Anda di halaman 1dari 5

Nama : Priyandhika H Z

Annex 13 NIT
Couse
: 16072010020
: LLU 27
Tujuan dari annex 13 adalah menyelidiki kecelakaan atau insiden adalah pencegahan kecelakaan dan insiden. tujuan
dari aktivitas ini bukan untuk mencari kesalahan atau tanggung jawab dari individu. Annex 13 memberikan pedoman
untuk investigasi kecelakaan dan insiden pesawat udara dengan tujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa
depan. Negara yang menjadi lokasi kecelakaan harus memberitahukan tentang kecelakaan tersebut dengan
secepatnya kepada:
• Negara yang teregistrasi
• Operator negara
• Negara pendesain pesawat tersebut
• Negara pembuat pesawat tersebut
• Jika berat pesawat melebihi 2250 kg perlu dilaporkan ke ICAO
Informasi yang diberikan seperti waktu, lokasi, jenis pesawat udara, dan sifat kejadian.
Annex 13 menetapkan bahwa investigasi kecelakaan dan insiden pesawat udara harus dilakukan oleh badan yang
independen dan kompeten, terpisah dari pihak berkepentingan lain. mengharuskan bahwa informasi yang diperoleh
selama investigasi harus diperlakukan sebagai rahasia dan digunakan semata-mata untuk tujuan peningkatan
keselamatan penerbangan. Selain itu Annex 13 juga mengharuskan bahwa laporan investigasi akhir harus disusun,
yang mendokumentasikan temuan dari investigasi, termasuk penyebab yang mungkin dari kecelakaan atau insiden,
faktor-faktor yang berkontribusi, dan rekomendasi keselamatan.
CASR 19
Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (CASR) Bagian 19 ini dibuat berdasarkan kewenangan perundang-
undangan dalam UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
Tujuan investigasi adalah untuk menentukan penyebab dan faktor-faktor yang berkontribusi pada kecelakaan atau
insiden dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki keselamatan penerbangan di masa depan.
Komite Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT) adalah badan investigasi keselamatan transportasi nasional yang
melakukan atau mengawasi penyelidikan keselamatan. Investigasi dilakukan oleh tim investigasi yang independen
dan kompeten yang ditunjuk oleh DGCA. Tim investigasi harus mematuhi standar investigasi keselamatan
penerbangan yang ditetapkan oleh ICAO.
Informasi yang diperoleh selama investigasi harus dijaga kerahasiaannya dan hanya boleh digunakan untuk tujuan
investigasi keselamatan penerbangan.
Laporan akhir investigasi harus mencakup temuan dan rekomendasi keselamatan penerbangan serta harus
diserahkan ke DGCA dan pihak lain yang berkepentingan.
Sesi pengembangan SMS:
• memberikan blueprint tentang cara kerja SMS, persyaratan akan dipenuhi dan diintegrasikan ke dalam organisasi
tersebut.
• harus mempraktikkan unsur-unsur SMS tersebut yang berkaitan dengan safety risk management reactive,
prediktif, dan proaktif.
• harus mempraktikkan jaminan keselamatan operasional
CASR 830
Berisi tentang :
• Pemberitahuan dan pelaporan kecelakaan dan kejadian serius di pengoperasian pesawat udara, dimanapun kejadian tersebut terjadi, maupun
ketika mereka melibatkan pesawat sipil Republik Indonesia atau apabila melibatkan pesawat sipil asing namun tempat terjadinya peristiwa di
wilayah Indonesia.
• pemeliharaan bangkai pesawat, surat, kargo, dan catatan yang melibatkan kecelakaan pesawat udara sipil di Republik Indonesia dan
wilayahnya
• prosedur investigasi kecelakaan dalam pengoperasian pesawat terbang.
Prosedur :
• KNKT bertanggung jawab dan berwenang untuk melakukan semua investigasi terhadap pesawat udara yang mengalami kecelakaan di wilayah
Indonesia.
• KNKT dapat ikut serta dalam penyelidikan terhadap pesawat Indonesia atau Pesawat yang dibuat di Indonesia atas persetujuan negara tempat
pesawat tersebut terjadi kecelakaan atau kejadian serius.
• KNKT dapat berpartisipasi dalam investigasi kecelakaan pesawat asing atau kejadian serius yang melibatkan warga negara Indonesia sebagai
korban dengan persetujuan.
• KNKT bertanggung jawab untuk membuat, menyusun laporan prosedur investigasi
• KNKT dapat mendelegasikan seluruh atau sebagian wewenang untuk menyelidiki pesawat udara sipil kecelakaan atau kejadian serius di
Indonesia ke negara lain atau regional organisasi investigasi kecelakaan dengan perjanjian.
• KNKT dapat mendelegasikan sebagian kewenangannya untuk menyelidiki kecelakaan pesawat udara sipil atau kejadian serius di wilayah
Indonesia kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai kecelakaan pesawat udara dan kejadian serius prosedur penyidikan diatur dalam Peraturan KNKT.
• Dalam setiap tahap proses investigasi, ketika KNKT menemukan dan mengidentifikasi bukti adanya indikasi tindak pidana penyebab
kecelakaan, KNKT harus menghentikan proses penyidikan dan menyerahkan bukti-bukti yang dikumpulkan kepada Pihak yang lebih berwenang
The Difference
Annex 13 menjadi pedoman untuk setiap negara dalam membuat peraturan tentang investigasi kecelakaan pesawat
udara, maka dari itu setiap negara dapat mengimplementasikan isi dari annex 13 dengan menyesuaikan dengan
kondisi negara tersebut. Sedangkan untuk CASR bagian 19 lebih mengutamakan safety management system, yaitu
bagaimana cara supaya kita sebagai garda terdepan dalam penerbangan dapat mencegah / mengurangi insiden
dalam pengoprasian penerbangan. Dengan adanya safety management system ini kita dapat “menambal” jika ada
kekurangan dalam tiap kegiatan penerbangan. Dikarenakan di penerbangan diperlukan ketepatan yang sangat
presisi maka dari itu dengan adanya safety management system kita dapat belajar dari kesalahan yang sudah terjadi.
Dan, untuk CASR bagian 830 adalah bagaimana kita melakukan pemberitahuan atau laporan jika sudah terjadi
sebuah kecelakaan maupun insiden, dengan adanya CASR bagian 830, maka setiap insan penerbangan mempunyai
petunjuk apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan maupun insiden pesawat udara.
The Similarity
Persamaan dari ketiga dasar peraturan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa investigasi keselamatan penerbangan di
Indonesia dilakukan secara profesional, independen, dan transparan, serta untuk memastikan bahwa informasi terkait kecelakaan
dan insiden penerbangan dilaporkan dengan tepat waktu dan akurat. 3 dasar peraturan tersebut perlu diimplementasikan secara
bersamaan supaya tercipta koordinasi yang baik sehingga safety dalam penerbangan pun dapat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai