SKRIPSI
Oleh :
INDAH NOVIDIAYASA
NIM. 180111145
PROGRAM STUDI
MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
INDAH NOVIDIAYASA
180111145
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
i
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
INDAH NOVIDIAYASA
180111145
Telah dipertahankan di depan Tim penguji
pada tanggal : 06 Agustus 2022
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Penguji 1
Penguji 2
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Indah Novidiayasa
iii
Indah Novidiayasa
NIM 180111145
Pengaruh Ability Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perangkat Desa
Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah Seiring dengan kurangnya sumber daya
manusia tersebut terhadap kemampuan perangkat desa merupakan suatu unsur yang
penting dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jika
setiap perangkat desa mempunyai kemampuan kerja yang memadai, diharapkan
setiap individu dalam organisasi yang bersangkutan akan dapat melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya sehingga pencapaian tujuan organisasi yang sudah
ditetapkan akan semakin mudah diraih.
Dari hal tersebut peran sumber daya manusia sangat penting bagi keseluruhan dari
mulainya tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi. Di era teknologi seperti
sekarang ini meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja perangkat desa terutama
pada kantor desa adalah suatu hal yang harus terus di kembangkan, karena semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin krirtis pula cara berfikir
masyarakat terhadap kinerja pemerintahan desa..
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ability dan motivasi kerja
terhadap kinerja desa kecamatan Losari kabupaten Brebes dengan menerapkan model
kuesioner dalam pengambilan data.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Kuantitatif. Kuantitatif adalah
jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai
(diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara- cara lain
dari kuantifikasi (pengukuran). Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah lembar kuesioner.
Setelah melaksanakan penelitian kuantitatif, hasil observasi berdasarkan hasil
analisa menunjukkan bahwa Ability dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh secara
simultan terhadap Kinerja pada Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Losari
Kabupaten Brebes Hal ini ditunjukkan dari hasil Uji T yang menunjukan nilai
thitung untuk variabel Ability sebesar 1,764 dan ttabel 1,699 sehingga dapat
disimpulkan bahwa 1,764 > 1,699. Sementara thitung untuk variabel Motivasi Kerja
sebesar 2,750 dan ttabel 1,699 sehingga dapat disimpulkan bahwa 2,750 > 1,699.
serta nilai Fhitung sebesar 14,667 dan Ftabel sebesar 3,33. dengan membandingkan
nilai Fhitung > Ftabel, maka dapat diketahui bahwa variabel bebas yaitu Ability dan
Motivasi Kerja secara bersamaan (simultan) berpengaruh terhadap Kinerja pada
Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
iv
Indah Novidiayasa
NIM 180111145
The Influence of Ability and Work Motivation on Performance of Village
Apparatus in the Losari District, Brebes Regency.
ABSTRACT
The background of this research is that along with the lack of human resources,
the ability of village officials is an important element in the context of achieving
organizational goals that have been set. If each village apparatus has adequate
work skills, it is hoped that each individual in the organization concerned will
be able to carry out their duties as well as possible so that the achievement of
organizational goals that have been set will be easier to achieve.
From this, the role of human resources is very important for the whole from the
planning level to evaluation. In the era of technology as it is today, improving
the work ability and performance of village officials, especially at the village
office, is something that must continue to be developed, because the
development of science and technology, the more critical the way people think
about the performance of village government.
The purpose of this study was to determine the effect of ability and work
motivation on village performance in Losari sub-district, Brebes district by
applying a questionnaire model in data collection.
The research method used is the quantitative method. Quantitative is a type of
research that produces findings that can be achieved (obtained) using statistical
procedures or other means of quantification (measurement). The instrument
used in this study was a questionnaire sheet.
After carrying out quantitative research, the results of observations based on the
results of the analysis show that Ability and Work Motivation have a
simultaneous influence on the Performance of Village Apparatus in the Losari
District, Brebes Regency. so it can be concluded that 1.764 > 1.699. Meanwhile,
tcount for work motivation is 2.750 and ttable is 1.699, so it can be concluded
that 2.750 > 1.699. and the value of Fcount is 14.667 and Ftable is 3.33. by
comparing the value of Fcount > Ftable, it can be seen that the independent
variables, namely Ability and Work Motivation simultaneously
(simultaneously) affect the Performance of Village Apparatus in the Losari
District, Brebes Regency.
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah tidak ada ungkapan yang Maha dahsyat yang lebih indah untuk
diungkapkan selain rasa syukur yang sedalam - dalamnya kepada Allah SWT sang
pemilik takdir. Yang memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ability Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Perangkat Desa Kecamatan Losari Kabupatten Brebes ”
Adapun penyusunan skripsi ini dijadikan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, berjuang, mendukung sepenuhnya,
serta kasih sayang yang tercurah selama ini.
2. Hasbi Muhammad Khatami, ST., yang senantiasa selalu mensupport,
memotivasi, dan selalu mendukung dalam terselesaikannya skripsi ini.
3. Arif Nurdin, M.T.,Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon.
4. Dr. Asep Gunawan, M.Si,. selaku Dekan Fakultas Ekonomi UMC.
5. Ali Jufri., M.M. selaku Ketua Prodi Manajemen FE UMC.
6. Dr. Sari Laelatul Q, S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi dalam penyusunan skripsi
ini.
7. Dr. Wiwi Hartati, S.Kom., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi dalam penyusunan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Universitas Muhammadiyah Cirebon.
9. Teman-teman seperjuangan (Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Cirebon) yang telah memberikan dukungan dan bantuannya
sehingga selesai penulisan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan dukungannya.
Ucapan terima kasih juga ditunjukkan kepada semua pihak yang namanya
vi
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis hanya dapat memohon dan
berdo’a semoga bantuan, bimbingan, dukungan, semangat, dan masukan yang telah
diberikan menjadi pintu datangnya ridho dan kasih sayang Allah SWT di dunia dan
akhirat. Aamiin yaa robbal ‘alamin.
Penulis menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan sehingga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan di lapangan
serta bisa dikembangkan lebih lanjut. Aamiin
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
D. Populasi dan Sampel ............................................................................................ 55
1. Populasi ............................................................................................................ 55
2. Sampel.............................................................................................................. 56
E. Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 58
1. Kuesioner (Angket) .......................................................................................... 58
F. Definisi Oprasional Variabel ................................................................................ 58
1. Variabel Independen ........................................................................................ 58
2. Variabel Dependen ........................................................................................... 58
G. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 60
1. Angket (Questonnaire) ......................................................................................... 60
H. Teknik Analisis Data ............................................................................................ 61
1. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................... 61
e) Koefisien Determinasi .......................................................................................... 67
BAB IV ............................................................................................................................ 70
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................................ 70
1. Hasil Penelitian .................................................................................................... 70
A. Deskripsi Objek Penelitian ............................................................................... 70
B. Profil Responden .............................................................................................. 71
C. Analisis Data .................................................................................................... 73
D. Uji Instrumen ................................................................................................... 87
2. Pembahasan ........................................................................................................ 101
A. Kondisi Variabel Ability, Motivasi Kerja, dan Kinerja .................................. 101
B. Pengaruh Ability (X1) terhadap Kinerja (Y) ................................................... 102
C. Pengaruh Motivasi kerja (X2) terhadap Kinerja (Y) ....................................... 104
D. Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi kerja (X2) terhadap Kinerja (Y) ............. 105
BAB V ........................................................................................................................... 107
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................... 107
1. Kesimpulan ........................................................................................................ 107
2. Saran .................................................................................................................. 108
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 109
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 112
LAMPIRAN................................................................................................................... 113
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
berusaha untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dengan efektif dan
efisien, dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas baik, maka
peranan utama sebab pada hakekatnya, jika desa tidak mengelola sumber
daya manusia dengan baik maka tujuan visi misi organisasi akan terhambat.
karena mereka adalah salah satu asset utama organisasi. Oleh karena itu,
kemampuan yang maksimal maka akan tercapai suatu kinerja yang baik.
Kinerja dapat tercapai dengan baik dibarengi oleh motivasi kerja yang tinggi
perangkat desa. Kecamatan Losari adalah salah satu kecamatan yang ada di
1
2
Tabel 1. 1
tugas sehingga kinerja belum maksimal. Data di atas menunjukkan bahwa ada
faktor internal dan faktor eksternal. Kemampuan dan Motivasi kerja adalah
kerja dibarengi oleh motivasi kerja karyawan, maka hal tersebut akan
meningkatkan kinerjanya.
yang disebabkan karena kemampuan dan keahlianya masih rendah. Selain itu
kualitas pelayanan pun masih kurang maksimal, salah satunya pada proses
Selain itu kinerja aparat pemerintah desa tersebut terbilang masih kurang
dengan baik.
30%, luas wilayah 20%, dan angka kemiskinan 50%. Hal tersebut disesuaikan
Anggaran desa yang dialokasikan oleh pemerintah pada setiap desa cukup
peran perangkat desa untuk membantu kepala desa dalam mengelola dana
desa.
Hal tersebut menjelaskan bahwa dalam hal pengelolaan dana desa, tidak
termasuk pembangunan.
Jumlah dana desa yang masuk memiliki jumlah yang sangat besar hal ini
sangat rawan dengan penyelewengan dari pihak terkait, maka dari itu
masyarakat. Selain itu juga peran masyarakat juga diperlukan untuk menjadi
sangat penting, SDM yang perlu diperhatikan Dahrma (1985) antara lain
Hal tersebut dapat dipahami karena potensi sumber daya manusia yang
yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan ataupun alokasinya. Hal tersebut
keuangan desa.
Dari hal tersebut peran sumber daya manusia sangat penting bagi
kinerja perangkat desa terutama pada kantor desa adalah suatu hal yang harus
pemerintahan desa.
paling dasar didalam suatu struktur pemerintahan tetapi hal tersebut pula
program pemerintahan.
Dari hasil pencapaian kinerja perangkat desa tidak luput dari faktor-faktor
sumber daya manusia yang sudah ada. Hal tersebut menjadi sorotan yang
daya manusia yang berkualitas diperlukan kemampuan kerja dan kinerja yang
kualitas staf yang baik dalam hal administratif, Kemampuan bekerja yang
Berdasarkan data yang didapat dari bagian tata usaha di kecamatan losari
kabupaten brebes rata-rata perangkat desa lulusan SLTA sederajat 32%. Dari
Setiap desa memiliki jumlah dana yang besar dari beberapa pendapatan
yang dihasilkan, akan tetapi dari dana tersebut beberapa desa belum bisa
8
menghasilkan sesuai dengan apa yang tertera dari fokus nya dana tersebut
dikeluarkan. Pada tabel 1.2 diambil sampel laporan keuangan APBDes dari
tahun 2019 sampai tahun 2021 dari sampel 3 desa dikecamatan losari
kabupaten brebes. Pool selatan yaitu Desa Bojongsari, pool tengah Desa
Randusari, dan pool utara yaitu Desa Losari Lor, yang mana data sebagai
berikut.
Tabel 1. 2
desa belum maksimal dengan realistis nya yang menunjukan ada beberapa
maksimal. Jadi kinerja yang terjadi di desa masih harus mengalami perbaikan
agar kinerja perangkat desa yang ada di desa tersebut dapat meningkat terus.
9
berpengaruh kepada kinerja pada suatu desa, dalam hal ketepatan waktu
baik akan membuat keputusan yang berkaitan dengan mobilisasi dan alokasi
Tabel 1. 3
SLTA 54%. Dari data tersebut lulusan pendidikan persentase tertinggi masih
Gambar 1. 1
PERANGKAT DESA
BERDASARKAN PENDIDIKAN
SLTA/Sederajat SLTP/Sederajat D1-D3 D4-S1
2%
10%
46%
42%
dan sisanya 7% untuk lulusan D4 maupun S1, 1% D1 sampai D3. Dari data
32%.
seringnya ada aparat desa yang tidak masuk kantor, bagaiamana aparat desa
terlihat dari cara aparat desa menyelesaikan setiap tugas yang berkaitan
pekerjaan meskipun tugas yang diberikan selesai namun tetap saja motivasi
Tabel 1. 4
N 1 2 3 4 5 Total Rata-
Pernyataan
o. Skor rata
F N F N F N F N F N
1 Gaji saya cukup 4 4 11 22 5 15 4 16 1 5 62 2,48
untuk memenuhi
kebutuhan
sehari-hari
Saya nyaman
2 2 2 6 12 7 21 3 12 7 35 82 3,28
terhadap
kondisi
lingkungan
Kerja
3 Adanya saling 2 2 1 2 13 39 6 24 3 15 82 3,28
menghormati
antar sesama
rekan kerja
4 Saya sudah 9 9 11 22 3 9 2 8 0 0 48 1,92
mendapatkan
jaminan hari
tua dan
keselamatan
bekerja
5 Prestasi kerja 0 0 2 4 12 36 2 8 9 45 93 3,72
saya sudah
sesuai dengan
harapan
pimpinan
375 2,9%
Kategori Rendah
(Sumber : Hasil olah data Pra Survey)
hasil rata-rata menunjukan sebesar 2,9 Dan nilai tersebut dapat diartikan
motivasi kerja, yang mana kedua hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja
Dari temuan hasil penelitian awal di atas, didapat sebuah fenomena yang
demikian hasil penelitian tersebut tentu belum dapat dijadikan acuan benar
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
kabupaten Brebes.
14
E. Manfaat Penelitian
manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti
desa sangat penting dengan aparatur desa yang baik, dengan demikian
kemampuan kerja harus perlu diperhatian dengan benar dan tidak ada lagi
nepotisme dalam mencari aparatur desa demi kemajuan desa dan NKRI.
3. Bagi masyarakat
Untuk masyarakat agar lebih partisipatif dalam kemajuan desa, baik hal
dengan kemampuan kerjanya agar desa benar benar di pimpin orang yang
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik yang sama agar dapat
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
kepustakaan yang berasal dari penelitian sejenis yang telah dilakukan peneliti
tabel berikut:
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
16
17
terletak pada peneliti Hengchen Dai 2018 menggunakan variable lain yaitu self
efficiency.
Llusar (2018) persamaannya terletak pada menjelaskan efek dari praktik SDM
B. Uraian Teori
a. MSDM
and safety, and concepts and techniques you need to perform the people
karyawan baru
7) Menilai kinerja
perusahaan.
2) Rekrutmen Seleksi
5) Pengelolaan karier
modal. Oleh karena itu SDM harus di kelola dengan baik untuk
dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi, dan
efektivitas organisasi dengan cara yang etis dan social dapat dipertang
Ada beberapa metode untuk program suatu diklat yaitu, on the job
training, on site training, off job training. On the job training yaitu
1) Traditional (tradisional)
mengenai asumsi dasar yang dimiliki setiap teori. Asumsi tersebut adalah
dihadapi.
manusia dalam berbagai cara. Pada tingkat individu, orang harus menjadi
lebih fleksibel dan tangguh serta terbuka terhadap perubahan yang tiba-
tiba dan tidak terduga. Cara lama dalam melakukan pekerjaan dan
keras terstruktur tidak akan dijamin lagi. Peristiwa tak terduga seperti
lama, beberapa akan berubah dengan cara yang tidak terduga. Dalam
semua kasus, individu perlu terbuka terhadap perubahan, ulet, dan siap
sistem dan proses yang dapat menangani perubahan dalam waktu singkat.
tepat kapan peristiwa serupa berikutnya mungkin terjadi atau seperti apa
2. Teori Kinerja
a. Pengertian Kinerja
kerja. Pengertian kinerja atau (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara
kepadanya.
(Ypup, 2020) kinerja adalah perilaku kerja yaitu apa yang dilakukan
seperti material maupun non fisik atau non material. Peningkatan kinerja
seseoorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus
Berdasakan teori diatas kinerja adalah hasil kerja yang di dapat dalam
setiap organisasi atau badan usaha yang berupa hasil kuantitas dan
kualitas yng di ukur pada waktu tertentu yang telah dihasilkan, maka dari
adanya kinerja maka tingkat pencapaian hasil akan terlihat sehingga akan
dapat diketahui seberapa jauh pula tugas yang telah dipikul melalui tugas
maksimal.
faktor sumber daya manusia yang ada. Hal tersebut dikarenakan sumber
daya manusia (SDM) sering merupakan salah satu sorotan yang paling
kemauan, dan motivasi kerja. Saat ini aparat desa betul-betul sebagai
manajemen modern.
b. Faktor-faktor Kinerja
Disiplin, Inisiatif.
berikut :
a) Efektivitas dan efisiensi. Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai,
akibat-akibat yang tidak dicari kegiatan menilai yang penting dari hasil
c) Disiplin. Disiplin adalah taat kepada hokum dan peraturan yang berlaku.
d) Inisiatif. Yaitu yang berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam
tujuan organisasi.
c. Dimensi Kinerja
a) Kualitas Kerja
harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap
d) Kerjasama
pegawai lain secara vertikal dan horizontal baik didalam maupun diluar
e) Inisiatif
d. Indikator Kinerja
1) Kerapihan
32
2) Ketelitian
3) Hasil kerja
1) Kecepatan
2) Kemampuan
1) Hasil kerja
2) Mengambil keputusan
2) Kekompakan
manusia ini sangat sulit dan rumit. Tenaga kerja manusia selain
3. Teori Ability
a. Pengertian Ability
melalui test.
perkerjaan.
rincian kerja yang diperlukan untuk para individu berkerja dengan cara
tertentu.
melakukan suatu kegiatan secara fisik atau mental yang di peroleh sejak
dimiliki.
melalui tindakannya.
serta wewenang. Jadi kata kompetensi dari kata competent yang berarti
ilmunya tersebut.
Era globalisasi adalah era yang sedang dihadapi pada saat ini dan
manusianya
b. Jenis-jenis Ability
Apa yang kita akui adalah bahwa setiap individu memiliki kekuatan
tugas atau aktivitas tertentu, jadi tugas utama kemampuan adalah untuk
1) Intellectual Ability
a) Kecerdasan
b) Pemahaman Verbal
c) Kecepatan Perseptual
d) Penalaran Induktif
e) Penalaran Deduktif
suatu argumen.
f) Visulisasi ruangan
g) Ingatan
pengalaman.
2) Physical ability
dalam berkerja.
butuhkan
c. Dimensi Ability
1) Faktor pendidikan
2) Faktor pelatihan
dan problem yang dihadapi, yaitu yang terkait dengan kemampuan daya
d. Indikator Ability
pekerjaan.
40
dimiliki.
and personal selves to work tasks (Kahn, 1990; Rich et al., 2010)”.
dan diri pribadi untuk mengerjakan tugas (Kahn, 1990; Rich et al.,
Teori motivasi adalah salah satu bagian dari Goal Setting Theory
masyarakat luas. Untuk melakukan hal itu bukanlah hal yang mudah,
organisasi.
organisasi.
theory).
43
karyawan.
hadiah yang mempunyai nilai pasar, dan ada pula non materiil
(application).
tanggung jawabnya.
ahli di atas, maka dapat ditemukan ada beberapa kesamaan prinsip yang
ukur evaluasi :
1) Perumusan rencana
2) Pembagian kerja/spesialisasi;
3) Pengalokasian anggaran
4) Rentang kontrol
berikut :
1. Kebutuhan fisiologi
sebagai berikut :
1. Kebutuhan fisiologis
secara sehat dalam arti jujur dan sportif, sejalan dengan kemampuan
C. Kerangka Berfikir
Kinerja yang baik tidak muncul tiba-tiba, akan tetapi dipengaruhi oleh
sehingga apa yang diharapkan suatu organisasi dapat tercapai dengan baik
dengan pekerjaannya.
kinerja karyawan.
(2020), Santoso (2020), Muhajer (2020). Dhea (2016), dan Deo (2018),
Eva Derita Gulo at.al. (2019) Christin Deishe Deivan dkk (2018), dan
upaya itu akan berakibat pada penilaian kinerja yang baik, dan bahwa
penilaian kinerja yang baik akan berakibat pada kenaikan gaji serta
(Hayati, 2017).
mental yang dimiliki karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja
Kinerja
50
dalam meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini didukung oleh teori dari
kerja yang tinggi maka kinerja pegawai juga tinggi. Artinya karyawan
motivasi kerja tinggi maka kinerja karyawan dapat tercapai secara optimal.
Hal ini didukungg oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Diah (2013)
Terhadap Kinerja
D. Hipotesis
teori diatas dan latar belakang, rumusan masalah serta kerangka berfikir dalam
penelitian ini maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Kabupaten Brebes
METODELOGI PENELITIAN
bulan Maret hingga Agustus 2022. Adapun tempat penelitian dalam penelitian
B. Jadwal Penelitian
Tabel 3. 1
Jadwal Penelitian
Tahun 2022
No
1 Pencarian jurnal
2 Pengajuan judul
Pengumpulan data
1-3
5 Sidang proposal
Penyebaran
6
Kuesioner
54
Pengolahan hasil
7
Kuesioner
9 Sidang skripsi
C. Metode Penelitian
“Metode survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
metode kuantitatif dikarenakan data yang akan diolah merupakan data rasio
dan yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya
yang sama terhadap variabel lainnya. Untuk memperoleh data yang diperlukan,
sebagai bagian dari analisis regresi penulis menggunakan rumus regresi linier
diteliti.
penelitian ini yang dianalisis adalah pengaruh ability dan motivasi kerja
Brebes).
1. Populasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan
sebagai berikut:
Tabel 3. 2
Populasi Penelitian
No Desa Jumlah
1 Randegan 10
2 Jatisawit 10
3 Karangsambung 11
4 Negla 18
5 Rungkang 11
6 Karangjunti 11
7 Babakan 11
8 Bojongsari 15
9 Losari Lor 10
10 Randusari 11
11 Pekauman 11
Total 129
2. Sampel
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang dipelajari
populasi. Untuk itu sampel yangt dipilih dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili).
apabila subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil seluruhnya,
57
tetapi apabila jumlah subyek lebih dari 100 dapat diambil antara 10 – 15
ini adalah 25% dari populasi yang ada, karena jumlah populasi melebihi
100 yaitu 129 responden. Berarti 129 × 25% = 32,25. Jadi sampel yang
Tabel 3. 3
1 Randegan 10 3
2 Jatisawit 10 3
3 Karangsambung 11 3
4 Negla 18 3
5 Rungkang 11 3
6 Karangjunti 11 3
7 Babakan 11 3
8 Bojongsari 15 3
9 Losari Lor 10 3
10 Randusari 11 2
11 Pekauman 11 3
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tata cara
sebagaimana berikut:
1. Kuesioner (Angket)
membedakan atau membawa variasi pada nilai”. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependen yaitu variabel.
1. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari
2. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini hanya terdiri
Tabel 3. 4
Oprasional Variabel
Skala Item
Variabel Definisi Dimensi Indikator
Ukur Soal
Ability Kemampuan Pendidikan Pengetahuan
1
(ability) (knowledge), Likert
2
(X1) merupakan kemampuan
suatu kapasitas Pelatihan Proses
individu untuk pendidikan
mengerjakan jangka pendek
3
berbagai tugas yang
Likert 4
dalam suatu mempelajari
5
pekerjaan. pengetahuan dan
keterampilan
Robbins (training)
(2002) dalam Pengalama Tingkat
Pertiwi (2008) n kerja penguasaan
pengetahuan
Likert
serta 6
keterampilan
seseorang dalam
kerjanya
Kemampuan
dalam menguasai
pekerjaan
Likert 7
menggunakan
alat tanpa
kesulitan
Mampu
menyelesaikan
Likert 8
pekerjaan yang
diberikan
Motivasi Kebutuhan Kebutuhan sehari
9
Motivasi merupakan fisiologis hari, waktu Likert
Kerja keadaan dalam istirahat, fasilitas
pribadi Kebutuhan Keselamatan,
(X2) seseorang yang rasa aman perlindungan, Likert 10
mendorong dan asuransi
keinginan Kebutuhan
Diterima didalam
individu untuk untuk 11
kelompok, Likert
melakukan merasa 12
bernteraksi
kegiatan- memiliki
kegiatan Kebutuhan
tertentu guna Dihormati dan 13
akan harga Likert
mencapai dihargai 14
diri
sesuatu Kebutuhan Kemampuan, Likert 15
60
G. Instrumen Penelitian
1. Angket (Questonnaire)
pilihan jawaban:
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Tidak Setuju
sebagai hasil penelitian yang pokok serta menganalisis nilai pengaruh kedua
variabel independen (X1 dan X2) terhadap varaiabel dependen (Y), oleh karena
itu teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus-
Uji instrument penelitian dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah sebagai
berikut:
a) Uji Validitas
diteliti secara tepat. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang
koefisien antara item dengan total item sama atau diatas 0,3 maka item
tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilai korelasinya dibawah 0,3 maka
suatu butir instrument valid adalah nilai indeks valid adalah nilai indeks
solution) 22.
b) Uji Reliabilitas
Alpha.
tidak bias. Model regresi akan menghasilkan estimator yang tidak bias
jika telah memenuhi asumsi klasik. Asumsi klasik yang akan diuji
1) Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2013) salah satu cara untuk mendeteksi ada atau
1) Jika nilai VIF > 10 atau jika nilai tolerance < 0,1 maka ada
2) Jika nilai VIF < 10 atau jika nilai tolerance > 0,1 maka tidak ada
2) Uji Heteroskedastisitas
2013):
65
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
3) Uji Autokorelasi
regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali,
2013)
Ada salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau
berikut:
Tabel 3. 5
penelitian ini adalah apakah ability (X1) dan motivasi kerja (X2)
Y = a + b1 X1 + b2 X2 +E
Keterangan :
Y = Variabel Kinerja
a = Konstanta
X1 = Variabel Ability
E = Standar error
67
e) Koefisien Determinasi
Kd = r2 x 100%
Dimana :
Kd : Koefisien determinasi
r2 : Koefisien korelasi
f) Uji Hipotesis
pertanyaan”.
Dalam uji regresi berganda uji hipotesis yang digunakan terdiri dari dua
macam, yaitu:
1) Uji T
terikat. Apabila hasil uji thitung ttabel, berati variabel cukup signifikan
r n2
t
1 r 2
( Sugiyono, 2017:230)
Dimana:
t = distribusi t
n = sampel
69
sebagai berikut :
2) Uji F
terhdap variabel terikatnya. Apabila hasil uji Fhitung > Ftabel berarti
menggunakan rumus :
R2
k
Fhitung
1 R2
n k 1
(Priyatno, 2010)
Dimana :
BAB IV
1. Hasil Penelitian
Tengah dan Jawa Barat. Wilayah Kecamatan Losari berada di sebelah timur
Sungai Cisanggarung yang memanjang dari daerah pantai Laut Jawa di utara
desa sangat penting dan meruipakan salah satu hal yang harus dilakukan.
sumberdaya manusia yang berakhlak mulia, cerdas, sehat, dan berdaya saing
dan pemberdayaan masyarakat desa menjadi desa yang maju dan mandiri.
71
B. Profil Responden
karakteristik antara responden yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini
Tabel 4. 1
2 Perempuan 4 4%
Total 32 100%
Tabel 4. 2
1 18 – 26 Tahun 0 0%
2 27 – 35 Tahun 4 4%
3 36 – 44 Tahun 6 6%
Total 32 100 %
bahwa seluruh perangkat desa berusia antara >45 tahun dengan alasan
bahwa memang usia tersebut adalah usia rata-rata perangkat desa, dalam
perangkat desa.
Tabel 4. 3
Pendidikan
No Frekuensi Persentase
Terakhir
1 SLTP/Sederajat 1 1%
2 SLTA/Sederajat 31 31%
Jumlah 32 100%
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
SLTP/Sederajat.
C. Analisis Data
dan rata-rata terendah adalah 1. Oleh karena itu, Ability, Motivasi Kerja dan
Tabel 4. 4
Nilai Kategori
Dengan acuan tabel 4.4. adapun rata-rata tertimbang dari Ability, Motivasi
Kerja dan Kinerja dari 32 orang responden dapat dilihat sebagai berikut :
74
Tabel 4. 5
Pilihan Jawaban
Total
No Pertanyaan Ability STS TS CS S SS Mean
Skor
1 2 3 4 5
Pendidikan dan pengetahuan
1 saya sesuai dengan bidang 4 25 3 0 0 63 1,96
pekerjaan
Pendidikan terakhir saya sesuai
2 dengan bidang 6 13 12 1 0 72 2,25
Pekerjaan
Pelatihan meningkatkan
3 kemampuan untuk 2 19 11 0 0 73 2,28
menyelesaikan pekerjaan
Pelatihan memeberikan
kesempatan untuk
4 2 20 7 3 0 75 2,34
mengembangkan bakat mengenai
pekerjaan
Pelatihan meningkatkan
5 keterampilan untuk 5 20 7 0 0 66 2,06
meningkatkan kualitas pekerjaan
Saya mampu melakuakan
6 pekerjaan karena 8 22 8 0 0 76 2,37
sudah berpengalaman
Saya menguasai komputeriasi
7 untuk menunjang pekerjaan 6 21 5 0 0 63 1,96
sehingga lebih cepat dan efisien
75
Pilihan Jawaban
Total
No Pertanyaan Ability STS TS CS S SS Mean
Skor
1 2 3 4 5
Saya selalu mampu
8 menyelesaikan tugas tepat 7 20 5 0 0 62 1,93
Waktu
Total Skor 40 160 58 4 0 550 17,15
Persentase 15,6 61,5 21,5 1,4 0 100%
Rata-rata 2,14
Kriteria Rendah
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
2,59, sehingga dapat diartikan bahwa Ability atau kemampuan kerja pada
tergolong rendah. Dilihat pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai
tertinggi yang didapat sebesar 2,14 yang didapat dari pernyataan “Saya
2,59 yang berkategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
76
pekerjaan.
pekerjaannya.
tupoksinya.
pekerjaan.
kualitas pekerjaan.
berpengalaman
rata-rata indeks berada pada interval 1,80 – 2,59 yang hal tersebut
baik.
Tabel 4. 6
Pilihan Jawaban
S Total
No Pertanyaan Motivasi Kerja STS TS CS S Mean
S Skor
1 2 3 4 5
1 Gaji yang saya terima saat ini sudah 3 25 4 0 0 65 2,03
cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
2 Mendapat jaminan kesehatan dan 8 18 6 0 0 62 1,93
kecelakaan kerja
Pilihan Jawaban
S Total
No Pertanyaan Motivasi Kerja STS TS CS S Mean
S Skor
1 2 3 4 5
Persentase 17,9 59,8 21,9 0,4 0 100
Rata-rata 2,04
Kriteria Rendah
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
1,80 – 2,59, sehingga dapat diartikan bahwa kondisi Motivasi Kerja pada
rendah. Dilihat pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai tertinggi
Losari Kabupaten Brebes belum semua memiliki hard skill dan soft skill
yang baik dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Hard skill dan soft skill
“Kritik dan saran yang diberikan membuat saya lebih maju”. Walaupun
dalam rentang nilai 1,80 – 2,59 yang berkategori rendah. Hal ini
menunjukkan bahwa masih kurangnya rasa aman pada perangkat desa, dan
1. Pernyataan 1 : Gaji yang saya terima saat ini sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
berada di pool selatan dan timur masih dalam wilayah tadah hujan.
melaksanakan pekerjaan.
pekerjaan dibidangnya.
81
tugas.
dari atasan..
7. Pernyataan 7 : Kritik dan saran yang diberikan membuat saya lebih maju
baik.
Tabel 4. 7
Pilihan Jawaban
Pertanyaan Total
No STS TS CS S SS Mean
Kinerja Skor
1 2 3 4 5
1 Skill yang saya miliki sesuai 8 17 6 1 0 64 2
dengan pekerjaan yang saya
kerjakan
2 Desa kami sudah mencapai 9 16 6 1 0 63 1,96
target pembangunan yang telah
direncanakan sehingga program
yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
3 Banyaknya tugas pemeriksaan 2 23 7 0 0 69 2,15
kinerja keuangan pemerintah
membutuhkan ketelitian dan
kecermatan dalam
menyelesaikannya.
4 Pekerjaan yang Anda lakukan 2 17 8 5 0 80 2,5
selalu mencapai
target yang telah ditentukan
5 Melakukan review dan evaluasi 1 21 8 2 0 77 2,40
terhadap data laporan
Keuangan ditindaklanjuti atau
diantisipasi langkah
kedepannya
83
Pilihan Jawaban
Pertanyaan Total
No STS TS CS S SS Mean
Kinerja Skor
1 2 3 4 5
6 Waktu yang diberikan dalam 3 17 10 2 0 75 2,34
menyelesaikan tugas sesuai
dengan kemampuan Bapak/Ibu
7 Tepat waktu sesuai dengan jam 4 15 13 0 0 73 2,28
kerja
8 Saya dapat bekerja sama 2 19 6 5 0 78 2,43
dengan sesama karyawan
dan atasan
9Mendahulukan pekerjaan yang 0 22 9 1 0 75 2,34
merupakan tugas pokok saya
10 Saya memiliki rasa inisiatif 1 21 4 6 0 79 2,46
yang tinggi dalam
melaksanakan pekerjaan.
Total Skor 32 173 77 23 0 733 22,86
Persentase 10 54,06 24,06 7,18 0 100
Rata-rata 2,28
Kriteria Rendah
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
bahwa nilai tertinggi yang didapat sebesar 2,46 yang didapat dari
dalam rencana kerja setiap perangkat desa, hal ini bisa menjadi hal
Dari hasil tersebut dapat dilihat melalui uraian berikut pada setiap
1) Pernyataan 1 : Skill yang saya miliki sesuai dengan pekerjaan yang saya
kerjakan.
pekerjaannya.
kebutuhan masyarakat.
menyelesaikannya..
tersebut membuat mereka berusaha lebih baik lagi agar hasil yang
telah ditentukan.
atasan.
saya.
nya.
melaksanakan pekerjaan.
87
D. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
yang diambil adalah hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel, jika rhitung
22.0 dan menghasilkan nilai rhitung tiap item sebagaimana terlihat pada
Tabel 4. 8
Nilai
No Item
validitas Nilai r tabel Kesimpulan
Pernyataaan
(r hit X1)
1 0,619 0,349 valid
2 0,711 0,349 valid
3 0,366 0,349 valid
4 0,438 0,349 valid
5 0,456 0,349 valid
6 0,358 0,349 valid
7 0,581 0,349 valid
8 0,425 0,349 valid
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
88
lebih besar hasil hitungnya lebih dari r tabel (nilai item > 0,349). Hal ini
Tabel 4. 9
Nilai
No Item
validitas Nilai r tabel Kesimpulan
Pernyataaan
(r hit X2)
1 0,444 0,349 valid
2 0,518 0,349 valid
3 0,645 0,349 valid
4 0,732 0,349 valid
5 0,661 0,349 valid
6 0,706 0,349 valid
7 0,705 0,349 valid
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2020)
hasil hitungnya lebih dari rtabel (nilai item > 0,349). Hal ini berarti bahwa 7
Tabel 4. 10
Nilai
Nomor Item
validitas Nilai r tabel Kesimpulan
Pernyataan
(r hit Y)
1 0,668 0,349 valid
2 0,649 0,349 valid
3 0,690 0,349 valid
4 0,844 0,349 valid
5 0,635 0,349 valid
6 0,547 0,349 Valid
7 0,459 0,349 Valid
8 0,828 0,349 Valid
9 0,627 0,349 Valid
10 0,741 0,349 Valid
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
Kabupaten Brebes diperoleh lebih besar dari rtabel (nilai item > 0,349).
Sehingga memenuhi syarat bahwa rhitung > rtabel. hal ini berarti bahwa 10
b. Uji Reliabilitas
kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
𝑘 ∑ σ2
r11 = {(𝑘−1)}{1 − 𝜎2
}
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
90
sebagai berikut :
Tabel 4. 11
dengan program SPSS V.22.0. Berikut ini adalah hasil dari pengujian
Tabel 4. 12
Reliability Statistics
.557 8
Dapat dilihat dari tabel 4.12. diperoleh nilai cronbach’s Alpha sebesar
0,557 dan dilihat dari Indeks kriteria reliabilitas, maka dapat dinyatakan
Tabel 4. 13
Reliability Statistics
.748 7
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
Dapat dilihat dari tabel 4.13. diperoleh nilai cronbach’s Alpha sebesar
0,748 dan dilihat dari Indeks kriteria reliabilitas, maka dapat dinyatakan
tinggi.
