Anda di halaman 1dari 1

Area prioritas menjadi titik tumpu perbaikan mutu layanan klinis.

Menentukan area
yang mau diprioritaskan, caranya dengan menghitung high risk, high volume, high cost dan
problem prone. Setelah dihitung, unit yang paling tinggi nilai 3H+1P nya yang menjadi area
prioritas. Ambil peringkat 1 dan 2 paling tinggi yang dijadikan area prioritas.
Skala atau nilai dari 3H+1P menggunakan rentang nilai 1-10, semakin tinggi nilainya
maka semakin berisiko tinggi, semakin besar volume, semakin besar dana yang diperlukan
dan semakin besar kecenderungan terjadi masalah.
Dimulai dari high risk, unit yang punya risiko paling tinggi adalah ruang tindakan, selain
itu ada ruang farmasi dan laboratorium. Karena di ruang tindakan biasanya kasus-kasus yang
gawat darurat dan berisiko tinggi, laboratorium risiko juga tinggi karena berhubungan
dengan tindakan pengambilan darah dan risiko penularan penyakit tinggi. Di ruang farmasi
juga berisiko karena berhubungan dengan pengelolaan dan penyerahan obat. Loket
pendaftaran tidak terlalu tinggi risikonya tetapi bila ada terjadi kesalahan identifikasi pasien
maka dapat menyebabkan kesalahan di pelayanan selanjutnya. Sedangkan unit rawat jalan
lain risiko tidak terlalu tinggi karena hanya meliputi pemeriksaan, kecuali di ruang gigi
karena sebagian besar melakukan tindakan dan risiko infeksiusnya juga cukup besar.
Kemudian yang dimaksud dengan high volume adalah yang dikunjungi paling banyak
oleh pasien. Loket tentu yang paling banyak karena setiap pasien berobat pasti melalui loket
pendaftaran, setelah itu farmasi karena hampir semua pasien pasti mendapatkan pelayanan
obat. Untuk laboratorium dan ruang tindakan nilainya rendah karena tidak semua pasien
melakukan pemeriksaan lab atau mendapat perawatan di ruang tindakan. Poli-poli rawat
jalan cukup banyak tapi karena jumlah pasien terbagi di berbagai poli jadi nilainya tidak
sebesar loket dan farmasi.
Yang memerlukan cost paling tinggi adalah ruang farmasi karena terkait dengan
penyediaan obat dan bahan medis habis pakai. Selain itu laboratorium juga memerlukan
cost cukup tinggi terkait reagen, poli gigi juga cukup tinggi cost nya berkaitan dengan bahan-
bahan kedokteran gigi yang cukup banyak dan mahal. Sedangkan unit pelayanan lain cukup
merata dan cost nya tidak sebesar unit-unit tadi.
Problem prone atau kecenderungan adanya permasalahan paling besar ada di loket
pendaftaran setelah itu farmasi dan laboratorium. Untuk poli lain tidak sebesar loket,
farmasi dan laboratorium.
High High High Problem TOTAL
Area Klinis Peringkat
Risk Volume Cost Prone
Ruang Tindakan 10 4 6 5 25 8
Farmasi 9 9 10 8 36 1
Laboratorium 9 6 9 8 32 2
Loket pendaftaran 4 10 7 9 30 3
Ruangan KIA/KB 8 7 7 5 27 5
Ruangan Pemeriksaan 26
7 8 6 5 6
Dewasa
Ruangan Kesehatan Gigi 30
9 7 7 7 4
Mulut
Ruangan Pemeriksaan Anak 7 7 6 5 25 9
Ruangan Imunisasi 8 4 7 7 26 7
Ruangan Gizi 6 4 6 5 21 10
Kesimpulan : Area prioritas Farmasi dan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai