangan (ASIK) PGRI
2) Menerima iuran anggota dari Kabupaten/Kota
3) Menghimpun sumbangan bencana alam dan menyalurkannya
4) Menerima sumbangan yang sah dan tidak mengikat dari
masyarakat, pemerintah, dan lembaga swasta lain
~ 94 ~
c. Kontribusi Anak Lembaga dan Badan Khusus
1) Mengoftimalkan kontribusi anak lembaga
2) Mengupayakan bantuan dan perjuangan dan kegiatan lembaga
d. Usaha
1) Meningkatkan usaha profitabel
2) Melakukan kerjasama dengan pihak lain sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggran Rumah tangga PGRI
2. Pengelolaan Keuangan
a. Pelaporan
1) Laporan disampaikan secara periodik per triwulan kepada
Pengurus Besar dan Kabupaten Kota se-provinsi Banten
2) Laporan tahunan disampaikan pada konkerprov (Konferensi
Kerja Provinsi)
b. Pengawasan
c. Pemeriksaan keuangan dilakukan 1 tahun sekali
d. Pemeriksaan keuangan dilakukan oleh tim Verifikasi
e. Tim verifikasi ditentuikan oleh peserta Konprov
~ 95 ~
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ORGANISASI
PENGURUS PGRI PROVINSI PGRI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
NO URAIAN JUMLAH
I PENERIMAAN/PENDAPATAN
1 Iuran Anggota (28.209 anggota x 12 bln x Rp.1.800 x 5 th) Rp 3.046.572.000
2 Piutang Iuran Kabupaten/Kota per 31 Desember 2019) Rp 267.402.000
3 Kontribusi YPLP ( Rp. 1.750.000 x 12 bln x5 th) Rp 105.000.000
4 Kontribusi IGTKI ( Rp. 500.000 x 12 bln x 5 th) Rp 30.000.000
5 Kontribusi PWRI (Rp. 1.750.000 x 12 bln x 5 th) Rp 105.000.000
6 Kontribusi MKKS ( Rp. 500.000 x 12 bln x 5 th) Rp 30.000.000
7 Kontribusi KCD (Rp. 4.500.000 x 12 x 5 ) Rp 270.000.000
8 Kontribusi Suara Guru Banten (Rp. 5.000.000 x 12bln x 5 th) Rp 300.000.000
9 Kontribusi Kalender Pendidikan ( Rp.10.000.000 x 5 th) Rp 50.000.000
10 Kontribusi KTA PGRI ( Rp. 5.000.000 x 5 Th) Rp 25.000.000
11 Kontribusi Penjualan bendera ( Rp. 500.000 x 5 tahun) Rp 25.000.000
12 Kontribusi Kantin PGRI ( 250.000 x 12 x 5 ) Rp 15.000.000
13 Bantuan Hiibah ( 750.000.000 x 3 tahun) Rp 2.250.000.000
Jumlah Penerimaan Rp 6.518.974.000
II PENGELUARAN
1 Belanja Kesekretariatan/Perkantoran Rp 176.990.000
2 Belanja Kerumahtanggan Rp 960.004.000
3 Belanja Pegawai, Pengurus dan Perjalanan Dinas Rp 1.326.500.000
4 Belanja Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Rp 1.863.750.000
5 Belanja Pengembangan Profesi dan perlindungan Hukum Rp 813.750.000
6 Belanja Umum Rp 282.500.000
7 Belanja Modal Pengadaan Meubeler Rp 38.456.000
8 Belanja Modal Pengadaan Barang Elektronik Rp 41.500.000
10 Setor iuran ke PB Rp 1.015.524.000
~ 96 ~
RINCIAN PENGELUARAN PER MATA ANGGARAN
RAPBO PGRI PROVINSI BANTEN TAHUN 2019
HARGA 5
NO URAIAN VOLUME JUMLAH
SATUAN th
I Kesekretariatan/Perkantoran
1.1 Alat Tulis Kantor
1,1,1 Kertas A4, F4 45 rim 50.000 5 Rp 11.250.000
1,1,2 Kertas Jilid 10 pak 36.000 5 Rp 1.800.000
1,1,3 Ketas Kop Surat 24 rim 50.000 5 Rp 6.000.000
1,1,4 Amplop besar/kecil 45 pak 30.000 5 Rp 6.750.000
1,1,5 Tinta Printer ( 4 warna x 6) 25 btl 100.000 5 Rp 12.500.000
1,1,6 Pulpen 12 pak 15.000 5 Rp 900.000
1,1,7 Penggaris 12 buah 5.000 5 Rp 300.000
1,1,8 Buku Polio Besar 12 buah 35.000 5 Rp 2.100.000
1,1,9 Map Snel 15 pak 42.000 5 Rp 3.150.000
1,1,10 Map biasa 12 pak 24.000 5 Rp 1.440.000
1,1,11 Isi Hekter, isi kater 50 pc 3.000 5 Rp 750.000
1,1,12 Tinta Stempel 10 buah 12.000 5 Rp 600.000
1,1,13 Spidol white board 3 pak 126.000 5 Rp 1.890.000
1,1,14 Buku Kuitansi 20 eks 20.000 5 Rp 2.000.000
1,1,15 Lakban, dobel tip, 40 bh 20.000 5 Rp 4.000.000
1,1,16 Box File 20 bh 35.000 5 Rp 3.500.000
1.2 Foto copy, jilid dll 3586 lbr 200 5 Rp 3.586.000
1.3 Cetak, sablon 100 lbr 100.000 5 Rp 50.000.000
1.4 Materai 55 lbr 6.000 5 Rp 1.650.000
1.5 Langganan Koran dan Majalah 12 eks 180.000 5 Rp 10.800.000
1.6 Biaya Pemasangan Internet 1 set 500.000 1 Rp 500.000
1.7 Pembuatan Web 1 set 2.500.000 1 Rp 2.500.000
1.8 Bayar Internet bulanan 12 bln 450.000 5 Rp 27.000.000
1.9 Bayar Web tahunan 1 th 1.750.000 5 Rp 8.750.000
1.10 Pembuatan Visual Data Potensi 1 bh 1.500.000 1 Rp 1.500.000
1.11 Pembuatan Visual Visi misi 1 bh 749.000 1 Rp 749.000
1.12 Pembuatan Visual dta Program Biro 13 bh 600.000 1 Rp 7.800.000
1.13 Pembuatan Visual Struktur Organisasi 1 bh 600.000 1 Rp 600.000
1.14 Papan white Board/ Informasi 5 bh 525.000 1 Rp 2.625.000
1.15
JUMLAH Rp 176.990.000
~ 97 ~
HARGA 5
NO URAIAN VOLUME JUMLAH
SATUAN th
2 Kerumahtanggaan
2.1 Pajak Kendaraan 1 th 1.500.000 5 Rp 7.500.000
2.2 Biaya perawatan/perbaikan Plang nama PGRI 3 set 500.000 1 Rp 1.500.000
2.3 Perawatan/ Perbaikan kendaraan 1 frek 5.000.000 5 Rp 25.000.000
2.4 Konsumsi harian Air Mineral galon 320 dus 30.000 5 Rp 48.000.000
2.5 Teh, Gula dan Kopi (11 bln x 20 x Rp. 25.000) 220 frek 30.000 5 Rp 33.000.000
2.6 Makan Harian (10 org x 4 hari kerja x 4 minggu x 10 bln1600
) o/h 22.000 5 Rp 176.000.000
2.7 Konsumsi Rapat / Kegiatan (10 bln x 30 org x Rp. 25.000)
300 o/h 25.000 5 Rp 37.500.000
2.8 Pengadaan Peralatan/perlengkapan dapur 5 set 425.800 1 Rp 2.129.000
2.9 Pembelian Gas Elpiji (48 bh x 25.000) 48 bh 25.000 5 Rp 6.000.000
2.10 Bayar Listrik Rp.12 bln x 4.500.000) 12 bln 4.500.000 5 Rp 270.000.000
2.11 Perawatan dan pemeliharaan gedung 1 frek 324.975.000 1 Rp 324.975.000
2.12 Alat dan bahan Pembersih: kain pel, wipol, soklin, dll 12 set 200.000 5 Rp 12.000.000
2.13 Biaya Pemeliharaan dan perawatan Instalasi Listrik 3 keg 500.000 5 Rp 7.500.000
2.14 Biaya Pemeliharaan Instalasi Air 3 keg 260.000 5 Rp 3.900.000
2.15 Biaya Pemeliharaan dan perawatan Soundsystem 2 keg 500.000 5 Rp 5.000.000
JUMLAH Rp 960.004.000
~ 98 ~
HARGA
NO URAIAN VOLUME JUMLAH
SATUAN
4 Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
4.1 Rapat-Rapat
4.1.1 Konsumsi rapat pengurus ( 12 x 25 org ) 300 o/h 300.000 5 Rp 450.000.000
4.1.2 Transport Rapat Pengurus ( 25 0rg x 12 bln ) 300 0/h 250.000 5 Rp 375.000.000
4.1.3 Tranport Rapat Gabungan dgn Organisasi lain (Rp.15.000x89x12)
12 o/h 250.000 5 Rp 15.000.000
4.1.4 Transport Konkernas 10 eog 6.000.000 5 Rp 300.000.000
4.1.5 Tranport Rakornas 5 org 5.000.000 5 Rp 125.000.000
4.1.6 Tranport Rapimnas 5 org 5.000.000 5 Rp 125.000.000
4.1.7 Tranfotr pengurus mengikuti Workshop 5 0rg 500.000 5 Rp 12.500.000
4.1.8 Tranport pengurus mengikuti HUT Nasional 25 org 500.000 5 Rp 62.500.000
4.2 Transport Peliputan Kegiatan Organisasi 75 frek 500.000 5 Rp 187.500.000
4.3 Biaya Operasional Verifikasi Keuangan, 3 org 750.000 5 Rp 11.250.000
4.4 Biaya Pelaksanaan Konkerprov 1 frek 40.000.000 5 Rp 200.000.000
JUMLAH Rp 1.863.750.000
~ 99 ~
HARGA
NO URAIAN VOLUME JUMLAH
SATUAN
7.2 Barang Elektronik
7.2.1 Laptop sekretariatan 1 unit 10.000.000 1 Rp 10.000.000
7.2.2 Komputer PC Ruang sekretariat 2 bh 6.000.000 1 Rp 12.000.000
7.2.3 Printer Pencetak KTA 1 bh 9.500.000 1 Rp 9.500.000
7.2.4 AC di ruang Rapat 2 bh 5.000.000 1 Rp 10.000.000
JUMLAH Rp 41.500.000
8 Setor iuran ke PB
Setoran Iuran ke PB (28.209 anggota x 12 bln x Rp.
338.508 org 600 5 Rp 1.015.524.000
600 x 5 tahun)
VII. Penutup
PIMPINAN SIDANG
5.
~ 100 ~
RANCANGAN KEPUTUSAN
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVISI BANTEN
Nomor: ....05..../Konprov/V/2019
Tentang
PERNYATAAN KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 11 Oktober 2018
PIMPINAN SIDANG
~ 102 ~
Lampiran : Rancangan Keputusan Konprov V PGRI Prov. Banten
Nomor 05...../Konprov/V/2020
: ...
Tanggal : 18 Desember 2019
Tentang :
Pendidikan harus memiliki fleksibilitas sehingga dapat merespon dengan cepat setiap
perubahan di era disrupsi dan revolusi industri 4.0. Program pendidikan perlu
disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan merespon munculnya inovasi disruptif.
Peran dan kontribusi dunia pendidikan serta pemikiran para ilmuwan sangat
dibutuhkan untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat.
Persoalan pendidikan sangat kompleks antara lain kekurangan guru yang massif,
kualitas guru yang belum memadai, kesejahteraan guru, perlindungan guru, serta
tidak berdaulatnya profesi guru dengan beragam aturan yang membuat guru tidak
merdeka berkarya.
Setelah mengkaji aspirasi dan inspirasi yang berkembang dalam dinamika Konferensi
Provinsi V PGRI Provinsi Banten Tahun 2019 yang berlangsung tanggal 17 s.d 19
~ 103 ~
Desember 2019 di Swiss-Belhotel Serpong Tangerang Selatan, dengan ini PGRI
menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
A. Politik Nasional
B. Pendidikan Nasional
~ 104 ~
5. PGRI mendesak pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan guru dengan
memberikan kesempatan dan prioritas kepada guru honorer yang telah lama
mengabdi untuk menjadi pegawai negeri sipil dan atau pengangkatan
pegawai dengan perjanjian kerja
2. PGRI mendesak pemerintah pusat untuk membuat sistem tata kelola guru
yang transparan dan kredibel guna menjamin proses pengembangan profesi
guru yang berkualitas mulai dari analisis kebutuhan guru, rekrutmen,
distribusi, pengembangan karir pembinaan berkelanjutan, sistem insentif
promosi/demosi, dan pensiun guru, melalui program-program yang rasional,
realistis, dan efektif.