Tabel 4. 14
Reliability Statistics
.863 10
(Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2022)
Dapat dilihat dari tabel 4.14. diperoleh nilai cronbach’s Alpha sebesar
0,863 dan dilihat dari Indeks kriteria reliabilitas, maka dapat dinyatakan
4) Uji Multikolinearitas
VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,10 maka terjadi
variabel apabila nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari
92
Tabel 4. 15
Hasil Uji Multikolinearitas Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap
Kinerja (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
1 (Constant
10.344 11.894 .870 .392
)
TotalX1 .389 .344 .198 1.133 .267 .940 1.064
Dari tabel 4. 15. terlihat bahwa semua variabel bebas yaitu ability dan
motivasi kerja memiliki nilai tolerance > 0.10 yaitu dengan nilai
tolerance 0,940 > 0.10 dan nilai VIF < 10 yaitu dengan nilai VIF 1,064
< 10. Dari pernyataan tersebut maka dapat diartikan semua variabel-
variabel independen (ability dan motivasi kerja) dalam penelitian ini bebas
5) Uji Heteroskedastisitas
signifikan (Sig.) > 0,05 maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dalam
model regresi dan jika nilai signifikan (Sig.) < 0,05 terjadi gejala
Tabel 4. 16
Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap
Kinerja (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Dari tabel 4.16. terlihat bahwa semua variabel bebas yaitu ability dan
motivasi kerja memiliki nilai signifikan (Sig.) diatas 0,05. Baik pada
variabel ability dengan nilai (Sig.) 0,990 > 0,05 dan variabel motivasi
kerja dengan nilai (Sig.) 0,084 > 0,05. Dengan demikian dapat
6) Uji Autokorelasi
SPSS v.22.0 . salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada
atau tidaknya autokorelasi, yaitu uji Durbin Watson (DW Test) digunakan
Tabel 4. 17
Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja
(Y)
Model Summaryb
independen, jadi k=2. Dan jumlah N = 32. Maka (k;N) adalah (2;32). Lalu
lihat pada tabel distribusi durbin watson, maka ditemukan nilai dL sebesar
Nilai durbin watson (d) pada tabel 4.16 yaitu sebesar 2,075 > batas atas
(dU) 1,5736 dan kurang dari (4- dU) 4-1,5736 = 2,4264. Maka
Dengan demikian maka analisis regresi linier berganda untuk uji hipotesa
95
2,075
masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah ability (X1) dan
motivasi kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja (Y). Bentuk umum dari
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + E
Keterangan :
Y = Variabel Kinerja
a = Konstanta
X1 = Variabel Ability
E = Standar error
96
Hasil analisis menggunakan program SPSS ver 22.0 terdapat pada tabel
4.18 berikut :
Tabel 4. 18
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi Kerja (X2)
terhadap Kinerja (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda antara ability dan
berikut :
a = 10,344
b1 = 0,389
b2 = 0,528
Y = a + b1 X1 + b2 X2
97
artinya :
sebesar 10,344. Yang berarti jika kinerja dipengaruhi oleh ability dan
ability sebesar 0,389 dan motivasi kerja sebesar 0,528, artinya apabila
pada konstanta sebesar 10,344. Hal ini jika ability meningkat maka
juga meningkat.
a. Koefisien Determinasi
pengaruh dari variabel independen yaitu (X1) dan (X2) terhadap variabel
dependen (Y). Jika koefisien determinasi (Kd) mendeteksi nol (0), maka
Tabel 4. 19
Hasil Hitung Nilai Koefisien Determinasi Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi Kerja (X2)
terhadap Kinerja (Y)
Model Summary
adalah sebesar 0,503. Besarnya R Square adalah 0,503 atau sama dengan
50,3%. Artinya adalah terdapat pengaruh yang kuat dari variabel ability
(X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja (Y) pada perangkat desa di
e. Uji Hipotesis
1) Uji t
adalah :
kinerja.
99
Ketentuan pengujian :
Berikut ini adalah tabel 4.19. yang menyajikan hasil pengujian hipotesis
Tabel 4. 20
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Dari tabel 4.20. dapat dilihat bahwa diperoleh angka t-hitung sebesar
1,764 > t-tabel 1,699. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dan besarnya
dianggap signifikan karena 0,016 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat
sebesar 2,750 > t-tabel 1,699. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dan
besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja adalah = 0,002 atau 0,2
% sehingga dianggap signifikan karena 0,002 < 0,05. Dari hasil tersebut
Kabupaten Brebes.
2) Uji f
terikatnya. Apabila hasil uji Fhitung > Ftabel berarti variabel cukup signifikan
adalah :
terhadap kinerja.
Ketentuan pengujian :
Berikut ini adalah tabel 4.21. yang menyajikan hasil pengujian hipotesis
Tabel 4. 21
Uji f Pengaruh Ability dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja
ANOVAa
Total 242.234 31
Dari tabel 4.21. dapat dilihat bahwa diperoleh angka f-hitung sebesar
14,667 > f-tabel 3,33. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut
2. Pembahasan
a. Variabel Ability
Brebes belum semua memiliki hard skill dan soft skill yang baik dalam
mengerjakan suatu pekerjaan. Hard skill dan soft skill tersebut didapatkan
perangkat desa baik dari pengalaman sehari-hari maupun dari pelatihan. Hal
ini menunjukkan bahwa masih kurangnya rasa aman pada perangkat desa, dan
c. Variabel Kinerja
yang dimiliki para perangkat desa serta dengan motivasi kerja yang
ditetapkan dalam rencana kerja setiap perangkat desa, hal ini bisa menjadi hal
usaha lebih besar dari pada karyawan yang berkemampuan tinggi dalam
perangkat desa dan dapat membuat tujuan organisasi terhambat dan tidak
ini dan dalam waktu dekat dan seberapa sanggupkah dia melakukan
Pengaruh motivasi kerja pada seorang perangkat desa memiliki hubungan erat
dengan kebutuhan dan kondisi yang dimana hal tersebut berupa dorongan,
kerja karyawan atas dorongan yang diberikan oleh setiap organisasi. Hasil
kinerja pada perangkat desa belum terlaksana dengan baik. Dapat dilihat dari
yaitu kebutuhan rasa aman masih rendah, hal ini dapat menurunkan motivasi
kerja terhadap kinerja perangkat desa dan dapat membuat tujuan organisasi
terhambat dan tidak tercapai. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat
Dalam arti dengan pemberian motivasi kerja yang baik, maka gairah kerja
karyawan akan meningkat dan hasil kerja akan optimal sesuai dengan standart
kinerja yang ditetapkan. Hal ini sudah sesuai dengan penelitian yang
105
tujuan organisasinal.
D. Pengaruh Ability (X1) dan Motivasi kerja (X2) terhadap Kinerja (Y)
memiliki hubungan erat dengan kinerja karyawan yang dimana hal tersebut
dan motivasi kerja menjadi perhatiaan karena kemampuan kerja dan Motivasi
seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi
106
kinerja yang 104 optimal. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada
terlaksana dengan baik. Dapat dilihat dari jawaban responden saat melakukan
kuesioner masih ada pernyataan kriteria jawaban dari responden yang masih
kurang memenuhi perencanaan target kerja, hal ini dapat berdampak pada
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran, kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Oleh sebab itu,
Kinerja suatu organisasi sangat penting, dengan adanya kinerja maka tingkat
pencapaian hasil akan terlihat sehingga akan dapat diketahui seberapa jauh
pula tugas yang telah dipikul melalui tugas dan wewenang yang diberikan
instansi dalam mencapai misi dan visinya untuk memutuskan suatu tindakan.
107
BAB V
1. Kesimpulan
Kabupaten Brebes. Dari hasil analisis data serta pembahasan pada bab
sebagai berikut :
dalam diri seorang perangkat desa kurang memadai atau kurang menguasai
terhadap kinerja. Hal ini menunjukan bahwa apabila motivasi dalam diri
kerjanya.
kerja dalam diri seorang perangkat desa hal tersbut dapat memunculkan
2. Saran
hal untuk :
masyarakat.
3. Memiliki kemampuan yang baik akan memberi dampak yang baik pada
regulasi yang berkenaan dengan menerapkan teori dan konsep yang telah
DAFTAR PUSTAKA
Akkermans, J., Collings, D. G., da Motta Veiga, S. P., Post, C., & Seibert, S. (2021).
Toward a broader understanding of career shocks: Exploring interdisciplinary
connections with research on job search, human resource management,
entrepreneurship, and diversity. Journal of Vocational Behavior, 126(April).
Arifin, S., Putra, A. R., & Hartanto, C. F. B. (2019). Pengaruh Kompetensi, Kompensasi
dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan
Syariah (EKUITAS), 1(1), 22–29.
Budi Damayanti, T. (2020). Kemampuan Kerja, Motivasi Kerja, Dan Kinerja Karyawan Pt
Delta Satria Dewata. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(2), 185–193.
