Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR (P5)


DAN PROFIL PELAJAR RAMATAL LIL ALAMIN (PPRA)
PEMBUATAN BROWNIS DARI BAHAN SINGKONG YANG
MEMILIKI DAYA JUAL TINGGI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
1. ALVARO DIKA PRATAMA 5
2. NAUFAL DAFFA ARIPRASETYO 25
3. NOVAN HILMY AFFARAZ 27
4. NUR’AINI ZAHROTUL HUSNA 28
5. PUTI HESTY ASTA RINI 29
6. RIFQI WILDAN AMSYAR 30
7. TRI PUJI NUR HAFIZA 31
8. ZIDNI MUMTAZ TAQIYYA 32
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN YANG BERJUDUL “PEMBUATAN BROWNIS DARI BAHAN SINGKONG YANG MEMILIKI
DAYA JUAL TINGGI” TELAH DIBACA DAN DISAHKAN PADA TANGGAL 02 SEPTEMBER 2023.

PEMBIMBING I PEMBIMBING II PEMBIMBING III

Dra. NUNUK SAMIASIH Dra. IRWAN ATIK PRASETYOWATI, S.Pd.


NIP. 199670517999032001 NIP. 19677052005011002 NIP. 197505192007012010

MENGETAHUI
KEPALA MTsN SALATIGA

Dr. Hj. HIDAYATUN, S. Ag. M.Pd.


NIP. 197208241997032002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt.atas segala rahmat-Nya sehingga laporan
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih atas bantuan
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Tujuan kami adalah agar semua manusia mengenal singkong dan membudidayakan
singkong.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam menyusun laporan ini. Tentunya tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga lapoan yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak agar dalam
pembuatan makalah dilain waktu bisa membuat lebih baik lagi, tahap demi tahap telah
dilakukan namun setelah kerja keras yang cukup makan tenaga, pikiran dan akhirnya makalh ini
bisa selesai.

Salatiga, 2 September 2023


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………… 1
1. LATAR BELAKANG MASALAH …………………………………………………………………………… 1
2. TUJUAN …………………………………………………………………………………………………………... 1
3. MANFAAT ……………………………………………………………………………………………………….. 1
4. DAMPAK …………………………………………………………………………………………………………. 1
BAB II ………………………………………………………………………………………………………………………….. 2
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi manusia untuk


mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan
mengoptimalkan penggunaan sumber bahan pangan yang beraneka ragam. Sampai saat
ini, manusia memerlukan makanan untuk dapat bertahan hidup, baik dalam bentuk
makanan besar maupun makanan kecil. Makanan besar yaitu makanan yang disajikan
dalam porsi besar untuk memenuhi kecukupan energi sehari. Makanan kecil yaitu makanan
yang disajikan dalam porsi kecil atau biasa disebut dengan snack (camilan) di antara makan
besar, meliputi bolu (sponge cake) dan kue kering (cookies). Kue bolu merupakan salah
satu camilan yang banyak diminati masyarakat. Sebagian besar bahan dasar kue bolu
adalah tepung terigu yang kaya akan karbohidrat.
Namun tepung terigu memiliki kandungan gula yang tinggi dan berdampak
meningkatkan kadar gula darah pada tubuh manusia. Oleh karena itu, salah satu upaya
untuk mengurangi penggunaan terigu dibutuhkan alternatif pemanfaatan bahan pangan
lokal. Salah satu bahan pangan lokal yang dapat digunakan untuk penganekaragaman
pangan adalah singkong.
Tanaman singkong banyak tumbuh di Indonesia, di daerah tropis, serta tahan terhadap
suhu tinggi. Singkong merupakan sumber karbohidrat yang sangat tinggi, sehingga mampu
menyediakan energi dalam jumlah yang cukup besar dan potensial untuk diolah menjadi
produk pangan
Pengolahan singkong menjadi tepung dapat meningkatkan nilai tambah dan kegunaan
singkong, serta memperpanjang masa simpannya.
Upaya untuk meningkatkan daya guna singkong dan nilai ekonominya dapat dilakukan
dengan penganekaragaman pangan dari jenis olahan singkong, untuk itu perlu
dikembangkan cara pengolahan lain seperti brownis berbahan dasar singkong.

2. TUJUAN
a. Mempraktekan pembuatan brownis berbahan dasar singkong.
b. Memanfaatkan bahan yang mudah didapat di pedesaan.
c. Menjadikan makanan dari bahan yang murah menjadi makanan yang berdaya jual
tinggi.
d. Memasarkan hasil produk tersebut agar menambah penghasilan.

3. MANFAAT
Manfaat singkong untuk kesehatan :
a. Menambah energi, setiap 100gr singkong mengandung 38gr karbohidrat.
b. Bantu cegah sembelit.
c. Singkong mengandung pati resistent dalam jumlah yang cukup tinggi.
d. Bantu mengendalikan kadar gula darah.
e. Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh.
f. Manfaat singkong untuk kulit : menyamarkan bekas luka pada kulit.

4. DAMPAK
Singkong diketahui dapat menurunkan jumlah yodium yang diresap oleh tubuh. Oleh
karena itu, terlalu sering mengonsumsi singkong dalam jumlah banyak berpotensi
menyebabkan kekurangan yodium. Hal ini membuat jumlah hormon tiroid di dalam tubuh
berkurang.

Anda mungkin juga menyukai