~ 105 ~
4. PGRI mendesak pemerintah pusat menyederhanakan proses administrasi
yang berbelit-belit dalam tata kelola guru.
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 11 Oktober 2018
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris Anggota
~ 106 ~
RANCANGAN KEPUTUSAN
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVISI BANTEN
Nomor: ....06
..../Konprov/V/2019
Tentang
TATA TERTIB
PEMILIHAN PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal :18 Desember 2019
PIMPINAN SIDANG
~ 108 ~
Tanggal : 18 Desember 2019
Tentang :
TATA TERTIB
A. Kedaulatan
C. Penyelenggara
2. Panitia Pemilihan Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V terdiri atas
utusan setiap pengurus kabupaten Kota masing-masing 1 (satu) orang
3. Ketua, Sekretaris, dan Pelapor dipilih dari dan oleh anggota Panitia
Pemilihan Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V
D. Peserta
3. Jumlah hak suara untuk masing-masing kabupaten kota dan atau cabang/
khusus tertuang dalam Berita Acara Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak
~ 109 ~
Suara yang telah disahkan Konferensi Konferensi V PGRI Provinsi Banten
sebagaimana terlampir
1. Calon Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V dapat diusulkan oleh
Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti IV, Pengurus PGRI Kabupaten
Kota dan atau Pengurus PGRI Cabang/Cabang Khusus yang mendapat
pengesahan Konferensi V PGRI Provinsi Banten tahun 2019
3. Pengurus PGRI provinsi Banten Masa Bakti V terdiri atas pengurus harian
terpilih, pengurus harian biasa, dan pengurus pleno (biro)
4. Pengurus harian terpilih terdiri atas 1 Orang Ketua (F1) 4 Orang Wakil Ketua
(F2) dan 1 Orang Sekretaris Umum (F3)
5. Pengurus Harian Biasa terdiri atas 3 orang Wakil Sekretaris Umum, 1 orang
Bendahara dan 1 Orang Wakil Bendahara
6. Pengurus pleno (biro) terdiri atas 14 )empat belas orang Sekretaris biro
c. Tata cara pemilihan Ketua (F1) 4 (empat) Wakil Ketua (F2) dan atau
Sekretaris Umum (F3) sebagai berikut
1) Ketua (F1), 4 (empat) Wakil (F2) dan atau Sekretaris Umum (F3)
yang dipilih harus terdaftar dalam Daftar Calon Pengurus PGRI yang
telah disahkan oleh Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten
2) Pemilihan F1, F2, dan atau 3 dilakukan serentak dalam waktu yang
bersamaan
3) Calon pengurus dapat dipilih sekaligus untuk F1, F2, dan atau F3.
~ 110 ~
4) Proses pemilihan dilakukan dalam 2 Tempat Pemilihan Suara ( TPS)
7) Setiap TPS disiapkan tiga kotak suara masing-masing untuk F1, F2,
dan F3
9) Kertas suara F1, F2, dan F3 yang telah diisi oleh masing-masing
utusan kabupaten kota/cabang/cabang khusus, selanjutnya
dimasukkan pada kotak suara F1, F2, dan F3 yang telah disediakan
di setiap TPS.
10) Perhitungan suara F1, F2, dan F3 dilakukan secara bertahap, yaitu:
14) Dalam hal seseorang mendapat suara terbanyak untuk F1, F2, dan
atau F3 sekaligus, maka yang diambil untuk posisi kepengurusan
yang lebih tinggi.
~ 111 ~
b. Tim Formatur Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V terdiri atas:
1 (satu) orang Ketua terpilih, 4 (eampat) orang Wakil Ketua terpilih, 1
(satu) orang Sekretaris Umum terpilih, 1 (satu) orang Perwakilan
Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa Bakti IV tahun 2014-2019
H. Hal-hal Lain
1. Hal-hal yang belum termuat dalam tata tertib ini ditentukan oleh pimpinan
sidang dengan persetujuan konferensi
PIMPINAN SIDANG
~ 112 ~
RANCANGAN KEPUTUSAN
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
Nomor : .07.../Konprov/V/PGRI/2019
Tentang
RANCANGAN SUSUNAN PENGURUS DAN PERSONALIA
PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten
Menimbang : a. bahwa pelaksanaan konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten
di Tangerang Selatan tanggal 17 s.d 19 telah sesuai ketentuan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. bahwa pengurus PGRI provinsi Banten masa bakti IV tahun
2014-2019 selaku badan pimpinan organisasi tingkat Provinsi
Banten telah mengakhiri masa baktinya pada Konferensi Provinsi
V tahun 2019
c. bahwa untuk menjalankan kebijakan umum organisasi sesuai
ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI
perlu adanya pimpinan organisasi tingkat Provins Banten
d. bahwa salah satu acara Konferensi Provinsi V PGRI melakukan
pemilihan dan penetapan susunan dan personalia pengurus
PGRI Provinsi Banten sebagai badan pimpinan organisasi tingkat
provinsi Banten masa bakti V tahun 2019-2024
e. bahwa berdasarkan huruf a b c dan d perlu ditetapkan keputusan
konferensi provinsi V PGRI tentang susunan dan personalia
pengurus PGRI provinsi Banten Masa Bakti V Tahun 2019-2024
Mengingat : 1. Akta Pengakuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor
J.A.5/82/12 tangal 20 September 1954 tentang Pengesahan
Anggaran Dasar PGRI dan Pengakuan PGRI sebagai badan
hukum, yang telah diperbaharui, terakhir dengan keputusan
Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor AHU-
0000148.AH.01.08 Tahun 2019, tanggal 15 Februari 2019 ;
2. Keputusan Kongres XXII PGRI Nomor: V/KONGRES/XXII/PGRI/
2019 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PGRI;
3. Keputusan Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten Nomor:
04/Konfrov/V/2019. Tentang Tatat Tertib Pemilihan Pengurus
PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V tahun 2019-2020.
Memperhatikan : 1. Hasil pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Tangerang Masa
Bakti 2019-2024 yang dipimpim oleh Panitia Pemilihan
Konferensi PGRI Kabupaten Tangerang tahun 2019
2. Hasil sidang formatur tentang susunan dan Personalia Pengurus
PGRI Kabupaten Tangerang Masa Bakti Tahun 2019-2024
MEMUTUSKAN
~ 113 ~
Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN TENTANG
SUSUNAN PENGURUS DAN PERSONALIA PGRI KABUPATEN
TANGERANG MASA BAKTI 2019-2024
Kesatu : Memberhentikan Pengurus PGRI Kabupten Tangerang Masa bakti
2014-2019 karena habis masa baktinya dengan ucapan terima kasih
atas jasa dan Pengabdiannya kepada PGRI
Kedua : Mensahkan Pengurus PGRI Kabupaten Tangerang Masa bakti 2019-
2024 hasil Konferensi PGRI Kabupaten Tangerang pada tanggal 24
Desember 2019 yang susunan dan personalia selengkapnya
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Mensahkan Badan Penasehat Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa
Bakti 2019-2024 dengan Susunan dan Personalia selengkapnya
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Keempat : Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2019-2024
berakhir tanggal 31 Desember 2025
Ditetapkan di : Serang
Pada Tanggal : 1 Januari 2020
PENGURUS
PGRI PROVINSI BANTEN
~ 114 ~
Lampiran : Keputusan Konprov V PGRI Prov. Banten
Nomor : 07/Konprov/V/2019
Tanggal : 18 Desember 2019
Tentang :
PIMPINAN SIDANG
~ 116 ~
Lampir
an-
lampir
an
~ 117 ~
Lampiran 1
PENGURUS
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)
(TEACHERS ASSOCIATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA)
PROVINSI BANTEN
Sekretariat: Jalan Raya Jakarta No. 01 Kemang Kota Serang-Banten
Tlp. (0254) 8487743 E.mail: pgri_banten@yahoo.com
KEPUTUSAN
PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
Nomor : 23/Kep/PGRI/IV/2019
Tentang
PENYELENGGARAAN KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019-2024
~ 118 ~
hukum, yang telah diperbaharui, terakhir dengan keputusan
Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor AHU-
0000148.AH.01.08 Tahun 2019, tanggal 15 Februari 2019 ;
2. Keputusan Kongres XXII PGRI Nomor: V/KONGRES/XXII/PGRI/
2019 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PGRI;
3. Keputusan Konferensi Kerja Provinsi IV Nomor:
IV/Kep/Konkerprov.IV/IV/2018 Tentang Program Kerja PGRI
Provinsi Banten tahun 2019
Memperhatikan : Hasil rapat pengurus PGRI Provinsi Banten tanggal 14 Juli 2019
yang membahas Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia
Konprensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten tahun 2019
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Serang
~ 119 ~
Pada Tanggal : 31 Juli 2019
Lampiran 2
PENGURUS
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)
(TEACHERS ASSOCIATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA)
PROVINSI BANTEN
Sekretariat: Jalan Raya Jakarta No. 01 Kemang Kota Serang-Banten
Tlp. (0254) 8487743 E.mail: pgri_banten@yahoo.com
KEPUTUSAN
PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
NOMOR: 24/Kep/PGRI/IV/2019
Tentang
PEMBENTUKAN PANITIA
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019 – 2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PENGURUS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONSEIA PROVINSI Banten
Menimbang : a. bahwa Konferensi Provinsi adalah forum organisasi PGRI
yang diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun oleh pengurus
Provinsi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga PGRI
b. bahwa untuk tertib dan kelancaran penyelenggaraan
dimaksud perlu dibentuk panitia yang ditetapkan dengan
keputusan pengurus PGRI Provinsi Banten.
Mengingat : 1. Akta Pengakuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor J.A.5/82/12 tangal 20 September 1954 tentang
~ 120 ~
Pengesahan Anggaran Dasar PGRI dan Pengakuan PGRI
sebagai badan hukum, yang telah diperbaharui, terakhir
dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia
RI Nomor AHU-0000148.AH.01.08 Tahun 2019, tanggal 15
Februari 2019;
2. Keputusan Kongres XXII PGRI Nomor:
V/KONGRES/XXII/PGRI/2019 tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;
3. Keputusan Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Provinsi
Banten Nomor: IV/Kep/Konkerprov.IV/IV/2018 Tentang
Program Kerja PGRI Provinsi Banten Masa Bakti IV 2014-
2019
4. Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten Nomor
23/Kep/PGRI/IV/2019 tentang Penyelenggaraan
Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten Masa Bakti V
2019-2024
Memperhatikan : Hasil rapat pleno pengurus PGRI Provinsi Banten tanggal 14
Juli 2019 yang membahas tentang Susunan Panitia Konprov V
PGRI Provinsi Banten Tahun 2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA KONFERENSI
PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN TAHUN 2019 MASA
BAKTI V TAHUN 2019 - 2024
Kesatu : Membentuk Panitia Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten
Masa Bakti V tahun 2019 – 2024 yang terdiri atas panitia
Pengarah dan Panitia Pelaksana dengan susunan
selengkapnya sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua : Panitia Pengarah bertugas mengarahkan, menyusun materi
Konprov V, melaksanakan persidangan, dan menetapkan
kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pelaksanaan
konferensi
Ketiga : Panitia Pelaksana bertugas menyiapkan pelaksanaan secara
fisik dan operasional dengan memperhatikan arahan dan
kebijakan dari panitia pengarah
Keempat : Panitia pengarah dan panitia pelaksana wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban secara rinci kepada pengurus
PGRI segera setelah Konprov selesai.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan
akan diperbaiki seperlunya apabila terdapat kekeliruan.
Keenam : Keputusan ini disampaikan kepada semua anggota panitia
~ 121 ~
untuk dilaksanakan dengan penuh tangung jawa.
Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 31 Juli 2019
SUSUNAN PANITIA
KONFERENSI PROVINSI V PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI V TAHUN 2019 – 2024