Christin, J., & Mukzam, D. (2017). kepemipinan kepala sekolah. jakarta: PT Radja
Grafindo Persada. Jurnal Administrasi Bisnis, 50(5), 108–110.
Cookea, F. L., Schulerb, R., Varmac, A., & Asia, S. D. M. (2020). Tinjauan Manajemen
Sumber Daya Manusia Penelitian dan praktik manajemen sumber daya manusia di
Asia : Dulu , sekarang , dan masa depan. 30.
Connelly, S., & Torrence, B. S. (2018). The relevance of discrete emotional experiences
for human resource management: Connecting positive and negative emotions to
HRM. Research in Personnel and Human Resources Management, 36, 1–49.
Connelly, S., & Torrence, B. S. (2018). The relevance of discrete emotional experiences
for human resource management: Connecting positive and negative emotions to
HRM. Research in Personnel and Human Resources Management, 36, 1–49.
Colakoglu, S., Chung, Y., & Ceylan, C. (2021). Collaboration-based HR systems and
innovative work behaviors: The role of information exchange and HR system
strength. European Management Journal, August.
Daiÿ, H. (2018). Perilaku Organisasi dan Proses Keputusan Manusia Pedang bermata dua :
Bagaimana dan mengapa mengatur ulang metrik kinerja memengaruhi motivasi dan
kinerja. 148, 12–29.
Dai, H. (2018). A double-edged sword: How and why resetting performance metrics affects
motivation and performance. Organizational Behavior and Human Decision
110
Duwi, Priyatno. (2010). “ Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian
Dengan SPSS”. Yogyakarta: Gava Media.
Dharma, Y. (2018). The effect of work motivation on the employee performance with
organization citizenship behavior as intervening variable at bank aceh syariah.
Emerald Reach Proceedings Series, 1, 7–12.
Dr. Sandu Siyoto, SKM, M. K., & M. Ali Sodik, M. a. (2015). Dasar Metodologi Penelitian
Dr. Sandu Siyoto, SKM, M.Kes M. Ali Sodik, M.A. 1. Dasar Metodologi Penelitian,
1–109.
Duffy, R. D., England, J. W., Douglass, R. P., Autin, K. L., & Allan, B. A. (2017).
Perceiving a calling and well-being: Motivation and access to opportunity as
moderators. Journal of Vocational Behavior, 98, 127–137.
Fadly, B., & Akuntansi, S. (2021). Literasi Jurnal Ekonomi dan Bisnis Abstrak Literasi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 3(1), 120–127.
Journal, M., & Ypup, S. (2020). MACAKKA Journal STIE YPUP Makassar. 01(01), 261–
268.
Ghozali, I. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Kemampuan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar. Jurnal
Ilmiah Ekonomi Bisnis, 3(1), 130–137.
Kadir, Abdul, M., & Machasin, D. (2014). JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 2 Juni
2014. Ekonomi, 22, 1–17.
Kristiani, A. D., Pradhanawati, A., & Wijayanto, A. (2013). Pengaruh Kemampuan Kerja
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Operator PT.
Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Semarang). Dipenogoro Journal Of
Social And Politic, 1–7.
Nurhaliza, I., Mayvita, P. A., Islam, U., Muhammad, K., & Banjarmasin, B. (2021).
Meningkatkan Kinerja Karyawan Id Express Kota Banjarmasin. 4.
Pak, K., Kooij, D. T. A. M., De Lange, A. H., & Van Veldhoven, M. J. P. M. (2019).
Human Resource Management and the ability, motivation and opportunity to
continue working: A review of quantitative studies. Human Resource Management
Review, 29(3), 336–352.
Pratama, A. A. N., & Wardani, A. (2018). Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja (Studi Kasus Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal). Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan
Syariah, 8(2), 119.
111
Siburian, M. S., Pio, R. J., & Sambul, S. A. P. (2021). Pengaruh Beban Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Balige Sumatera Utara. Productivity, 2(5).
Siburian, M. S., Pio, R. J., & Sambul, S. A. P. (2021). Pengaruh Beban Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Balige Sumatera Utara. Productivity, 2(5).
Shafi, M., Zoya, Lei, Z., Song, X., & Sarker, M. N. I. (2020). The effects of
transformational leadership on employee creativity: Moderating role of intrinsic
motivation. Asia Pacific Management Review, 25(3), 166–176.
Shirokova, G., Morris, M. H., Laskovaia, A., & Micelotta, E. (2021). Effectuation and
causation, firm performance, and the impact of institutions: A multi-country
moderation analysis. Journal of Business Research, 129(February), 169–182.
Sutrisno, Y., Machmud, R., & ... (2018). Pengaruh Diklat Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Gorontalo. JAMBURA: Jurnal Ilmiah
…, 1(2), 208–222.
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta,
CV.
Sugiyono (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Xiu, L., Liang, X., Chen, Z., & Xu, W. (2017). Strategic flexibility, innovative HR
practices, and firm performance: A moderated mediation model. Personnel Review,
46(7), 1335–1357.
IDENTITAS PRIBADI
Agama : Islam
No Handphone : 0819-0996-6445
Email : diayasaindahnovi9@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
LAMPIRAN
114
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
merupakan bantuan yang sangat berarti bagi saya dalam menyelesaikan penelitian
Hormat saya,
Indah Novidiayasa
115
I. Petunjuk Pengisian
3) Berikan tanda centang pada kolom jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai.
Isilah identitas anda pada kolom yang sudah disediakan dan berilah tanda
Nama : ……………………………………..
Usia : 18 - 26 Tahun
27 - 35 Tahun
36 - 44 Tahun
> 45 Tahun
Jabatan :
Pendidikan :
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Ability STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
Pendidikan dan pengetahuan saya sesuai dengan bidang
1
pekerjaan
Pendidikan terakhir saya sesuai dengan bidang
2
Pekerjaan
Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk
3
menyelesaikan pekerjaan
Pelatihan memeberikan kesempatan untuk
4
mengembangkan bakat mengenai pekerjaan
Pelatihan meningkatkan keterampilan untuk
5
meningkatkan kualitas pekerjaan
Saya mampu melakuakan pekerjaan karena
6
sudah berpengalaman
Saya menguasai komputeriasi untuk menunjang pekerjaan
7
sehingga lebih cepat dan efisien
Saya selalu mampu menyelesaikan tugas tepat
8
waktu
Sumber : Edison et al, (2016)
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Motivasi Kerja STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
9 Gaji yang saya terima saat ini sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
10 Mendapat jaminan kesehatan dan kecelakaan
kerja
11 Perangkat desa dituntut memiliki kemampuan
dalam melaksanakan pekerjaan
12 Selalu bekerjasama antar pegawai dalam
mengerjakan tugas
13 Dengan adanya perhatian dari atasan maka
saya termotivasi untuk bekerja lebih rajin lagi.
14 Saya berusaha bekerja keras agar mendapat
penghargaan dari atasan.
15 Kritik dan saran yang diberikan membuat saya
lebih maju
Sumber : Abraham Maslow (2017)
117
Pilihan Jawaban
ST T
No Pernyataan Kinerja CS S SS
S S
1 2 3 4 5
16 Skill yang saya miliki sesuai dengan pekerjaan yang saya
kerjakan
17 Desa kami sudah mencapai target pembangunan yang telah
direncanakan sehingga program yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
18 Banyaknya tugas pemeriksaan kinerja keuangan
pemerintah membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam
menyelesaikannya.
19 Pekerjaan yang Anda lakukan selalu mencapai
target yang telah ditentukan
20 Melakukan review dan evaluasi terhadap data laporan
Keuangan ditindaklanjuti atau diantisipasi langkah
kedepannya
21 Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas sesuai
dengan kemampuan Bapak/Ibu
22 Tepat waktu sesuai dengan jam kerja
Lampiran 2
PERTANYAAN NO ITEM
Resp JUMLAH
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8
1 4 3 4 4 3 5 4 4 31
2 4 3 3 3 4 4 3 3 27
3 4 4 3 4 4 4 4 4 31
4 5 5 4 4 4 4 3 3 32
5 3 3 3 3 3 3 3 3 24
6 4 4 4 4 3 4 5 4 32
7 3 3 5 3 4 4 3 5 30
8 4 5 4 4 4 4 4 4 33
9 4 4 4 5 4 3 4 4 32
10 4 3 3 2 5 4 4 5 30
11 4 3 4 4 3 5 4 4 31
12 4 5 4 4 4 4 4 4 33
13 4 4 3 5 4 4 4 4 32
14 4 3 4 2 5 5 4 5 32
15 4 3 3 4 3 4 4 4 29
16 4 2 4 4 3 4 4 4 29
17 4 4 3 4 4 4 4 4 31
18 4 4 3 4 4 5 4 4 32
19 4 4 4 3 4 4 4 3 30
20 4 4 4 4 4 5 4 4 33
21 4 3 4 4 4 4 4 4 31
22 4 4 4 4 4 5 3 4 32
23 4 3 3 3 3 4 4 4 28
24 4 4 4 4 5 4 5 5 35
25 3 3 5 3 4 4 5 4 31
26 4 4 4 4 4 5 4 4 33
27 4 3 3 2 5 4 4 5 30
28 4 4 4 3 4 4 4 3 30
29 5 5 4 4 5 4 5 4 36
30 4 4 3 4 4 4 5 5 33
31 5 5 4 4 4 5 4 4 35
32 5 5 4 4 4 4 5 5 36
4 4 4 3 3 3 3 3 23
5 4 4 4 4 4 4 4 28
6 3 4 3 4 4 4 4 26
7 4 4 3 4 4 4 4 27
8 4 4 4 4 5 5 4 30
9 4 4 4 3 4 4 4 27
10 4 4 3 4 3 4 5 27
11 4 4 4 3 3 3 3 24
12 4 5 4 4 4 4 4 29
13 4 4 3 3 3 3 3 23
14 4 5 4 4 4 4 4 29
15 4 4 3 3 3 3 3 23
16 4 4 3 4 3 4 5 27
17 5 3 5 3 4 4 3 27
18 4 5 4 4 4 4 4 29
19 3 4 4 5 3 3 4 26
20 4 3 4 2 5 4 4 26
21 4 3 4 4 3 5 4 27
22 4 3 3 3 4 4 3 24
23 4 4 3 4 4 4 4 27
24 3 3 4 4 4 4 5 27
25 5 5 5 5 5 5 5 35
26 4 4 5 4 5 4 5 31
27 5 5 5 5 4 4 5 33
28 4 5 4 4 4 4 4 29
29 4 4 5 5 5 5 5 33
30 4 4 5 4 4 4 4 29
31 4 5 4 4 4 4 4 29
32 4 4 4 4 4 4 5 29
12 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 39
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
14 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 39
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
16 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 34
17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
18 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 4 4 4 2 2 2 5 2 2 2 29
22 2 2 5 5 2 5 5 5 4 2 37
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 5 4 4 4 4 2 5 4 4 4 40
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
26 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 34
27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
28 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
121
Lampiran 3
Correlations
Sig. (2-tailed) .000 .647 .089 .212 .204 .215 .970 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.2 Pearson .614*
1 .121 .445* .292 .038 .219 -.097 .711**
Correlation *
Sig. (2-tailed) .000 .510 .011 .105 .838 .228 .596 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.3 Pearson
-.084 .121 1 .067 .039 .175 .120 .050 .366*
Correlation
Sig. (2-tailed) .647 .510 .714 .831 .338 .515 .784 .040
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.4 Pearson
.305 .445* .067 1 -.328 .005 .171 -.162 .438*
Correlation
Sig. (2-tailed) .089 .011 .714 .067 .978 .351 .377 .012
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.5 Pearson
.227 .292 .039 -.328 1 .037 .181 .432* .456**
Correlation
Sig. (2-tailed) .212 .105 .831 .067 .843 .322 .014 .009
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.6 Pearson
.230 .038 .175 .005 .037 1 -.019 .158 .358*
Correlation
Sig. (2-tailed) .204 .838 .338 .978 .843 .918 .387 .044
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.7 Pearson
.225 .219 .120 .171 .181 -.019 1 .433* .581**
Correlation
Sig. (2-tailed) .215 .228 .515 .351 .322 .918 .013 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
X1.8 Pearson
-.007 -.097 .050 -.162 .432* .158 .433* 1 .425*
Correlation
Sig. (2-tailed) .970 .596 .784 .377 .014 .387 .013 .015
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
122
Sig. (2-tailed) .000 .000 .040 .012 .009 .044 .000 .015
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Correlations
X2.1 Pearson
1 .311 .269 .080 .193 .249 .101 .444*
Correlation
N 32 32 32 32 32 32 32 32
X2.2 Pearson
.311 1 .078 .513** .091 .006 .261 .518**
Correlation
Sig. (2-tailed) .083 .671 .003 .619 .976 .149 .002
N 32 32 32 32 32 32 32 32
X2.3 Pearson .574*
.269 .078 1 .281 .401* .196 .645**
Correlation *
N 32 32 32 32 32 32 32 32
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 TOTALY1
Sig. (2-tailed) .000 .066 .048 .009 .757 .308 .048 .084 .000 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.2 Pearson .866* .464*
1 .253 .318 .074 .077 .316 .253 .611** .649**
Correlation * *
Sig. (2-tailed) .000 .163 .076 .008 .686 .674 .078 .163 .000 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.3 Pearson .632* .696* .583* .492*
.329 .253 1 .219 .444* .198 .690**
Correlation * * * *
Sig. (2-tailed) .066 .163 .000 .229 .011 .000 .000 .004 .278 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.4 Pearson .632* .488* .957* .527*
.352* .318 1 .264 .420* .614** .844**
Correlation * * * *
Sig. (2-tailed) .048 .076 .000 .144 .005 .017 .000 .002 .000 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.5 Pearson .454* .464* .478*
.219 .264 1 .138 .305 .382* .578** .635**
Correlation * * *
Sig. (2-tailed) .009 .008 .229 .144 .006 .452 .090 .031 .001 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.6 Pearson .488* .478* .473*
-.057 .074 .444* 1 .311 .414* .146 .547**
Correlation * * *
Sig. (2-tailed) .757 .686 .011 .005 .006 .083 .006 .018 .425 .001
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.7 Pearson .696*
.186 .077 .420* .138 .311 1 .341 .165 -.068 .459**
Correlation *
Sig. (2-tailed) .308 .674 .000 .017 .452 .083 .056 .367 .710 .008
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
124
Sig. (2-tailed) .048 .078 .000 .000 .090 .006 .056 .013 .000 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.9 Pearson .492* .527*
.311 .253 .382* .414* .165 .436* 1 .411* .627**
Correlation * *
Sig. (2-tailed) .084 .163 .004 .002 .031 .018 .367 .013 .020 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Y1.10 Pearson .603* .611* .614* .578* .659*
.198 .146 -.068 .411* 1 .741**
Correlation * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .278 .000 .001 .425 .710 .000 .020 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
TOTALY1 Pearson .668* .649* .690* .844* .635* .547* .459* .828* .627*
.741** 1
Correlation * * * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .008 .000 .000 .000
N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.557 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.748 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.863 10
125
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 TOTALX2,
. Enter
TOTALX1b
Model Summaryb
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Total 242.234 31