~ 122 ~
IV Seksi-seksi
1. Seksi Acara : 1. Hj. Tuti Supriatin, S.Pd. M.Pd.
2. Sri Rohani, S.Pd.
3. Maman Hilman, S.Pd. MM
2. Seksi Persidangan : 1. Dr. Hj. Enong Sofwanah, M.Pd.
2. Dr. Eko Supraptono, M.Si
3. Drs. H. Agus Rifa’I, MM
4. Saripudin Juhri, S.Pd. M.Si.
3. Seksi Konsumsi : 1. Enny Sutrisni, M.Pd.
2. Dewi Suryawati, S.Pd.
3. Hj. Nining Carpaningsih, M.Pd.
4. Seksi Publikasi dan : 1. Bustomi, SE., M.Si
Dokumentasi 2. H. Sofyan Darulan, BA
Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 14 Juli 2019
Lampiran 3
PENGURUS
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)
(TEACHERS ASSOCIATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA)
PROVINSI BANTEN
Sekretariat: Jalan Raya Jakarta No. 01 Kemang Kota Serang-Banten
Tlp. (0254) 8487743 E.mail: pgri_banten@yahoo.com
KEPUTUSAN
PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
NOMOR: 28/Kep/PGRI/IV/2019
Tentang
PANITIA PEMERIKSA KEUANGAN
PGRI PROVINSI BANTEN
MASA BAKTI IV TAHUN 2014 – 2019
~ 124 ~
XXII/PGRI/2019 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga PGRI;
2. Keputusan Konferensi Provinsi IV tahun 2018 Nomor:
IV/Kep/Konkerprov.IV/IV/2018 Tentang Program Kerja PGRI
tahun 2019 masa Bakti IV tahun 2014 – 2019
3. Keputusan rapat pleno Pengurus PGRI Provinsi Banten
tanggal 14 Juli 2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten tentang Panitia
Pemeriksa Keuangan Pengurus PGRI Provinsi Banten Masa bakti
2014-2019
Kesatu : Membentuk Panitia Pemeriksa Keuangan Pengurus PGRI Provinsi
Banten Masa Bakti 2014-2019 yang personalianya tercantum
dalam lampiran surat keputusan inidan
Kedua : Panitia sebagaimana diktum pertama keputusan ini memilih dan
menetapkan seorang ketua, sekretaris dan pelapor yang dipilih
dari dan oleh angota yang ada.
Ketiga : Panitia bertugas memeriksa keuangan dan kekayaan yang
menjadi tanggung jawab pengurus PGRI Provinsi Banten masa
bakti IV serta melaporkan hasil pekerjaan kepada Panitia Konprov
PGRI Provinsi Banten
Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 29 Oktober 2019
Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 29 Oktober 2019
~ 126 ~
Lampiran 4
PENGURUS
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)
(TEACHERS ASSOCIATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA)
PROVINSI BANTEN
Sekretariat: Jalan Raya Jakarta No. 01 Kemang Kota Serang-Banten
Tlp. (0254) 8487743 E.mail: pgri_banten@yahoo.com
KEPUTUSAN
PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN
NOMOR: 29/Kep/PGRI/IV/2019
Tentang
~ 127 ~
b. Keputusan Konferensi Provinsi IV tahun 2018 Nomor:
IV/Kep/Konkerprov.IV/IV/2018 Tentang Program Kerja PGRI
tahun 2019 masa Bakti IV tahun 2014 – 2019
c. Keputusan rapat pleno Pengurus PGRI Provinsi Banten
tanggal 14 Juli 2019
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS PGRI PROVINSI BANTEN TENTANG
PANITIA PEMERIKSA MANDAT DAN HAK SUARA
KONFERENSI PROVINSI V TAHUN 2019
Kesatu : Membentuk Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara Konferensi
Provinsi V tahun 2019 dengan personalia sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini
Kedua : Panitia sebagaimana diktum pertama keputusan ini memilih dan
menetapkan seorang ketua, sekretaris dan pelapor yang dipilih
dari dan oleh angota yang ada.
Ketiga : Panitia bertugas memeriksa mandat dan haks suara untuk
masing-masing kabupaten kota serta melaporkan hasil
pekerjaannya kepada Konferensi Provinsi V tahun 2019
Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 29 Oktober 2019
~ 128 ~
Lampiran : Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten
Nomor : 04/Kep/PGRI/IV/2019
Tanggal : 29 Oktober 2019
Tentang :
Ditetapkan di : Serang
Pada tanggal : 29 Oktober 2019
~ 129 ~
Drs. H. AEP JUNAEDI, M.M. EMED HENDARSYAH, S.Pd, M.M
NPA. 2702230001 NPA. 2701160541
NASKAH PELANTIKAN
Pada hari ini Kamis tanggal sembilan belas bulan Desember tahun 2019
bertempat di Swiss Belhotel disaksikan oleh peserta Konferensi PGRI Provinsi
Banten, dengan ini saya melantik
SAUDARA-SAUDARA
SEBAGAI
Yang dipilih secara sah dalam Konferensi PGRI Provinsi Banten yang
diselenggarakan pada tanggal 17 s.d 19 bulan Desember tahun 2019
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan selalu memberikan petunjuk
kepada Saudara-saudara dalam mengelola roda organisasi.
19 Desember 2019
JANJI PENGURUS
Pada hari ini Kamis tanggal sembilan belas bulan Desember tahun dua ribu
sembilan belas disaksikan oleh para peserta Konferensi PGRI Provinsi Banten
saya berjanji bahwa:
~ 131 ~
............................................................
NPA ....................................................
Pada hari ini Rabu tanggal Delapan Belas bulan Desember Tahun dua ribu sembilan
belas bertempat di Swiss Bellhotel Kota Tangerang Selatan yang bertanda tangan di
bawah ini masing-masing
Jabatan : Ketua Pengurus PGRI Provinsi Banten dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama seluruh anggota pengurus PGRI Provinsi Banten
Masa Bakti IV Tahun 2014-2019 selanjutnya disebut
PIHAK KESATU
Jabatan : Ketua Pengurus PGRI Provinsi Banten dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama seluruh Anggota Pengurus PGRI Provinsi Banten
Masa Bakti V Tahun 2019-2024 selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI dan
Keputusan yang ditetapkan dalam Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten yang
berlangsung dari Tanggal 17 s.d 19 Bulan Desember Tahun 2019 bertempat di Swiss
Bellhotel Kota Tangerang Selatan serta Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Banten
~ 132 ~
nomor : 23/Kep/PGRI/IV/2019 Tanggal 31 Juli 2019 Tentang Penyelenggaraan
Konferensi Provinsi V PGRI Provinsi Banten
Menyatakan
Dengan serah terima kepengurusan ini segala kekuasaan, wewenang, hak, kewajiban
dan tanggung jawab kepengurusan PGRI Provinsi Banten untuk selanjutnya berada di
tangan pihak kedua
Serah terima ini dilaksanakan sesuai Anggaran Rumah Tangga PGRI Pasal 34 ayat (6)
dengan catatan hal-hal mengenai inventaris, kekayaan, dan keuangan organisasi, akan
diselesaikan selambat-lambatnya 30 hari sejak ditandatangani serah terima ini. Naskah
serah terima dibuat dalam rangkap dua serta ditandatangani masing-masing PIHAK
diatas materai Rp. 6000,00 sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.
~ 133 ~
Lampiran 8
1. Kami Guru Indonesia, adalah Insan pendidik bangsa yang beriman dan
4. Kami Guru Indonesia, menjungjung tinggi kode etik guru Indonesia sebagai
serta kemanusiaan.
~ 134 ~
Lampiran 9
NOMENKLATUR KEANGGOTAAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JUMLAH
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA NPA
KAB/KOTA
1 ............. dst
27 BANTEN 8 1. KAB. SERANG 27010000000
2. KAB. PANDEGLANG 27020000000
3. KAB LEBAK 27030000000
4. KAB. TANGERANG 27040000000
5. KOTA TANGERANG 27050000000
6. KOTA CILEGON 27060000000
7. KOTA SERANG 27070000000
8. KOTA TANGERANG SELATAN 27080000000
.... dst
~ 135 ~
Lampiran 10
JUMLAH
HASIL PERBAIKAN
TERCATAT
NO PGRI KAB/KOTA JUMLAH Jumlah hak suara
ANGGOTA HAK SUARA
CABANG HAK cabang + pengurus
AKTIF PEMBULATAN
SUARA kab kota
1 KABUPATEN LEBAK 28 5.500 27.50 28 33
~ 136 ~
Lampiran 11
~ 137 ~
21 Drs. DIDI SUTISNA, M.Pd. PGRI PTOVINSI BANTEN
22 Drs. USEP KUSMARA, M.Pd. PGRI PTOVINSI BANTEN
23 H MUHTADI, PGRI KAB. SERANG
24 UMIYATI PGRI KAB. SERANG
25 Dr. SRI MULYATI PGRI KAB. SERANG
26 HADIS PGRI KAB. SERANG
~ 138 ~
51 TB.SAMSUDIN, S.PD. PGRI KOTA SERANG
52 Hj.SRI HIDAYATI, S.PD.M.PD PGRI KOTA SERANG
53 CARTAM, S.Pd. M.Pd. PGRI KOTA TANGSEL
54 TATANG GUNAWAN, S.Pd. MM PGRI KOTA TANGSEL
55 Drs. AGUS HENDRAWAN, M.Pd. PGRI KOTA TANGSEL
56 DEDE SUPRIYATNA, S.Pd PGRI CABANG KHUSUS
Keterangan
PGRI Kota Tangerang tidak mengirimkan calon pengurus PGRI Provinsi Banten masa
bakti 2019-2024 karen
~ 139 ~
Lampiran 12
~ 140 ~
Lampiran 13
~ 141 ~
Lampiran 14
~ 142 ~
Lampiran 15
~ 143 ~
Lampiran 16
~ 144 ~
CATATAN:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
~ 145 ~
~ 146 ~